Strategi pemasaran berbiaya tinggi Vivo membuahkan hasil. Kini mereka masuk ke dalam lima besar produsen smartphone di Indonesia. Setiap peluncuran produk unggulan, produsen asal China ini selalu Membikin acara spektakuler. Terakhir, Demi launching Vivo V15 di Purwakarta pada awal Maret yang Lampau yang disiarkan langsung beberapa stasiun TV. Selang beberapa minggu kemudian, mereka merilis varian lain dengan spesifikasi lebih Cakap Merupakan Vivo V15 Pro.
Sesuai dengan namanya, ponsel ini Lagi berada dalam varian keluarga V15. Sehingga Terdapat banyak hal yang miirp dari versi originalnya seperti desain dan layar yang sama persis. Tetapi Terdapat perbedaan signifikan pada seri yang dilabeli Pro ini. Nah, apa saja itu? Langsung saja simak review Vivo V15 Pro di Dasar ini.
Desain
Kombinasi sempurna antara teknologi dan fashion menghasilkan desain Rona baru Kepada Vivo V15 Pro, yang mereka sebut dengan Spectrum Ripple Design. Terdapat dua jenis Rona yang Aneh dan menonjol Merupakan Topaz Blue dan Coral Red, Membikin ponsel ini terlihat semakin elegan dan mempesona dari berbagai sudut.
Gradasi yang muncul pada Rona V15 Pro membuatnya nyaman dilihat. Pilihan Rona yang lebih gelap pada bagian atas dan makin terang di bagian Dasar, Membikin ponsel ini jadi terkesan mewah.
Keberadaan kamera depan pop-up yang Bergerak Membikin desain ponsel Enggak mulus pada bagian atas. Hal itu memang wajar mengingat dibutuhkan fungsi motorik di dalam casing-nya.
Selain itu, Terdapat tonjolan keluar ditemukan sepanjang letak kamera bagian belakang. Sehingga bila Anda meletakkan ponsel di permukaan datar, akan menghasilkan celah yang berasal dari desain kamera yang agak menjorok keluar dan berpotensi gampang baret. Sangat disarankan Kepada memakai casing bawaan yang untungnya bagus.
Terakhir yang perlu diperhatikan adalah penempatan slot Kepada kartu SIM dan kartu memori penyimpanan eksternal. Vivo membuatnya terpisah di dua tempat berbeda. Satu di sisi ponsel, yang lainnya Terdapat di Dasar dekat dengan port charging.
Kebijakan tersebut bukannya tanpa Dampak samping, karena di tempat yang biasanya terdapat dua speaker hanya menyisakan satu saja di bagian kanan. Dengan hanya memasangkan satu line lubang speaker di ponselnya, alhasil kualitas output Bunyi menjadi terasa kurang maksimal. Tetapi secara Lumrah, build quality yang didapat pada Vivo V15 Pro terasa kokoh, Jika memang agak besar.
Display
Kelebihan dari Vivo V15 Pro adalah penggunaan layar Ultimate All Screen yang lebih optimal. Berkat konsep kamera pop-up, layar menjadi tak Terdapat notch, atau titik lensa di bagian manapun yang mengganggu pada keseluruhan layar. Sehingga ukuran 6.39 inci Bisa dinikmati secara maksimal. Apalagi resolusi layar V15 Pro sudah lebih Berkualitas dengan rentang mencapai 1080 x 2340 piksel. Dibarengi dengan kedalaman Rona hingga 480 dpi.
Layar Vivo V15 Pro sendiri diperkuat Gorilla glass dengan tipe layar Super AMOLED capacitive touchscreen. Pengujian respon pada layar sudah sangat Berkualitas, sehingga tak perlu khawatir mengalami lagging ketika sedang bermain game.
Satu hal yang membedakan dengan V15 adalah, pada seri ini menerapkan in-display fingerprint seperti yang telah dikenalkan sejak seri Vivo V11. Ini memberi nilai lebih karena membuatnya terlihat lebih kekinian.
Kamera

Seluruh produsen ponsel Mendunia berlomba-lomba mengembangkan teknologi fotografi, tak terkecuali Vivo Mobile. Dalam hal ini, meningkatkan kualitasnya Kalau dibandingkan dengan versi Ekonomis di V15. Kamera belakang pada seri Pro jauh lebih Berkualitas dan Bisa memanjakan penggunannya.
