Warcraft 3? wah tentu ini adalah nama yang Tak Dapat dilupakan begitu saja, terutama bagi anak Gamer lawas, bagi Anggota Warnet ataupun Gamer Rumahan tetaplah Tak mungkin tak mengenal nama satu ini.
Dalam era kejayaanya yang kebanyakan dikenal gara-gara Dota (Defense of The Ancient) game MOBA paling Familiar dimanapun Begitu era itu, banyak juga yang malah Tak mengetahui Game Orisinilnya Ialah Warcraft 3: Reign of Chaos dan Frozen Throne, Termasuk saya sendiri, dulu saya lebih mengenal dulu Dota daripada Warcraftnya sendiri, dulu saya iseng bermain Mode Campaign Begitu Internet sedang Down dan Tak Dapat Join Battlenet dan bermain Dota. Ya mungkin kebanyakan orang mengenal dan bermain DOTA 2 Begitu ini, Tetapi belum tentu Mengerti dari mana akarnya.
Tetapi setelah merasakan Campaign Mode yang Terdapat malah saya ketagihan dan berujung bermain Tamat saya menyaksikan bahwa cerita didalam dunia Warcraft Rupanya Tak sepele dan berujung terngiang tak terlupakan, bahkan Tamat terkadang menjadi patokan Begitu bermain Game dengan Aliran Serupa, terutama dalam segi Story Game nya.
Kesan Pertama Yang Adonan Aduk
Kembali merasakan Game yang pernah sangat tenar pada masanya memanglah sesuatu. Dalam hal tersebut tentu saja bukan hanya sekedar Nostalgia yang harus kita rasakan, Tetapi Terdapat yang lain, terutama Apabila memang tema tersebut adalah Remake ataupun Remaster. Dengan nama Reforged yang diselipkan sebagai nama baru oleh Activision Blizzard seolah memberikan Asa baru, ya Apabila kita berkaca pada banyaknya Produk Game yang di Remake ataupun di Remastered selalu mengedepankan Fitur Grafik, dan ini terbukti, Warcraft 3 Reforged hadir dengan Grafik yang lebih Berkualitas ketimbang versi lawasnya, biarpun yaa, terasa gimana gitu.
Cerita Yang Tak Lebih dan Tak Kurang
Apabila Anda mengetahui Cerita tentang Game Of Thrones dalam serial TV, maka Anda akan merasakan cerita serupa dalam Video Games, bahkan banyak sekali teori yang beredar, bahwa kurang lebih cerita Game of Thrones itu terinspirasi dari cerita Warcraft 3 yang legendaris ini.
Cerita awal yang menceritakan sebuah pengantar Wahyu (Nabi/Prophecy) yang mengabarkan Pengumuman demi menyelamatkan umat Warcraft yang Terdapat dari kehancuran (kiamat) yang katanya akan Terdapat kehancuran berupa Wabah dan diselimuti oleh hujan Api yang mengerikan, sehingga Segala umat Warcraft disarankan harus berpindah ke tanah Kalimdor yang dimana adalah tanah yang menjadi habitat ras Dark Elves, sang penjaga alam.
Tetapi dalam proses perpindahan ke Kalimdor banyak sekali Drama yang terjadi, termasuk perpecahan antara Ras Sosok yang dimana Arthas menjadi musuh umat Sosok secara mendadak bahkan Segala Ras dalam cerita tersebut memusuhinya, dan ulah para The Scourge (Undead) yang Mempunyai Adonan tangan agar seluruh umat Warcraft menerima Kiamat demi kebangkitan Legion Membikin cerita ini tetap Panggil diikuti. Terutama dalam Campaign Terakhir yang menceritakan cerita King Arthas (Fallen King) Anda akan merasa puas karena panjangnya Chapter dan tingkat kesulitan yang lumayan bikin pusing (Apabila pertama main tanpa Cheat), pokoknya Membikin kesan Puas sangatlah terasa dalam pengalaman bermain game RTS.
