Setiap tahun, Samsung selalu Mempunyai senjata andalan atau lebih dikenal sebagai flagship Demi bertarung di kancah smartphone. Tahun 2019 ini, produk yang dimaksud adalah Samsung Galaxy S10 Series. Eksis tiga produk sekaligus yang dirilis di generasi ke-10 ini, Yakni Galaxy S10, Galaxy S10+ dan Galaxy S10e.
Samsung Galaxy S10 adalah versi reguler. Kemudian Galaxy S10+ dengan sejumlah pemambahan fitur. Sebaliknya, Galaxy S10e alias versi ekonomis dengan sejumlah pengurangan.
Sebagai produk flagship, sudah barang tentu Galaxy S10 Series dibanderol dengan harga premium. Paling mahal dibanding seri Samsung lainnya. Setidaknya, harus mengeluarkan kocek Rp 10 jutaan. Karena itu pula, banyak banyak privilege yang ditawarkan. Seluruh serba high-end.
Karena Eksis tiga produk, mungkin akan timbul pertanyaan, Kalau produk ini sama-sama premium, mana yang lebih Berkualitas dipilih? Pada artikel ini, kami hanya Pusat perhatian pada dua produk saja Yakni Galaxy S10 dan Galaxy S10+ karena memang seri ini yang paling direkomendasikan Kalau Mau merasakan ponsel premium. Demi lebih mempermudah Anda memilihnya, yuk baca ulasan komparasi Samsung Galaxy S10 vs Galaxy S10+ berikut ini.
Desain

Kesan pertama yang muncul ketika menggenggam, Berkualitas Galaxy S10 maupun S10+ adalah bobotnya yang terbilang ringan, Tetapi terasa sangat kokoh dalam genggaman. Ponsel ini dibuat dengan memperhatikan Enggak hanya unsur estetika, tetapi juga kekuatan.
Pembangunan rangka menggunakan aluminium dengan bahan material casing yang berkualitas. Cobalah Demi diketuk, Enggak Eksis kesan kopong. Melainkan padat dan kokoh.
Smartphone ini dirancang Demi digunakan di berbagai kondisi karena telah Mempunyai rating IP68 yang merupakan standar tertinggi Demi ketahanan air dan debu pada ponsel. Secara teknis, Galaxy S10 series tahan di kedalaman air hingga 1,5 meter selama 30 menit. Jadi buat yang suka basah-basahan, tak perlu khawatir dengannya.
Secara penampilan, kedua ponsel ini terlihat sangat identik. Tetapi yang membedakan hanya pada ukurannya saja. Di mana Galaxy S10 sedikit lebih kecil karena memang ukuran layarnya yang berbeda.
Lebih nyaman mana Demi digenggam? Maju terang, saya lebih nyaman dengan Galaxy S10. Karena terasa lebih pas saja. Sedangkan Demi Galaxy S10+ genggamannya lebih ekstra lebar. Begitupun Demi dimasukkan ke dalam kantong celana, Galaxy S10 lebih nyaman. Tapi bagaimanapun juga, ini adalah opini pribadi dimana setiap orang berbeda.
Demi pilihan Corak, Galaxy S10 tersedia dalam varian Prism White dan Prism Black. Sedangkan Spesifik Demi Galaxy S10+, Samsung memberikan tiga Corak tambahan Yakni Prism Green, Ceramic Black dan Ceramic White.
Layar

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, salah satu pembeda Esensial dari ponsel ini adalah ukuran layar. Di mana Samsung Galaxy S10 hadir dengan layar 6.1” sedangkan Galaxy S10+ berukuran 6,4”.
Di luar itu, spesifikasinya sama, Yakni resolusi Quad HD+ Curved Dynamic AMOLED dengan aspek rasio 19:9 rasio screen to body mencapai 93.1%. Sedangkan Demi kedalaman Corak, S10 mencapai 550 ppi dan Galaxy S10+ 438 ppi. Resolusi yang sama, Tetapi ukuran layar berbeda berpengaruh pada tingkat kedalaman. Jika secara kasat mata, ini Enggak bakal terlihat.
