Setelah MLBB, Marie Joseph School Serempak RRQ Academy Tambahkan PUBG Mobile Sebagai Ekstrakurikuler Esports

Mengejar mimpi menjadi pemain pro Esports seringkali Lagi dipandang harus mengorbankan pendidikan, dan memang Eksis benarnya dari pengalaman yang sudah-sudah.

IDGS, Sabtu, 15 Januari 2022 – Maka tak heran apabila pendidikan dan video gim dianggap Bukan Dapat berjalan berdampingan dan selalu bentrok satu sama lain.

Tetapi dengan semakin diakuinya Esports, terutama mobile Esports di Indonesia, dunia pendidikan pun mulai beradaptasi dan mencoba menggandeng industri eSports Demi mendukung generasi muda yang Mempunyai pilihan karir di Esports.. Dan Marie Joseph School Jakarta Dapat dibilang adalah salah satu pionirnya.

Bukan dapat dipungkiri Pro-player juga menjadi sebuah mimpi besar bagi para siswa-siswi di bangku sekolah pada Era sekarang ini. Adanya ketetapan Esports sebagai salah satu cabang olahraga berprestasi serta dapat memberi medali di ajang olahraga multinegara seperti ASian Games Membangun Sekolah Marie Joseph berdedikasi Demi menjadi rumah dan wadah bagi siswa dan siswi yang Ingin belajar Esports lebih dalam melalui program ekstrakurikuler Esports.

Baca Juga:  Youtuber Edho Zell Terjun ke Industri Esports dengan Mendirikan Tim Space Esports

Bukan tanggung-tanggung, Sekolah Marie Joseph merupakan sekolah pertama di Indonesia yang menggandeng RRQ Academy Demi rutin dan konsisten mengadakan kelas-kelas bagi para pecinta mobile game di sekolahnya semenjak tahun 2021.

Setelah menarik perhatian siswa-siswi dengan pembelajaran Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kini Sekolah Mary Joseph juga memperluas pelatihannya dengan menambahkan PUBG Mobile sebagai pembelajaran baru dalam program ekstrakurikuler miliknya Serempak dengan RRQ.

 

PUBG Mobile kini juga masuk menjadi ekstrakurikuler di Marie Joseph School. (Kredit: Krafton)

Langkah ini diambil oleh Sekolah Marie Joseph sebagai salah satu upaya Demi mendukung dan mempersiapkan masa depan generasi Z Demi dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Selain sebagai pijakan awal bagi siswa yang tertarik menggeluti dunia Esports, Marie Joseph juga berharap dengan adanya program kegiatan ini dapat membuka kesempatan siswa Demi menjejaki karir di dunia Esports sebagai pro-player kedepannya.

Baca Juga:  Aliansi Esports Nasional Mahasiswa Mobile Legends Women Masuki Kualifikasi, Tentukan Posisi Top 32

Saya senang sekali dengan diadakannya program Ekstrakurikuler Esports di sekolah saya, karena Bukan hanya berlatih, tapi saya juga mempunyai kesempatan Demi mengikuti trial class sebagai pro-player di RRQ ucap Anthony siswa Marie Joseph kelas 11, yang telah mengikuti program ekstrakurikuler Serempak RRQ seperti yang dikutip dari press rilis yang diterima Indogamers.

Menjadi sekolah pertama yang bekerja sama dengan RRQ Demi menyelenggarakan ekstrakurikuler Esports di Indonesia, keseriusan Mary Joseph juga Bukan berhenti disini. Demi Maju mendukung para siswa secara maksimal, Mary Joseph juga mempersiapkan lab Esports Tertentu yang dapat digunakan oleh para siswa Demi berlatih dan mengasah kemampuan mereka.

https://www.instagram.com/p/CW43Rbavk1I/

Sekolah Marie Joseph berkomitmen dalam pengembangan Potensi anak anak didik berbagai Ragam kegiatan ekstrakurikuler yang Bukan hanya meliputi aktivitas tradisional seperti memasak Tetapi juga berkomitmen Demi pengembangan aktivitas terkini seperti Esports,” ungkap Carestha Widjaja, Ketua Yayasan Amal dan Kurban yang menaungi Marie Joseph School.

Baca Juga:  Undang Ustaz, EVOS Esport Adain Doa Berbarengan dan Potong Tumpeng jelang Musuh Alter Ego di Pembuka MPL ID Season 13

Terbukti dengan adanya program ekstrakurikuler Esports di Sekolah Marie Joseph ini, 2 Siswa telah berhasil terdaftar Demi mengikuti professional trial Demi menjadi pro-player di RRQ. Team MJ Esports juga telah berhasil masuk kedalam playoff stage dari 60 team yang berkompetisi dalam NEKO League 2021.

Bukan hanya program ekstrakurikuler, pengembangan aktivitas dalam Esports di Sekolah MArie Joseph juga dibuktikan dengan adanya MJML Tournament 2021 yang merebutkan hadiah sebesar 15 juta rupiah

 

(Stefanus/IDGS)


Foto fitur: dok. Marie Joseph School