Tak bermaksud melebih-lebihkan, hanya saja Cerita Warcraft Reign Of Chaos dan Frozen Throne tetaplah salah satu yang terbaik yang pernah dihadirkan dalam Franchise Video Game.
Fitur Collection Lumayan Bikin Giat Main
Dari Fitur, Activision Blizzard menghadirkan Skin yang dapat di Unlock dengan Metode-Metode tertentu, harus menyelesaikan sebuah Chapter dengan Tingkat kesulitan tertentu misalnya, misal Apabila Mau Membuka Skin Kepada Demon Hunter, Anda akan mendapatkan Skin Demon Hunter Lady yang Dapat diterapkan pada Custom Game Apabila menyelesaikan Chapter Dark Elves dengan kesulitan Story atau Normal saja.
Selain itu semuanya Tetap dinilai Minim Fitur, Custom Game dan MultiPlayer masihlah menjadi Mode Saklek yang sebenarnya dari jaman batu juga sudah Terdapat.
Grafik Baru Tetapi Terasa Kurang
Activision Blizzard memberikan Tak banyak perubahan katanya, Tetapi Apabila dilihat-lihat sebenarnya dari segi Detail dan Desain Profil Hero tentu Mempunyai perubahan Desain yang Dapat dibilang cukup jauh sih Apabila dibanding versi orisinilnya, Tetapi ya itu tadi, grafis yang dimaksud hanya sebatas Layak dilihat Kepada tahun 2020 saja, Tak lebih, seperti banyaknya ekspektasi penggemar tentang game satu ini. Bahkan dengan Game-game Mobile jaman sekarang saja W3 Reforge Dapat terbilang kalah saing Grafisnya.
Dengan mendukung grafis dengan Resolusi 4K Game ini tetap Layak dimainkan, karena memang pembaruan yang Terdapat tetap terasa kurang greget Apabila dihadirkan dimasa kini, 2020 loh ini, bukan 2002.
Kontrol Yang Begitu-Begitu Saja
Dalam Kontrol setiap Laskar, kita hanya Dapat menempatkan 12 Kepribadian (unit), jadi tentu saja hal ini sebenarnya bukanlah masalah, karena Segala aspek dalam pengaturan menyerang dan menempatkan sebuah Unit secara terstruktur tetaplah terasa solid dan Tak terganggu, Malah ini malah mempermudah, jadi kita dapat mengelompokan Laskar skala Mikro lebih tertata.
Dalam setiap Ras yang Terdapat Segala tetap Mempunyai keunikan sendiri-sendiri, yang tentunya dapat kita Upgrade tiap pasukanya menjadi lebih kuat dan Mempunyai mekanik sendiri-sendiri dalam setiap skillnya dan beberapa Hero yang menjadi pentolan terdapat juga Skill-Skill signatur yang tetap Istimewa seperti dahulu kala, Misal Illidan, Arthas, Thrall dan Kael’Thas yang Mempunyai kemampuan sangat nyetel dengan setiap Ras yang Terdapat, jadi Laskar yang Terdapat tiap Ras selalu menyetel dengan kemampuan para Pentolan Hero yang Terdapat.
Ya memang Kontrol pada game seperti ini pastilah tetap begitu-begitu saja, memangnya apa yang Anda harapkan dengan Kontrol pada permainan RTS? seperti mengeluarkan jurus Electric Wind God Fist ala Tekken? ya kan gak mungkin.
Multiplayer
Main Online Tetap Bikin Kecewa
Battlenet Rupanya Tetap belum memberikan pengalaman bermain Multiplayer Online secara Maksimal, Lag yang sangat sering terasa dan Find Match yang Secara acak (mode nya) Membikin saya bingung, apakah Activision Blizzard memang niat merilis game satu ini, terutama dari segi Ranked Match yang Tetap belum Terdapat, Membikin unsur Kompetitif dari game ini yang Dapat menjadi Elemen pendukung agar game ini dapat dimainkan berulang kali tidaklah Terdapat (Seperti dulu). Mungkin dengan Custom Map yang biasanya dibuat oleh Fans akan Membikin Game ini terasa seperti dulu, Dapat dimainkan Lanjut-terusan, biarpun sekarang Activision Blizzard Membikin keputusan bahwa setiap Map Custom yang dibuat Fans dapat di Claim secara sepihak dan jadi hak Punya Blizzard Apabila mereka menghendaki, Blizzard sudah Tak seperti dulu.
