Sekitar bulan Februari 2019 Lampau, Samsung Membikin sebuah dobrakan yang Dapat dibilang cukup mengagetkan, dengan merilis lini baru Galaxy M-series. Samsung Galaxy M20 dihadirkan Formal di Indonesia, punya layar besar, baterai besar, spesifikasi cukup Lihai tapi dalam harga yang terjangkau. Sebelum itu, smartphone Samsung Lagi cukup terkenal dengan spesifikasi lebih “pas-pasan” (kecuali seri flagship, ya), terkesan mengandalkan nama brand serta layanan purna jual.
Selang satu tahun kemudian, tak kurang dari lima seri Samsung Galaxy M telah dirilis, yang masing-masing seri membawa peningkatan-peningkatan esensial. Pertama kali dirilis, Samsung Galaxy M20 mengusung layar PLS LCD yang, walaupun bagus, tak seperti smartphone Samsung lain yang umumnya menggunakan panel AMOLED. Selain itu kapasitas RAM serta ROM dinilai Lagi kurang lega. Kemudian rilis Galaxy M30 yang sudah Mengenakan layar Super AMOLED, RAM 4GB, plus tambahan kamera yang bikin kegiatan ambil foto lebih Luwes. Tetapi chipset-nya dirasa kurang, mengingat Enggak Eksis peningkatan dari pendahulunya.
Kami sempat menguji Mengenakan keduanya, dan dengan Samsung Galaxy M31, kami penasaran peningkatan apa saja yang dibawa oleh Samsung kali ini. Jumlah kameranya nambah, baterai makin besar Tengah, plus prosesornya juga sudah ditingkatkan dari Galaxy M30. Apakah Galaxy M31 cocok jadi smartphone pilihan di rentang harga Rp3 jutaan? Berikut pengalaman pemakaian saya selama beberapa hari sembari #DiRumahAja.
Desain
Dilihat dari sisi luarnya, nggak banyak yang berubah dari Samsung Galaxy M31, dibandingkan dengan Galaxy M20 sekalipun. Desainnya terlihat cukup Lumrah menurut saya, apalagi Buat Tingkat smartphone Samsung yang biasanya ngejreng dan menarik seperti pada lini A-series. Setidaknya Samsung memberikan dua opsi Corak baru yang cukup menarik; biru (Ocean Blue) dan ungu-merah (Red) yang saya gunakan ini. Warnanya cukup terang tapi nggak berlebihan, cocok juga Buat dipakai Lelaki. Warnanya Dapat sedikit berubah sesuai intensitas Sinar yang ditangkap, dan bagian samping bodi seperti dibuat berubah Corak menjadi hitam.
Material yang digunakan juga Lagi sama, Merupakan plastik polikarbonat yang diberi finishing glossy menyerupai kaca. Kalau telapak tangan Anda mudah berkeringat, bodi Samsung Galaxy M31 Dapat agak mudah terlihat kotor dan licin. Tapi setidaknya pemilihan material ini Membikin bobotnya kurang dari 200 gram, alias 191 gram saja. Relatif ringan Apabila dibandingkan smartphone setara, apalagi yang punya dimensi layar besar plus kapasitas baterai terbesar di kelasnya. Bodinya juga cukup tipis di 8,9mm, jadi Enggak terasa bulky ketika digenggam.
Samsung Lagi menyediakan port audio jack 3,5mm di bagian Rendah bodi, plus sensor sidik jari yang juga Lagi berada di bodi belakang, alias belum menggunakan sensor in-display ultrasonik seperti pada lini Galaxy A30s ke atas. Meski begitu, sensornya reliabel dan Dapat dikombinasikan dengan dengan face unlock. Samsung Galaxy M31 juga mengadopsi sistem kartu triple slot, memungkinkan Anda memakai dua kartu nano SIM plus kartu microSD sekaligus, tanpa perlu Eksis yang dikorbankan.
Layar
Sama seperti generasi sebelumnya, Samsung Galaxy M31 sudah mengusung layar SuperAMOLED 6,4 inci dengan resolusi full HD+ dan aspek rasio 19,5:9. Aspek rasio tersebut Membikin smartphone tak terasa lebar, jadi Lagi nyaman ketika dipegang satu tangan. Buat Perlindungan tambahan, panel depannya sudah terlindungi Corning Gorilla Glass 3.
Yang sedikit kurang adalah desain kamera depannya yang belum mengadopsi punch-hole, alias Lagi sedikit konvensional dengan desain Infinity-U Display. Selain itu, bezel Rendah juga terlihat agak tebal dibandingkan sisi lainnya.
