Review Vivo S1: Kombinasi Manis Ponsel Stylish

Tahun ini, Vivo menghadirkan kategori baru S Series. Produk pertamanya adalah Vivo S1. Seri dengan pilihan huruf berbeda dari sebelumnya ini  sengaja dihadirkan Buat memenuhi Sasaran pasar anak muda yang stylish. Dan meski segmentasi muda menyimpan potensi pasar yang besar, tapi juga Mempunyai keunikan tersendiri terhadap perubahan tren yang Eksis di Sekeliling mereka.

Tren kebutuhan swafoto dan gaming seperti memang menjadi Argumen hadirnya Vivo S1. Lewat kamera depan berukuran besar Buat berfoto dan prosesor MediaTek yang makin efisien Buat gaming, Vivo sepertinya Serius Buat bertarung di kelas menengah yang ramai. Dan bersyukurnya saya diberi kesempatan Buat menjajal ponsel yang sekilas mirip dengan para  pendahulunya ini.

Walaupun Tetap perlu dibuktikan sejauh mana respon terhadap Vivo S1, yang pasarnya beririsan dengan seri V15. Mudah-mudahan review Vivo S1 kali ini Dapat membantu Anda Buat menemukan simpulan yang Benar tentang ponsel ini. Selamat membaca!

Desain

Vivo S1 Tetap berkutat dengan tarikan garis dan lekukan yang sama seperti pendahulunya di seri V. Hanya saja S1 mengusung model water drop Buat kamera depan berkekuatan lensa 32 MP. Lampau bentuk lebih panjang pada kamera belakang disebabkan tiga lensa yang bercokol. Serta, tentu saja ketiadaan pemindai sidik jari di cover belakang, yang sudah dipindahkan ke Rendah layarnya.

Dimensi yang diusung Vivo S1 Buat rilis Indonesia ini berbeda dengan seri yang dirilis di Tiongkok. Indonesia hanya kebagian layar berukuran 6,38 inci berbanding 6,53 inci Punya Tiongkok. Maka dimensi ponsel sebesar 159,53 x 75,23 x 8,13 milimeter terasa mudah digenggam. Dipadu dengan berat 179 gram, Membikin ponsel Mempunyai kesan sama dengan ponsel Vivo seri lain maupun seri ponsel kebanyakan. Sehingga tak perlu terlalu banyak adaptasi dalam genggaman.

Material plastik atau polycarbonate menjadi material dasar bodi ponsel. Wajar Buat ponsel kelas menengah semacam ini. Terdapat dua pilihan Rona yakni cosmic green dan skyline blue. Vivo menggunakan teknik pelapisan nano-ion sehingga terwujud Dampak pantulan Sinar yang apik. Saya sendiri lebih memilih Rona cosmic green yang terasa lebih elegan.

Selain ketiadaan sensor sidik jari, memang tak Eksis hal lain yang istimewa. Slot kartu dan memori Eksis di sisi kiri ponsel, beiriringan dengan tombol navigasi Google di bawahnya. Pada sisi kanan dapat ditemukan tombol volume dan power. Bagian atas Senyap tiada tombol maupun port lain. Sementara di Rendah Dapat ditemukan port audio, mic, speaker serta port USB yang Tetap berkutat di versi 2.0.

Desain Vivo S1 memang tak Dapat menyajikan daya tarik yang jauh. Tetap seperti ponsel kelas menengah kebanyakan, dengan konsep water drop yang mulai basi. Syukurnya permainan Rona pada bodi ponsel dibuat dengan finishing yang Bagus.

Display

Beralih ke urusan display ponsel. Ponsel Vivo S1 Mempunyai desain layar Ultra All Screen dengan rasio bodi-ke layar yang sangat tinggi. Layar berukuran 6,38 inci pada ponsel sudah Mempunyai kualitas Super AMOLED dengan rasio layar 19,5:9. Serta rasio bodi ke layar mencapai 90%. Membikin Anda lebih leluasa  dalam menikmati tampilan pada Vivo S1.

Konsep water drop memang meninggalkan celah kecil Buat menikmati kapasitas layar Fulll HD+ (resolusi 1080×2340) secara utuh pada layar ponsel. Meski memang Tak terlalu signifikan, tapi Anda Dapat memilih V15 yang Eksis di rentang harga sama bila Mau sudut layar yang lebih “Bersih”.

