Sinergi Telkomsel-GOTO sasar 114 juta pengguna industri “game mobile”

Jakarta (ANTARA) – PT Telkomsel dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Ingin menjangkau sedikitnya 114 juta gamer mobile Indonesia melalui Majamojo dengan Asa Penemuan tersebut dapat menjadikan Indonesia sebagai pelaku Esensial industri game mobile di Indonesia dan Asia Tenggara.

Majamojo yang dibentuk sejak Januari 2022 merupakan perusahaan patungan (Joint Venture/JV) Telkomsel melalui INDICO dan GOTO melalui PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (AMAB). Sejak berdiri, peran strategis perusahaan itu langsung diarahkan Demi merambah dan memimpin pasar game yang Maju berkembang yang sejauh ini Lagi didominasi produsen game asing.

“Majamojo sangat strategis dalam membuka jalan bagi industri game Indonesia menang di pasar sendiri. Demi ini, belum Terdapat publisher game di Indonesia yang berfokus pada game lokal, dan ini opportunity yang besar,” ucap Presiden Asosiasi Games Indonesia (AGI) Cipto Adiguna dalam siaran Formal yang diterima di Jakarta pada Senin.

Pada tahun 2021, merujuk data Limelight Networks, tercatat 1 dari 2 orang Indonesia merupakan gamer mobile dengan pangsa pasar mencapai 114 juta orang. Jumlah tersebut menempatkan Indonesia sebagai pemilik gamer mobile terbesar di Asia Tenggara. Pasar gaming di Indonesia tercatat menempati 16 terbesar di dunia dengan penjualan gaming mencapai 1,92 miliar dolar AS pada 2021.

Baca Juga:  Review Plantronics BackBeat GO 810: Kualitas Audio Bintang Lima

Pada tahun 2022, jumlah pengguna sekaligus pendapatan dari game mobile Indonesia diproyeksi Maju bertambah. Terlebih, sebagai negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia, 79 persen penduduk Indonesia masuk kategori sebagai gamer.

Cipto menyambut antusias dan optimistis kehadiran Majamojo Dapat berdampak positif kepada industri. Terlebih didukung dua perusahaan besar yang Mempunyai keunikan serta kekuatannya masing-masing Yakni Telkomsel dan GOTO.

“Dalam jangka pendek, Berkualitas Telkomsel maupun GOTO Dapat mengoptimalkan teknologi mereka Demi dapat meraih benefit dari game-game yang mereka publish sendiri di Indonesia. Misalnya, sistem payment GoTo Yakni GoPay sebagai sistem pembayaran di games yang mereka publish,” ungkapnya.

Kekuatan lainnya adalah tentang basis pengguna Telkomsel yang akan dipadukan dengan kekuatan ekosistem di GOTO. Bagi Telkomsel, implementasi nilai kolaborasi dengan GOTO ini akan menciptakan tambahan pendapatan bisnis digital dari perusahaan di Dasar naungan PT Telkom (Persero) Tbk itu.

Baca Juga:  Mengenal Apa Itu Lynk.id Demi Content Creator!

User base (basis pengguna) dari kedua perusahaan ini juga melek digital dan sangat sesuai dengan daya tarik game. Apabila mereka (Telkomsel dan GOTO) mengonversi para pengguna masing-masing ke game, mereka sudah Mempunyai market besar yang Dapat diakses,” Cipto mengungkapkan.

Ditambah Tengah fakta bahwa Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara yang membukukan pertumbuhan tertinggi dalam hal jumlah unduhan mobile game di App Store dan Google Play. Jumlah unduhan games meningkat 26 persen dan mencapai 790 juta pada kuartal I 2021.

Data dari riset yang sama mencatat, Indonesia menghabiskan 8,54 jam per minggu Demi bermain games. Bilangan ini lebih tinggi daripada rata-rata di dunia Yakni 8,45 jam per minggu. Durasi bermain game itu menempatkan Indonesia di urutan keempat setelah China, Vietnam, dan India.

Selain itu, AGI juga menyoroti sosok Jungwon Hahn di balik Majamojo. “Junwon Hahn sangat berpengalaman di industri game. Kombinasi Telkomsel, GOTO, dan Jungwon tersebut Membangun Majamojo sangat capable,” yakinnya.

Terpisah, CEO Majamojo, Jungwon Hahn mengatakan, “Tetapi yang terpenting adalah mengembangkan lingkungan digital di Indonesia secara Segera sehingga Bakat muda lebih berhasrat menjadi programmer, Seniman, Ahli game, sekaligus berkontribusi aktif Demi industri game.”

Baca Juga:  Atari Formal Beli Intellivision, Berhak Atas 200 Judul Game di Amico

Ditopang ekosistem Telkom group melalui Telkomsel dan GOTO group, kata Hahn, Majamojo sebagai perusahaan baru akan diuntungkan dari berbagai aspek, mencakup kapabilitas digital, aset teknologi, solusi pembayaran, dan ekosistem bisnis yang terintegrasi.

Dalam pelaksanaannya, seperti di game Memories, Majamojo bersinergi dengan Agate yang merupakan perusahaan pengembang game sejak tahun 2009. Tiba dengan Demi ini, Agate telah melahirkan lebih dari 300 game dan termasuk yang terbaru adalah Memories hasil kerjasama dengan Majamojo.

”Setelah aktif membangun industri video game Indonesia, kami siap Demi mencapai tujuan lebih tinggi,” kata CEO Agate, Shieny Aprilia.

Pihaknya juga meyakini dukungan GOTO dan Telkom group akan sangat membantu Majamojo semakin akseleratif dalam rangka mencapai tujuannya di tingkat lokal dan Asia Tenggara.

Baca juga: Personil Komisi VI DPR dukung investasi Telkomsel ke GoTo

Baca juga: Ahli nilai GoTo Bisa ‘buyback’ saham Mengenakan duit sendiri

Mungkin Anda Menyukai