Sony Kena Denda oleh Regulator Anti Monopoli Prancis

Sony Controller PS4 – Sony Dapat dibilang menikmati masa-masa terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir, terutama lewat kesuksesan yang diraih oleh konsol terbaru mereka Adalah PS5. Meski sempat bermasalah dengan pasokan, PS5 pada akhirnya tetap Laris manis manis dan terjual sebanyak 50 juta unit di seluruh dunia pada Desember 2023.

Kehadiran PS5 Membangun konsol generasi sebelumnya Adalah PS4 kian tenggelam, Tetapi hal tersebut Bukan serta merta Membangun PS4 dilupakan. Baru-baru ini, terdengar Info kalau perusahaan ini kena denda oleh regulator anti monopoli Prancis terkait masalah Controller PS4.

Argumen Sony Kena Denda oleh Regulator Anti Monopoli Prancis

Apa yang sebenarnya terjadi?

Competition Policy International melaporkan bahwa regulator antimonopoli Prancis, Autorite de la Concurrence, telah menyelesaikan penyelidikan. Mereka mengumumkan bahwa Sony akan dikenakan denda sebesar 13,5 Juta Euro atau Sekeliling Rp 228 Miliar karena dua pelanggaran.

Baca Juga:  3 Website Keren Buat Panggil-seruan Ketika Gabut

Pertama, tindakan mereka Kepada memberantas controller PS4 Bajakan dianggap merugikan produsen controller pihak ketiga karena tindakan tersebut menargetkan controller apapun yang Bukan Mempunyai lisensi, tanpa terkecuali.

sejarah playstation 4
PlayStation 4

Upaya tersebut diterapkan lewat pembaruan sistem Kepada PS4 pada November 2015 di mana pembaruan tersebut Membangun controller pihak ketiga akan sering terputus. Regulator mengklaim Apabila tindakan tersebut menghambat Pengembangan produsen pihak ketiga dan berdampak negatif terhadap Imej merek mereka.

Sony juga Dianggap Kurang Transparan Dalam Kebijakan Perizinan Perusahaan

Sony Didenda 228 Miliar Rupiah
Sony dianggap kurang transparan?

Kedua, Autorite de la Concurrence menyebut bahwa perusahaan tersebut kurang transparan dalam kebijakan perizinan perusahaan. Beberapa produsen dilaporkan kesulitan Kepada bergabung kedalam program lisensi karena akses hanya diberikan melalui program kemitraan.

Baca Juga:  Sambut Euro 2024, EA Sports FC 24 Update Besar-besaran

Regulator menemukan bahwa mereka menolak Kepada mengkomunikasikan kriteria akses program kepada produsen.

Apabila digabungkan dengan pelanggaran pertama, Autorite de la Concurrence memutuskan bahwa praktik dari perusahaan besar video game ini berdampak negatif pada pasar video game dan Membangun produsen pihak ketiga jadi Tersendat dalam menjalankan bisnis mereka.

Sony sendiri sejauh ini belum secara terbuka menanggapi denda tersebut, Tetapi keputusan yang regulator buat bukan Bukan mungkin akan membuka pintu Kepada lebih banyak penyelidikan terhadap perusahan besar lainnya.


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Sony atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.