Setelah cukup mendominasi pasar smartphone entry-level dengan pilihan smartphone gaming menarik, TECNO sempat menggemparkan pasar foldable akhir November Lampau. Yakni dengan menghadirkan opsi perangkat premium pertamanya, TECNO Phantom V Flip, yang juga menjadi smartphone layar lipat flip termurah di pasaran. Bahkan hingga memasuki pertengahan 2024.
Demi diluncurkan, TECNO seolah Ingin mencoba Kepada memberikan pilihan baru Kepada masyarakat Indonesia, agar lebih banyak dari mereka Dapat turut menjajal Hasil karya yang Dapat ditawarkan melalui form-factor layar lipat berjenis flip. Memang, pepatah mengatakan, Terdapat harga Terdapat Jenis. Tetapi Rupanya smartphone ini cukup berkualitas Kepada segmen harga yang disasar.
Saya pun mencoba menggunakan TECNO Phantom V Flip dalam waktu beberapa minggu, terutama Kepada membuktikan sejumlah testimoni negatif yang banyak diucapkan oleh warganet—Bagus dari mereka yang sudah mencoba atau sekadar Menyantap spesifikasinya saja.
Setidaknya, TECNO perlu diapresiasi atas langkahnya Kepada membuka pasar foldable ke rentang harga yang lebih luas, sehingga kompetisi ke depannya Dapat semakin Variasi. Berikut review TECNO Phantom V Flip selengkapnya!
Desain
Walaupun harganya jauh lebih terjangkau, tampilan desain TECNO Phantom V Flip terlihat dan terasa mewah. Mulai dari lekukan bodi luar, desain layar luarnya yang dibuat anti-mainstream alias Kagak mencoba mengikuti kompetitor, Tiba pemilihan material kulit vegan pada sisi atas dan Dasar.
Terdapat sejumlah sentuhan menarik seperti permukaan two-tone pada Separuh bodi Dasar, termasuk aksen logo huruf “V” dalam lingkaran silver. Bobot 194 gram Membangun TECNO Phantom V Flip terasa solid dalam genggaman, sementara lekukan sisi sampingnya menambah kenyamanan. Bingkainya terbuat dari aluminium, sementara hinge atau lipatannya manfaatkan kombinasi material baja tingkat pesawat terbang.
Sempat menjadi perhatian banyak warganet, hinge Punya TECNO Phantom V Flip dinilai ringkih dan kurang kuat. Pihak Formal sendiri sebutkan bila perangkat ini telah teruji lebih dari 200 ribu kali buka-tutup lipatan—standar yang sama dengan foldable Samsung rilisan tahun Lampau. Tapi memang Terdapat sejumlah perbedaan dibandingkan kompetitornya.
Ketika dibuka-tutup, hinge TECNO Phantom V Flip menghasilkan Bunyi yang Dapat terdengar bila ruangan Betul-Betul senyap, alias sangat kecil. Tetapi ketika pertama kali menyalakan smartphone, TECNO memberikan notifikasi bila hal tersebut merupakan hal yang normal dan tak perlu dikhawatirkan. Smartphone ini juga punya rentang sudut lipat luas, dari 30-120 derajat.
Perbedaan kedua, saya temukan ketika menutup layar lipat TECNO Phantom V Flip. Ketika dua bagian sudah mulai mendekat, TECNO seolah menyematkan mekanisme magnet yang Membangun Bunyi menutupnya menjadi lebih firm. Minusnya? Lebih sulit Kepada membuka layar smartphone ini dengan satu tangan memanfaatkan satu jari.
Selain itu, selama satu bulan penggunaan, saya menggunakan TECNO Phantom V Flip selayaknya flagship foldable lain, tanpa case, meletakkannya dengan Variasi barang lain di meja, kantong atau kendaraan. Bingkainya Tetap mulus, dan Kagak Terdapat masalah pada lipatannya, walaupun tanpa IP rating dan tangan saya yang mudah berkeringat.
Tentu pengalaman penggunaan selama satu bulan Kagak Dapat dijadikan jaminan jangka panjang. Semoga TECNO Dapat memberikan layanan purna jual Kepada smartphone lipatnya, Bagus Kepada mengatasi masalah yang disebabkan oleh kelalaian pengguna maupun dari produknya sendiri.
