Review vivo V29e 5G: Kamera Ciamik, Tampilan Estetik

Lebih terjangkau dari vivo V29 yang lebih dahulu keluar, vivo V29e hadir sebagai alternatif yang ramah kantong dengan harga Rp 4.399 juta saja. Meskipun lebih terjangkau, ponsel 4 jutaan ini tetap hadir dengan berbagai Ragam Keistimewaan yang hadir juga di sang Abang, seperti Aura Light Portrait with Smart Lighting Control pada kamera dan memori 256GB sebagai standar.

Dibandingkan dengan pendahulunya yakni vivo V27e, smartphone membawa sejumlah upgrade yang signifikan. Chipsetnya kini menggunakan Snapdragon 695 dengan dukungan konektivitas 5G. Lensa ultra-wide 8MP kini hadir pada kamera belakang, menggantikan dua sensor ‘gimmick’ pada pendahulunya. Kamera depan pun mendapatkan upgrade yang sangat menarik, kini datang dengan resolusi 50MP f/2.0 dengan sudut pandang lebar 0.8x dan dukungan autofocus.

Sejumlah perbaikan di sisi spesifikasi tersebut Membangun vivo V29e menjadi smartphone yang menarik di kelas 4 jutaan. Apakah ia nyaman dan handal digunakan sehari-hari? Berikut review vivo V29e!

Desain

Desain vivo V29e terlihat mirip dengan kakaknya (vivo V29) di bagian modul kamera. Sisanya, vivo V29e lebih mirip seperti generasi terdahulu dengan permukaan bodi belakang dan samping dibuat flat tanpa Terdapat lekukan. Profilnya Lagi dibuat sama tipis dengan ketebalan 7,7mm saja, dan bobot yang terbilang cukup ringan di 190 gram. Kala dipegang, smartphone 4 jutaan ini terasa tipis dan ringan di genggaman tangan.

Unit vivo V29e yang saya ulas berwarna Rose Gold yang kadang terlihat seperti gold dan kadang seperti peach. Gradasi Corak yang ditimbulkan menyesuaikan dengan keadaan Sinar Sekeliling dan terlihat mewah. Permukaan bodi belakang menggunakan Fluorite AG Glass dengan lapisan anti-glare yang membuatnya Bukan mudah membekas sidik jari maupun tergores, serta terasa mewah Demi dipegang tanpa case. Demi Perlindungan ekstra, sebuah case bening tersedia di paket penjualan.

Tiada sensor fingerprint di bodi karena vivo V29e telah mendukung In-Display Fingerprint. Respon sensor fingerprint tersebut terbilang Segera dan Presisi. Sayangnya, jack audio 3.5 mm absen pada smartphone ini – suatu hal yang mulai jamak ditiadakan pada ponsel di kelas serupa. Di bagian Rendah bodi, terdapat port USB-C dan sebuah speaker yang menjadi satu-satunya speaker Primer yang Terdapat di vivo V29.

Desain vivo V29e menurut saya sangat stylish dan menjadi salah satu smartphone 4 jutaan yang paling menarik di kelasnya. Selain Corak Rose Gold pada smartphone yang saya uji, tersedia Corak lainnya seperti Crystal Blue yang tak kalah eye-catching atau Forest Black yang lebih kalem dan elegan. Karena kamera belakang Bukan begitu menonjol keluar, berikan kesan tipis yang menyeluruh dan mudah Demi masuk ke dalam saku. Secara estetika bodi, vivo V29e dapat diacungkan jempol.

Baca juga: Review vivo V29 5G: Ganti Chipset, Foto Portrait Semakin Andal

Layar

Berbeda dengan vivo V29, vivo V29e Lagi menggunakan panel flat— yang punya kelebihan seperti lebih mudah Demi mengganti pelindung layar dan kemungkinan pecah bila terbentur yang lebih minimal, Biar Bukan semewah layar lengkung yang Terdapat di kakaknya. Pelindung layar sendiri telah disertakan di paket penjualan, menempel dengan smartphone. Berukuran 6,67 inci, panelnya telah menggunakan jenis AMOLED yang vibrant dan menarik dipandang. Bezelnya juga tergolong tipis Demi kelasnya.

