Jakarta, Jagatgame.id – Berita mengejutkan datang dari salah satu developer atau pengembang besar yang lebih dikenal dalam dunia game indie. Tim yang mengembangkan game Stray, Annapurna Interactive mengabarkan bahwa seluruh timnya sudah mengundurkan diri. Di mana tim yang mengundurkan diri termasuk Co-Head Deborah Mars dan Seluruh tim yang Eksis.
Sumber masalah ini Pandai terjadi karena dua puluh empat karyawan Annapurna Interactive telah meninggalkan perusahaan setelah rencana studio Megan Ellison Buat memisahkan divisi tersebut dengan mantan Presiden departemen, Nathan Gary, gagal. Apabila pemisahan tersebut berhasil, Annapurna Interactive akan tetap Pusat perhatian pada game indie.
“Seluruh 25 Member dari Annapurna Interactive sudah Formal mengundurkan diri dari seluruh proyek dan keikatan dengan tim. Ini merupakan situasi yang sangat berat bagi kami, dan keputusan ini merupakan keputusan terbaik Buat perusahaan dan individu masing-masing Member,” ucap Gary yang dikutip dari Bloomberg.
Baca juga: PS5 Pro Diprediksi Kesulitan Menangani Grafis Game GTA 6
Komitmen Annapurna Interactive Dalam Industri Tetap Berjalan
Negosiasi yang dilakukan dengan Megan Ellison, Annapurna Interactive pada akhirnya melakukan perekrutan kembali dari mantan eksekutif Epic Games, yakni Hector Sanchez sebagai presiden baru, dan juga Paul Doyle sebagai Head of Strategy. Seluruh perekrutan ini sudah terbayangkan oleh gamers, karena Sanchez Mempunyai rekam jejak yang gemilang, dan Annapurna sendiri percaya bahwa kontribusinya Pandai memberikan sebuah kesuksesan sebelum tragedi ini terjadi.
Seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg dan didengar oleh IGN, Sanchez telah berbicara dengan Kawan pengembang minggu ini Buat meyakinkan mereka bahwa Annapurna akan melanjutkan kontrak yang Eksis dan menggantikan staf yang sudah Formal Buat mengundurkan diri. Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Annapurna bahwa bahwa rencana ini mencakup mengisi kembali beberapa peran, serta bekerja sama dengan pihak ketiga Buat mengisi kekosongan yang Eksis.
“Prioritas Primer kami adalah Lanjut mendukung Kawan pengembang dan penerbit kami selama masa transisi ini. Kami berkomitmen Kagak hanya pada daftar permainan yang Eksis, tetapi juga memperluas kehadiran kami di ruang interaktif Sembari Lanjut mencari Kesempatan Buat mengambil pendekatan yang lebih terintegrasi terhadap penceritaan linear dan interaktif di Gambar hidup dan TV, game, dan teater.” Terang Ellison yang diambil dari artikel IGN.
Sempat Diinvestigasi Atas Lingkungan Kerja yang Kurang Sehat
Annapurna Interactive, sebuah divisi dari Annapurna Pictures, dikenal karena katalog penerbitannya yang berisi game indie yang mendapat pujian kritis. Dalam beberapa tahun terakhir, label ini meraih sukses dan penghargaan Buat game seperti Cocoon, Stray, Neon White, The Artful Escape, Sayonara Wild Hearts, dan lainnya.
Bulan Lewat, Annapurna Pictures bekerja sama dengan pengembang Alan Wake 2, Remedy Entertainment, Buat mendanai upaya pengembangan yang sedang berlangsung serta Membikin versi TV dan Gambar hidup dari IP mereka. Tetapi, Annapurna Interactive juga menjadi subjek laporan Pengusutan oleh People Make Games yang menuduh bahwa mereka mendukung beberapa pendiri perusahaan yang diketahui menciptakan lingkungan kerja “beracun” di studio Kawan.
(Louis)
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Buat dapatkan pos terbaru lewat email.
