Jakarta, Jagatgame.id – Mengawali debutnya di tahun 2013 dengan merilis seri pertamanya, Yotaphone memang belum memberanikan diri Kepada memasarkan produknya di Indonesia. Tetap membawa gimmick layar ganda, pada seri keduanya, yakni Yotaphone 2, akhirnya tembus dipasar Indonesia. Bagaimana hasil reviewnya?
[quote_box_center]
Keistimewaan:
- Mempunyai dua layar
- Koneksi 4G
- Bentuk elegan
- Batari tahan lama
Kelemahan:
- Hasil kamera kurang bagus
- Layar belakang kurang responsif
[/quote_box_center]
Dua Layar
Ponsel yang hadir dengan dua layar ini nampak Lazim saja Begitu Menyantap bagian depan. Pada bagian depan Yotaphone 2 sangat mirip dengan Nexus 6. Dimana hanya terdapat layar dan tombol navigasi home, navigasi, dan multitasking yang diletakkan di dalam layar. Pada layar pengguna juga Enggak perlu khawatir karena pada layar depan sudah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 3.
Pada bagian belakang baru keunikan ponsel ini nampak terlihat. Pada sisi ini layar belakang memang Enggak terlalu nampak seperti sebuah layar ponsel. Awalnya Apabila belum diketahui layar ini mungkin dikira tak lebih dari gambar atau stiker yang umumnya Terdapat dicasing ponsel. Tetapi Rupanya layar yang hanya memunculkan Rona hitam dan putih ini Pandai menampilkan Seluruh fungsi yang digunakan pada layar depan. Sayangnya dengan adanya layar malah backcover menjadi licin ditangan, sehingga perlu hati-hati menggenggamnya.
Membawa Keistimewaan dengan membawa dua layar, Yotaphone memang dikenal sebagai ponsel terunik di dunia. Tetapi berbeda dengan generasi pertama, Yotaphone 2 tampil dengan desain yang lebih ergonomis. Pada Yotaphone pertama disajikan smartphone layar 4,3 inch dengan sudut-sudut tajam dan kaku, sehingga terkesan lebih kotak. Sedangkan pada seri kedua Yotaphone sangat berbeda karena menghilangkan kesan kaku dengan membentuk sudut-sudut yang oval mirip seperti Nexus 6.
Dengan sudut membulat, Membikin Yotaphone 2 lebih gemuk pada bagian belakang, Tetapi begitu bentuk ini malah Membikin kenyamanan bagi penggunanya. Enggak hanya nyaman ponsel ini juga terasa sangat kokoh dengan kualitas bahan material yang Cakap. Mempunyai desain yang simpel Yotaphone 2 memang lebih bernuansa elegan.
Kepada tombol fisik, Yotaphone membenamkan tombol volume rocker dan tombol power/unlock yang diletakkan di sisi samping kanan. Penempatannya terbilang pas dan mudah dijangkau oleh jempol tangan kanan.
Tetap berada diposisi belakang ponsel, Yotaphone juga menempatkan kamera Primer 8 MP dan LED flash yang diposisikan di tengah, serta logo Yotaphone. Speaker dan lubang port USB diletakkan di Dasar dan lubang jack audio 3,5 mm di bagian atas. Mengusung konsep unibodi, baterai yang digunakannya adalah baterai tanam atau Non-removable, maka slot microSD dan SIM diletakkan di dalam tombol volume.
AMOLED
Memadukan antara layar LCD dan EDP (Electronic Paper Display), Yotaphone merupakan meluncurkan smartphone pertama yang Mempunyai dua layar, yang diklaim Mempunyai 35 teknologi yang telah dipatenkan. Keunikan dari smartphone ini adalah pada layar belakang yang selalu aktif
Pada layar Primer Yotaphone 2 Mempunyai bentang layar 5 inch dengan resolusi Full HD 1.920×1.080 pixel dan kerapatan 443 ppi. Menggunakan panel layar AMOLED, tampilan layarnya juga Mempunyai kontras dan saturasi Rona yang pas. Sehingga kenyamanan dapat dirasakan Begitu kami menggunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Sama seperti kebanyakan ponsel lainnya, layarnya Dapat diatur dengan secara Mekanis dimana layar akan beradaptasi dengan lingkungan. Pengguna juga Tetap dapat mengunakan fitur gesture, seperti tiga jari Kepada mengunci dan double tap Kepada membuka kunci. Antara layar depan dan layar belakang saling terhubung satu sama lain. Meski Mempunyai dua layar depan dan belakang, Tetapi pengguna hanya dapat menggunakan satu layar saja dalam satu waktu.
