Meski daya beli masyarakat Buat smartphone terutama lini flagship Tetap belum sekuat sebelum masa pandemi, setidaknya kini sudah semakin banyak opsi perangkat yang hadir dalam berbagai segmen harga. Siap jadi yang paling Terkenal, Samsung Galaxy Z Flip4 5G Bahkan dijual lebih murah, padahal hadir sebagai suksesor dari generasi sebelumnya.
Sensor kamera lebih besar, baterai lebih awet, bodi yang diperkuat. Tak heran kalau dalam beberapa bulan setelah peluncurannya, bakal banyak yang memilih Galaxy Z Flip4 5G sebagai smartphone pilihan mereka. Kagak hanya sekadar tampil beda, Samsung juga berikan banyak kemudahan yang Dapat didapat dengan perangkat yang layarnya Dapat dilipat dan dibuka dalam sudut kemiringan tertentu satu ini.
Alih-alih membeli iPhone terbaru, kini Eksis opsi smartphone yang Dapat Membangun Anda ambil selfie secara gampang dari sensor Esensial. Atau masuk kantong celana lebih mudah. Atau jalankan dua aplikasi lebih leluasa. Apakah Galaxy Z Flip4 5G cocok buat Gizmo friends? Berikut ulasannya.
Desain
Sekilas memang terlihat sama persis dengan yang lama. Tetapi kalau dilihat lebih dekat, terutama diletakkan secara bersebelahan, bakal terasa kalau dimensi Galaxy Z Flip4 5G terasa sedikit lebih kompak, meski ketebalannya Tetap relatif sama. Semakin nyaman digenggam, terutama Ketika sedang terlipat.
Kali ini, Samsung memilih Buat gunakan permukaan bodi berwarna matte, sementara bingkai Armor Aluminiumnya dibuat glossy. Kecuali varian Bespoke Edition ya, di mana permukaan bodi luarnya pun juga jadi glossy. Warnanya memang jadi bermacam-Ragam, tapi juga jadi lebih mudah membekas sidik jari.
Ketika ditutup, Tetap Eksis gap antar bagian lipatan perangkat. Tapi jangan khawatir, karena Galaxy Z Flip4 5G sudah punya sertifikasi tahan air IPX8. Jadi tetap Terjamin Jika saya bawa dalam genggaman ketika sedang jogging, maupun masuk kantong celana yang terkena basah keringat.
Selama lebih dari dua minggu, saya menggunakan Galaxy Z Flip4 5G Rona Bora Purple tanpa case, dan meletakkannya di laci meja, kompartemen mobil, maupun lainnya Serempak dengan benda lain seperti Dana koin dan sejenisnya. Overall, bodi tetap mulus—hanya saja di bagian frame metal setiap bagian lipatan, muncul baret tipis (yang hanya terlihat dalam sudut dan pencahayaan tertentu).
Satu catatan Kembali: dengan mekanisme layar lipat yang diperkuat, kini Galaxy Z Flip4 5G jadi lebih sulit Buat dibuka hanya dengan satu tangan Ketika dalam genggaman. Kalau dipaksakan sih Dapat aja, tapi rasanya bakal membahayakan ketika diulang hingga beratus-ratus kali. Jadi amannya harus menggunakan dua tangan.
Baca juga: Review Samsung Galaxy Z Fold4 5G: Produktivitas dan Hiburan dalam Satu Perangkat Premium
Layar
Tetap sama seperti generasi sebelumnya, Galaxy Z Flip4 5G didukung oleh layar luar yang disebut dengan Cover Screen, serta layar lipat yang berada di dalam. Layar luarnya Tetap sama persis, punya ukuran 1,9 inci dengan panel Super AMOLED. Kini fungsinya lebih banyak berkat One UI baru, dan sudah cukup nyaman Buat akses notifikasi maupun widgets.
Sementara layar utamanya berukuran 6,7 inci berjenis Dynamic AMOLED 2X, punya refresh rate 120Hz yang adaptif, serta kini Dapat menyala lebih cerah hingga 1200 nits—yang ini Cermat-Cermat saya rasakan benefit-nya, terutama ketika berkegiatan di luar ruangan Ketika siang hari. Buat saturasi, kontras dan lainnya, sudah sesuai standar flagship Samsung yang memuaskan dan memanjakan mata.
