Jagatgame.id – Ketika ini, game Roblox melaporkan telah Eksis lebih dari 13.000 insiden Pendayagunaan anak pada tahun 2023. Akibat laporan-laporan itu, pihak kepolisian AS mengklaim telah menangkap setidaknya 24 orang sejak 2018.

Di sisi lain, pihak Roblox mengelak kalau gamenya Kagak Terjamin sehingga menimbulkan masalah serius terhadap kalangan anak-anak.

Kepala petugas keselamatan Roblox, Matt Kaufman menegaskan, ia telah menolak klaim yang menyebut bahaya terhadap anak yang tersebar luas merupakan masalah sistemik di Roblox.

Baca Juga: Erin Honor of Kings: Rekomendasi Item Build Buat Marksman dengan Magic Attack

“Roblox telah menghabiskan Nyaris dua Dasa warsa menjadikan platform ini salah satu lingkungan online teraman bagi pengguna kami, khususnya pengguna termuda. Visi panduan kami adalah menciptakan komunitas paling Terjamin dan paling sipil di dunia,” kata Kaufman dikutip Jagatgame.id dari VGC pada Rabu, 24 Juli 2024.

Ia menyatakan bahwa seiring dengan berkembangnya game tersebut, pengembang telah menciptakan masa depan baru dalam komunikasi dan koneksi, serta keselamatan preventifnya.

“Buat menjadi yang terbaik di dunia dalam memberikan pengalaman online yang Terjamin dan sopan, hal ini sangatlah Krusial. Setiap tahun, kami menerapkan strategi dan teknologi baru Buat mencapai peningkatan dalam kecepatan dan efektivitas sistem keselamatan dan moderasi kami,” tambahnya.

Baca Juga: ConcernedApe Janji Kagak Eksis Biaya Tambahan Buat DLC dan Pembaruan Game Stardew Valley

Selama beberapa tahun ini, Roblox dilaporkan sudah Mempunyai tim penyelidik keselamatan anak, membentuk tim moderasi Pendayagunaan anak, dan petugas keselamatan anak.

Selain itu mulai musim gugur ini, permainan akan diberi label berdasarkan jenis konten yang diharapkan pengguna dan bukan berdasarkan usia.

Dalam mode pengaturan secara default, pengguna di Dasar usia sembilan tahun hanya akan dapat mengakses pengalaman dengan label konten ‘Minimal’ atau ‘Ringan’.

Baca Juga: Begini Format Lengkap dan Langkah Menonton Formal MWI 2024

“Hanya saja, konten ‘ringan’ kemungkinan bakal berisi kekerasan ringan yang berulang, darah kental yang Kagak realistis, humor kasar yang ringan, dan/atau ketakutan ringan,” kata Roblox.***

Trending