Ketika Samsung mencoba Buat menggabungkan smartphone dengan performa paling Segera, kamera terbaik, layar berkualitas dan Lagi ditambah dengan fitur produktivitas lengkap. Jadilah sebuah smartphone flagship dari Samsung Buat tahun 2020, Yakni Samsung Galaxy Note20 Ultra. Dengan harga mencapai Nyaris Rp20 juta, tentu banyak yang Dapat didapatkan dari perangkat ini.
Dalam rentang waktu kurang lebih enam bulan setelah Galaxy S20 Ultra yang juga sudah kami ulas, Samsung Mempunyai waktu yang cukup Buat meningkatkan dan mengkoreksi hal-hal yang Lagi kurang di flagship Galaxy S series kemarin. Hasilnya? Galaxy Note20 Ultra hadir menjadi flagship serba Dapat, dengan tampilan yang sangat premium.
Tetapi kemudian muncul ‘the million dollar question’—apakah dengan mengeluarkan kocek lebih dari Rp15 juta, kita sudah Dapat mendapatkan sebuah smartphone yang punya jaminan segala fiturnya bernilai 10/10? Atau dalam kata lain, apakah memang sudah layak dengan harga jual tersebut? Buat menemukan jawabannya, berikut ulasan lengkap Samsung Galaxy Note20 Ultra.
Desain
Sewaktu Menyaksikan tampilannya Ketika virtual launch, Tiba berkesempatan Buat memegangnya secara langsung, saya sangat terkesima dengan tampilannya yang terlihat understated. Tim desainer atau R&D Samsung sepertinya sedang Mempunyai mood yang sangat Berkualitas ketika mendesain flagship terbarunya. Saya akan berusaha Buat Kagak mengulang kata “bagus banget” berkali-kali Buat mendeskripsikan desain smartphone ini.
Lewat Galaxy Note20 series, Samsung Kagak mencoba Buat hadirkan opsi Rona yang ngejreng seperti Aura Glow di Galaxy Note10 series. Dengan Rona unggulan Mystic Bronze yang tampil kalem, Malah Galaxy Note20 Ultra terlihat lebih elegan. Ditambah dengan finishing doff yang sepertinya diberi lapisan ekstra, membuatnya Kagak mudah kotor atau membekas sidik jari.
Sudut-sudutnya dibuat lebih tegas dengan sisi kiri dan kanan yang dibuat melengkung agar lebih nyaman digenggam. Bagian depan dan belakang gunakan material kaca Corning Gorilla Glass Victus yang diklaim jauh lebih tahan ketika terjatuh, dikombinasikan dengan bingkai berbahan stainless steel.
Bingkai kamera belakangnya pun dibuat selaras menggunakan Rona bronze, menambah kesan premium. Hanya saja, ketebalannya sedikit melewati S20 Ultra, membuatnya Kagak Konsisten ketika semisal Mau menulis dengan S-Pen Ketika smartphone diletakkan di atas meja. Omong-omong soal S-Pen, lokasinya kini berpindah ke sebelah kiri, dari yang sebelumnya konsisten di sebelah kanan.
Pengguna Galaxy Note seri sebelumnya mungkin perlu beberapa waktu Buat membiasakan perpindahan ini. Saya pribadi Dapat menyesuaikan dengan Segera. Tapi yang saya sayangkan, posisi speaker juga diletakkan di kiri. Sehingga bagi Gizmo friends yang punya kebiasaan memegang satu tangan dengan keliling kanan berada di bodi Rendah smartphone, atau ketika Kembali ngegim posisi landscape, akan mudah tertutup oleh jari maupun telapak tangan.
Oh ya, smartphone ini punya dimensi yang sangat bongsor, meski beratnya ‘hanya’ 208 gram. Bukan smartphone yang nyaman Buat digunakan satu tangan meski Terdapat fitur one-handed mode. Selama dua minggu pemakaian tanpa case, bagian kaca belakang dan bezel bebas dari goresan halus sekalipun, meski cukup sering terkena permukaan keras sehari-hari.
Layar
Galaxy Note20 Ultra punya layar yang Nyaris serupa dengan S20 Ultra. Gunakan teknologi Dynamic AMOLED 2X, layar 1440p yang dimilikinya punya bentang luas 6,9 inci dan sudah mendukung high refresh rate mencapai 120Hz. Adanya touch sampling 240Hz juga tentunya memberikan Pengaruh gerakan stylus S-Pen yang lebih Seksama. Sudah mendukung konten HDR10+ dan Dapat menyala terang Tiba 1500 nits hingga diperlukan.