Layar ponsel menggunakan desain “Infinity-O” beresolusi 1440 x 3040 piksel yang melengkung di kedua sisinya. Artinya, layarnya Akurat-Akurat memenuhi seluruh body. Enggak Eksis waterdrop notch seperti di ponsel kebanyakan. Tetapi sebagai gantinya, Demi meletakkan kamera selfie, posisinya dipindah di Sudut kanan atas dengan mode punch hole.
Bedanya, Kalau S10 lobangnya hanya Eksis satu, sedangkan S10+ lobangnya Eksis dua. Sama halnya dengan notch, keberadaan punch hole ini tetap saja mengganggu. Terutama Kalau mengakses aplikasi yang latar belakangnya putih seperti Gmail. Tetapi lama kelamaan, kalian akan terbiasa.
Fitur menarik lainnya di layar adalah in-display fingerprint scanner berteknologi ultrasonik. Pemanfaatan ultrasonik sebagai pemindai sidik jari ini disematkan pada layar, Membikin seri Samsung Galaxy S10 dan S10 Plus (S10e Enggak Mempunyai pemindai sidik jari ultrasonik) dapat memindai sidik jari tanpa perlu Membikin Bagian layar menyala.
Alih-alih memanfaatkan Terang Demi membaca guratan sidik jari, teknologi ini menggunakan gema Bunyi ultrasonik yang Enggak terdengar oleh telinga Demi Pandai mengenali kontur sidik jari. Sehingga akurasi dan keamanannya pun lebih terjaga.
Baca juga: Mengabadikan Keindahan Turki dengan Samsung Galaxy S10 Plus
Memori
Samsung Galaxy S10+ adalah ponsel dengan spesifikasi paling tinggi di pasaran. Varian tertingginya mengusung RAM 12 GB dengan memori internal 1 TB. Akurat-Akurat kelas dewa karena sudah seperti laptop saja. Sehingga para kreator Pandai lebih percaya diri Demi Membikin konten. Memori Enggak Segera habis kendati merekam dengan video 4K.
Varian lainnya Demi S10+ adalah RAM 8GB. Sedangkan Demi opsi media penyimpanan mulai dari 128GB, 512G dan 1TB. Sedangkan Demi Galaxy S10 reguler, hanya Eksis satu varian Yakni RAM 8GB dipadu dengan pilihan media penyimpanan 128GB.
Prosesor
Demi urusan “jeroan”, kedua produk Galaxy S10 ini sama-sama dibekali Exynos 9820 7nm 64-bit Octa-core processor (Max. 2.8 GHz + 2.4 GHz + 1.7 GHz). Prosesor ini dilengkapi perangkat lunak AI yang secara Mekanis mengoptimalkan baterai, CPU, RAM, dan bahkan suhu perangkat berdasarkan penggunaan smartphone, dan ini Maju berkembang seiring waktu.
Demi urusan performa, tak perlu ditanya Kembali. Ini adalah salah satu yang tercepat di pasaran. Menjalankan berbagai aplikasi dan game dengan grafis tinggi pun Enggak Eksis masalah.
Nah, Demi yang Suka bermain game berlama-lama, Galaxy S10+ Mempunyai sistem pendingin ruang uap (Vapor Chamber Cooling) yang mencegah ponsel agar Enggak terlalu panas dan menjadi lamban. Peningkatan kinerja berbasis AI, dan GPU yang dioptimalkan Demi memastikan gameplay yang Lancar. Teknologi tersebut Enggak Eksis di Galaxy S10 reguler. Sebagai gantinya, ponsel ini dibekali sistem pendingin heatpipe saja.
Baterai
Dari sisi sumber daya, kedua ponsel ini juga berbeda. Dimana baterai Samsung Galaxy S10 Mempunyai kapasitas 3,400mAh, Lewat Samsung Galaxy S10+ dibekali baterai lebih besar Yakni 4,100mAh. Meski berbeda secara kapasitas, Tetapi kedua baterai ini sudah disokong fitur Fast Charging yang tersedia Demi charger dengan kabel atau nirkabel.