Selain lebih cerah, perbedaan lain yang saya rasakan adalah permukaan layar Esensial yang terasa lebih kaku, pertanda lapisan Ultra Thin Glass atau anti gores bawaannya dirancang lebih kuat, jadi lebih terasa seperti kaca pada umumnya. Crease alias cekungan di bagian tengah Tetap Eksis, tapi bakal “hilang” setelah beberapa hari penggunaan, kok. Sama sekali Kagak mengganggu pemakaian.
Buat nonton video bakal terasa nyaman berkat rasionya yang cukup lebar. Mau multitasking pun juga nyaman, dengan dua aplikasi yang terbagi 50:50, masing-masing jadi punya tampilan kotak, sehingga Tetap cukup leluasa. Keempat sisi bezel-nya juga tipis, jadi terasa semakin imersif.
Kamera
Tonjolan sensor kamera Galaxy Z Flip4 5G dibuat sedikit lebih muncul dari yang lama. Pasalnya, sensor utamanya kini punya dimensi lebih besar, dibuat setara dengan Galaxy S21 Series. Artinya, kualitas foto bakal lebih cerah dan minim noise, terutama pada Ketika low-light. Masing-masing beresolusi 12MP, Berkualitas wide dan ultra wide-anglenya.
Sementara di bagian layar Esensial, disematkan sebuah kamera 10MP yang sejatinya cukup berkualitas. Tetapi selama menggunakan smartphone ini, saya lebih sering berswafoto menggunakan sensor Esensial, saking mudahnya diakses lewat Cover Screen. Dapat akses mode portrait, bahkan menampilkan rasio sesuai keinginan—tak Kembali sebatas rasio kotak 1:1.
Dan memang Cermat, mengambil foto dengan Galaxy Z Flip4 5G kini kualitasnya semakin mendekati flagship terbaru masa kini, alias semakin kompetitif. Dalam banyak skenario malam, Anda tak perlu mengaktifkan mode malam Buat hasilkan gambar berkualitas—paling-paling ketika Guna sensor ultra-wide saja. Yang satu ini, sudut pandangnya cukup lebar, meski di bagian pinggir frame terkadang jadi agak buram.
Buat dynamic range terutama Ketika gunakan Pengaruh HDR, tak perlu diragukan Kembali kualitasnya. Separasi Pengaruh bokeh pada mode portrait juga cukup Presisi. Kecepatan aksesnya juga lumayan Dapat diandalkan, hanya dengan menekan tombol power dua kali, dan langsung jepret dari Cover Screen.
Hasil foto lengkap dari kamera Galaxy Z Flip4 5G Dapat Anda akses pada album berikut ini ya.
Begitu pula dengan perekaman videonya, di mana Galaxy Z Flip4 5G Dapat jadi salah satu smartphone yang paling praktis dan asik buat vlogging. Dengan form factor lipat, Anda Dapat meletakkannya di Nyaris seluruh permukaan datar, kemudian lakukan perekaman video hands-free tanpa alat bantu, Berkualitas dari sensor Esensial maupun kamera depan.
Flex Mode juga memudahkan Anda Buat ambil video dari berbagai angle. Mau ala handycam? Dapat. Ambil video flat lay? Cukup tekuk layar Esensial di rentang 90 derajat, dan pindah viewfinder ke bagian Sebelah Rendah layar. Nggak perlu Kembali mengira-ngira frame video sudah pas atau belum, walaupun pengambilan kameranya dari sudut atas.
Seluruh sensor kameranya Dapat merekam video hingga 4K 30fps—Tertentu sensor Esensial saja yang Dapat Tiba 4K 60fps. Tangkapan videonya Konsisten, termasuk pada sensor ultra-wide, walaupun kalau malam hari terkadang Tetap Eksis Pengaruh getar. Detail dari sensor utamanya sendiri sudah sangat Berkualitas dan terlihat natural.
Fitur
Galaxy Z Flip4 5G hadir dengan One UI 4.1.1, yang semakin dioptimalkan Buat perangkat foldable alias layar lipat. Kini Eksis lebih banyak fungsi pada Cover Screen, termasuk membalas pesan dengan pilihan preset, dan mengakses toggle seperti Wi-Fi, lampu senter serta lainnya. Mode kameranya juga lebih banyak, salah satunya Dapat akses mode portrait dan foto dengan rasio sesungguhnya dari layar luar.