Kepada menggunakan layar depan, maka secara Mekanis layar belakang akan terkunci. Begitu pula sebaliknya. Kepada menggunakan layar belakang Terdapat dua Langkah, menekan tombol home yang lama Lampau menggeser ke arah kiri atau dengan mengetuk tombol home di layar belakang dua kali.
E-Ink
Layar belakang Mempunyai luas 0,3 inci lebih kecil dibandingkan layar Primer, resolusinya sendiri 540×960 pixel, layar belakang Mempunyai tampilan Rona grayscale atau hitam-putih. Yota kemudian menyebut teknologi layarnya ini dengan Predikat e-Ink display.
Menggunakan teknologi layar e-Ink, pada layar belakang sebenarnya diperuntukan kebutuhan membaca e-book. Karena selain Enggak menyakitkan mata, menggunakan layar jenis ini juga Membikin baterai Enggak boros.
Berbeda dengan layar depan yang lebih responsif, respon pada layar belakang ini Enggak sebaik layar depan. Oleh karenanya kami Tetap menemukan perpindahan yang kurang Fasih menggeser-geser layar. Dalam penggunaannya pengguna dapat Mempunyai dua pilihan latar Rona, hitam dan putih. Dengan fungsi android yang menyeluruh, pengguna Enggak hanya dapat digunakan Kepada membaca saja, tetapi juga dapat digunakan bermain game, membalas chat, dan Seluruh kegiatan pada layar Primer. Enggak hanya itu, layar belakang juga Dapat dipakai Kepada foto atau gambar di belakang. Caranya pengguna dapat menggunakan fitur YotaHub. Selain memasukkan foto-foto dari galeri.
Mempunyai layar yang Istimewa, sayang tampilan antarmuka Enggak dikostumisasi oleh Yotaphone. Berjalan diatas Android OS, v5.0 (lollipop) pada paket penjualannya, antarmuka pada Yotaphone Enggak jauh berbeda dengan ponsel Nexus.
Kamera
Seperti smartphone lainnya, Enggak lengkap rasanya Apabila Enggak membahas soal kualitas kamera. Nah, Kepada Yotaphone 2 ini sudah dibekali dengan resolusi kamera 8 MP dengan kelengkapan fitur autofocus dan LED flash.
Kepada antarmukanya sendiri, Yotaphone Tetap menggunakan aplikasi bawaan Google. Dengan aplikasi ini pengguna akan menemukan fitur-fitur standart khas Google, seperti Photo Sphere, Pemandangan, Lens Blur, Camera, dan Video. Fitur kamera juga Tetap dilengkapi dengan fitur timer, grid dan HDR.
Hasil kamera juga terbilang standart. Hasil foto nampai terasa terang dan Terang pada kondisi pencahayaan yang terang. Sedangkan pada kondisi Sinar rendah, hasilnya Tetap nampak banyak noise disekitar objek.
Hardware
Sebagai smartphone kelas dunia, Yotaphone 2 Mempunyai jeroan dengan spesifikasi yang tinggi. Sebut saja prosesornya yang menggunakan chipset Snapdragon 801. Diperkuat dengan CPU Quad-core 2.3 GHz Krait 400, kartu grafis Adreno 330 dan RAM 2GB.
Enggak ketinggalan pengguna juga dapat menggunakan memori internal 32 GB Kepada penyimpanan data. Tetapi sayang pengguna Enggak dapat menambahkan memori Tengah Apabila kapasitas memori tersebut penuh. Kepada memenuhi kebutuhan daya, smartphone ini sudah menyiapkan baterai berkapasitas 2550 mAh yang sudah cukup Cakap Dari kondisi baterai yang penuh, perangkat ini Dapat bertahan selama satu hari atau Sekeliling 12 Jam dengan pemakaian standart browsing, streaming dan bermain game pada layar Primer.
Dengan spesifikasi yang dimilikinya Yotaphone cukup memberikan kinerja yang memuaskan, bahkan Pandai menyaingi smartphone dengan prosesor Octacore sekalipun. Bagus digunakan Kepada mengaktifkan aplikasi secara multitasking, maupun bermain game juga Enggak masalah. Pembuktian lainnya kami juga mengujinya dengan menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark. Dengan aplikasi AnTuTu bechmark ponsel ini menorehkan skor cukup Bagus, yakni 40 ribu-an. Dengan
Di sektor konektivitas, Yotaphone 2 Mempunyai fitur yang tergolong lengkap. Kepada koneksi inteternet telah tersedia dukungan 4G LTE, 3G HSDPA dan WiFi. Sedangkan Kepada transfer data seperti ponsel biasanya Tetap dibekali Bluetooth, kabel data hingga NFC.