Fitur Menarik

Pemindai sidik jari di bagian Rendah layar menjadi salah satu highlight dari kehadiran Vivo S1, selain kemampuan kamera tentu saja. Respon yang dihasilkan dari bacaan sidik jari pun sudah terasa sangat responsif. Hanya perlu pembiasaan saja bagi yang sebelumnya akrab dengan pemindai di bagian belakang. Tetapi perbedaan penggunaan jari dari –umumnya- telunjuk ke jempol buat saya Malah terasa lebih nyaman.

Bila Anda belum belum pernah menggunakan pemindai sidik jari di bagian layar, dan bertanya-tanya tentang presisinya. Maka tak perlu risau akan hal tersebut, karena ketika jari kita menyentuh layar di bagian manapun maka akan muncul logo bulat seperti air, sebagai petanda bagian pemindai yang Benar.

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah keberadaan Ultra Game Mode. Vivo menyelipkan mode yang Dapat diakses lewat pengaturan ponsel ini Tertentu Buat Anda pecinta game mobile. Game Countdown jadi salah satu fitur yang akan memberitahu sisa waktu sebelum permainan dimulai. Selain itu terdapat pula Multi-Turbo yang  Bisa mengurangi frame-drop hingga 300%. Anda juga Dapat mengatur game mana saja yang akan akan teringrasi dengan fitur tersebut.

Vivo juga Tetap memanfaatkan sistem operasi Hasil karya mereka Funtouch 9. Antarmuka yang disajikan OS tersebut Tetap terasa simple, dan sangat memudahkan operasional ponsel. Terutama bagi Anda yang tak mau ambil pusing melakukan kostumisasi. Funtouch 9 Tetap berdiri di atas basis sistem Android seri 9 (Pie).

Meski sederhana, Vivo tetap memberi pilihan kostumisasi. Seperti pada fitur navigasi yang memanfaatkan gesture jari, sehingga layar lebih Bersih. Atau perubahan widgets yang Dapat Anda aplikasikan di layar Penting ponsel.

Performa

Pada pencatatan skor Antutu, Vivo S1 menghasilkan total Bilangan 146000. Sedangkan lewat aplikasi Geekbench 4 didapatkan hasil 1854 (single-core) dan 5991 (multi-core). Bilangan tersebut jauh mengugguli peroleh skor dari aplikasi yang sama Buat perangkat Vivo V15, yang pernah kami uji sebelumnya.

Hasil lebih Bagus di atas dihasilkan dari prosesor kelas menengah baru dari MediaTek yang dipakaikan ke Vivo S1, yakni Helio P65. Kehadiran seri SoC tersebut memang berada di tengah seri Helio P60 dan P70, Tetapi dengan arsitektur yang lebih Bagus. Helio P65 menawarkan kinerja dual-core Cortex-A75 dengan clock 2 GHz dan enam core efisiensi dari Cortex-A55 dalam satu klaster DynamIQ. Maka Tak heran apabila skor yang didapatnya pun lebih tinggi dibandingkan pendahulunya.

Kinerja prosesor maupun grafis pada Vivo S1 didukung dengan daya baterai 4500 mAh yang sudah didukung fast charging meski port USB Tetap bertipe 2.0. Itu Dapat terwujud  karena Vivo telah membawa teknologi Dual Fast Charging. Sehingga pasokan daya Dapat dipercepat dan waktu pengisian baterai makin efisien.  Dalam waktu tiga puluh menit, paling Tak Dapat terisi Sekeliling 25-30 persen daya pada baterai.

Pada sektor penyimpanan memori RAM maupun Internal, Vivo S1 Tak menyediakan opsi bagi pembelinya. Seperti unit yang saya review ini, kamupun dapat menemukan penyimpanan RAM 4 GB dan internal 128 GB. Bagi sebagian orang, ketiadaan RAM hingga 6GB yang mulai marak, Dapat jadi Elemen minus ketika melirik ponsel ini.

Kamera

Kebutuhan konsumen pada ponsel berkamera canggih belum mengendur malah makin menjadi-jadi. Tren foto kini tak hanya Buat berswafoto, tapi ditambah dengan konsep foto malam/ gelap. Hal itu tentu menambah kerja vendor Buat Dapat menyajikan sebuah produk  yang Dapat memenuhi itu Seluruh, Tetapi tetap dengan harga yang lebih terjangkau.