Terdapat tiga kamera Penting Kepada memotret di bagian belakang ponsel. Terdiri dari kamera Penting berkemampuan 48 MP, kamera ultrawide 8 MP, dan kamera bokeh 5 MP. Kepada kamera utamanya Jernih Mempunyai fungsi sangat Berkualitas. Terutama ketika dipakai memotret dalam keadaan low light yang sedang Terkenal belakangan ini. Maka memotret gedung perkantoran, keramaian jalan ibukota, ataupun langit malam yang berawan Bisa menjadi lebih terasa natural sekaligus artsy.
Kamera Penting yang besar tersebut semakin memperburuk keadaan dari kamera wide-nya. Buat saya hasil dari lensa wide di sini Lagi sama mengecewakan dan terlihat kasar terutama di area yang kurang Terang. Rentang piksel yang sedikit menjadi salah satu Argumen. Lekukan frame yang Normal muncul pada Dampak wide juga kurang Bisa dihadirkan, Membikin hasil foto Enggak terlalu dramatis.
Yang menarik adalah pemanfaatnya lensa bokeh. Di mana Anda Bisa mengatur tingkat buram dari latar belakang objek Penting. Hal tersebut Bisa dilakukan pada Demi memotret dengan bukaan lensa yang diinginkan mulai dari F0.95 – F16. Dan Lagi Bisa dilanjutkan ketika hasil foto sudah tersimpan di dalam album.
Selain tiga lensa di belakang. Kemampuan AI dan fitur yang menyertainya Membikin pemanfaatan kamera Vivo 15 terasa menyenangkan. Mulai dari keberadaan mode HDR, Live Photo, serta Portrait Light Effect. Yang disebut terakhir memberi Dampak pantulan Terang layaknya foto studio. Ditambah fungsi AI yang Bisa membaca kebutuhan Dampak yang sesuai pada setiap kondisi objek foto.
Jangan lupakan mode PRO bagi Anda yang Suka mengatur secara manual kerja dari lensa kamera di sebuah ponsel. Pengutarn ISO, Shutter Speed, Aperture, hingga White Balance Bisa dilakukan dengan mudah dengan menggeser tiap modenya.

Beralih ke menu Penting, yakni kamera selfie yang terpasang mantap di dalam bodi ponsel. Meski kemampuan kamera belakangnya lebih besar, tetap saja jualan Vivo kan memang Kepada swafoto alias selfie. Kamera berkekuatan 32 MP ini memang menjadi semacam gimmick yang sulit Kepada dilewatkan begitu saja. Bahkan Dampak Bunyi ala robot yang terdengar Demi mekanik kamera bergerak naik, menjadikannya lebih “wah” Tengah. Keren sih.
Dengan mekanisme Mekanis yang tersembunyi di dalam V15 Pro, Pop-up Camera segera muncul hanya dalam 0,46 detik. Kamera pop-Up diklaim telah melewati beberapa uji ketahanan terhadap benturan sebanyak 300,000 kali Kepada memastikan keandalan dan kinerja yang kuat.
Dengan kemampuan sedemikian besar, maka Enggak heran bila hasil fotonya juga menawan. Well, karena kamera depannya memang diperuntukkan Kepada selfie atau swafoto, maka Persona menjadi Pusat perhatian Penting. Sebagian fungsi dan mode pada kamera belakang juga Bisa diaplikasikan pada kamera depan. Yang Penting adalah AI Beauty Kepada dimanfaatkan Anda yang menginginkan penampakan Persona yang jauh lebih cerah, tirus dan bercahaya. Hehehe.
Mode Beauty Face memang menawarkan fitur tambahan yang Bisa dimanfaatkan secara manual. Buffing, Skin Tone, Whitening, Thin Face, Reshaping, Elarging, dan beberapa fungsi lain yang bertujuan mengoperasi Persona secara digital Bisa ditemukan. Fitur semacam ini, meski Enggak disukai sebagian orang, sangat menarik bagi yang lain. Terkadang memang Kepada Menggemaskan-lucuan saja, membayangkan Persona tembem menjadi lebih tirus.
Belakangan konsep mekanisme kamera seperti Vivo ataupun Oppo memang sudah diaplikasikan juga oleh para vendor lain. Tujuannya tentu Kepada memaksimalkan fungsi layar yang tak perlu Tengah diganggu dengan konsep kamera notch ataupun water drop.
Hasil Foto
Fitur
Ponsel ini dibekali sejumlah fitur Kepada memperkaya pengalaman pengguna. Salah satunya adalah Jovi assistant yang dikembangkan oleh Vivo. Fitur AI pintar ini disematkan pada kamera Kepada membantu pengguna dalam memaksimalkan fungsi kameranya.
Jovi Bisa menghadirkan fungsi kamera yang lebih pintar. Dengan scene identification yang Bisa mengidentifikasikan latar dari setiap pengambilan foto. Kemudian fungsi framing yang berfungsi Kepada menyajikan komposisi foto yang Cermat.