Berbeda dengan flagship sebelumnya, mode high refresh rate pada Galaxy Note20 berjalan secara adaptif. Tak hanya fix antara 60Hz & 120Hz, Samsung mengklaim refresh rate-nya Dapat lebih variatif, seperti 10Hz Ketika Menyaksikan foto atau 30Hz Buat aplikasi yang dominan menampilkan teks. Hal ini Dapat berdampak Berkualitas pada ketahanan baterainya. Sama seperti sebelumnya, mode HRR hanya Dapat berjalan di resolusi 1080p.
Bezel di keempat sisinya dibuat sangat ramping, sehingga jangan membayangkan kalau smartphone ini jauh lebih besar dari ukuran layarnya saja. Sangat nyaman Buat konsumsi multimedia, main gim atau menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, tanpa perlu zoom in/out teks Berkas terlalu sering. Apalagi ditambah dengan setup speaker stereo yang sudah mendukung Pengaruh Dolby Atmos.
Selain itu, kedua sisinya Mempunyai desain curved yang lebih terlihat daripada S20 Ultra. Membuatnya sangat premium, Tetapi menghadirkan sebuah persoalan tambahan. Mungkin karena dimensinya yang besar nan lebar, sehingga Ketika saya menggunakannya Buat mengetik pesan, sudut ini terkena telapak tangan, Membangun saya Kagak sengaja mengirim emoji atau stiker di WhatsApp. Sebaiknya bug seperti ini dapat diperbaiki lewat optimalisasi palm rejection di software berikutnya.
Kamera Galaxy Note20 Ultra
Hadir sebagai penyempurnaan, tapi sensornya malah berkurang. Ya, Kalau dilihat di bagian belakangnya, smartphone ini memang hanya Mempunyai tiga sensor. Sensor utamanya sama persis dengan S20 Ultra, punya resolusi 108MP dengan dimensi 1/1,33 inci f/1.8, ditemani dua sensor lain yang beresolusi 12MP. Terdapat kamera ultra wide-angle f/2.2, Lampau sebuah sensor periskop 5x optical zoom f/3.0 yang dapat diperbesar Tiba maksimum 50x secara digital.
Berkualitas sensor Istimewa dan periskop dilengkapi dengan PDAF dan Sementara ensor 3D time of flight dihilangkan di seri ini. Melainkan Samsung berikan tambahan laser AF yang cukup Mujarab Buat menghilangkan isu Pusat perhatian di S20 Ultra. Kini objek dekat maupun jauh sudah cukup jarang Buat salah Pusat perhatian—terkadang Lagi Terdapat, terutama ketika kita berfoto di kaca, atau foto potret di kondisi Sinar cukup. Hanya perlu tap to focus Buat mengkoreksinya.
Sensor utamanya yang besar Membangun hasil foto Galaxy Note20 Ultra berkualitas di Nyaris segala kondisi. Ketika Sinar memang sangat gelap, night mode hadir Buat tingkatkan penangkapan Sinar tanpa berusaha Membangun foto jauh lebih terang sehingga nampak kurang realistis. Kita juga Dapat menghasilkan foto dengan Pengaruh bokeh kuat secara natural, kombinasi sensor dan diafragma yang besar.
Permasalahan yang saya temukan dengan hadirnya satu kamera telefoto 5x optical zoom, agak sulit ketika Mau hasilkan foto potret 2x zoom berkualitas. Berbeda dengan vivo X50 Pro atau Mi Note 10 yang Lagi punya sensor Tertentu potret, di Galaxy Note20 Ultra, Mekanis pilihannya hanya gunakan zoom digital. Mode profesional Buat foto juga hanya tersedia di sensor Istimewa, tanpa opsi tambahan seperti focus peaking.
Sementara kamera depannya hanya beresolusi 10MP f/2.2, alias seperempat dari resolusi yang ditawarkan S20 Ultra. Tapi ketika dilihat hasilnya, perbedaan Nyaris Kagak terlihat. Malah kamera depannya kini mendukung dual pixel PDAF, sehingga hasil foto selfie tetap tajam meski jarak Roman dengan kamera variatif. Kamera depannya juga sangat optimal ketika digunakan Buat panggilan video lewat Google Duo, sebuah hal Krusial terutama di masa pandemi seperti Ketika ini.
(Hasil foto lengkap Galaxy Note20 Ultra juga dapat diakses di album berikut ini)
Secara keseluruhan, kualitas kameranya tentu meningkat dari Galaxy S20 Ultra, Membangun smartphone ini sejajar dengan flagship lain dalam hal versatilitas. Ini baru Buat foto, sementara Buat kemampuan video, tingkatannya lebih jauh Kembali. Kagak hanya Dapat berpindah antar sensor, selama perekaman, pengguna bebas berpindah kamera depan maupun belakang. Dapat dilakukan dengan gestur dari S-Pen pula.