Mengenai penambahan fitur kerja kamera memang saya rasakan sendiri di Vivo S1. Menjejalkan sensor Sony IMX499, Membikin ponsel ini Bisa menyajikan hasil foto menawan pada situasi low light. Pun Bisa menangkap Sinar agak jauh seperti yang Normal kita lihat di balik jendela perkantoran atau Sinar lampu mobil di kala malam.

Lewat kombinasi kamera belakang 16MP f/1.78, 8 MP f/2/2, dan 2 MP f/2.4, membawa pengalaman berfoto jadi lebih bervariasi. Tak hanya memotret ala bokeh atau dengan sudut normal, tapi Anda juga Dapat memotret memanfaatkan lensa 8MP yang rentang sudutnya lebih luas.

Hanya saja saya merasakan bahwa exposure Mekanis yang dihasilkan dari kamera Buat menyajikan foto low-light Tetap terlalu besar. Maka lebih Bagus Kalau Anda coba Buat memanfaatkan mode PRO, dengan pengaturan fungsi manual agar hasil foto lebih terasa natural dan sesuai keinginan.

Beralih ke kamera depan Vivo S1 yang bertampilan water drop. Di mana Vivo Tetap memberikan perhatian besar pada kebutuhan swafoto lewat lensa berkekuatan 32 MP f/2.0. Memanfaatkan rentang resolusi sedemikian besar, tentu hasil fotonya pun sangat memuaskan. Ditambah mode wajib semacam AI Beauty, Fun Video, ataupun AR Stickers yang makin Membikin berswafoto makin Panggil.

Tak kalah menarik adalah kemampuan rekam gambar ponsel yang makin Bagus. Lewat kamera belakang, kita Dapat menangkap momen bergerak pada sudut lebar, filter Rona, ditambah AI Beauty. Membikin video gerak lelet (slo-mo) atau alih waktu (time-lapse) juga Dapat dilakukan dengan mengubah mode sederhana lewat logo jam di bagian atas layar. Kemampuan rekam juga Dapat diatur sedemikian Corak mulai dari besaran resolusi hingga pendekatan penyimpanan ke memori simpan antara higher efficiency atau higher compatible.

Tambahan fitur editing semakin melengkapi fitur kamera. Kita Dapat memanfaatkan filter atau Dampak Sinar Variasi Buat diaplikasikan pada foto yang tersimpan di album. Memberi mosaic, ambience, borders, doodle, light effects¸Tiba tambahan stiker di dalam foto Dapat segera dilakukan. Tak perlu Tengah menginstal aplikasi tambahan pihak ketiga. Hal itu Dapat sangat membantu mereka yang mungkin kurang familiar dengan aplikasi editing di Playstore.

Secara Lumrah apa yang Dapat kita dapatkan dari kinerja kamera Vivo S1. Serta tambahan fitur dari setiap aspek dalam produksi pasca pengambilan foto sangat layak diapresiasi. Terlebih Seluruh Dapat dilukan dengan tampilan antar muka sederhana dan sangat user friendly.

Hasil Foto Vivo V15

Hasil

Irisan harga yang Tak berbeda jauh dengan seri V, Dapat Membikin konsumen kebingungan dalam menentukan pilihan. Apalagi kedua seri ponsel, Bagus S maupun V, sama mengedepankan kamera depan sebagai andalan jualannya. Tetapi desain yang jauh berbeda Dapat jadih pembeda paling kentara Ketika menentukan piilhan.

Kombinasi fitur yang agak usang pada pilihan port USB atau desain water drop berhasil dibalut fitur sensor sidik jari di layar. Atau pilihan prosesor MediaTek yang kurang Terkenal, jadi mudah dilupakan bila Menonton sajian display layar Full HD+ pada ponsel. Kesemuanya Dapat Membikin Vivo S1 Dapat tetap hadir up-to-date. Dan malah pada beberapa sisi berpotensi jadi Keistimewaan.

Tambahan mode gaming di dalam pengaturan Vivo S1 juga Dapat menjadi hal yang patut dicermati. Apalagi didukung daya baterai yang relatif besar. Membikin Anda Dapat menjadikan ponsel ini sebagai sebuah pilihan menarik Buat bermain game. Dan hal itu mesti diakui menegaskan tujuan hadirnya S1 yang memang diperuntukan bagi anak muda. Swafoto dan gaming Dapat digabungkan dalam satu perangkat yang terjangkau. Cukup menarik.

[better-reviews]