Layar
TECNO Phantom V Flip mengusung dua layar OLED di sisi luar dan dalamnya. Jadi yang Istimewa, layar internal smartphone ini berdimensi 6,9 inci, punya resolusi full HD+ dengan panel LTPO 1-120Hz, dan Mempunyai kecerahan maksimum hingga 1000 nits—sayangnya, lapisan tahan gores bawaan pabrikan Malah membuatnya lebih reflektif, terutama ketika digunakan di Dasar sinar Mentari.
Selebihnya, saturasi dan kontrasnya sangat memuaskan, setara dengan kompetitor flagship lainnya. Lekukan lipatannya pun menurut saya Tetap sama, atau sedikit lebih minim dari Z Flip5, meski belum Dapat selandai Find N3 Flip. Sudah hebat Kepada banderol harga yang ditawarkan. Bagaimana dengan layar eksternalnya?
Berbentuk lingkaran, dimensinya 1,32 inci dan langsung Membangun saya seolah sedang Menyantap layar dari sebuah smartwatch. Pasalnya, fungsi-fungsi yang disematkan di dalamnya tergolong mirip, seperti cuaca dan lainnya. Sayangnya Kagak Terdapat opsi Kepada jalankan/tambahkan aplikasi pihak ketiga—semoga Dapat ditambahkan melalui pembaruan software.
Kepada mengakses sejumlah pintasan seperti Wi-Fi dan lainnya, membalas pesan dengan pilihan preset Segera dan lainnya memang fungsional. Tetapi saya Menyantap Planet Cover Screen pada TECNO Phantom V Flip lebih mengutamakan estetika saja. Bila memang iya, terasa Akurat, karena menarik dan berbeda dari kompetitornya.
TECNO juga sematkan sejumlah pilihan tampilan jam tangan Spesifik agar selaras dengan Rona bodi. Bahkan Watak hewan yang interaktif—sebuah gimmick yang menurut saya Dapat menjadi daya tarik, walaupun Kembali-Kembali hanya Kepada Elemen estetik.
Kamera
Total terdapat tiga sensor kamera yang disematkan ke TECNO Phantom V Flip. Di sisi luar, Terdapat sensor Istimewa 64MP f/1.7 dengan dimensi sensor besar 1/1,73 inci, berjenis Samsung GWB tanpa OIS. Sensor kedua berjenis ultra-wide 13MP f/2.2, Lampau Terdapat sensor 32MP f/2.5 di dalam layar lipatnya. Menariknya, Seluruh sensor mendukung autofokus.
Di sisi luar, disematkan empat lampu LED, dan dua LED di bezel atas layar lipatnya. Yang menarik, keduanya Dapat dinyalakan secara Maju menerus, pas Kepada foto low-light dengan gaya Gen-Z masa kini. Layar luarnya tentu Dapat dimanfaatkan Kepada mengambil gambar—sayangnya sedikit berbeda dari kompetitornya.
Ketika lipatan layar dibuka sedikit saja, tombol shutter langsung berpindah dari layar eksternal ke layar internal. Sehingga Anda harus mengaktifkan mode preview dari layar luar, dan mengubah parameter kamera dari layar internal. Bagaimana dengan kualitas kamera TECNO Phantom V Flip? Sedikit melampaui ekspektasi saya.
Rona yang dihasilkan Mempunyai tambahan saturasi yang Kagak berlebih, sehingga Dapat langsung dibagikan ke media sosial. Kualitas foto dalam pencahayaan berlimpah tergolong tajam dan detail. Sayangnya, ketika memanfaatkan 2x zoom atau indoor, hasil gambar terlihat seperti ditambahkan Pengaruh ketajaman, alias over-sharpened. Agak sedikit mengganggu ketika terlihat di obyek Raut Demi foto portrait.
Kagak berlebihan sih, semakin terlihat kalau diperbesar saja. Overall, ketiga sensor kamera TECNO Phantom V Flip Dapat diandalkan Kepada Variasi momen dengan berbagai kondisi pencahayaan—pastikan Kepada mengaktifkan mode Super Night, terutama pada kamera ultra-wide Kepada detail lebih Bagus dalam kondisi indoor.
Hasil foto lengkap dari kamera TECNO Phantom V Flip Dapat Anda akses lewat album berikut ini ya.
Kamera Istimewa TECNO Phantom V Flip Pandai merekam video hingga resolusi 4K 30fps atau 1080p 60fps. Ultra-widenya juga Dapat 4K, tetapi tak Terdapat opsi 30fps. Kamera selfie Malah Dapat 1080p 60fps, plus 2K 30fps. Terdapat banyak fitur tambahan yang Dapat dimanfaatkan Kepada meningkatkan kualitasnya.
