Sederet Fakta TLID si Kuda Hitam M6 World Championship!

Baru-baru ini, TLID sukses bikin bangga pencinta esports tanah air. Meskipun belum berhasil memenangkan M6 World Championship, tapi perjalanan mereka di esports tahun ini Betul-Betul mencengangkan. Hanya modal empat pemain debutan, dua pemain senior, dan tiga manajemen berpengalaman. TLID sukses guncang Podium M6 World Championship sebagai salah satu tim kuda hitam.

Performa mereka selama di M6 kemarin Bukan Pandai dianggap Bukan baik. Pandai mengamankan kursi final dan mengalahkan kontestan kuat lainnya adalah sebuah prestasi Krusial yang menggambarkan manisnya karier mereka di tahun 2024 ini.

Mari kita bahas sedikit soal fakta TLID, tim kuda hitam yang jadi sorotan di kancah esports MLBB Ketika ini.

Fakta TLID, si kuda hitam M6 World Championship

1. Tahun gemilang bagi tim Team Liquid ID

Tahun 2024 adalah tahun gemilang bagi TLID (Aura Esports/Fire). Pasalnya, selama berpartisipasi dalam Mobile Legends Professional League, baru kali ini sukses tembus ke M Series. Seluruh berkat performa mengejutkan mereka di MPL Season 14.

Sayangnya, mereka gagal meraih Pemenang M6 World Championship setelah dikalahkan tim FNOP dengan skor telak 4-1. Tapi perjalanan mereka di tahun ini patut diapresiasi tinggi. Perjuangan rombak roster, Tiba keputusan merger dengan tim Liquid adalah langkah Betul Demi memulihkan performa mereka yang selama ini kurang gemilang.

Baca Juga:  Boss Rellana Elden Ring Pandai Dikalahkan dengan Sangat Mudah

2. Roster Debutan rasa Senior

Roster tim TLID

Keberadaan nama-nama baru seperti Widy (Roam/Support), Yehezkiel (Midlane), Faviannn (Jungle), dan AeronnShikii (Goldlane) berhasil melebarkan sayap Team Liquid ID di kancah nasional maupun Dunia. Performa mereka juga didompleng oleh keberadaan dua pemain yang lebih senior Yakni Aran dan Kabuki.

Secara performa, pemain-pemain baru Team Liquid ID sukses mengejutkan publik. Pada MPL Season 14, Faviannn sukses masuk deretan Top Kills dengan torehan 171 kali, sedangkan Widy langsung melesat menjadi Finals MVP MPL Season 14!

Secara kualitas, tiap individu punggawa TLID seperti Mempunyai segudang pengalaman layaknya pemain senior. Mereka Pandai secara konsisten menjaga performa maksimal mereka di setiap pertandingan.

3. Lepas Pemain-Pemain Kuat Menjelang M6 World Championship

Selepas kemenangan TLID di MPL ID Season 14, mereka Membikin pengumuman yang cukup mengejutkan. Dua pemain rekrutan asal Filipina Yakni Yawi dan Jeymz dilepas mendekati mulainya M6 World Championship.

Secara penampilan,Yawi dan Jeymz memang sudah jarang aktif di dalam roster Istimewa sepnajang MPL ID Season 14. Akan tetapi Lagi melekat di ingatan kita TLID sempat dicap “Yawi sentris” karena sosok satu ini begitu berdampak pada tim.

Tapi Malah hal ini seperti menjadi cambuk bagi para pemain muda TLID Demi tampil tanpa sosok Yawi di M6 World Championship. Pasalnya, Yawi dan Jeymz punya pengalaman di turnamen kancah dunia yang setidaknya dirasa Pandai menguatkan performa tim.

Baca Juga:  "Piala Presiden eSports 2021" menarik minat lebih dari 40.000 peserta

Rupanya, Aran, Faviannn, Yehezkiel, AeronnShikii, dan Widy menyimpan kejutan. Mereka tampil gemilang dan sukses jadi sorotan sebagai perwakilan sekaligus debutan tim Indonesia di kancah Dunia.

4. Balaskan Dendam RRQ Hoshi atas SRG di Knockouts

Memasuki babak knockouts M6 World Championship, Eksis satu momen yang bikin Kingdom berduka, Yakni kekalahan RRQ Hoshi dari perwakilan tuan rumah Yakni Selangor Red Giants. Dari kekalahan ini, kita kehilangan salah satu perwakilan M6 World Championship.

Tetapi TLID sukses membalaskan dendam tersebut. Mereka menggugurkan Selangor Red Giants dalam fase final lower bracket dengan skor telak 3-0! Kendali ini yang membawa mereka melangkah jauh ke babak Grand Final M6 World Championship.

5. 3 Kali Berjumpa, Tiga Kali Kalah dari Fnatic ONIC PH

Pada turnamen ini, tim Fnatic ONIC PH memang layak menyandang gelar Pemenang. Sejak awal Swiss Stage mereka langsung dicap sebagai “raja terakhir”. Bayangkan, mereka langsung melibas habis tiga match awal dan lolos ke knockouts tanpa perlawanan berarti.

Pertemuan pertama Fnatic ONIC dan TLID terjadi di Swiss Stage Day 1. Di momen itu, TLID Betul-Betul tak Pandai mengimbangi permainan K1NGKONG dan Rekan-Rekan. Bahkan TLID harus dipaksa menyerah Segera pada menit 11:11.

Baca Juga:  Game Kolaborasi Wu-Tang Clan dan Xbox, Project Shaolin Dalam Tahap Alpha!

Berlanjut, TLID kembali menemukan rintangan ketika berhadapan dengan FNOP di final upper bracket. Pada laga tersebut, FNOP melangkah kuat di ronde pertama, Tetapi TLID sukses mencuri satu poin kemenangan. Sayangya, Di dua ronde berikutnya FNOP kembali tampil dominan.

Begitupun pada Grand Final. TLID hanya diberikan satu poin saja pada ronde ketiga. Skor 2-1 tadinya membawa Asa bagi para penggemar TLID, Tetapi Kembali-Kembali FNOP tak terbantahkan. Mereka punya gameplay yang sangat berbeda dari kontestan lainnya. Mereka memang kuat dari segi individu maupun tim. Tak ayal Kalau akhirnya mereka yang naik podium Pemenang M6 World Championship.

***

Eksistensi TLID kini Bukan Kembali dianggap sebelah mata. Mereka adalah tim esports terkuat di Indonesia Ketika ini, dengan segala torehan prestasi yang mereka koleksi di tahun ini, nama TLID kian menggaung di skena esports MLBB nasional maupun Dunia.

Tinggal bagaimana mereka menjaga eksistensi di puncak prestasi yang kini mereka raih. Jarang Eksis tim yang Pandai konsisten di tahap ini, jadi kita akan lihat bagaimana mereka Pandai Lanjut menanamkan potensi besar Demi mendominasi esports Mobile Legends.

Mungkin Anda Menyukai