Saturasi layar sangat memuaskan, kecerahan layar sudah terang di luar ruangan sekalipun, dan Terdapat dukungan refresh rate 120Hz yang Membangun pengalaman bernavigasi antar menu menjadi smooth. Ukuran kamera punch-hole kecil, Terdapat always-on display, dan fingerprint sensor pada vivo V29e pun sudah berjenis in-display dengan tingkat akurasi tinggi dan kecepatan instan. Saya sangat puas dengan layar smartphone ini, sepadan dengan rival lain di harga 4 jutaan.

Sama seperti pendahulunya, vibration motornya Lagi standar — agak kurang nyaman Demi diaktifkan ketika mengetik via keyboard virtual. Sementara Demi melindungi mata, terdapat teknologi SGS Eye Care Display yang Dapat menjaga agar mata pengguna Bukan mudah lelah. Sehingga lebih Kondusif Demi penggunaan lebih intens setiap harinya.

Kamera

Sisi kamera menjadi nilai jual Primer vivo V29e yang membuatnya tampil begitu memikat di kelas smartphone 4 jutaan. Pasalnya, smartphone ini telah dilengkapi dengan konfigurasi kamera belakang tanpa lensa ‘gimmick’. Berkualitas lensa wide beresolusi 64 MP, f/1.8 yang telah dilengkapi dengan OIS ataupun lensa ultra-wide beresolusi 8MP f/2.2 adalah lensa yang paling sering digunakan oleh pengguna di berbagai Ragam situasi.

Urusan penerangan, vivo V29e Bukan tanggung-tanggung dalam menyertakan pilihan flash. Terdapat dua jenis flash yakni flash Normal dan Aura Light Portrait with Smart Lighting Control yang menjadi Keistimewaan Primer smartphone ini. Aura Light Portrait ini berbentuk seperti ring dan dapat diatur intensitas Sinar serta temperaturnya. Fungsinya, Demi menghasilkan foto dengan pencahayaan yang terlihat natural di kulit.

Tak berhenti Tiba di sana, kamera depan pun terbilang Lihai dengan lensa 50MP f/2.0 yang telah dilengkapi dengan autofocus. Fitur autofocus pada kamera depan umumnya ditemukan pada smartphone flagship, Tetapi hadir pada vivo V29e. Fungsinya, tentu saja Demi memperoleh foto selfie yang lebih Konsentrasi di berbagai Ragam jarak dan situasi dengan Pengaruh bokeh yang lebih alami.

Demi foto daylight alias Sinar berlimpah, saturasi yang dihasilkan oleh vivo V29e terasa sedikit lebih tinggi dan memanjakan mata karena Bukan terasa berlebihan, dengan HDR yang cukup efektif dan hasil tajam kala di-zoom hingga 2x. Ketika indoor maupun low-light, juga Lagi sangat Dapat diandalkan. Detail Lagi tampak Terang, dan saya suka dengan hasil processing yang tetap membiarkan sedikit noise alami tampil yang Membangun hasil foto terlihat Asal tanpa Pengaruh cat air ataupun tekstur halus yang aneh.

Mode malamnya pun Dapat bekerja Mekanis dengan memberi tanda di layar. Proses penangkapan gambar menggunakan mode malam membutuhkan waktu 1-2 detik, dibantu oleh OIS yang Membangun foto tetap tajam Biar tangan sedikit bergoyang. Hasilnya? Menarik! Tajam dan sukses menangkap detail serta Corak tanpa Pengaruh sharpening yang berlebihan. Mode malam pada ponsel ini sudah seperti tangkapan Google Pixel 3 keluaran beberapa tahun silam, tentu impresif Demi kelas harganya.

Hadirnya lensa ultra-wide 8MP pada kamera belakang dapat membantu Demi mengambil foto dan video dengan angle yang lebih lebar, Biar hasilnya tak sebaik kamera Primer. Lagi dapat diandalkan pada kondisi Sinar yang cukup, kok. Bagian yang menurut saya mengagumkan, adalah kualitas kamera depan 50MP pada vivo V27e. Betul-Betul tajam dan Dapat menampilkan Corak kulit beserta tekstur Paras secara Presisi, dibantu dengan autofocus (di kamera depan!) yang biasanya hanya Terdapat di smartphone flagship.