Terdapat pula fitur image recognizer. Fungsi lensa pada fitur ini akan berubah menjadi semacam mesin pelacak. Terutama pada produk-produk belanja yang akan dicarikan padanannya secara online. Misalnya, ketika Anda memotret sebuah botol air minum. Maka Jovi akan membantu mencarikan produk sejenis lain hasil dari proses pencarian di internet.
Sensornya sendiri bekerja berdasarkan bentuk benda yang kita foto, dan bukan dari nama yang tercantum dalam benda tersebut. Mode tersebut Bisa dimanfaatkan secara live maupun ketika foto sudah tersimpan di galeri. Selain itu, fitur lain yang Membikin saya tertarik adalah fungsi editor. Vivo V15 Pro memberikan fungsi edit foto dengan lengkap tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan ke dalam ponsel.
Maka Membikin doodle, Dampak blur, mosaic, serta adjustment pada foto Bisa dilakukan dengan segera dan mudah. Termasuk adanya tambahan Beauty Editor, yang didalamnya terdapat mode memutihkan gigi buat Anda yang kurang pede ketika tersenyum dalam foto. Panggil!
Tak hanya soal kamera saja, kemampuan AI yang tersemat pada OS-nya, menambah beberapa fitur menarik lain yang Bisa didapat pada menu setting.
Terdapat motorbike mode yang Bisa membantumu ketika Mau Pusat perhatian dalam aktivitas berkendara tanpa terganggu dengan panggilan dan pesan masuk, tanpa mematikan ponsel. Salah satunya adalah sensor kecepatan ketika hendak menerima panggilan telepon.
Terdapat pula Game Cube Kepada mendukung aktivitas gaming. Anda Bisa memilih game mana saja Kepada sinkronisasi menggunakan fitur ini. Dan ketika sudah diaktifkan, maka ponsel akan segera menjadikan fungsi perangkat berfokus pada game saja.
Anda Bisa meniadakan panggilan, notifikasi, Tiba tombol AI menjadi non aktif. Serta mengaktifkan game keyboard dan memaksimalkan fungsi kerja CPU dan RAM.
Semakin kaya dengan adanya fungsi On-The-Go, smart motion, smart mirroring, smart split, one-handed dan tak lupa pula Jovi yang sudah disebutkan sebelumnya. Terasa komplit meski belum tentu fitur tersebut akan dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna. Tetapi Jernih hal tersebut menjadi value dari ponsel V15.
Kinerja
Hal menarik dari Vivo V15 Pro, selain harganya yang lebih mahal dari V15 standar. Yakni penggunaan chipset yang sudah Terkenal di kalangan pecinta ponsel tanah air.
Nama Qualcomm dengan seri Snapdragon 675 mengisi ruang kerja di balik unit V15 Pro. Hal yang lumrah bila Menyaksikan pada kebutuhan kerja dan Sasaran V15 Pro yang sedikit lebih tinggi.
Snapdragon 675 Jernih Bisa mencetak skor benchmark lebih Berkualitas dibandingkan dengan Mediatek Helio P70 yang tersemat di V15. Tak hanya dalam unit kerja, Tetapi juga ketika memproses grafis yang didapat dari chip Adreno 612.
Performa kerja ponsel sendiri mendapat dukungan dari unit RAM sebesar 6GB atau 8GB dan penyimpanan internal 128 GB. Itu pun Lagi Bisa ditambah dengan memori eksternal hingga 256GB, yang slotnya menyatu dengan kartu SIM di sisi kiri ponsel.
Puas-puaskan dirimu menyimpan sebanyak mungkin game baru yang memakan memori kerja dan memori simpan yang besar.

Kelengkapan lain yang mendukung performa ponsel pada Vivo V15 termasuk variatif sehingga Bisa Membikin aktivitas berponsel semakin nyaman. Di antaranya adalah penggunaan antarmuka Funtouch OS 9 yang didukung Android 9.0 Pie terbaru. Dengan kemampuan manajemen daya yang lebih Berkualitas dibandingkan seri sebelumnya.
Funtouch memang belum semantap MIUI pada Xiaomi maupun ColorOS Punya Oppo. Tetapi Kepada kesederhanaan antarmuka, Funtouch termasuk yang mudah digunakan. Enggak banyak fitur ‘tersembunyi’ yang terkadang Enggak diketahui oleh pengguna awam. Sehingga hal tersebut malah Bisa menjadi kelebihan lain yang ditawarkan pada Vivo V15.
