Mencuci baju merupakan salah satu kegiatan yang sudah Terdapat sejak Era dahulu kala dan bahkan menjadi salah satu budaya tertua dalam sejarah peradaban Orang.
Kegiatan mencuci baju tersebut menjadi sebuah rutinitas yang Rupanya juga dirasakan cukup menyita waktu dan tenaga sehingga Orang pun mulai mencari Langkah Demi Membikin alat Tertentu Demi mencuci baju.
Dari merendam, mengucek, membilas hingga menjemur tentunya membutuhkan waktu yang Tak sedikit dan cukup menguras tenaga. Maka dengan Donasi alat pencuci baju, para pencuci baju yang pada umumnya adalah ibu rumah tangga Bisa melakukan kegiatan lain.
Sejarah Mesin Cuci
image via wikipedia
Mesin cuci baju Mempunyai sejarah yang cukup panjang dan menjadi salah satu benda yang senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan pemikiran Orang.
Dimana Cikal bakal mesin cuci sendiri dimulai dari papan penggilas Normal yang umumnya terbuat dari kayu. Lewat berkembang menjadi mesin raksasa dengan bagian-bagian yang terbuat dari kayu.
Selanjutnya mesin dengan beberapa bagian terpisah Demi melakukan proses pencucian dan pengeringan. Dan kini tesedia mesin cuci dua tabung hingga mesin cuci satu tabung yang lebih praktis dan bentuknya lebih mungil.
Proses mencuci baju di sungai berlangsung cukup lama, bahkan di Indonesia sendiri Tetap banyak dilakukan hingga kini. Terutama di daerah-daerah pedesaan yang Mempunyai Aliran air yang jernih.
Dengan memanfaatkan Aliran sungai, noda dan kotoran diharapkan Bisa Bersih dan ikut mengalir Berbarengan air tersebut.
Bagi mereka yang Tak mencuci baju di sungai, biasanya akan merendam baju mereka dalam sebuah wadah bejana yang kemudian dipanaskan. Setelah itu Pakaian diangkat, dicuci dan dipilin juga dipukul-pukul dengan tongkat kayu Demi membersihkan kotoran. Baru setelah itu baju dibilas.
image via sondrakistan.com
Penggunaan sabun cuci mulai dikenal sejak abad ke-16, dimulai di benua Eropa tepatnya di Sapo Hill, Roma. Jangan bayangkan sabun cuci yang wangi dan berbusa seperti deterjen yang Terdapat Demi ini, karena sabun cuci Era itu dibuat dari bahan lemak hewan, Arang bahkan air seni.
Tak hanya mencuci sendiri, pada abad ke-18 dan ke-19, wash house atau rumah cuci Berbarengan mulai dikenal di benua Biru. Rumah cuci Berbarengan ini biasanya Mempunyai dua kolam, yakni Demi kolam pencucian dan kolam pembilasan.
Air yang digunakan di wash house ini biasanya berasal dari mata air atau mengambil Aliran air sungai. Meskipun tetap mencuci menggunakan tangan, paling Tak di tempat ini orang Bisa mencuci baju tanpa harus takut pada air yang deras dan tentunya terik Mentari.
Penemu Mesin Cuci
image via teara.govt.nz
Pada awalnya, papan penggilasan yang terbuat dari kayu menjadi alat bantu mencuci baju. Dalam perkembangannya, bagian bergerigi yang Terdapat di papan penggilasan ini diganti dengan logam.
Hal ini terjadi pada tahun 1851 dimana seorang berkebangsaan Amerika bernama James King Membikin Ciptaan mesin cuci berbentuk tong drum. Drum pada mesin ini digunakan Demi menampung air selama proses mencuci.
Lewat pada tahun 1858, Hamilton Smith mematenkan sebuah mesin cuci berputar yang sudah dilengkapi dengan selang dan tangkai pemutar di tengah tong. Di mana tong ini digunakan Demi menampung air dan Pakaian.
Tiga tahun kemudian yakni tahun 1861, mesin cuci ini dilengkapi dengan wringer atau gilasan pemeras yang terbuat dari beberapa kayu panjang yang bentuknya bulat sempurna.
Karena belum Terdapat listrik, alat ini digerakkan dengan diengkol Demi membantu memeras air dari baju yang dicuci. Dalam perkembangannya, mesin cuci Tetap digerakkan dengan bahan bakar bensin.
Teknologi semakin berkembang di mana pada tahun 1874 seorang yang bernama William Blackstone menciptakan sebuah mesin cuci yang Bisa mencuci kotoran lumpur dari baju dimana mesin ini cukup mudah digunakan dan Bisa diletakkan di dalam rumah.