Asyiknya, ponsel ini dibekali fitur Wireless Power Share yang sangat Bermanfaat, terutama bagi yang memakai ekosistem Samsung seperti wireless earbuds dan Galaxy Watch. Karena hanya perlu meletakkan di cover belakang. Sangat praktis ketika butuh daya ekstra.
Berita baiknya, Wireless Power Share ini Pandai mengisi perangkat apapun yang bersertifikat Qi, termasuk iPhone lho. Sebaliknya, Galaxy S10 Series juga mendukung Fast Charging Wireless 2.0 ketika menggunakan Samsung Wireless Charger Duo Pad.
Bagaimana dengan daya tahan baterainya? Berkualitas Galaxy S10 maupun S10+ punya AI yang diklaim secara Mekanis mengoptimalkan baterai, CPU, dan RAM serta memangkas tenaga ketika Enggak dipakai. Sehingga baterai lebih Irit. Tetapi pada praktiknya, Demi dicoba Demi penggunaan sehari-hari, fitur tersebut kurang terasa. Berkualitas Galaxy S10 maupun S10+ Enggak boros, tapi juga Enggak Irit. Bahkan Kalau digunakan Demi aktivitas yang ekstra seperti merekam video dalam durasi panjang maupun main game Maju-terusan, Enggak Tiba sehari juga harus diisi ulang.
Kamera

Dua bulan yang Lewat, pada suatu kesempatan saya Bersua dengan Pengarah adegan kondang Jay Subiakto. Dia telah menggunakan Galaxy S10+ Demi traveling ke Nepal dan Turki. Dia Tercengang dengan perkembangan kamera ponsel yang begitu Segera, terutama dalam hal kamera.
Dengan ukuran yang mungil dan praktis, ia Pandai merekam video perjalanan yang dramatis menggunakan Galaxy S10. Bahkan Demi kondisi ekstrim naik helikopter yang goyang, ia Pandai merekam gambar dengan Kukuh.
Menurutnya, ponsel ini memberikan kemungkinan yang luas Demi mengeksplorasi dengan Langkah yang lebih nyaman, lebih Segera dan lebih terarah. Intinya, Eksis banyak fitur yang memudahkan para content creator Demi memproduksi konten.
Nah, mari kita kupas pada bagian ini. Jajaran Galaxy S10 dibekali Super Speed Dual Pixel dan Dual Aperture yang memuat teknologi kamera sangat cerdas, memudahkan pengambilan gambar dan perekaman video.
Ponsel ini juga mendukung perekaman video UHD dan pemutaran video true-to-life serta Super Steady. Dan Demi pertama kalinya dalam industri smartphone, kamera belakang Galaxy S10 series Pandai merekam video setingkat profesional dalam kualitas HDR10+. Itulah mengapa, ponsel ini sangat cocok dimiliki oleh para vlogger.
Berkualitas S10 maupun S10+ punya tiga kamera belakang dengan kualitas dan sensor yang sama. Masing-masing beresolusi 12 MP (dengan dua bukaan f/1.5 dan f/2.4, wide sensor), 12 MP (bukaan f/2.4, telephoto sensor), dan 16 MP (bukaan f/2.2, ultra wide-angle sensor).
Secara Lumrah, kamera Samsung Galaxy S10 dan S10 Plus dibekali fasilitas 0.5X/2X optical zoom, hingga 10X digital zoom. Kamera belakang ini juga telah mendukung Dual OIS (Optical Image Stabilization) yang Krusial banget Demi mereduksi getaran Demi merekam video.
Demi urusan selfie, Eksis perbedaan mendasar. Galaxy S10 reguler hanya Mempunyai satu kamera dengan resolusi 10 MP dan bukaan lensa f/1.9. Ini yang Membikin punch hole di layarnya Hanya satu.