Seperti Ultra Steady, HDR video, mode malam, Tiba mode portrait video yang juga Dapat digabungkan dengan 2x zoom—menurut saya Tetap cenderung optimal, selama obyek Kagak banyak bergerak dan berada di Kawasan pencahayaan berlimpah. Mode Dual View juga hadir Kepada merekam dari kedua sisi kamera.
Fitur
Sama seperti smartphone TECNO non-lipat lainnya, TECNO Phantom V Flip menjalankan tampilan antarmuka HiOS. Sayangnya meski sudah memasuki kuartal kedua tahun ini, Tetap belum kunjung mendapat pembaruan versi OS, alias Tetap dengan Android 13. Lampau bagaimana dengan kustomisasi Spesifik layar flip-nya?
Selain pada layar eksternal yang dirancang mirip seperti smartwatch, Kagak banyak fitur Spesifik Kepada memanfaatkan mekanisme layar lipat di dalam. Setidaknya aplikasi kamera, YouTube, dan WhatsApp sudah Dapat Mekanis mengubah tata letak tombol dan lainnya ketika dilipat 90 derajat. Membuatnya pas Kepada panggilan video secara hands-free, cukup diletakkan di atas meja.
Kualitas speaker stereo pada TECNO Phantom V Flip menurut saya tergolong berkualitas, dengan output volume yang sedikit melampaui penawaran dari OPPO, sehingga cukup menyenangkan Kepada digunakan Demi mendengarkan musik tanpa speaker tambahan atau earphone. Juga Kagak ditemukan iklan mengganggu dalam tampilan antarmukanya.
Dan seperti smartphone layar lipat lainnya, pengunci layar pada TECNO Phantom V Flip memanfaatkan side fingerprint sensor. Bekerja cukup instan dan Presisi, alias tak perlu mengulang meski jari sedikit basah atau berkeringat sekalipun.
Performa
Chipset yang disematkan ke dalam bodi TECNO Phantom V Flip Dapat dibilang banyak digunakan pada smartphone kelas menengah terjangkau yang utamakan performa. Ya, adalah Dimensity 8050 octa-core 6nm dari MediaTek, dipasangkan Berbarengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB tanpa slot kartu eksternal.
Meski HiOS kadang terasa seperti penuh akan fitur ekstra, Kagak lantas Membangun performa smartphone lipat TECNO menjadi lelet. Malah sebaliknya, TECNO Phantom V Flip konsisten Pandai memberikan performa multitasking yang optimal. Mulai dari aplikasi media sosial Tiba sesekali bermain game.
Kenapa saya sebut “sesekali”? Karena smartphone ini relatif mudah hangat, hingga cenderung panas ketika digunakan Demi bermain game maupun menjalankan fitur seperti mengaktifkan mode hotspot. Seolah TECNO lebih memilih Kepada membiarkan smartphone ini punya performa kencang alih-alih mengaktifkan performance throttling seperti di smartphone flip kebanyakan.
Untungnya TECNO Phantom V Flip menggunakan material bodi yang Dapat membantu mengurangi panas, setidaknya ketika kita sedang menggenggamnya. Overall, smartphone ini gegas, hanya saja Dapat panas Demi Betul-Betul digunakan secara intensif menjalankan aplikasi maupun game berat.
Baterai
Kepada sebuah smartphone lipat berjenis flip, kapasitas baterai TECNO Phantom V Flip tergolong cukup besar, mencapai 4,000 mAh. Kepada penggunaan harian sangat Dapat diandalkan—Dapat disandingkan dengan kompetitor lebih tinggi dari OPPO maupun Samsung. Tak perlu mengaktifkan mode Irit daya Kepada mencapai keesokan harinya.
Meski menurut saya layar eksternal pada TECNO Phantom V Flip Tetap kurang banyak fungsinya (yang kemudian Membangun saya lebih sering akses layar Istimewa), tak lantas Membangun smartphone ini menjadi boros. Rasanya TECNO berhasil mengoptimalkan chipset dan software HiOS di dalamnya.
Lebih ngebut dari Samsung, pengisian daya TECNO Phantom V Flip Dapat signifikan lebih Segera, menggunakan charger 45W yang tersedia dalam paket penjualannya. Dalam 30 menit saja, sudah Dapat mendekati 60%. Sementara Kepada mencapai 100% Kagak lebih dari 60 menit. Sehingga Gizmo friends Dapat melanjutkan aktivitas.