Gizmo friends Dapat cek hasil foto lengkap dari kamera vivo V29e lewat album berikut ini ya.

Kala digunakan Demi merekam video, vivo V29e Dapat merekam hingga resolusi 1080p 30fps dengan OIS + EIS aktif. Menonton beberapa hasil tangkapan video yang saya ambil, rasanya tak jauh berbeda dibandingkan smartphone yang hanya dilengkapi EIS seperti Oppo A98 5G. Konsisten secara gerakan, tetapi stabilitas framerate di 30 fps terkadang terasa kurang Konsisten. Demi Corak dan kecepatan Konsentrasi sudah oke, berikut mikrofon yang sudah stereo dan Bukan terasa bindeng atau cempreng.

Kamera ultra-wide dapat digunakan Demi merekam dan hasilnya sudah cukup Konsisten. Ketika mengaktifkan frame rate 60fps, terasa seperti Bukan Terdapat stabilisasi dari software, hanya dari OIS saja. Sementara Demi vlogging, Terdapat fitur Steadyface yang Dapat stabilkan tangkapan video dari kamera selfie vivo V29e. Secara visual tergolong oke, kecuali low-light yang bakal terlihat gelap. Ketersediaan fitur terbilang lengkap, dengan pilihan filter yang menarik seperti mode dual-view, Tiba mode vlog movie yang Dapat atur durasi video dan edit Mekanis.

Fitur

Urusan software, vivo V29e menjalankan Android 13 dengan tampilan UI Funtouch OS 13 – sama persis seperti sang Abang. Tampilannya Rapi dan memberikan kesan seperti Android murni, Tetapi dengan sejumlah opsi kustomisasi tambahan yang Dapat ditemukan pada menu pengaturan. Saya menyukai OS ini karena navigasi antar menu terasa gegas dan tampilannya bagus, Biar Lagi datang dengan banyak bloatware (yang untungnya Dapat di-uninstall).

Sektor audio menjadi kelemahan yang saya rasa kala menggunakan vivo V29e. Pasalnya, ia tak dilengkapi dengan jack audio, serta speaker yang Lagi mono. Output dari speaker tersebut tergolong standar, Bukan Dapat dibilang memuaskan karena suaranya kurang berbobot. Sedikit disayangkan, mengingat kualitas visual layar vivo V29e yang sudah tergolong sangat Berkualitas.

Jovi mendominasi bagian atas bar notifikasi, sehingga pintasan ke tombol Settings dipindahkan ke bagian lain. Fitur seperti App Clone hadir dan Berfaedah Demi menggandakan sejumlah aplikasi Terkenal seperti Instagram, messaging, maupun aplikasi e-commerce. NFC Multifunctions turut hadir, fitur yang menurut saya menarik dan jarang ditemukan ponsel lain – fungsinya Demi replikasi kartu akses yang kompatibel dengan smartphone ini.

Performa

Gunakan Snapdragon 695 5G dengan konfigurasi Octa-core (2×2.2 GHz Kryo 660 Gold & 6×1.7 GHz Kryo 660 Silver), cip ini Mempunyai efisiensi daya tinggi dan tetap mempertahankan performa secara Konsisten. Pada penggunaan sehari-hari, vivo V29e berjalan dengan sangat Lancar tanpa Terdapat lag ataupun bug yang mengganggu. Funtouch OS terasa sigap dan optimalisasinya sedemikian efektif hingga berkerja dengan Berkualitas kala dipadukan dengan Snapdragon 695 5G.

Kegiatan multitasking dapat dilakukan dengan Lancar berkat RAM 8GB yang disematkan pada vivo V29e. Belum Tengah, RAM tersebut dapat diperluas dengan Extended RAM (virtual) hingga 8GB. Storage 256GB terbilang lega dan sudah menggunakan UFS 2.2 dengan read and write speed yang Segera, mendukung performa Demi loading aplikasi dan file. Walaupun cip yang digunakan bukan yang terkencang di kelas smartphone 4 jutaan, Tetapi performa vivo V29e terbilang memuaskan berkat kombinasi OS yang efisien dan RAM & memori yang Lihai.