Sedangkan Galaxy S10+ punya dua kamera selfie Yakni 10 MP (f/1.9) dan 8 MP (f/2.2). Ini yang Membikin punch hole di Sudut layarnya Eksis dua. Buat apa Tiba punya dua kamera? Rupanya kamera depan sekunder pada Galaxy S10+ dirancang Demi Dampak bokeh ketika membidik selfie. Upaya ini rupanya membuahkan hasil. Berdasarkan pengujian di lab DXO Mark, Samsung Galaxy S10+ memperoleh skor tertinggi Demi kamera selfie.
Hasil Foto:


Hasil
Dari ulasan komparasi di atas, terlihat bahwa Eksis beberapa hal yang kedua produk ini Mempunyai persamaan. Tetapi Eksis juga beberapa perbedaan. Enggak Eksis yang lebih Berkualitas atau lebih Enggak baik di sini. Karena Seluruh dikembalikan ke kebutuhan masing-masing.
Pilih Galaxy S10+:
Kalau Anda membutuhkan daily driver power house. Perangkat yang Akurat-Akurat andal Demi menunjang berbagai aktivitas, terutama memproduksi konten. Kamera belakang kualitasnya sama dengan S10 reguler, tetapi kamera depan Mempunyai fitur tambahan yang Kalau Suka selfie berkualitas tinggi, maka ini menjadi pilihan menarik. Bukan itu saja, Kalau Anda adalah vlogger yang butuh kinerja dan kualitas tinggi tanpa khawatir kehabisan ruang memori, maka pilihan terbaik adalah Galaxy S10+.
Anda Pandai membelinya di official Store Samsung di Lazada.co.id
Pilih Galaxy S10 reguler:
Kalau Anda menginginkan perangkat premium yang bertenaga. Suka memproduksi konten berkualitas tinggi, tapi Lagi termasuk kasual dan realistis. Bukan tipe hardcore yang Maju menerus merekam video. Paling Krusial, pengguna Galaxy S10 adalah yang membutuhkan kenyamanan. Karena body yang lebih kompak sehingga lebih Nikmat digenggam dan dipakai Demi sehari-hari.
Anda Pandai membelinya di official store Samsung di Bhinneka.com.
General
Device Type |
Smartphone Smartphone |
Model / Series |
Samsung Galaxy S10 Samsung Galaxy S0 Plus |
Released |
21 Februari, 2019 21 Februari, 2019 |
Status |
Available Available |
Price |
Rp 12.999.000 juta (8GB RAM/128GB storage) Rp 13.999.000 juta (8GB RAM/128GB storage) Rp 18.499.000 juta (8GB RAM/512GB storage) Rp 23.999.000 juta (12GB RAM/1TB storage) |
Platform
Chipset |
Exynos 9820 Exynos 9820 |
CPU |
Octa-core (8 nm) Octa-core (8 nm) |
GPU |
Mali-G76 MP12 Mali-G76 MP12 |
RAM (Memory) |
8GB GB RAM (LPDDR4X) 8GB/12GB RAM (LPDDR4X) |
Storage |
128GB/512GB + MicroSD slot hingga 512GB (Mengenakan slot SIM2) 128GB/512GB/1TB + MicroSD slot hingga 512GB (Mengenakan slot SIM2) |
Operating System |
Android 9.0 (Pie) Android 9.0 (Pie) |
User Interface |
One UI One UI |
Design
Dimensions |
70.4 x 149.9 x 7.8mm 74.1 x 157.6 x 7.8mm |
Weight |
157 g 175g (Ceramic: 198g) |
Design Features |
– IP68 certified (dust/water proof over 1.5 meter and 30 minutes) – Corning Gorilla Glass 5 back panel – Colors: Prism White dan Prism Black – IP68 certified (dust/water proof over 1.5 meter and 30 minutes) – Corning Gorilla Glass 5 back panel – Colors: Prism White dan Prism Black, Prism Green, Ceramic Black dan Ceramic White. |
Battery |
3,400mAh(typical) Fast Wireless Charging 2.0 Wireless PowerShare 4,100mAh (typical) Fast Wireless Charging 2.0 Wireless PowerShare |
Display