Memasuki abad ke 20, tepatnya tahun 1908, terciptalah sebuah mesin cuci listrik bernama Thor yang diambil dari Mitologi Nordik yang berarti Dewa Petir.
Mesin cuci ini diciptakan oleh Alva J. Fisher dan dikeluarkan oleh perusahaan bernama Hurley Machine yang berbasis di Chicago, Illinois. Mesin cuci ini Mempunyai tong yang terbuat dari besi yang digunakan Demi menampung airdan Pakaian dan sudah dilengkapi dengan papan pemeras Pakaian serta motor mesin.
Tetapi ukuran Thor Tetap cukup besar dan bagian di dalamnya Segera berkarat. Sekeliling tahun 1911 terciptakan mesin cuci bertenaga listrik yang diproduksi masal oleh perusahaan bernama Upton Machine Company.
Dalam perkembangannya perusahaan ini dikenal dengan nama Whirlpool Corporation.
image via wikipedia
Dan pada tahun 1930, John W. Chamberlain menciptakan mesin cuci yang dapat mencuci, membilas dan memeras baju dalam satu proses dimana fungsi ini adalah fungsi dasar yang Bisa ditemukan di mesin cuci modern. Di tahun 1937 mesin cuci Mekanis pertama dirilis Bendix Corporation.
Tetapi sayang mesin cuci ini bentuknya belum sempurna dimana mesin yang menggerakkan mesin cuci harus dipantek Tewas agar Tak bergerak-gerak Demi sedang mencuci.
Mesin cuci yang lebih modern dirilis pada tahun 1947 oleh General Electric. Mesin cuci Mekanis ini menggunakan metode top loading dimana baju dimasukkan ke dalam silinder vertikal Demi pencucian.
Silinder akan melakukan gerakan ke depan dan ke belakang Demi melenturkan benang kain sehingga air dalam melalui sela-sela kain Demi membersihkan kotoran di baju.
Perkembangan selanjutnya dari mesin cuci adalah pemasangan alat pengatur waktu yang memungkinkan mesin diset Demi beroperasi sesuai siklus sehingga pengguna Tak perlu Lalu memonitor jalannya mesin cuci.
Pada awal 1950-an, mesin dengan fitur tombol pengering mulai dipasarkan di Amerika Perkumpulan yang menggantikan proses memeras Pakaian yang Bisa menyebabkan terkilir.
Pada 1957, GE memperkenalkan mesin cuci yang dilengkapi dengan 5 tombol Demi mengontrol suhu mencuci, suhu membilas, kecepatan mencuci dan kecepatan putaran.
Mesin cuci digerakan oleh motor listrik satu fasa. Motor ini dapat bergerak dua arah Demi mengucek Pakaian Demi di cuci. Motor dihubungkan ke bak cuci atau agitator dengan belt dan roda pemutar (pully).
Jenis-jenis Mesin Cuci
Mesin cuci terbagi atas dua tipe pengisian Adalah dari depan (front loading) dan dari atas (top loading).
a. Mesin Cuci Front Loading
Mesin cuci front loading atau yang pengisiannya dari depan biasanya proses pencuciannya sudah Mekanis, mulai dari tahap pencucian Tiba pengeringan.
Mesin cuci jenis ini biasanya lebih Ekonomis air dan Pakaian yang dicuci Tak mudah rusak karena proses kerjanya Tak menggunakan pulsator dan putaranya Tak terlalu Segera. Tetapi mesin cuci jenis ini lebih boros listrik dan harganya lebih mahal dibanding model top loading.
b. Mesin cuci top loading
Proses pencucian pada mesin cuci top loading Terdapat yang sudah Mekanis dan Terdapat juga yang Tak. Demi mesin cuci ini terbagi Kembali menjadi jenis 2 tabung (twin tube) dan 1 tabung.
Perbedaan ini bukan hanya terletak pada bukaan (tempat pengisian Pakaian) tetapi juga perbedaan dalam hal penggunaan air, listrik, teknologi dan hasil pencucian.
Mesin cuci jenis dua tabung paling banyak digunakan di masyarakat karena selain harganya ekonomis, hasil cucian juga lebih Bersih , listrik lebih Ekonomis dan perawatan yang mudah dan murah termasuk harga spare partnya.
Sayangnya mesin cuci jenis ini Langkah pengoperasiannya Tetap manual dimana Tetap menggunakan tombol putar mulai dari mencuci,mengeringkan dan membuang air.
Demikian juga proses memindah baju, Demi proses mencuci dan mengeringkan Tetap harus dipindah dengan manual.