Lawan Mode
Kepada Lawan Mode dengan mode LAN nampaknya Tak Terdapat masalah, karena saya juga Begitu merasakanya tidaklah Terdapat masalah, ya Dapat lah Kepada mengisi waktu Senggang.
Campaign Multiplayer (Custom Mode)
https://www.youtube.com/watch?v=YwogOjanmDA
Kepada melengkapi Koleksi tentu saja bermain Campaign secara berulang seorang diri terkesan sangat malas dan melelahkan. Maka dari itu Fitur ini saya rasa sangat membantu Kepada melengkapi koleksi Skin yang harus di Unlock Begitu bermain Custom Game, ya fitur yang Bermanfaat lah menurut saya pribadi.
Bug Dan Pengganggu Lain Tetaplah Terdapat
Apabila membahas Bug tentu saja tetap Terdapat, saya kira Nyaris Segala Komunitas Gamer sudah banyak yang membahas, bahkan dengan Rating rendah yang dihadirkan Kepada Game satu ini salah satunya adalah berkat Bug yang Terdapat dinilai keterlaluan, terutama Kepada Game dengan tema Remake/Remastered, harusnya sudah Terdapat Quality Check yang sangat detil dari pihak Activision Blizzard sebelum merislis Game Legendaris ini.
Tapi, di versi lawas Terdapat Bug nya gak ya di Mode Campaign? hmmm…
Bug
Kepada Mode Campaign Terdapat beberapa Bug salah satunya yang terasa adalah di Stage Arthas satu ini, dalam Into The Shadow Web Caverns Anda akan mendapati salah satu percakapan dan peralihan dari Intro cerita yang Stak dan tanpa Bunyi, jadi yang Dapat Anda lakukan hanya memencet tombol ESC pada Keyboard Kepada melanjut ke permainan, Tak seperti biasanya yang dimana setelah selesai Intro maka akan Mekanis masuk kedalam mode permainan.
Loading Screen Ekstra Lelet
Selain penampakan Bug pada Loading Screen diatas, Loading Screen Kepada ukuran Game Lawas yang diperbarui terhitung sangatlah Lelet, Dapat 2 menit hingga 3 menit dalam setiap Loading pergantian layar, dan ini tentu Membikin kesan mengganggu lebih terasa, karena saya kira hal ini hanya berlaku Begitu bermain Online saja, tetapi Tak, bermain Offline Begitu Campaign pun Loading Screen akan sama terasa Pelan.
Kesan Akhir
Dengan merasakanya, Tengah, secara langsung Game Legendaris yang dilahirkan kembali ini, saya merasa bahwa Game ini memang Nyaris Tak Terdapat bedanya, kecuali Grafis dari Desain yang diperbarui, serta beberapa Fitur seperti Koleksi Skin. Sisanya tentu saja hanya Terdapat rasa Respect saya kepada Game satu ini karena ‘Pernah’ memberikan kesan terbaik dari yang terbaik dalam Kisah yang dihadirkan kepada pemainya oleh kolaborasi apik antara Ice Frog dan Blizzard.
Saya pribadi mengira akan Terdapat tambahan cerita baru yang mengaitkan tentang kelanjutan cerita pasca Rexxar berhasil membantu Thrall mengalahkan Ras Sosok yang Mau bertempur di Kalimdor, Tetapi hal tersebut tidaklah lebih dari sekedar Ekspektasi saja, realita Berbicara bahwa Game ini tetaplah Warcraft 3 Panjang yang diperbarui, ya Tak lebih dari sekedar Resep Baru Denga Rasa Panjang yang Tak Terdapat bedanya.
Score
Jangan lupa baca juga Artikel & Pengumuman menarik lainya seputar AOV, Game dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah
Kontak: abdolefathah@Jagat Game.com
