Selain laptop, jenis perangkat yang tingkat kepopulerannya naik selama masa pandemi adalah tablet. Kenapa begitu? Meski Tak seandal laptop dalam hal kinerja, tablet – seperti Samsung Galaxy Tab S6 Lite – kegunaannya lebih simpel Tetapi multifungsi.
Beberapa orang menggunakannya sebagai perangkat bekerja yang portabel Buat ‘pergi’ dari satu pertemuan Zoom ke Zoom meeting lainnya. Eksis juga yang membutuhkan perangkat ini Buat belajar, ataupun mengajar secara daring.
Apabila dibandingkan smartphone, pilihan tablet Android di Indonesia sendiri tak banyak. Terutama seri baru yang diluncurkan di tahun 2020. Setelah sebelumnya memperkenalkan tablet terbaiknya, Galaxy Tab S6, Samsung mencoba membawa pengalaman serupa di kelas yang lebih terjangkau lewat Samsung Galaxy Tab S6 Lite.
Meski lebih sederhana, tablet terbaru Samsung ini miliki desain premium yang serupa, lengkap dengan sebuah aksesori unggulannya Yakni S-Pen. Selain Buat kebutuhan hiburan, Samsung juga memposisikan produk ini sebagai perangkat penunjang produktivitas, terutama juga dipasangkan dengan book keyboard covernya.
Banderol harganya yang Lagi di Bilangan Rp6 jutaan Membikin Samsung Galaxy Tab S6 Lite Bertanding dengan seri iPad termurah di tahun 2020. Apakah perangkat tablet Samsung ini dapat memberikan benefit lebih? Berikut ulasan selengkapnya.
Desain
Sama sekali Tak terlihat seperti versi murah dari sebuah produk. Ya, walaupun punya embel-embel “Lite”, Samsung Galaxy Tab S6 Lite punya bodi metal unibody yang dibuat seamless. Terasa sangat kokoh dan premium, dan meski punya layar besar, bobotnya pun hanya 467 gram dengan ketebalan 7mm saja. Di tangan saya yang cukup besar, menggenggamnya dalam mode potret Lagi relatif nyaman.
Permukaan doff Membikin bodinya Tak Segera kotor dan juga Tak terlalu licin. Tonjolan kamera belakangnya Tak terlalu mengganggu ketika sedang diletakkan di meja. Samsung juga meletakkan posisi kedua speaker stereo Galaxy Tab S6 Lite dengan sangat pas, Yakni pada bagian kiri dan kanan atas bodi (ketika diletakkan dalam mode landscape).
Samsung menyertakan konektivitas yang cukup lengkap, seperti port USB-C, jack audio 3,5mm, kartu SIM serta slot kartu microSD—sebuah kemewahan yang tak dimiliki perangkat Apple. Rona Angora Blue cukup menarik perhatian meskipun Rona birunya Tak terlalu ngejreng. Kalau lebih menginginkan Rona yang kalem, Pandai memilih versi Oxford Gray yang mendekati Arang-Arang gelap.
Layar
Secara spesifikasi, mulai terlihat pemotongan yang dihadirkan ke varian lite dari perangkat ini. Tak gunakan panel AMOLED, layar 10,4 inci yang digunakan Samsung Galaxy Tab S6 Lite gunakan panel PLS TFT. Tapi jangan khawatir, karena Pandai dibilang reproduksi Rona dan kontrasnya menyerupai panel IPS. Rona hitamnya juga relatif pekat, sehingga Tak terlalu menyilaukan mata.
Resolusinya 2000 x 1200 piksel, cukup tinggi Buat ukuran tablet dengan 224 ppi. Dengan keempat bezel yang tipis, Membikin perangkat ini terlihat elegan dari sisi depannya. Konten Netflix yang ditampilkan dari layar Samsung Galaxy Tab S6 Lite Pandai terlihat cukup imersif. Dimensinya juga cukup Buat kebutuhan lain, seperti virtual meeting atau guru kanak-kanak yang memanfaatkan fitur whiteboard dalam proses belajar-mengajar virtual.
Fitur
Kalau boleh jujur, terakhir kali saya menggunakan tablet Android Buat digunakan sehari-hari adalah Galaxy Note 8. Iya, yang tablet, bukan smartphone. Alias sudah sangat lama. Ketika itu, hal yang saya keluhkan adalah ketersediaan aplikasi Buat perangkat tablet. Banyak dan lengkap, memang, tapi Nyaris semuanya sekadar aplikasi smartphone yang diperbesar saja.
