Kalau tahun Lampau hadir dengan wearable berjenis jam tangan pintar atau smartwatch pertamanya, kali ini ‘Aliran’-nya Lagi sama, Tetapi dalam bentuk berbeda. Ya, akhirnya OPPO Indonesia membawa OPPO Band, smartwatch pertama mereka ke Tanah Air. Hadir dengan penawaran fitur yang tak kalah menarik, dengan harga terjangkau.
Bukan hanya earphone TWS saja, Tetapi persaingan gelang pintar atau smartband juga semakin ramai. Mungkin Ketika ini sudah tak Tengah Bertanding dalam fitur, alias konsumen tinggal memilih saja preferensi desain atau mereknya. Pasalnya dari segi apa yang ditawarkan, sudah 11-12. Walaupun OPPO Band tentu punya daya tarik tersendiri.
Dijual di kisaran harga Rp500 ribuan, OPPO harus Bertanding dengan produsen perangkat sejenis dari merek lain yang sudah lama eksis. Tetapi meskipun yang pertama, setelah penggunaan beberapa hari, menurut saya OPPO Band juga layak menjadi pilihan, kok. Berikut ulasan selengkapnya.
Desain
As basic as it can get, tapi Bukan berarti Bukan baik juga. Sejatinya, OPPO Band di luar negeri dirilis dalam dua model, di mana model selain yang masuk di Indonesia hadir dengan desain strap lebih stylish. Sementara di sini kebagian varian dasar dengan Rona strap silikon berwarna hitam saja.
Kalau Engkau mencari smartband dengan desain sederhana dan nggak neko-neko, tentu bakal cocok sama yang satu ini. Di bagian atas terdapat lekukan yang secukupnya saja, tak seperti Mi Band seri terbaru yang, mungkin bagi sebagian orang, terlalu “muda” desainnya. Nyaman di pergelangan tangan, Bukan Membangun iritasi.
Dimensinya pun pas, relatif tipis dengan bobot hanya 10,3 gram (Buat modulnya, belum termasuk strap). OPPO Band juga sudah punya sertifikasi 5ATM alias tahan air hingga kedalaman 50 meter. Strap-nya sendiri dapat dilepas dari modul band secara mudah, dan sudah mulai banyak yang menjual varian Rona lain di e-commerce lokal.
Sembari membaca ulasan, Engkau juga Pandai menonton video live unboxing OPPO Band di Dasar ini:
Layar
Salah satu yang cukup spesial dari perangkat aksesori OPPO terbaru ini adalah bagian layarnya. Dari tampak luar, terlihat Normal saja ya. Secara dimensi juga standar, dengan permukaan kaca 2.5D. Dimensi layarnya 1,1 inci, beresolusi 126 x 294 piksel, mendukung input sentuh dan dengan bezel sedikit tebal.
Di bawahnya terdapat logo OPPO dan kita Bukan menemukan adanya tombol sama sekali. Hal tersebut karena elemen di dalamnya sepenuhnya dikendalikan lewat sentuhan dan gestur. Yang spesial adalah panel layarnya—selain AMOLED, layar tersebut diklaim mendukung 100% DCI-P3. Dengan begitu, Rona yang ditampilkan bakal lebih kaya.
Selain itu, kecerahannya juga tergolong Berkualitas, meski Bukan Eksis opsi pengaturan kecerahan Mekanis. Sehingga pengguna harus melakukan beberapa langkah Buat masuk ke menu brightness dan atur pencahayaan.
Dengan layar yang tak terlalu besar, menurut saya membaca pesan teks atau notifikasi lain dari smartphone di layar OPPO Band Lagi doable, alias Pandai terbaca dengan Berkualitas. Tak Eksis opsi Buat mengatur ukuran font, jadi harus terpuaskan dengan dimensi huruf yang tertampil.
Sementara Buat watchface-nya sendiri, Eksis lebih dari 40 pilihan yang bakal Lanjut bertambah ke depannya. juga Pandai dikustomisasi dengan gambar sendiri. Hanya saja saya Bukan menemukan yang Cermat-Cermat Pandai tampilkan informasi jam, tanggal, langkah dan denyut jantung dalam satu layar.
Proses Pairing ke Smartphone
Ketika ini, OPPO Band telah Pandai dipasangkan Berkualitas ke smartphone Android maupun iOS. Berkat aplikasi HeyTap Health yang akhirnya hadir di Apple AppStore pada pertengahan bulan April kemarin, sehingga pengguna iPhone dapat memasangkan wearable OPPO termasuk OPPO Watch dan maksimalkan fiturnya, termasuk notifikasi.
Tetapi Buat pengujian kali ini, saya sambungkan ke Android, tepatnya ke vivo X60 Pro. Sengaja saya coba ke perangkat selain OPPO, Buat mengetes apakah bakal tetap Fasih atau Bukan. Tenang, Fasih aja kok prosesnya. Mulai dari pairing, pembaruan software Tiba pengaturan fitur lainnya.
