Sony PS5 Pro Didukung Ray Tracing dan Peningkatan Kinerja GPU

Jagatgame.id – Sony dikabarkan sedang menyiapkan PlayStation 5 Pro (PS5 Pro) adalah model yang dikabarkan, Kebocoran terbaru PS5 Pro membawa peningkatan besar dalam ray tracing dan kinerja GPU.

Info tersebut membagikan nama kode “Trinity” Kepada PS5 Pro mendatang. Laporan tersebut mengutip sumber yang mengklaim bahwa Sony telah mulai meminta pengembang Kepada Membikin game mereka kompatibel dengan PS5 Pro.

Bocoran Berkas bahwa Trinity adalah “versi kelas atas” dari PlayStation 5. Artinya, ini adalah konsol yang lebih bertenaga dibandingkan PS5 Slim yang hanya menawarkan bodi yang didesain ulang.

Enggak diketahui apakah merek tersebut akan Lanjut menjual PS5 standar setelah PS5 Pro dirilis. Tetapi berdasarkan apa yang diketahui sejauh ini, model Pro akan menawarkan GPU yang lebih bertenaga dan mode CPU yang sedikit lebih Segera.

Baca Juga:  Kadokawa Dijebol Hacker, 1,5TB Data Dicuri!

Berkat peningkatan perangkat keras, Sony dapat menawarkan peningkatan kinerja sebesar 45 persen dibandingkan PS5 dasar. Berkas tersebut menambahkan bahwa konsol game tersebut juga akan Pandai Mempunyai “arsitektur ray tracing yang lebih kuat”.

Kabarnya, Ray Tracing di PS5 Pro mungkin tiga kali lebih Segera dibandingkan PS5 dasar. Peningkatan ini juga harus mencakup memori. PS5 menawarkan kecepatan memori 448 GB/dtk, yang dapat mengalami peningkatan hingga 28 persen pada 576 GB/dtk.

Tampaknya merek tersebut bahkan sudah mulai mengirimkan alat uji PS5 Pro kepada pengembang Kepada Membikin game yang memanfaatkan konsol baru yang lebih bertenaga.

Sayangnya, Tetap belum Terang Ketika Sony akan memperkenalkan PS5 Pro, jadi tunggu saja pembaruan lainnya.

Baca Juga:  Hacker yang Retas PlayStation Portal Dapat Jalankan PSP Bantu Sony Perbaikinya

Disebutkan, Berkas-Berkas tersebut kemungkinan dibagikan kepada Kawan pihak ketiga.

Baca Juga:PS5 Pro Sony Bakal Meluncur Tahun Ini

Hal ini sejalan dengan rumor, penerus PS5 itu akan dirilis akhir tahun ini. Sayang, hingga kini perusahaan berbasis di Jepang itu belum memberikan komentar terkait penyelidikan dan rincian hardware yang bocor di internet.