Dengan harga yang lebih murah, wajar bila TECNO Phantom V Flip Tetap belum dilengkapi dengan wireless charging—bahkan OPPO pun juga sama. Mungkin inilah Argumen mengapa kapasitas baterainya Dapat dibuat lebih lega dari Samsung.
Hasil
Sejujurnya, sebelum memulai Kepada mengulas smartphone ini, ekspektasi sudah saya atur sedemikian Jenis dari kumpulan testimoni reviewer lainnya. Tetapi setelah kurang lebih satu bulan penggunaan, TECNO Phantom V Flip menurut saya layak Kepada dijadikan opsi bagi Gizmo friends yang Ingin mencoba foldable berjenis flip terjangkau.
Desain premium, kamera yang oke-oke saja, performa terjaga, baterai awet dan Dapat terisi penuh cukup Segera. Seluruh poin esensial tersebut berhasil dipenuhi oleh foldable TECNO pertama yang hadir Formal satu ini. Mekanisme lipatnya memang agak berbeda, tapi nyatanya tak terasa mengganggu selama pengujian.
TECNO Phantom V Flip jadi alternatif menarik, alih-alih Gizmo friends memberi smartphone flip bekas dengan budget sama. Kalau sama-sama baru, Dapat kita bandingkan dengan Galaxy Z Flip3 yang sudah setara di e-commerce. Kompetitor TECNO tersebut Mempunyai kelebihan pada IP rating, wireless charging, serta One UI yang jauh lebih fungsional lengkap dengan Galaxy AI ke depannya.
Tetapi daya tahan baterai Z Flip3 cukup mengganggu Kepada penggunaan harian—sebuah poin yang menurut saya lebih krusial Kepada diperhatikan, di luar IP rating dan wireless charging. Terdapat baiknya Gizmo friends menentukan kebutuhan Istimewa dari sebuah smartphone lipat terlebih dahulu.
Spesifikasi TECNO Phantom V Flip 5G
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
TECNO Phantom V Flip 5G |
Released |
28 November, 2023 |
Status |
Available |
Price |
Rp8.999.000, Rp7.999.000 (flash sale price) |
Platform
Chipset |
Mediatek Dimensity 8050 (6 nm) |
CPU |
Octa-core (1×3.0 GHz Cortex-A78 & 3×2.6 GHz Cortex-A78 & 4×2.0 GHz Cortex-A55) |
GPU |
Mali-G77 MC9 |
RAM (Memory) |
8GB (+8GB MemFusion) LPDDR4X |
Storage |
256GB UFS 3.1 |
External Storage |
– |
Operating System |
Android 13 |
User Interface |
HiOS 13 .5 |
Design
Dimensions |
Unfolded: 171.7 x 74.1 x 7 mm; Folded: 88.8 x 74.1 x 15 mm |
Weight |
194 gram |
Design Features |
Glass front, vegan leather back, aluminium frame, steel hinge Color: Iconic Black, Mystic Dawn |
Battery |
Li-Po 4000 mAh, non-removable Fast charging 45W |
Display
Screen Type |
AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution |
6.9 inches 1080 x 2640 pixels (~413ppi density) |
Touch Screen |
Capacitive touchscreen |
Features |
120Hz refresh rate 1000 nits max brightness 100% DCI-P3 color gamut Cover Screen: AMOLED 1,32 inches, 352 ppi, 800 nits |
Network
Network Frequency |
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2 3G HSDPA 850 / 900 / 2100 4G band 1, 3, 5, 7, 8, 20, 28, 38, 40, 41 5G |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps, 5G |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
64 MP, f/1.7, 25mm (wide), 1/1.73-inch, 0.8µm, PDAF; 13 MP, f/2.2, (ultrawide), 1/3.0-inch, 1.12µm, AF |
Front |
32 MP, f/2.5, 24mm (wide), 1/2.8-inch, 0.8µm, AF |
Flash |
Quad-LED flash (back), Dual-LED flash (front) |
Video |
4K 30fps, 1080p 30/60fps (back); 2K 30fps, 1080p 30/60fps (front) |
Camera Features |
AI Cam, AI Beauty, AI Body Shaping, Portrait Video, Dual Video, Sky Shop |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.1, A2DP, LE |
USB |
USB Type-C 2.0, USB On-The-Go |
GPS |
Yes, with A-GPS; |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
Stereo speakers, DTS Audio |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML5 (Android Browser) |
Messaging |
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM |
Sensors |
Fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, proximity (incl. for accessories), compass |