Setelah bergumul selama setahun lebih, akhirnya Microsoft diizinkan Buat membeli Activision-Blizzard-King (ABK). Persidangan demi persidangan harus dilalui Microsoft demi Bisa mengakuisisi perusahaan game tersebut.

Kini Segala masalah sudah rampung. FTC sudah dinyatakan kalah di persidangan beberapa waktu Lampau. Serta CMA di Inggris Raya juga sudah mengumumkan kalau mereka menyetujui pembelian terbesar di sejarah industri game ini. Tapi, bagaimana langkah Microsoft kedepannya setelah akuisisi puluhan miliar dollar tersebut?

Usai Akuisisi Activision-Blizzard, Satya Nadella Ungkap Microsoft Tambah Pusat perhatian Buat dan Publish Game

Microsoft baru saja rampung beli Activision-Blizzard-King

Dalam interview Berbarengan Axel Springer via MSN.com, petinggi Microsoft Satya Nadella angkat Bunyi terkait akuisisi yang baru saja usai ini. Dia mengungkapkan kalau Microsoft akan jadi lebih Pusat perhatian terhadap industri game.

Pusat perhatian yang ia maksud adalah mereka akan lebih sering jadi publisher dan developer Buat game. Berarti Microsoft sudah punya jalan Terang kemana investasi senilai $68,7 miliar ini akan Bisa bawakan profit bagi mereka.

satya nadella
CEO Microsoft Satya Nadella (kanan)

Nadella bercerita kalau jumlah waktu yang generasi Z gunakan Buat bermain game akan Maju meningkat. Belakangan ini bagaimana game itu diciptakan, didistribusikan, telah berubah secara radikal.

Sang CEO Ingin Microsoft Jadi Publisher Game Terbesar

satya nadella
CEO Microsoft Satya Nadella (tengah)

Hal yang sama Tak pandang bulu maupun itu mobile, konsol, PC ataupun cloud. Jadi, Nadella dalam perbincangan tersebut katakan kalau mereka akan gandakan effort mereka sebagai produser game dan sebagai publisher. Nadella juga katakan Microsoft akan jadi publisher game terbesar serta perusahaan yang membangun platform mengelilingi itu.

Microsoft Tak dapat dipungkiri merupakan salah satu raksasa teknologi yang mendominasi. Meski baru saja menghabiskan Fulus Buat membeli ABK, Microsoft juga Tak kalah dibidang lain yang sedang naik daun, AI contohnya.

Di interview yang sama, Satya Nadella juga ungkapkan bila kecerdasan buatan merupakan kesempatan yang besar. AI Bisa mengubah dan transformasi bagaimana software bekerja. Seperti halnya perusahaan tekno lainnya, mereka juga punya tulang punggung sendiri di dunia AI yang mereka panggil dengan nama Copilot.


Dapatkan informasi keren di Jagat Game terkait Tech atau artikel sejenis yang Tak kalah Panggil dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.

Trending