Selang Nyaris 7 tahun kemudian, situasi memang membaik. Tapi Apabila dibandingkan dengan ketersediaan ‘aplikasi tablet’ Buat perangkat Apple, Lagi sangat jauh. Agak sayang aja rasanya kalau dimensi layar sebesar ini Tak dimanfaatkan oleh para pengembang aplikasi. Jangankan aplikasi pihak ketiga, lihat saja tampilan antarmuka Google Play Store di Rendah ini. Banyak sekali space Hampa yang Sepatutnya Pandai dimanfaatkan.
Untungnya dengan One UI 2 berbasis Android 10 di Samsung Galaxy Tab S6 Lite, dimensi layar Pandai dimanfaatkan dengan fitur-fitur produktivitas seperti split-screen atau pop-up view sekalipun. Dan tentunya, Buat konsumsi media, perangkat ini Pandai dibilang cukup sempurna. Kualitas speaker stereo yang juga dirancang oleh AKG Pandai hasilkan output sangat Berkualitas.
Kekurangan lain terdapat pada sistem pengamanannya. Tablet ini tak Mempunyai sensor sidik jari seperti Apple iPad, sehingga opsinya hanya menggunakan password, atau face unlock yang Nyaris Tak pernah berfungsi selama pemakaian.
Produktivitas
Salah satu daya jual yang ditawarkan dari Samsung Galaxy Tab S6 Lite adalah stylus S-Pennya. Sama canggihnya dengan S-Pen yang Eksis di seri Galaxy Note kebanyakan, stylus ini mendukung hingga 4,096 tekanan yang berbeda. Dilengkapi palm rejection, pengguna dapat menggambar bebas dengan meletakkan tangan di atas layar, tanpa khawatir gambar akan tercoret selain dari stylus.
Stylusnya juga Pandai dimanfaatkan Buat bernavigasi dari satu menu ke lainnya. Plus pintasan tertentu Buat mengambil catatan Segera dari tampilan mana saja, atau fitur lain seperti smart select yang Pandai ambil konten tertentu dari layar. Oh ya, stylus ini Tak Mempunyai slot Tertentu, tapi Pandai ditempelkan secara magnetik sisi kiri maupun kanan perangkat.
Kalau Engkau takut kehilangan S-Pen, Samsung sediakan aksesori tambahan berupa book cover. Masing-masing dilengkapi dengan tempat Tertentu Buat letakkan stylus dari Galaxy Tab S6 Lite. Book keyboard cover yang dibuat hasil kerjasama dengan Targus juga cukup nyaman Buat digunakan mengetik naskah dalam waktu lama. Tentu saja, membutuhkan penyesuaian, Tetapi dengan Segera saya Pandai mencapai kecepatan tulis yang optimal.
Kamera
Tak Eksis yang spesial dari kamera yang dibawa oleh Samsung Galaxy Tab S6 Lite. Kamera belakangnya hanya satu, beresolusi 8MP f/1.9 dengan sensor yang Pandai dibilang imut, hanya ¼ inci. Tak banyak mode foto yang disediakan, selain Pemandangan, mode Tertentu Buat mengambil foto makanan, serta Live Focus. Karena menggunakan olah software, objek yang Pandai diberikan Dampak bokeh hanya Orang saja ya.
Sementara kamera depannya beresolusi 5MP f/2.0. Hasilnya, Apabila dibandingkan dengan smartphone Rp1 jutaan Lagi cukup setara. Sudah sangat cukup Buat virtual meeting dan Lagi lebih bagus dari kamera webcam yang Eksis di perangkat laptop kurang dari Rp10 jutaan. Kedua kameranya sanggup merekam video hingga resolusi full HD 30fps.
Performa
Samsung Galaxy Tab S6 Lite menggunakan chipset yang sama persis dengan Galaxy A51, Yakni Exynos 9611 octa-core dengaan fabrikasi 10nm. Arsitektur CPU-nya terdiri dari 4-core 2.3GHz Cortex-A73 & 4-core 1.7GHz Cortex-A53. Seharunya chipset ini Pandai dibilang cukup bertenaga Buat perangkat kelas menengah, Tetapi sayangnya Tak demikian.
Performa adalah isu yang menurut saya cukup mengganggu dari Galaxy Tab S6 Lite ini. Sudah menggunakan software versi terbaru (Ketika ulasan dibuat), Tak memasang terlalu banyak aplikasi, tapi perpindahan menunya terasa kurang Lancar. Jarak 1-2 detik ketika kita sedang menggunakan perangkat berlayar besar akan lebih terasa daripada Ketika hanya menggenggam smartphone.
