Review WD My Passport 6TB: Solusi Penyimpanan Lega Lebih Terjangkau

Meski kapasitas penyimpanan perangkat masa kini sudah semakin lega, begitu pula dengan ukuran dari file-file digital masa kini. Mulai dari foto beresolusi tinggi, video 4K, Tiba Berkas yang semakin banyak tersedia dalam format digital, solusi penyimpanan praktis Tetap memikat bagi masyarakat. Argumen tersebut Bisa menjadi Argumen dari hadirnya WD My Passport 6TB.

Ya, penyimpanan eksternal berjenis HDD yang sudah eksis sejak lama ini, Tetap diluncurkan dan rutin diperbarui. Setelah kami pernah mengulasnya di 2020 Lewat, kini WD My Passport 6TB hadir dalam kapasitas terbesar sepanjang sejarah seri satu ini debut. Tujuannya? Tentu sebagai alternatif yang lebih terjangkau, apalagi dibandingkan penyimpanan eksternal berjenis SSD.

Meski penyimpanan cloud sudah semakin aksesibel dengan harga terjangkau, opsi dari WD lebih diminati karena Bukan memerlukan koneksi internet, dan sejumlah Unsur kepraktisan lainnya. Lantas bagaimana manfaat dan penggunaannya empat tahun setelah kami mengulas versi 1TB sebelumnya? Berikut review WD My Passport 6TB selengkapnya.

Desain

Ini adalah seri HDD eksternal paling Terkenal dari WD yang sudah kita ketahui sejak lama. Dari segi desain WD My Passport 6TB pun membawa tampilan yang Tetap sama persis dengan rilisan 2020 Lewat. Desainnya sangat sederhana, tersedia dalam Variasi pilihan Corak yakni hitam, putih, biru muda, dan merah. Bukan yang paling polos, tapi juga Bukan mencolok.

Ketika melihatnya secara digital, saya sempat mengira kalau ukurannya bakalan cukup besar, mengingat kapasitasnya yang mencapai 6TB. Tetapi Rupanya dimensi keseluruhan WD My Passport 6TB, Bisa dibilang setara dengan powerbank 10,000 mAh kekinian masa kini. Dimensinya Bukan lebih besar dari permukaan bodi iPhone 15 Pro Max, hanya saja sedikit tebal di 20,6mm. Setidaknya Bukan memberatkan ketika dibawa, karena bobotnya hanya 210 gram saja.

Baca Juga:  Audio Jernih Tanpa Khawatir Bising!
WD My Passport 6TB

Material bodinya terbuat dari plastik—mungkin disengaja agar Bukan membuatnya lebih berat. Bukan hanya itu, 50% bahan bodinya terbuat dari plastik Sirkulasi ulang. Overall, desain WD My Passport mudah Buat “beradaptasi” dalam berbagai lingkungan berbeda. Mudah dibawa, ringan, Bukan selip Begitu diletakkan di Variasi jenis permukaan, dan juga Bukan begitu menarik perhatian.

WD Bukan menyertakan aksesori seperti pouch atau case Spesifik dalam paket penjualannya, alias hanya Terdapat Naskah panduan singkat serta kabel pendek saja. Menurut saya memang Bukan perlu, karena ini bukanlah perangkat yang Betul-Betul harus dijaga eksteriornya. Lebih Krusial Buat menjaganya agar Bukan terjatuh, supaya masa Mengenakan lebih awet.

Fitur

WD My Passport 6TB

Ini adalah HDD eksternal yang bersifat plug and play, kompatibel dengan Variasi jenis perangkat maupun PC, mulai sistem operasi Windows Tiba Chrome OS. Buat pengguna macOS 11 ke atas? Bisa juga, Tetapi dengan tambahan driver Spesifik dan perlu format ulang agar kompatibel dengan sistemnya yang NTFS. Pengguna laptop Windows Bisa tinggal colok dan langsung menggunakannya.

Karena Tetap sama persis dengan rilisan 2020, interface-nya Bisa dibilang agak sedikit ketinggalan. Di sisi perangkat, digunakan jenis port micro-USB, dengan ujung sisi satunya berupa USB-A. Sedikit menyulitkan mengingat kini mulai banyak laptop yang hanya menyediakan port USB-C karena profilnya yang semakin ramping. Solusinya? Bisa Mengenakan dongle, atau mengganti jenis kabelnya.

WD My Passport 6TB

Di sejumlah e-commerce dijual kabel Micro-B to USB-C dengan harga sangat terjangkau, mulai kisaran Rp40 ribuan. Menurut saya penggantian kabel ini bersifat wajib dan lebih praktis daripada harus membawa dongle converter USB-C ke USB-A. Tapi kalau PC atau laptop Gizmo friends Tetap Mempunyai jenis port USB-A, tentu “kepusingan” ini cukup diabaikan saja.