Perekaman tertinggi Dapat mencapai resolusi 8K 24fps (atau 4K 30/60fps). Dan Buat para kreator konten profesional, disediakan mode Pro Video dengan banyak variabel yang Dapat dikustomisasi. Selain ISO, shutter speed dan Pusat perhatian manual, Samsung berikan opsi Buat mikrofon yang Mau digunakan; depan belakang, salah satu, bahkan menggunakan tambahan dari port USB-C maupun Bluetooth.
Dua opsi terakhir tersebut memudahkan pengguna Buat melakukan perekaman video dengan kualitas audio yang diinginkan, meski smartphone diletakkan jauh dari sumber Bunyi. Lampau juga Terdapat opsi Buat menampilkan histogram serta zoom slider yang Dapat kita atur seberapa Segera Kedudukan zoom-nya, Buat Pengaruh yang lebih halus.
Fitur
Menjalankan One UI 2.5 berbasis Android 10, Galaxy Note20 Ultra sudah membawa Variasi fitur-fitur baru seperti mode kamera profesional Buat video, serta Quick Share yang berfungsi menyerupai AirDrop Buat kirim file ke sesama pengguna Samsung. Perangkat lunak terbaru ini juga hadirkan fitur Wireless Dex, sehingga tak perlu Kembali menggunakan konektor kabel atau docking Tertentu Buat menampilkan ‘fungsi komputer’ ke smart TV (yang tentunya mendukung).
Nah, fitur produktivitas yang diunggulkan pada Galaxy Note20 Ultra umumnya terdiri dari Samsung DeX, S-Pen serta Samsung Notes. Buat DeX sendiri, sayangnya smart TV yang Terdapat Berkualitas di rumah dan kantor Kagak mendukung fitur Wireless Dex, sehingga hanya Dapat mencoba menggunakan kabel.
Tampilan DeX sekarang sudah jauh lebih sempurna dibandingkan versi terdahulu. Kini lebih banyak aplikasi Android yang kompatibel, tampilannya dibuat lebih mudah Buat bernavigasi dan lainnya yang Membangun layar TV seperti sedang menjalankan sebuah modul CPU Buat komputer. Ketika Kagak sedang membawa tetikus (mouse), layar smartphone Dapat digunakan sebagai touchpad, mendukung multi-finger gesture Buat pintasan tertentu.
Lampau Buat S Pen-nya sendiri, Tertentu di Note20 Ultra, latensinya berhasil direduksi menjadi 9ms. Dengan begitu, stylusnya diklaim sama responsifnya selayaknya menulis di kertas secara langsung. Hal ini dicapai berkat touch sampling rate yang tinggi, serta AI yang dapat memprediksi gerakan selanjutnya ketika S Pen digerakkan. Samsung juga berikan gimmick dimana akan muncul Pengaruh Bunyi ketika stylus digunakan, seolah-olah sedang menulis dengan pensil.
Selain menulis, S Pen di Galaxy Note20 Ultra juga punya banyak fungsi lain. Selain Dapat menjadi trigger Buat kamera, juga Terdapat fitur Air Gesture dimana pengguna dapat menggerakkan S Pen dengan arah tertentu Buat ambil screenshot, kembali ke homescreen dan lainnya. Saya sendiri Kagak punya Potensi Buat menggambar atau bukan mantan pengguna smartphone Windows Mobile dengan stylus. Tetapi tiap kali menggunakan produk Samsung dengan S Pen, selalu saya manfaatkan Buat permudah kegiatan.
Samsung Notes juga kini lebih fungsional. Selain screen-off memo, juga tersedia fitur Buat meluruskan tulisan tangan, jadi Kagak perlu khawatir kalau skill menulis kurang tinggi. Selain diluruskan, juga Dapat diubah menjadi teks yang siap disalin ke aplikasi lain. Pencatatan juga Dapat lebih terstruktur dengan folder. Dan nantinya, catatan yang Terdapat di Samsung Notes juga bakal dapat diintegrasikan dengan OneNote dari Microsoft.
Dan sebuah fitur yang cukup membantu bagi saya adalah fitur Audio Bookmark. Kalau Gizmo friends sering lupa dengan jalannya catatan yang dibuat, audio bookmark dapat merekam jalannya proses pencatatan lengkap dengan video. Setelah pencatatan selesai, kita dapat memutar ulang jalannya catatan dari awal, mengikuti proses perekaman Bunyi.