Sayangnya Terdapat satu bagian yang sengaja dilewatkan, yakni port USB yang Lagi menggunakan tipe 2.0. Tren USB type C, Enggak diterapkan oleh Vivo di ponsel ini. Bagi beberapa orang hal tersebut Bisa jadi Unsur Kepada membeli sebuah ponsel.
Berhasil, ponsel ini mendukung Dual Engine Fast Charging yang Membikin pengisian daya lebih Segera. Tapi sayangnya, kapasitas baterai Bahkan menjadi lebih kecil yakni hanya 3.700 mAh. Bandingkan dengan seri Vivo V15 yang kapasitasnya 4.000 mAh.
Konklusi
Vivo V15 Pro, Jernih sebuah versi lebih Berkualitas dari apa yang ditawarkan pendahulunya di sini V15 standar. Kemampuan kamera menjadi pertimbangan paling awal dan Penting ketika hendak membeli produk ini. Tentu saja, Alasan memang Kepada kebutuhan berfotolah kedua seri V15 hadir. Fungsi kamera dan editor Membikin siapapun penggunanya Bisa sangat dimanjakan tanpa perlu menambahkan aplikasi pihak ketiga. Meski pada beberapa bagian memang belum dimaksimalkan.
Sementara itu, bagi Anda yang mencari kebutuhan gaming Kepada grafis tinggi juga Lagi Bisa melirik ponsel ini. Khususnya Menyaksikan pada penggunaan chipset yang sangat berbeda dengan Vivo V15 yang lebih terasa Cermat Kepada kebutuhan multimedia. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa Vivo hanya memasangkan satu line lubang speaker di ponselnya kali ini. Alhasil kualitas output Bunyi menjadi terasa kurang maksimal.
Satu Tengah kekurangan yang Lagi sama ditemui dari seri V15, yakni ketiadaan fungsi charging lewat USB type C. Itu Tengah-Tengah Bisa mengurangi nilai jual dalam usaha marketing produknya. Tetapi bila Anda Enggak terlalu memperdulikannya maka itu memang bukan perkara yang terlalu besar. Terdapat pengurangan dan penambahan di tiap sisi ponsel, maka hal tersebut yang akhirnya menjadi penentu apakah akan tetap meminang Vivo V15 Pro ini atau Enggak.
Catatan: artikel ini sudah tayang terlebih dahulu di BukaReview dengan judul Review Vivo V15 Pro: Sama Rasa, Beda Tenaga
Spesifikasi Vivo V15 Pro

General
Device Type | Smartphone |
Model / Series | Vivo V15 Pro |
Released | 22 Maret, 2019 |
Status | Available |
Price | Rp 5.699.000 |
Platform
Chipset | Qualcomm SDM675 Snapdragon 675 (11 nm) |
CPU | Octa-core (2×2.0 GHz Kryo 460 Gold & 6×1.7 GHz Kryo 460 Silver) |
GPU | Adreno 612 |
RAM (Memory) | 6 GB |
Storage | 128 GB |
Operating System | Android 9.0 (Pie) |
User Interface | Funtouch 9 |
Design
Dimensions | 157.3 x 74.7 x 8.2 mm (6.19 x 2.94 x 0.32 in) |
Weight | 185 g (6.53 oz) |
Design Features |
Spectrum Ripple Design. Rona: Topaz Blue dan Coral Red |
Battery |
Non-removable Li-Po 3700 mAh battery |
Display
Screen Type | Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution | 6.39 inches, 98.9 cm2 (~84.2% screen-to-body ratio) |
Touch Screen | Yes |
Features |
Fingerprint (under display), accelerometer, gyro, proximity, compass |
Network
Network Frequency | GSM / HSPA / LTE |
SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (2CA) Cat12 600/50 Mbps |
Camera
Multi Camera | Yes (Front) |
Rear | 48 MP, f/1.8, 1/2″, 0.8µm, PDAF 8 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide) 5 MP, f/2.4, depth sensor |
Front | Motorized pop-up 32 MP, f/2.0, 0.8µm |
Flash | Yes |
Video | 1080p@30fps |
Camera Features | HDR, Beauty Face, Pemandangan |
Connectivity
Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.0, A2DP, LE, EDR, aptX |
USB | microUSB 2.0 |
GPS | Yes |
HDMI | No |
Wireless Charging | No |
NFC | |
Infrared | No |
Smartphone Features
Multimedia Features | audio jack; Active noise cancellation with dedicated mic; |
FM Radio | Yes |
Web Browser | HTML |
Messaging | SMS; MMS |
Sensors |
Fingerprint (under display), accelerometer, gyro, proximity, compass |
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Kepada dapatkan pos terbaru lewat email.