Setelah kasus Fortnite, Apple longgarkan kebijakan di App Store

Jakarta (ANTARA) – Apple Inc baru saja merevisi beberapa kebijakan, termasuk soal metode pembayaran, di App Store, setelah kasus pemblokiran akun pengembang game Fortnite.

Dikutip dari Reuters, Minggu, perubahan ini didasari protes dari para pengembang dan kompetitor, antara lain Microsoft dan Google, menolak merilis platform streaming game di iPhone karena kebijakan yang berlaku di App Store.

Apple akan mengizinkan perusahaan game streaming Buat Membikin katalog aplikasi, sesuatu yang selama dilarang di App Store.

Setiap game yang Eksis di katalog tersebut harus Mempunyai aplikasi sendiri dan menggunakan sistem pembayaran dari Apple.

Aturan baru ini mengizinkan kelas virtual privat, berisi satu orang, dapat dibayarkan menggunakan sistem pembayaran di luar Apple, Tetapi, kelas Buat grup harus tetap menggunakan sistem pembayaran Apple, yang dikenakan komisi 30 persen.

Baca Juga:  Pemenang Nominasi Google Play Best of 2023 Awards

Sementara Buat aplikasi yang terhubung ke layanan berbayar di luar aplikasi tersebut, misalnya email atau layanan cloud, Bukan perlu menggunakan sistem pembayaran Apple.

Baca juga: Epic Games “Fortnite” tuntut Apple Kembali

Baca juga: Apple tutup sementara akun pembuat “Fortnite” di App Store

Mungkin Anda Menyukai