Performa
Sama seperti flagship Samsung lainnya, Galaxy Note20 Ultra hadir dalam dua varian chipset; Snapdragon 865 Plus Buat pasar Amerika Perkumpulan, dan Exynos 990 Buat versi Dunia. Tentunya, Indonesia kebagian versi Exynos. Dengan begitu, secara performa harusnya sama saja dengan S20 Ultra sebelumnya. Sedikit disayangkan, karena varian Dunia setidaknya Dapat merasakan peningkatan clock speed pada CPU.
Sebetulnya Kagak Terdapat masalah dengan performa dari Exynos 990, apalagi dipasangkan dengan RAM 8GB LPDDR5 serta penyimpanan UFS 3.0 yang punya kapasitas dua kali lipat dari S20 Ultra, Yakni 256GB. Secara software, harusnya lebih ‘berat’ dari Galaxy S20 series mengingat smartphone ini selalu siaga menjalankan aplikasi Buat S-Pen setiap Ketika. Tetapi secara Standar, saya Kagak menemukan perbedaan performa, alias sama-sama ngebut.
Dipakai main gim mulai dari Mobile Legends Tiba PUBG: Mobile dengan pengaturan grafis tinggi, terasa sangat Fasih. Dan sudut atas serta Rendah smartphone ini cukup nyaman menempel di telapak tangan (kecuali peletakan speaker Rendah yang menurut saya kurang pas ya). Juga Kagak mudah panas, kecuali Ketika menggunakan kameranya secara intensif.
Yang sedikit kurang adalah performa fitur lainnya, Yakni in-display fingerprint sensor di Galaxy Note20 Ultra. Sama-sama gunakan teknologi ultrasonic, pendeteksiannya Nyaris 100% Seksama. Tetapi tak jarang saya harus meletakkan jari lebih lama, terkadang Tiba satu detik lebih Tiba kunci layar terbuka. Memang, jari saya mudah basah, tapi masalah seperti ini Kagak saya temukan di smartphone lain.
Baterai
Kalau di Galaxy S20 Ultra performa baterainya memuaskan dengan daya tahan cukup prima dan pengecasan hingga 45W, di Galaxy Note20 Ultra, situasinya berbeda. Mungkin inilah yang harus dibayar ketika desainnya dibuat lebih tipis, lebih ringan dan sudah termasuk ruang Tertentu Buat meletakkan stylus S-Pen. Dimensi baterai terpaksa harus dipangkas, membuatnya Mempunyai kapasitas yang lebih kecil.
Kapasitas baterai 4.500 mAh di Galaxy Note20 Ultra Dapat dibilang sangat modis, terutama Buat menjalankan layar besar dengan refresh rate atau resolusi tinggi. Bahkan kalah dari seri kelas menengahnya yang rata-rata sudah berkapasitas 5.000 mAh. Walaupun, chipset yang dibawa flagshipnya ini punya efisiensi daya yang lebih Berkualitas. Tetapi apakah dapat banyak membantu?
Buat pemakaian ringan dengan menggunakan kamera sesekali, media sosial dan email intensif, plus sesekali mengeluarkan S-Pen Buat mencatat, Galaxy Note20 Ultra Dapat tahan seharian dengan screen on-time 4 – 4,5 jam. Sementara kalau dipakai lebih intensif, termasuk sesi Zoom call 1 – 1,5 jam, baterai akan habis sebelum jam 9 malam alias Kagak Tiba satu hari penuh.
Penggunaan tersebut dengan catatan AOD aktif, refresh rate 120Hz serta tanpa mode Ekonomis daya tertentu. Samsung berikan opsi Buat menurunkan performa CPU di mode baterainya dan adaptive power saving yang tentunya Dapat memperpanjang masa Guna. Dapat dicoba, Tetapi di sini saya hanya Mau membuktikan masa pakainya ‘as is’, tanpa penghematan performa maupun fitur.
Sedikit kekecewaan kembali timbul Ketika perlu mengisi daya smartphone ini. Menggunakan GaN charger 65W, Ketika isi daya Galaxy Note20, yang muncul hanya notifikasi “Super fast charging” tanpa embel-embel 2.0 di belakangnya. Ya, smartphone ini hanya mendukung fast charging 25W. 30 menit Dapat mengisi daya -+ Nyaris 50%, sementara hingga penuh perlu waktu Sekeliling 90 menit.
