Sam Altman OpenAI Bahas Masa Depan AI, GPT-5, dan Gugatan Elon Musk

Sam Altman OpenAI bahas soal GPT-5 – Setelah produk unggulan mereka Adalah ChatGPT merajai pasar kecerdasan buatan. Tampaknya Lagi Eksis hal-hal baru yang Lagi Pandai dikembangkan oleh OpenAI dalam waktu dekat.

Dikarenakan dorongan yang masif terhadap industri AI oleh OpenAI, seperti apa masa depan Artificial Intelligence dimata sang CEO perusahaan AI itu sendiri? Bilaman dunia akan kedatangan GPT-5? Apakah tahun ini?

Sam Altman OpenAI Bahas GPT-5 dan Masa Depan AI

CEO OpenAI, Sam Altman

Mungkin banyak yang penasaran seperti apa masa depan perusahaan ini dan apakah gebrakan baru yang dibawa oleh GPT-5. Melalui podcast dengan peneliti AI dari MIT Lex Friedman, sang CEO OpenAI buka Bunyi.

Sam Altman ketika ditanya soal Bilaman rilisnya GPT-5, jawaban yang terlontarkan adalah dia sejujurnya Kagak Mengerti. Ketika diminta Kepada mengedipkan mata dua kali kalau ia rilis tahun ini, Sam malah menjawab tahun ini akan Eksis model baru yang menakjubkan akan rilis tak Gial Tengah.

Baca Juga:  [RUMOR] NVIDIA Hentikan Produksi RTX 4070 Ti dan 4080 Karena Bakal Rilis Varian 'Super'

Lex pun berlanjut menanyakan apa yang menjadi pembeda nantinya di GPT-5. Jawaban Sam Lagi tetap ambigu, dengan mengatakan:

Ia Niscaya merupakan kombinasi dari semuanya. Seperti apa penambahan terbesar setelah ini? Komputasi yang lebih besar? Rahasia baru? Atau sesuatu yang lain? Jawaban sebenarnya adalah perpaduan antara semuanya.

Sam Altman, CEO OpenAI

Yang jelasnya, model baru dimaksud Sam Altman Lagi belum Eksis kejelasan sama sekali. Kalau bagi dia menakjubkan, kita harus Menonton sendiri seberapa mencengangkan pengaplikasiannya nanti.

Bahas Soal Gugatan Elon Musk

107167122 1671131278338 Gettyimages 1240222695 Porzycki Elonmusk220424 Np5yo
Elon Musk sempat gugat OpenAI dan Sam Altman

Tak hanya soal AI, podcast tersebut juga membahas apa yang sebenarnya Membangun Elon Musk melayangkan gugatan terhadap OpenAI. Menurut Sam, dia Kagak paham mengapa Elon melakukan gugatan tersebut dengan segala tuduhan yang dilancarkan.

Baca Juga:  Peneliti AI Microsoft Kagak Sengaja Bocorkan 38 Terabyte Data Internal Perusahaan

Lex pun berpikir kalau Elon punya masalah yang cukup personal dengan OpenAI karena berbagai orang bertalenta memilh Kepada meninggalkannya. Tapi, jawaban tersebut langsung disanggah oleh Sam yang katakan sebenarnya Elon yang memilih Kepada meninggalkan mereka.

Sam melanjutkan, sebenarnya Elon berpikir kalau OpenAI akan gagal. Sehingga Elon inginkan kendali penuh Kepada memutar balikkan keadaan. Sedangkan dari Sam sendiri menginginkan kondisi OpenAI sama seperti sekarang. Malah pada berbagai kesempatan, Elon Mau jadikan OpenAI sebagai perusahaan profit yang dia Pandai kendalikan dan gabungkan ke Tesla. OpenAI menolak dan Elon pun cabut, yang mana menurut Sam Kagak Eksis masalah sama sekali.

Soal gugatan Elon sendiri, Lex bertanya kalau apakah gugatan tersebut sebenarnya Kagak serius dan hanya sebagai statemen terhadap masa depan AGI dan perusahaan yang memandu jalannya.

Baca Juga:  Data Dukcapil Bocor, 337 Juta Data Berisikan NIK dan No. KK Diduga Tersebar

Sam pun balik menyerang dengan katakan kalau Grok AI Punya Elon juga Kagak membuka sumbernya secara terbuka Tiba Eksis yang mengatakan tindakan tersebut hipokrit. Barulah Elon memutuskan Kepada membuka akses Grok secara open-source.

Bagaimana menurut kalian soal AI, GPT, dan masa depan kecerdasan buatan?


Dapatkan informasi keren di Jagat Game terkait Tech atau artikel sejenis yang Kagak kalah Panggil dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.