Screen Type |
Quad HD+ Super AMOLED Curved Dynamic Quad HD+ Super AMOLED Curved Dynamic |
Size and Resolution |
6.1-inch 9:9 (550ppi) Rasio Screen-to-Body: 93.1% 6.4-inch 9:9 (438ppi) Rasio Screen-to-Body: 93.1% |
Touch Screen |
Yes, Multitouch capacitive touchscreen Yes, Multitouch capacitive touchscreen |
Features |
-Corning Gorilla Glass 5 – 3D Touch (home button only) – Always-on display – Infinity Display (a near bezel-less, full-frontal, edge-to-edge screen) – Default resolution is Full HD+ and can be changed to Quad HD+ in Settings – Screen measured diagonally as a full rectangle without accounting for the rounded corners. -Corning Gorilla Glass 5 – 3D Touch (home button only) – Always-on display – Infinity Display (a near bezel-less, full-frontal, edge-to-edge screen) – Default resolution is Full HD+ and can be changed to Quad HD+ in Settings – Screen measured diagonally as a full rectangle without accounting for the rounded corners. |
Network
Network Frequency |
2G GSM, 3G WCDMA, 3G TD-SCDMA, 4G LTE FDD, 4G LTE TDD – 4G FDD LTE B1(2100), B2(1900), B3(1800), B4(AWS), B5(850), B7(2600), B8(900), B12(700), B13(700), B17(700), B18(800), B19(800), B20(800), B25(1900), B26(800), B28(700) – 4G TDD LTE B38(2600), B39(1900), B40(2300), B41(2500) – Gigabit LTE ready 2G GSM, 3G WCDMA, 3G TD-SCDMA, 4G LTE FDD, 4G LTE TDD – 4G FDD LTE B1(2100), B2(1900), B3(1800), B4(AWS), B5(850), B7(2600), B8(900), B12(700), B13(700), B17(700), B18(800), B19(800), B20(800), B25(1900), B26(800), B28(700) – 4G TDD LTE B38(2600), B39(1900), B40(2300), B41(2500) – Gigabit LTE ready |
SIM |
Dual SIM model (Hybrid SIM slot): one Nano SIM and one Nano SIM or one MicroSD slot (up to 400GB) Dual SIM model (Hybrid SIM slot): one Nano SIM and one Nano SIM or one MicroSD slot (up to 400GB) |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, Enhanced 4×4 MIMO/CA, LAA, LTE Cat.18 HSPA 42.2/5.76 Mbps, Enhanced 4×4 MIMO/CA, LAA, LTE Cat.18 |
Camera
Multi Camera |
Yes (Front) Yes (Front) |
Rear |
Triple Camera dengan Dual OIS: – Telephoto: 12MP AF, F2.4, OIS (45°) – Wide-angle: 12MP 2PD AF, F1.5/F2.4, OIS (77°) – Ultra Wide: 16MP FF, F2.2 (123°) – 0.5X/2X optical zoom, hingga 10X digital zoom Triple Camera dengan Dual OIS: – Telephoto: 12MP AF, F2.4, OIS (45°) – Wide-angle: 12MP 2PD AF, F1.5/F2.4, OIS (77°) – Ultra Wide: 16MP FF, F2.2 (123°) – 0.5X/2X optical zoom, hingga 10X digital zoom |
Front |
UHD Selfie: 10MP 2PD AF, F1.9 (80°) Dual Camera – UHD Selfie: 10MP 2PD AF, F1.9 (80°) – RGB Depth: 8MP FF, F2.2 (90°) |
Flash |
Yes, LED flash Yes, LED flash |
Video |
4K video recording at 30 fps or 60fps QHD video recording at 30 fps 1080p HD video recording at 30 fps or 60 fps 720p HD video recording at 30 fps Super Slow-mo video support 720p at 960 fps Slow motion video support 1080p at 240 fps Hyperlapse video support 1080p VDIS (Video Digital Image Stabilization) Digital zoom up to 8x (Galaxy S9) or up to 10x (Galaxy S9+) High CRI LED Flash Continuous autofocus video Face detection Tracking AF Take 9.1-megapixel still photos while recording 4K video Playback zoom Video location tags 4K video recording