Oh ya, fitur Samsung DeX sayangnya Kagak dibawa ke smartphone lipat mungil satu ini, jadi opsinya Spesial di Galaxy Z Fold4 5G. Fitur lainnya seperti Edge panel Tetap Eksis. Dan sejumlah aplikasi seperti YouTube maupun Google Duo sudah dioptimalkan pada tampilan Flex Mode.
Cukup lipat layar di rentang 75-105 derajat, dan penerima panggilan video di Google Duo Mekanis berpindah ke Sebelah bagian atas layar. Sementara Buat Seluruh aplikasi lainnya, terdapat mode Tertentu yang Dapat mengubah Sebelah bagian Rendah layar sebagai touchpad plus sejumlah pintasan esensial. Jadi seolah-olah seperti sedang Guna laptop berukuran mini.
Kualitas speaker stereonya sudah cukup lantang dan Jernih, terutama dari profil bodinya yang tergolong kompak. Oh ya, Buat panggilan video, Samsung berikan pintasan Tertentu Buat mengatur background (Dapat dibuat blur maupun tampilkan Rona polos), Tiba mengatur kualitas Bunyi lengkap dengan noise reduction—sangat Bermanfaat Buat meeting virtual.
Performa
Serupa dengan sang Kerabat, tahun ini Galaxy Z Flip4 5G hadir pada waktu yang Cermat, ketika Qualcomm sudah meluncurkan cip Snapdragon 8+ Gen 1 yang lebih efisien daya serta punya suhu yang lebih dingin—Elemen yang juga Membangun daya tahan baterainya lebih awet, selain dari kapasitasnya yang juga membesar.
Chipset flagship tersebut dipasangkan Serempak RAM 8GB (yang Dapat diperluas melalui fitur RAM Plus), serta opsi penyimpanan internal hingga 512GB. Tanpa slot kartu microSD, ya, jadi pastikan Anda memilih ukuran yang sudah sesuai dengan kebutuhan. Buat kebutuhan multitasking, tentunya sudah sangat Cakap.
Perpindahan aplikasi Dapat berjalan Segera, termasuk ketika sedang mengakses aplikasi kamera dari Cover Screen, kemudian dilanjutkan lewat layar Esensial. Cukup jarang terasa panas, walaupun saya Kagak menggunakan case. Paling-paling hanya ketika berada dalam area dengan jaringan lemah, atau mengaktifkan hotspot Ketika perangkat Eksis di area luar siang hari.
Pada kasus tersebut, permukaan di Sekeliling Cover Screen bakal terasa cukup panas. Sisanya paling ketika bermain gim, sementara kalau Buat sekadar jeprat-jepret foto maupun rekam video, Tetap nyaman-nyaman saja. Skor Antutunya memang agak kurang, karena Samsung terapkan thermal throttling dengan intensitas lebih tinggi.
Tapi memang Dapat dimaklumi, mengingat form factor perangkat yang kecil dan “terbagi menjadi dua”, sehingga sulit bagi Samsung Buat Dapat berikan sistem pendingin yang sebaik varian smartphone lainnya. Toh meski begitu, performa Tetap terasa ngebut (kecuali gim berat dengan setting grafis rata kanan, ya).
Baterai
Salah satu peningkatan yang Cermat-Cermat saya nantikan lewat kehadiran Galaxy Z Flip4 5G adalah masa pakainya yang lebih lama. Walaupun secara fisik sedikit lebih kecil, Samsung Dapat menyematkan kapasitas baterai lebih besar yakni 3,700 mAh. Dikombinasikan Serempak chipset yang lebih efisien daya nan dingin, kali ini Anda Dapat menggunakannya selama seharian penuh.
Di generasi sebelumnya, Buat mencapai malam hari, saya harus menonaktifkan sejumlah fitur seperti refresh rate tinggi dan AOD, Tiba mengaktifkan mode Irit daya supaya Kagak perlu colok charger sebelum selesai beraktivitas. Lewat Galaxy Z Flip4 5G, cukup gunakan smartphone ini sebagaimana mestinya. Dapat berikan screen on-time 3,5-4 jam, yang sudah cukup dalam sehari penuh.
Bahkan selama beberapa pekan penggunaan, saya merasa baterai Galaxy Z Flip4 5G Bahkan lebih irit dari Galaxy S22 Series. Nah, proses isi dayanya juga kini semakin Segera, karena sudah mendukung fast charging hingga 25W. Kurang lebih membutuhkan waktu 70 menit Buat isi dari 10% Tiba penuh.
