Saran Bos Toge Productions Buat Pemangku Kebijakan Industri Game Indonesia

Jagatgame.id – Industri game Tanah Air sedang heboh setelah salah satu petinggi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dikabarkan Ingin mewajibkan publisher (penerbit) game berbadan hukum.

Kalau Enggak, maka game yang mereka operasikan di Indonesia akan diblokir oleh Kominfo. Meski aturan baru dari Kominfo Tetap sebatas wacana dan belum disahkan, tetapi hal itu sudah menjadi bola panas hingga memancing Obrolan publik.

Baca Juga: iPhone Bakal Babak Belur Dihajar Samsung dan Huawei

CEO Toge Productions Kris Antoni sebagai salah satu pelaku industri game lokal Terang menolak wacana publisher wajib mendirikan PT. Maka dari itu, Kris memberikan sejumlah saran kepada pemangku kebijakan agar Dapat mengembangkan industri game Indonesia.

Baca Juga:  Jim Ryan Klaim PS5 Menjadi Konsol Paling Sukses yang Pernah Eksis

“Beberapa saran saya Buat pembuat kebijakan agar dapat mendukung perkembangan industri game Indonesia,” kata Kris dikutip dari Twitternya pada Kamis, 1 Februari 2024.

Pertama, bos Toge Productions memberikan saran Buat pembuat kebijakan mengenai game rating system sebagai berikut:

Baca Juga: 3 Catatan Krusial APJII Soal Rencana Batas Minimal Kecepatan Internet 100 Mbps

DOs

– Public awareness & education regarding game content

– Free, simple & straightforward submission, automated classification

– Periodic & Secara acak checks to maintain accuracy

– Harmonization with IARC, ESRB, PEGI, CERO and distribution platforms

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Monitor Gaming Acer Predator X39, Bikin Detail Gambar Mengesankan

Baca Juga:  Anime Devil May Cry Formal Diumumkan

DON’Ts

– Gatekeeping, political cencorship,hinder freedeom of expression

– Paid process, bureaucratic red-tape, manual approval

– Weaponized as a tool to justify criminalization or cencorship

Kemudian, Kris Antoni memberikan saran pula Buat bidang Local industry / market protection sebagai berikut:

Baca Juga: Kominfo Bakal Larang Provider Jualan Internet di Dasar 100 Mbps

DOs

– Empowerment of underprivileged developers (especially outside of big cities)

  • Grant funding

  • Equal access to infrastructure (internet, co-work space, tech)

  • Absah and administrative support (contract review, IP registration, etc)

  • Mendunia reach

– Tax incentivies and tax breaks for local production

Baca Juga: Kehujanan atau Anjlok di Genangan Air? Tenang, Ini 5 Langkah Mudah Mengeluarkan Air di HP Android

Baca Juga:  Rekomendasi Gaming Monitor Xiaomi Terbaru Harga Mulai dari Rp1 Jutaan

DON’Ts

– Forcing foreign companies to establish or to co-join local entry. (Especially with majority foreign ownership & foreign labor)

– Cencorship & Gatekeeping

– Allowing monopoly by big local companies

Demikian beberapa saran dari CEO Toge Productions Kris Antoni demi membantu industri game Indonesia semakin maju.***