HeyTap Health juga bakal ingatkan pengguna Buat mengunci aplikasi supaya Bukan tertutup Mekanis, agar notifikasi lebih Fasih. Tersedia pula opsi Buat menampilkan notifikasi ketika layar smartphone Wafat atau perangkat digunakan. Dalam artian, OPPO Band Pandai mendeteksi apabila sedang aktif di pergelangan, dan Mekanis Hening Ketika sedang dilepas.
Dan bagi Engkau yang terbiasa menggunakan Google Fit, data juga Pandai diteruskan alias disinkron ke platform tersebut. Sementara bila disambungkan ke iPhone, data akan terhubung ke Apple Health.
Fitur
Mendeteksi denyut jantung secara Mekanis sepanjang hari? Kadar oksigen dalam darah sepanjang tidur? Melacak jumlah langkah dan kalori 24/7? Tentunya Seluruh tersedia di OPPO Band. Berkat sensornya yang tergolong lengkap, Seluruh fitur tersebut Pandai dihadirkan dalam perangkat yang tergolong mungil ini.
Dan tentunya, sensor seperti GPS belum tersedia, sehingga memerlukan antena smartphone agar dapat mencatat rute olahraga. Akurasi pencatatan tidur tergolong Seksama, dapat secara presisi mengetahui Bilaman saya terbangun. Hanya saja, sensor SpO2 di tangan saya sedikit sulit Buat mendeteksi—harus Cermat-Cermat pas dan lebih dirapatkan ke kulit tangan, baru muncul hasilnya.
Tampilan aplikasi HeyTap Health juga cukup clean dan mudah dipahami, berikan gambaran Lazim tentang data pengguna di halaman depannya, kemudian Pandai lihat detailnya masing-masing. Ketika Menyantap salah satu sesi olahraga, ditampilkan rute dan beberapa capaian. Lengkap dengan tombol share yang Mekanis Membangun gambar Tertentu, tinggal dibagikan ke Instagram Stories.
Jenis olahraga yang Pandai dideteksi Eksis 12, mulai dari jogging, yoga, bulu tangkis hingga berenang. Engkau juga Pandai melakukan Latihan pernapasan langsung dari smartband, agar lebih rileks di hari yang penuh. Fungsi lain seperti alarm, pengontrol musik, timer, shutter kamera dan notifikasi tentunya hadir.
Baterai
Dengan baterai berkapasitas 100 mAh, OPPO Band diklaim dapat bertahan hingga 12 hari penggunaan normal. Sementara selama masa uji Guna saya, tak Tiba durasi tersebut. Kurang lebih hanya Sekeliling 7 hari saja. Tetapi persoalan daya tahan ini sangat bergantung dari pemakaian ya.
Saya gunakan OPPO Band cukup intens Buat tampilkan notifikasi, di mana setiap Eksis notifikasi masuk, Mekanis perangkat lebih sering bergetar. Belum Tengah ketika saya menggunakannya sebagai alarm, di mana getarannya cukup lama. Lama nyala layar dan getaran tentu berkontribusi banyak terhadap dayanya.
Mengisi daya perangkat ini perlu menggunakan cradle Tertentu, dan durasi pengisiannya kurang lebih memakan waktu 90 menit. Saya sendiri kurang suka dengan metodenya, di mana pengguna harus seutuhnya melepaskan band dari strap. Meski bahan strap terasa kokoh (dalam artian tak perlu khawatir akan melar), prosesnya kurang praktis saja, bila dibandingkan dengan kabel magnetik.
Hasil
Menjadi percobaan pertama, OPPO Pandai membawa sebuah smartband yang Mempunyai fitur lengkap, dengan daya tarik cukup menarik. Desainnya yang simpel, layar AMOLED berkualitas, navigasinya yang simpel tanpa tombol, serta aplikasinya yang sudah tersedia Buat Android dan iOS.
Dengan harga kisaran Rp500 ribuan, mungkin bakal sulit Buat Bertanding dengan kompetitor lain, meski sejatinya OPPO Band Pandai dibilang komplit. Eksis kompetitor seperti Huawei Band 6, misalnya, lebih komplit Tengah, tapi dengan dimensi (dan budget) lebih besar.
Bila dibandingkan, saya Pasti OPPO Band bakal menjadi pilihan yang lebih praktis dan cocok Buat lebih banyak konsumen. Karena Unsur dimensi, serta ketersediaan yang tentu lebih mudah didapat di seluruh Indonesia, Berkualitas secara luring maupun daring.
[rwp_box id=”0″]
Spesifikasi OPPO Band |
|
Layar | 1.1″ 126 x 294 AMOLED Touchscreen, 100% DCI-P3 |
Rona | Black, Lavender |
Ukuran | 11,45 (H) x 17,6 (W) x 40.,4 (L) mm |
Berat | 10,3g (tanpa strap) |
Ketahanan | 5ATM water resistance rating (50m) |
Konektivitas | Bluetooth 5.0 LE |
Sensor | 3-axis accelerometer, optical heart rate sensor, optical SpO2 sensor |
Baterai | 100mAh, up to 12 days |
Harga | Rp599.000 |
Cek harga perangkat OPPO di:
Disclaimer: artikel ini merupakan kerja sama dengan OPPO Indonesia