Jadi Apabila Engkau berharap perangkat ini bakal sekencang new iPad di banderol harga yang sama, tentu harus sedikit kecewa. Tetapi Buat gaming sendiri Lagi cukup Lancar, kok, Berkualitas Buat PUBG Mobile dan COD Mobile. Dengan settingan grafis menengah, ya. Mengingat tablet ini punya resolusi yang cukup tinggi juga.
Baterai
Memang sudah sewajarnya Buat sebuah perangkat tablet punya daya tahan baterai sangat lama. Samsung Galaxy Tab S6 Lite dibekali baterai berkapasitas 7,040 mAh, yang Pandai tahan seharian kalau memang sedang dipakai intensif.
Samsung sendiri mengklaim kalau perangkat ini Pandai memutar video Tiba 13 jam nonstop. Kalau sesekali saja Buat nonton 1-2 episode serial di Netflix, akses e-commerce malam hari sebelum tidur, dan cek-cek media sosial, dengan mudah Pandai tahan 2-3 hari.
Charger bawaannya sendiri Mempunyai output yang relatif kecil. Tetapi Apabila diisi daya menggunakan adapter fast charging lain, proses pengisian dayanya relatif singkat. Hanya butuh waktu Sekeliling tiga jam—perlu diingat, kapasitas baterainya jauh lebih besar dari smartphone ya.
Hasil
Ini adalah salah satu tablet Android terbaik yang pernah saya Mengenakan. Tapi pernyataan tersebut tak lantas Membikin Samsung Galaxy Tab S6 Lite cocok Buat Seluruh orang yang sedang mencari perangkat tablet. Tentu sangat tergantung dari tujuan dan kebutuhan masing-masing.
Menginginkan pengalaman menggunakan tablet terbaik dengan aplikasi yang optimal? Apple iPad adalah pilihan yang lebih bijak. Mulai dari gestur navigasi, Tiba pilihan gim dan aplikasi yang dibuat Tertentu Buat layar besar, semuanya lebih Berkualitas di iPad.
Tapi kalau Gizmo friends tak Ingin berpindah ekosistem, oke-oke saja dengan aplikasi-smartphone-yang-diperbesar, dan menginginkan tablet yang sudah sepaket dengan stylus canggihnya, Galaxy Tab S6 Lite Lagi Pandai direkomendasikan. Selain Buat produktivitas, perangkat ini juga Lagi sangat cocok Buat media hiburan.
Beli perangkat Samsung secara online di:
SHOPEE LAZADA BLIBLI Eraspace JD.ID
Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S6 Lite
General
Device Type |
Tablet |
Model / Series |
Samsung Galaxy Tab S6 Lite |
Released |
30 April, 2020 |
Status |
Available |
Price |
IDR6.649.000 |
Platform
Chipset |
Samsung Exynos 9611 (10nm) |
CPU |
Octa-core (4×2.3 GHz Cortex-A73 & 4×1.7 GHz Cortex-A53) |
GPU |
Mali-G72 MP3 |
RAM (Memory) |
4GB |
Storage |
64/128GB, microSD Tiba 1TB |
Operating System |
Android 10 |
User Interface |
One UI 2 |
Design
Dimensions |
244.5 x 154.3 x 7 mm |
Weight |
467 g |
Design Features |
Metal unibody Colors: Chiffon Pink, Angora Blue, Oxford Gray |
Battery |
Non-removable Li-Po 7040 mAh battery Fast charging 15 watt |
Display
Screen Type |
PLS TFT capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution |
10.4 inches 1200 x 2000 pixels, 5:3 ratio (~224 ppi density) |
Touch Screen |
Yes |
Features |
Stylus (S-Pen) Multi-touch |
Network
Network Frequency |
GSM / HSPA / LTE |
SIM |
Nano-SIM |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (5CA) Cat16 1024/150 Mbps |
Camera
Multi Camera |
No |
Rear |
8MP, f/1.9, 1/4″, 1.12µm, AF |
Front |
5MP, f/2.0 |
Flash |
Yes |
Video |
1080p@30fps |
Camera Features |
LED flash, HDR, Pemandangan, Live focus, Hyperlapse |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.0, A2DP, LE |
USB |
Type-C 1.0 reversible connector; |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
– ANT+ support – MP4/H.264 player – MP3/WAV/eAAC+/Flac player – Photo/video editor – Document editor |
FM Radio |
No |
Web Browser |
HTML5 |
Messaging |
SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM |
Sensors |
accelerometer, gyro, proximity |