Baca Juga:  Hands-On: Review Lenovo Vibe P1m

Jika Bisa langsung digunakan alias plug-and-play, WD My Passport 6TB juga hadir dengan tiga aplikasi tambahan yang Bisa membantu penggunaan. Terdapat WD My Security yang Bisa menambahkan password kepada perangkat, agar WD My Passport 6TB Mempunyai layer tambahan supaya Bukan mudah diakses orang lain selain pemilik.

WD My Passport 6TB

Aplikasi kedua adalah WD Drive Utilities, memberikan fungsi Penaksiran perangkat, mengatur timer berapa lama WD My Passport 6TB Bisa berhenti Mekanis Buat memperpanjang masa Mengenakan, melakukan format, Tiba menonaktifkan lampu LED. Spesifik poin terakhir, saya sempat bingung akan peletakan LED-nya. Rupanya Terdapat di sebelah port micro-B WD My Passport 6TB, berwarna putih dan sulit terlihat ketika sedang berada di luar ruangan.

WD My Passport 6TB

Aplikasi terakhir adalah Acronis True Image, secara Mekanis Bisa melakukan proses backup dari komputer ke WD My Passport 6TB dengan skedul dan folder yang sudah diatur sebelumnya. Setiap pembelian produk WD My Passport 6TB, pengguna bakal mendapatkan lisensi aplikasi tersebut yang berlaku hingga 5 tahun penggunaan. Juga diklaim Bisa membantu mencegah serangan ransomware.

Performa

WD My Passport 6TB

Dibandingkan dengan SSD, kecepatan read/write dari HDD tentu jauh lebih inferior alias lebih Lamban. Begitu saya uji menggunakan kabel bawaan, kecepatan rata-rata Terdapat di Sekeliling 120Mbps saja. Cukup Kukuh dan konsisten, dan WD My Passport 6TB relatif senyap tanpa getaran yang mengganggu ketika sedang beroperasi.

Mudahnya, saya menganggap penggunaan HDD eksternal seperti WD My Passport, sama seperti kita menggunakan kartu microSD pada smartphone. Lebih Berkualitas dimanfaatkan Buat menyimpan file saja, Bukan Buat mengaksesnya secara langsung. Buat akses file media seperti foto dan video sih tentu saja Tetap oke, tak perlu dipindah lebih dulu.

Baca Juga:  5 Laptop Terbaik Buat Music Recording di Rumah
WD My Passport 6TB

Tetapi Buat jenis penggunaan lainnya seperti edit video, Terdapat baiknya file video yang tersimpan di WD My Passport 6TB, dipindahkan lebih dulu ke PC/laptop yang punya storage lebih kencang, agar proses editing/rendering Bisa berjalan lebih Segera. Ketika sudah selesai, file final Bisa disimpan atau dipindah ke HDD eksternal satu ini.

Sedikit catatan tambahan, meski WD My Passport 6TB kompatibel dengan kabel yang menggunakan ujung port USB-C, bukan berarti Bisa disambungkan ke perangkat seperti smartphone dan tablet. Berbeda dengan SSD, HDD membutuhkan konsumsi daya ekstra yang Bukan Bisa di-provide dari jenis gadget tersebut.

Hasil

WD My Passport 6TB

Kenapa harus memilih WD My Passport 6TB, ketika sudah Terdapat banyak opsi penyimpanan portabel eksternal yang berjenis SSD? Tengah-Tengah, Unsur penentu utamanya adalah kebutuhan ukuran penyimpanan, dan bagaimana Engkau akan menggunakan perangkat satu ini.

Harga WD My Passport 6TB dibanderol Rp2,950 juta, Tetapi di e-commerce Terdapat cukup banyak toko yang menjualnya seharga Rp2,7 jutaan. Kalau dibandingkan dengan penyimpanan eksternal berjenis SSD, kapasitas yang didapat hanya 2TB, alias sepertiganya. Tentu WD My Passport 6TB bakal terlihat jauh lebih menggiurkan bagi mereka yang Betul-Betul membutuhkan kapasitas penyimpanan lega.

Terkait daya tahan HDD vs SSD, meski SSD diklaim Bisa Tiba dua kali lipat lebih tahan lama, hal tersebut juga sangat bergantung dari skenario pemakaian; intensitas penggunaan, Tiba suhu pengoperasian. Buat sekadar fungsi backup, WD My Passport 6TB tentu sudah sangat pas bagi penggunaan dalam waktu cukup lama.

Spesifikasi WD My Passport 6TB

Capacity 1TB, 2TB, 4TB, 5TB, 6TB
Interface Micro-B, USB 3.2 Gen 1, USB 2.0
Compability Windows 10+, Chrome OS, macOS 11+ (with NTFS driver)
Dimensions 107.2 x 75 x 20.6 mm, 0,21 kg
In the box My Passport portable hard drive, SuperSpeed USB-A cable (5Gbps), Quick install guide
Warranty 3 years (worldwide)
Price IDR2.950.000