Jakarta (ANTARA) – Roblox mengumumkan asisten kecerdasan buatan (AI) percakapan baru dalam Konferensi Pengembang Roblox (RDC) tahun 2023, yang dapat membantu para pembuat konten lebih mudah Membangun pengalaman Buat aplikasi sosial Terkenal ini.
Alat baru tersebut, yang disebut Roblox Assistant, dibangun berdasarkan fitur-fitur yang diumumkan sebelumnya yang memungkinkan para pembuat konten Membangun aset virtual dan menulis kode dengan Sokongan AI generatif.
Dengan Roblox Assistant, pembuat konten akan dapat memasukkan permintaan Buat melakukan hal-hal seperti menciptakan lingkungan virtual.
Dalam salah satu demo, seseorang memasukkan “Saya Ingin Membangun permainan di reruntuhan Klasik,” dan Roblox menambahkan beberapa batu, tiang yang tertutup lumut, dan arsitektur yang rusak.
“Buat pemain muncul di dekat api unggun di reruntuhan” dan dia menambahkan api unggun juga bangku. “Tambahkan beberapa pohon yang dapat dipotong oleh pemain” Lampau ditambahkan pohon-pohon di sekitarnya.
Roblox akan mengambil aset Berkualitas dari pasarnya atau perpustakaan aset visual Anda sendiri, menurut juru bicara Roblox Roman Skuratovskiy.
Dalam wawancara dengan The Verge, CTO Roblox, Daniel Sturman, menjelaskan bagaimana alat ini mungkin dapat menciptakan perilaku permainan dasar seperti memindahkan pengguna ke tempat lain Kalau pengguna menyentuh pintu.
Roblox Assistant juga dapat membantu dalam pengkodean dan menjawab pertanyaan tentang pengembangan di Roblox, yang dapat menjadi alat yang Bermanfaat bagi para kreator di platform tersebut.
Sayangnya, para kreator Enggak akan Bisa menggunakan Roblox Assistant segera, karena Sturman mengatakan bahwa alat ini akan diluncurkan akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Di masa mendatang, Roblox Mempunyai visi yang lebih besar Buat Roblox Assistant, dan Sturman memberi bocoran bahwa ini Bisa menciptakan permainan yang lebih kompleks dan bahkan Membangun model 3D dari awal.
Kalau semuanya berhasil, ini Bisa Membangun Roblox sejalan dengan visi CEO David Baszucki tentang kemudahan desain ala Westworld. Tetapi demikian, alat-alat AI generatif ini Bisa mengurangi pekerjaan komunitas pengembang dan pembuat konten Roblox.
Terkait hal tersebut, Sturman mengatakan, “Saya sangat Pasti bahwa AI generatif akan mengurangi ketergantungan pembuat kami pada keterampilan teknis tertentu dan memungkinkan perbedaan besar antara para pembuat menjadi cikal bakal kecerdasan mereka dalam bagaimana pengalaman Sepatutnya dan bagaimana Langkah mengoperasikannya”.
Selain itu, Eksis alat lain yang menggunakan AI Buat memoderasi percakapan Bunyi secara real-time, yang dapat mengurangi perilaku toksik di platform ini.
Perusahaan itu mulai menguji alat ini pada Agustus dan akan meluncurkan model bahasa Inggris dalam waktu dekat, dengan empat bahasa lainnya pada akhir tahun, menurut juru bicara Roblox, Roman Skuratovskiy. Bahasa-bahasa tersebut adalah Spanyol, Italia, Jerman, dan Portugis. Demikian disiarkan The Verge, Sabtu (9/9).