Smartphone Baterai Lepas Pasang Mulai Diwajibkan di Eropa, Indonesia Bakal Nyusul?

Smartphone Baterai Lepas Pasang Mulai Wajib di Eropa – Baterai menjadi salah satu komponen yang selalu menjadi bahan pertimbangan Kepada sebuah smartphone. Semakin lama penggunaannya, maka semakin ia alami degradasi atau pengurangan.

Degradasi baterai smartphone ini Dapat menjadi salah satu Elemen mengapa parlemen Eropa baru – baru ini Membikin kebijakan agar vendor smartphone mulai kembali hadirkan produk dengan baterai lepas – pasang.

Eropa Mulai Wajibkan Smartphone Baterai Lepas Pasang

Eropa Wajibkan Smartphone Baterai Lepas Pasang

Terkait dengan perbaikan, baru – baru ini Parlemen Eropa mengesahkan undang – undang yang mewajibkan vendor elektronik, khususnya ponsel, Kepada ubah desain produknya. Yang mana para vendor ini diminta Kepada menghadirkan smartphone yang memungkinkan penggunanya mengganti baterai perangkatnya sendiri.

Baca Juga:  LinkedIn PHK Massal Karyawannya, Eksis Apa?

Argumen dibalik adanya kebijakan ini terkait dengan degradasi baterai sebagaimana yang sudah penulis sebutkan di atas. Dengan adanya smartphone baterai lepas pasang, pengguna Dapat mengganti baterainya secara Sendiri Kalau suatu hari ketahanan baterai dari ponsel tersebut berkurang.

eropa wajibkan smartphone baterai lepas pasang
Dengan Argumen degradasi baterai

Jadi, pengguna smartphone baterai lepas pasang ini Bukan perlu Kembali mendatangi service center. Oleh karena itu, barang elektronik, termasuk smartphone Begitu ini, harus menggunakan baterai lepas pasang agar pengguna Dapat Sendiri dalam memperbaiki baterainya.

Aturan ini sendiri akan mulai diberlakukan pada tahun 2027 mendatang. Dengan Argumen dan kebijakan dari Eropa ini, apakah praktik serupa juga akan diberlakukan di Indonesia?

Baca Juga:  Teknologi NVIDIA RTX Video HDR Diperkenalkan, Dapat Sulap Video SDR Jadi HDR!

Bagaimana dengan Indonesia?

eropa wajibkan smartphone baterai lepas pasang
Bagaimana dengan Indonesia?

Mulailah timbul pertanyaan: “Iya juga, ya? Indonesia apa gak mau berlakukan hal serupa?“. Yang mana menurut Bilangan riset pasar, kebanyakan orang Indonesia mengganti ponsel itu karena mereka terkena masalah kerusakan layar dan kerusakan baterai. Yang mana Niscaya juga sudah pernah kalian alami setidaknya satu kali seumur hidup.

Tetapi, beberapa produsen ponsel seperti Apple, Samsung, dan HMD sudah mulai memungkinkan penggunanya Kepada perbaiki ponsel sendiri. Sebagai Misalnya, HMD yang beberapa bulan Lewat baru merilis Nokia G22 berfokus pada kemudahan perbaikan dan keberlanjutan.

Bila memang Eropa telah mewajibkan kebijakan baru di mana baterai pada smartphone diharuskan Dapat dilepas pasang, tentunya Indonesia (Sebaiknya) akan menerapkan kebijakan dengan standar TKDN-nya sendiri.

Baca Juga:  Facebook Diduga Gunakan Mikrofon Buat Mendengarkan Percakapan, Benarkah?

Baca juga informasi menarik Jagat Game terkait Tech atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com