Akan sangat membantu bila baterainya yang Kagak seberapa irit dapat diisi dengan sangat Segera, terutama dalam situasi dimana flagship lain sudah mulai mengimplementasi 65W. Sementara di sisi lain, Galaxy Note20 Ultra juga tetap mendukung fast wireless charging 15W dan reverse wireless charging 4,5W.
Konklusi
Samsung berhasil menghadirkan sebuah smartphone flagship terbaiknya Buat semester kedua tahun 2020 ini, dikemas dalam sebuah perangkat yang punya desain timeless nan menarik. Fitur produktivitasnya semakin Berkualitas, jauh melampaui generasi sebelumnya lewat S Pen dan perangkat lunak yang ditingkatkan.
Tetapi tak hanya Tiba di situ, perangkat ini juga Dapat menghadirkan Keistimewaan yang dibawa seri Galaxy S ke seri Note, bahkan memperbaiki hal-hal yang kurang seperti menambahkan laser autofocus, menghapus fitur yang Kagak perlu seperti 100x Space Zoom, menggantikannya dengan fitur tambahan seperti Pro Video mode dengan input audio Elastis.
Banyak sekali Sasaran market yang Dapat disasar oleh flagship yang satu ini; pekerja profesional, kreator konten, visual artist Tiba yang membutuhkan smartphone dengan fungsi multimedia terbaik. Meski begitu, dengan harga yang tinggi, Rupanya Lagi Terdapat ‘harga’ yang harus ditebus seperti daya tahan baterai yang kurang bagus. Selain itu, Samsung Galaxy Note20 Ultra tentu layak menyandang gelar salah satu smartphone terbaik di tahun 2020.
Cek harga smartphone Samsung di:
ERASPACE.com Lazada.co.id Shopee.co.id Blibli JD.ID Tokopedia.com
Spesifikasi Samsung Galaxy Note20 Ultra

General
Device Type | smartphone |
Model / Series | Samsung Galaxy Note20 Ultra |
Released | 05 Agustus, 2020 |
Status | Available |
Price | Rp 17.999.000 (8/512GB) (launch price) |
Platform
Chipset | Exynos 990 (7nm+) |
CPU | Octa Core (Dual 2,73GHz Mongoose M5 + Dual 2,50GHz Cortex-A76 + Quad 2.0GHz Cortex-A55) |
GPU | Mali-G77 MP11 |
RAM (Memory) | 8 GB RAM |
Storage | 256/512 GB, support Micro SD Slot |
Operating System | Android 10 |
User Interface | Samsung One UI 2.5 |
Design
Dimensions | 164.8 x 77.2 x 8.1 mm |
Weight | 208 g |
Design Features |
3D Curved Edge Design, Gorilla Glass Victus, Stainless steel frame Rona: Mystic Bronze, Mystic Black, Mystic Silver |
Battery |
Non-removable 4.500 mAh battery Fast battery charging 25W Fast wireless charging 15W Reverse wireless charging 9W |
Display
Screen Type | Infinity-O Dynamic AMOLED 2X |
Size and Resolution | 6.9-inch QHD+ (1440×3088), 19.3:9 ratio (~496ppi density) |
Touch Screen | capacitive touchscreen |
Features |
Corning Gorilla Glass Victus HDR10+ Always-on display 120Hz refresh rate (@1080p) In-display fingerprint sensor (ultrasonic) |
Network
Network Frequency | GSM/ HSPA/ LTE/5G SA/NSA/Sub6/mmWave (locked) |
SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (7CA) Cat20 2000/200 Mbps, 5G |
Camera
Multi Camera | Yes (Rear) |
Rear | Main: 108MP, F1.8, PDAF, OIS; Telephoto: 12MP, F3.0, PDAF, OIS; Ultra Wide: 12MP, F2.2; Laser AF |
Front | 10MP (F2.2) wide, Dual Pixel PDAF |
Flash | Yes |
Video | 8K @24fps, 4K @60fps |
Camera Features | LED flash, Pemandangan, HDR, Night mode, Super steady video, Pro video mode, gyro-EIS+OIS, stereo sound recorder |
Connectivity
Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.0, A2DP, LE |
USB | 2.0, Type-C 1.0 reversible connector |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI | No |
Wireless Charging | Yes |
NFC | |
Infrared | No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
– Active noise cancellation with dedicated mic |
FM Radio | Yes |
Web Browser | HTML5 |
Messaging | SMS; MMS |
Sensors | Fingerprint (under display, ultrasonic), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer |
Other | Samsung Pay, Bixby Home, Bixby Reminder, Dolby Atmos, Samsung Knox, S Pen, Samsung Notes |
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Buat dapatkan pos terbaru lewat email.