Mampukah Dragon Quest XI: Echoes of an Elusive Age bangkitkan kembali rasa JRPG yang pernah hilang?
Disclaimer: Dragon Quest XI adalah tipe JRPG yang sangat berbeda, karena lebih condong ke fantasy adventure seperti Final Fantasy, jadi kami Tak akan membandingkannya dengan JRPG lain yang telah muncul akhir-akhir ini, misalnya Persona 5 yang Mempunyai dasar JRPG yang berbeda.
Dragon Quest XI: Echoes of an Elusive Age menjadi Pengulangan ke-11 dari seri Dragon Quest dan menjadi seri yang dirilis dalam rangka menyambut ulang tahun ke-30 Dragon Quest. Game yang sangat terkenal di Jepang ini kembali bawakan tema kisah “hero vs demon king” yang khas di tiap serinya. Bagi Engkau yang Tetap baru mengenal game ini, tenang, Engkau Tak perlu memainkan dari seri pertamanya. Karena sama seperti rival abadinya Final Fantasy yang kebetulan dirilis oleh studio yang sekarang merupakan studio yang sama (dulu Dragon Quest Punya Enix, sementara Final Fantasy Punya Squaresoft) game ini Mempunyai cerita yang berbeda di tiap serinya.
Tahun 2017 kali ini serinya dirilis Kepada PlayStation 4 dan Nintendo 3DS. Penggunaan Unreal Engine 4 Kepada PlayStation 4 Tak menurunkan atmosfir gamenya, Square-Enix Malah berhasil membawakan dunia Dragon Quest yang indah bagi para penggemarnya. Beruntungnya, kami mendapatkan kesempatan Kepada memainkan versi Jepangnya dan telah menamatkan gamenya. Durasi game ini cukup panjang dengan kisahnya yang sangat rapi, kami telah menamatkannya dalam waktu kurang lebih 121 jam dengan side quest 99% telah kami selesaikan. Lewat, bagaimana dengan kisahnya yang menjadi titik Krusial game fantasy adventure JRPG? Mampukah ia membangkitkan masa keemasan game JRPG Kepada para fansnya? Seperti Normal, simak review lengkap hasil permainan kami selama 121 jam melalui video di Rendah.