Selain menggunakan vivo V29e Demi kegiatan sehari-hari, saya mencoba ponsel ini Demi bermain Genshin Impact yang cukup berat ketika sudah banyak world yang dapat diakses. vivo V29e tetap dapat menjalankannya dengan Lancar di setting grafis low-medium dengan frame rate berkisar di 30-35 fps. Selain itu, Bukan terjadi panas berlebih Biar digunakan main game – bodi smartphone hanya terasa sedikit hangat. Game yang lebih ringan seperti Mobile Legends tentu dapat dimainkan tanpa kendala dan Bukan Membangun bodi vivo V29e panas.

Baterai

vivo V29e mendapatkan upgrade di sisi baterai, dengan kapasitas 4800 mAh – lebih besar dari pendahulunya (V27e) yang 4.600 mAh. Kapasitas ini tergolong standar di kelas smartphone 4 jutaan, rata-rata pesaingnya memberikan kapasitas 5000 mAh. Mujur, cip yang digunakan tergolong sangat irit daya sehingga daya tahan baterai smartphone ini tetap setara dengan rival yang menggunakan kapasitas 5000 mAh.

Dengan skenario penggunaan harian saya yang mayoritas menggunakan vivo V29e Demi messaging, sosial media, navigasi GPS, mendengarkan NyanyianLalu, dan sering menggunakan kamera, ia dapat bertahan 1.5 hari dengan mudah. Baterai terisi penuh di jam 7 pagi dan baru akan turun ke 20% pada jam 12 siang keesokan harinya. Bila digunakan bermain game MOBA seperti Mobile Legends,

Didukung dengan teknologi fast charging 44w, vivo V29e dapat terisi dari 20% hingga penuh dengan waktu satu jam saja. Pengisian daya paling Segera terjadi ketika dilakukan dari baterai habis hingga 50%, cukup tak Tiba 30 menit. Berkualitas power adapter maupun kabel disertakan dalam paket penjualan, jadi Anda Bukan perlu membeli charger Tengah. Sedikit catatan, pendahulunya (vivo V27e) mempunyai kecepatan charging yang lebih Segera dengan dukungan 66w, sehingga terjadi sedikit downgrade pada seri V29e ini. Untungnya, 44w Lagi dapat mengisi daya dengan Segera.

Konklusi

Dengan segala penyempurnaan dibandingkan generasi sebelumnya, saya rasa vivo V29e menjadi sangat menarik Demi dimiliki. Terlebih, ia punya banyak kelebihan yang menonjol Demi kelas harga Rp 4 jutaan. Desain stylish dengan Corak menarik dan bahan premium, panel layar bagus, kamera belakang yang dilengkapi OIS dan berlensa lengkap dengan hasil memuaskan, kamera depan yang jernih, baterai irit, performa oke, memori lega, dan dukungan fast charging dengan adaptor yang disertakan di paket penjualan.

Beberapa kekurangan seperti speaker mono mungkin Dapat terbilang minor. Kekurangan yang menurut saya cukup Mendasar, adalah kejelasan software update yang Bukan diberikan secara gamblang oleh vivo. Sementara di kelas harganya, Terdapat opsi lain dari Xiaomi seperti Samsung A34 5G yang punya dukungan software update hingga 4 tahun pembaruan versi. vivo V29e menjadi Bukan begitu bersinar Demi para pengguna yang berharap akan software update selama bertahun-tahun sejak tanggal pembelian.

Meski begitu, Lagi Terdapat banyak yang pas Demi memilih vivo V29e. Gizmo friends yang melirik smartphone dengan budget tak Tiba 5 juta Tetapi mendambakan paket lengkap dari sebuah smartphone harian yang elegan dan nyaman dipakai, dapat mempertimbangkan Demi meminang vivo V29e.

Spesifikasi vivo V29e