Meski begitu, layar Samsung Galaxy M31 sangat nyaman Buat digunakan Demi menonton serial favorit di Netflix maupun nge-game. Reproduksi warnanya sangat Berkualitas, dengan sensitivitas yang tinggi. Samsung menyediakan fitur blue light filter Buat melindungi mata agar Enggak mudah lelah, cocok digunakan Demi malam hari menjelang tidur atau membaca Kitab lewat smartphone. Fitur always-on display tentu juga hadir, menggantikan absennya LED notifikasi Buat memberitahukan adanya pesan baru.
Kamera
Ketika sedang mengulas sebuah smartphone yang lebih mengutamakan daya tahan baterai, saya Enggak Meletakkan ekspektasi terlalu tinggi Buat hasil kameranya. Meski secara spesifikasi di atas kertas, Berkualitas kamera depan maupun belakang Galaxy M31 terlihat cukup mengesankan dengan resolusi yang tinggi.
Kamera depan Galaxy M31 punya resolusi dua kali lebih tinggi di 32MP, dengan bukaan f/2.0 dan dimensi sensor 1/2,8 inci. Sementara di sisi belakang, selain jumlah kameranya yang bertambah, resolusi sensor utamanya juga semakin besar, 64MP f/1.8. Sensor yang digunakan sama seperti salah satu flagship yang rilis Formal di Indonesia, sehingga cukup impresif Buat smartphone Samsung kelas menengah. Selain kamera 8MP f/2.2 ultra wide-angle dan 5MP depth sensor, ditambahkan kamera 5MP f/2.4 Buat foto objek dekat (makro).
Berkualitas kamera depan maupun belakang sanggup merekam video hingga resolusi 4K 30fps. Tapi perlu diingat, fitur stabilisasi video atau EIS hanya tersedia pada resolusi full HD. Fitur HDR aktif secara Mekanis, plus Eksis AI Scene Optimizer Buat meningkatkan hasil foto sesuai jenis objek atau pemandangan yang diambil. Fitur lainnya juga tak kalah lengkap, seperti Live Focus, Bixby Vision, mode profesional, Pemandangan, hyperlapse dan super slow-motion video.
Hasil fotonya bagi saya sudah cukup bagus Buat smartphone di kelasnya. Sensor utamanya berikan foto dengan tone yang cukup berwarna tapi Lagi terkontrol, alias Enggak berlebihan. Hanya saja kamera ultra wide-angle Lagi terlihat lebih warm. Kamera makro Dapat dimanfaatkan Buat mengambil foto objek kecil atau detil permukaan objek, dan hasilnya cukup Berkualitas mengingat resolusinya cukup tinggi di 5MP.
Ketika kondisi Sinar kurang, Samsung memberikan fitur Night Mode di Galaxy M31. Fitur ini tersedia Berkualitas Buat kamera depan maupun belakang, sayangnya Enggak Buat kamera ultra wide-angle. Dengan proses pengambilan foto beberapa detik, mode ini Bisa mencerahkan foto secara signifikan. Hasil foto jadi terang, tapi tetap menunjukkan bahwa foto memang diambil dalam kondisi malam hari, Enggak over-exposure. Meski secara detil foto, bukan yang terbaik.
Hasil foto lainnya Dapat di-cek pada album berikut ini.
Fitur
Samsung Galaxy M31 sudah menjalankan Android 10, dengan tampilan antarmuka One UI 2.0. Desain tombol dibuat besar-besar dan mudah diraih meski dengan satu tangan. Kalau Anda sudah pernah menggunakan smartphone Samsung sebelumnya, maka Anda Enggak akan merasa kesulitan Buat bernavigasi. Dark mode, pop-up view Tiba Dual Messenger tentu hadir, memungkinkan Anda menggunakan dua aplikasi WhatsApp, Facebook maupun Telegram sekaligus.
Samsung memberikan mode Game Booster dengan fitur-fitur menarik yang dapat membantumu mengambil tangkapan layar, membalas notifikasi dan lainnya sembari bermain game. Dan agar Anda Dapat lebih Konsentrasi bekerja atau belajar ketika di rumah, Samsung menawarkan sebuah fitur yang memudahkan, bernama Focus Mode. Ketika diaktifkan, notifikasi yang masuk akan dibatasi, meminimalisir distraksi dari pesan media sosial. Informasi lebih lengkap mengenai fitur Focus Mode dapat Anda baca lewat tautan berikut ini.
Performa
Sudah menggunakan chipset Exynos 9611 yang dibuat dengan fabrikasi 10nm, menjelajah aplikasi di Samsung Galaxy M31 dapat dilakukan secara Segera dan bebas lag. Hal tersebut juga berkat penggunaan jenis storage UFS 2.1 berkapasitas 128GB, plus kapasitas RAM yang sangat lega di 6GB.