Wireless charging juga Dapat, dan opsi reverse wireless charging pun Tetap tersedia, dengan Metode meletakkan smartwatch atau earphone TWS Anda ke bodi lipatan belakang Galaxy Z Flip4 5G. Walaupun Eksis baiknya digunakan dalam situasi darurat saja, mengingat kapasitas baterai Kagak terlalu besar.
Hasil
Di generasi sebelumnya, saya sangat menyukainya dengan catatan baterai yang Kagak Dapat diandalkan seharian penuh. Lewat Galaxy Z Flip4 5G, isu tersebut hilang. Dan ditambah dengan “bonus” lain seperti kamera lebih bagus, chipset yang sudah Kagak mudah panas, serta opsi Rona lebih Berbagai Ragam. Harganya sedikit lebih murah pula.
Walaupun Galaxy Z Fold4 5G Rupanya cocok-cocok aja Buat dibawa ke acara seperti konser sekalipun, tentu Galaxy Z Flip4 5G bakal jadi opsi yang lebih praktis. Dan dengan daya tahan yang sudah diperkuat, tak perlu Kembali terlalu khawatir akan durabilitasnya. Jadi angin segar dari opsi smartphone dengan form factor yang begitu-begitu saja.
Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip4 5G
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Samsung Galaxy Z Flip4 5G |
Released |
10 Agustus, 2022 |
Status |
Available |
Price |
Rp 13.999.000/Rp 14.999.000/Rp 16.999.000 (128/256/512GB) |
Platform
Chipset |
Qualcomm SM8475 Snapdragon 8+ Gen 1 (4 nm) |
CPU |
Octa-core (1×3.19 GHz Cortex-X2 & 3×2.75 GHz Cortex-A710 & 4×1.80 GHz Cortex-A510) |
GPU |
Adreno 730 |
RAM (Memory) |
8GB RAM LPDDR5 |
Storage |
128/256/512GB UFS 3.1 |
External Storage |
– |
Operating System |
Android 12 |
User Interface |
One UI 4.1.1 |
Design
Dimensions |
Unfolded: 165.2 x 71.9 x 6.9 mm, Folded: 84.9 x 71.9 x 15.9-17.1 mm |
Weight |
187 gr |
Design Features |
Gorilla Glass Victus+ (back) Gorilla Glass DX+ (camera) Armor Aluminum frame IPX8 water resistant Colors: Bora Purple, Graphite, Pink Gold, Blue, Yellow, White, Navy, Khaki, Red |
Battery |
Non-removable 3,700 mAh battery Fast battery charging 25W Fast wireless charging 15W Reverse wireless charging 4,5W |
Display
Screen Type |
Foldable Dynamic AMOLED 2X |
Size and Resolution |
6.7-inch (1080 x 2640 pixels, ~426 ppi density) |
Touch Screen |
capacitive touchscreen |
Features |
Ultra Thin Glass PET screen protector 120Hz refresh rate HDR10+, 1200 nits max brightness Cover display: Super AMOLED, 1.9 inches, 260 x 512 pixels |
Network
Network Frequency |
GSM/ HSPA/ LTE/5G SA/NSA/Sub6 |
SIM |
Nano-SIM |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (7CA) Cat20 2000/200 Mbps, 5G |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
12 MP, f/1.8, 24mm (wide), 1/1.76 inci, 1.8µm, Dual Pixel PDAF, OIS; 12 MP, f/2.2, 123˚ (ultrawide), 1.12µm |
Front |
10 MP, f/2.4, 26mm (wide), 1.22µm |
Flash |
Yes |
Video |
4K @60fps (main sensor) |
Camera Features |
LED flash, Pemandangan, HDR, Night mode, Super steady video, Pro video mode, gyro-EIS+OIS, audio zoom, |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.2, A2DP, LE, aptX HD |
USB |
Type-C 2.0 reversible connector |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
Yes |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
– Active noise cancellation with dedicated mic |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML5 |
Messaging |
SMS; MMS |
Sensors |
Fingerprint (side), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, UWB |
Other |
Samsung Pay, Bixby Home, Bixby Reminder, Dolby Atmos, Samsung Knox, S Pen, Samsung Notes, Flex Mode, |