at 30 fps or 60fps QHD video recording at 30 fps 1080p HD video recording at 30 fps or 60 fps 720p HD video recording at 30 fps Super Slow-mo video support 720p at 960 fps Slow motion video support 1080p at 240 fps Hyperlapse video support 1080p VDIS (Video Digital Image Stabilization) Digital zoom up to 8x (Galaxy S9) or up to 10x (Galaxy S9+) High CRI LED Flash Continuous autofocus video Face detection Tracking AF Take 9.1-megapixel still photos while recording 4K video Playback zoom Video location tags |
Camera Features |
Dual camera Dual OIS (Optical Image Stabilization) Optical zoom at 2x Digital zoom up to 10x Live focus with bokeh filters (background blur effect) Dual Capture Dual camera Dual OIS (Optical Image Stabilization) Optical zoom at 2x Digital zoom up to 10x Live focus with bokeh filters (background blur effect) Dual Capture |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac (2.4/5GHz), VHT80 MU-MIMO, 1024QAM Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac (2.4/5GHz), VHT80 MU-MIMO, 1024QAM |
Bluetooth |
Bluetooth® v5.0 (LE up to 2Mbps), ANT+ Bluetooth® v5.0 (LE up to 2Mbps), ANT+ |
USB |
v3.1, Type-C 1.0 reversible connector v3.1, Type-C 1.0 reversible connector |
GPS |
Yes, GPS, Galileo, Glonass, BeiDou Yes, GPS, Galileo, Glonass, BeiDou |
HDMI |
No No |
Wireless Charging |
Qi/PMA wireless charging (market dependent) Qi/PMA wireless charging (market dependent) |
NFC |
|
Infrared |
No No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
– MP4/DivX/XviD/WMV/H.264 player – MP3/WAV/WMA/eAAC+/FLAC player – MP4/DivX/XviD/WMV/H.264 player – MP3/WAV/WMA/eAAC+/FLAC player |
FM Radio |
No No |
Web Browser |
HTML 5 with Android Browser, Google Chrome HTML 5 with Android Browser, Google Chrome |
Messaging |
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM SMS (threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM |
Sensors |
Accelerometer, Barometer, Ultrasonic Fingerprint Sensor, Gyro Sensor, Geomagnetic Sensor, Hall Sensor, Heart Rate Sensor, Proximity Sensor, RGB Light Sensor Mode Pengamanan Perangkat: Swipe, Pattern, PIN, Password Biometric Lock Types: Fingerprints, Face Accelerometer, Barometer, Ultrasonic Fingerprint Sensor, Gyro Sensor, Geomagnetic Sensor, Hall Sensor, Heart Rate Sensor, Proximity Sensor, RGB Light Sensor Mode Pengamanan Perangkat: Swipe, Pattern, PIN, Password Biometric Lock Types: Fingerprints, Face |
Other |
– Bixbiy button – Samsung Pay (Visa, MasterCard certified) – Fast battery charging: 60% in 30 min (Quick Charge 2.0) – Qi/PMA wireless charging (market dependent) – ANT+ support – S-Voice natural language commands and dictation – Samsung DeX (desktop experience support) – Bixbiy button – Samsung Pay (Visa, MasterCard certified) – Fast battery charging: 60% in 30 min (Quick Charge 2.0) – Qi/PMA wireless charging (market dependent) – ANT+ support – S-Voice natural language commands and dictation – Samsung DeX (desktop experience support) |
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di BukaReview
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Demi dapatkan pos terbaru lewat email.