GPU Mali-G72 MP3 juga sanggup memberikan visual yang Berkualitas ketika digunakan Buat bermain game sekelas PUBG: Mobile, menawarkan opsi grafis smooth – ultra. Dan ketika digunakan Buat bermain game Mobile Legends, secara default, Galaxy M31 mengaktifkan fitur high framerate 60fps. Sehingga pergerakan yang terjadi selama bermain terlihat lebih halus.
Baterai
Yang menjadi bintang pada smartphone in adalah kapasitas baterainya. Samsung Galaxy M31 dilengkapi baterai dengan kapasitas 6.000 mAh, bahkan lebih besar dari sang flagship Galaxy S20 Ultra di 5.000 mAh. Selama beberapa minggu penggunaan, susah banget buat saya Buat ngabisin baterai ini dalam sehari.
Mau dipakai nonton Netflix, sesekali main PUBG Mobile, akses media sosial, jadi mobile hotspot ketika koneksi internet rumah gangguan, rata-rata pemakaian konstan di dua hari, sebelum akhirnya baterai mencapai persentase 10%. Samsung memberikan dukungan fast charging 15-watt Buat Galaxy M31. Bukan yang tercepat, dan tentu Membikin pengisian daya menjadi cukup lama. Total waktu yang dibutuhkan Dapat Tiba 3 jam, Tetapi hal tersebut sangat wajar, mengingat kapasitasnya yang memang jumbo.
Konklusi
Baterai besar, layar SuperAMOLED buat nonton, kamera bagus, memori lega dan performa yang cukup Berkualitas. Kalau Seluruh Elemen tersebut dirasa Krusial bagi Anda yang sedang mencari smartphone Rp3 jutaan, maka Samsung Galaxy M31 Terang cocok Buat dijadikan pilihan. Lewat seri ini, Samsung coba berikan fitur-fitur Primer di harga yang semurah mungkin, dengan memotong fitur-fitur penunjang lainnya.
Apa saja? Misalnya, desain yang Enggak semenarik Galaxy A-series, sensor fingerprint yang Lagi konvensional, Enggak Eksis NFC, dan bezel layar yang sedikit tebal dengan penggunaan notch. Apabila hal-hal tersebut esensial, Anda dapat memilih Samsung Galaxy A50s ataupun Galaxy A51 yang lebih baru. Tapi kalau dirasa Enggak perlu, Galaxy M31 punya processing power yang sama, dengan harga jual yang lebih murah.
Beli smartphone Samsung secara online di:
SHOPEE LAZADA BLIBLI Eraspace JD.ID
Spesifikasi Samsung Galaxy M31
General
Device Type |
smartphone |
Model / Series |
Samsung Galaxy M31 |
Released |
19 Maret, 2020 |
Status |
Available |
Price |
Rp 3.999.000 (6/128GB) |
Platform
Chipset |
Exynos 9611 (10nm) |
CPU |
Octa Core (Quad 2,3GHz + Quad 1,7GHz) |
GPU |
Mali-G72 MP3 |
RAM (Memory) |
6 GB RAM |
Storage |
128 GB, support Micro SD Slot Up to 512 GB |
Operating System |
Android 10 |
User Interface |
Samsung One UI 2.0 |
Design
Dimensions |
159.2 x 75.1 x 8.9mm |
Weight |
191 g |
Design Features |
Curved Edge Design Front glass, plastic body Corak: Prism Ocean Blue, Space Black, Red |
Battery |
Non-removable 6.000 mAh battery Fast battery charging 15W |
Display
Screen Type |
Infinity-U SuperAMOLED |
Size and Resolution |
6.4-inch FHD+ (1080×2340), 19.5:9 ratio (~403 ppi density) |
Touch Screen |
capacitive touchscreen |
Features |
Corning Gorilla Glass 3 |
Network
Network Frequency |
GSM/ HSPA/ LTE |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
Main: 64MP, F1.8 Depth: 5MP, F2.2 Macro: 5MP, F2.4 Ultra Wide: 8MP, F2.2 |
Front |
32MP (F2.0) wide |
Flash |
Yes |
Video |
2160p@30fps |
Camera Features |
LED flash, Pemandangan, HDR, night mode, super slow-motion |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.0, A2DP, LE |
USB |
2.0, Type-C 1.0 reversible connector |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
– Active noise cancellation with dedicated mic |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML5 |
Messaging |
SMS; MMS |
Sensors |
accelerometer, gyro, proximity, compass |
Other |
Samsung Pay, Bixby Home, Bixby Reminder, Game Booster |