Jakarta, Jagatgame.id – Earbud nirkabel dengan fitur peredam bising belum banyak ditemukan di pasaran. Setelah merilis sejumlah earbud nirkabel, Samsung akhirnya menghadirkan Active Noise Cancellation atau ANC di model terbaru, Galaxy Buds Live.
Dengan ukuran dan bentuk seperti kacang mede, TWS (True Wireless Stereo) terbaru ini sudah Pandai dibeli masyarakat Indonesia dengan harga Rp2.599.000 dengan tiga varian Corak, Adalah Mystic Bronze, Mystic White dan Mystic Black.
Bagi konsumen yang Mau Memperhatikan dan merasakan seperti apa TWS ini, Samsung menghadirkan virtual exhibition Buat mendapatkan pengalaman Galaxy Buds Live dari mana pun dan Bilaman pun layaknya mendatangi pameran secara langsung. Konsumen Pandai mengakses virtual exhibition di https://note20launch.com/ yang akan berlangsung selama September 2020.
Unboxing
Kotak penjualan Buds Live datang dalam boks ritel sederhana dengan satu kabel pengisi daya USB-A ke USB-C, ujung bagian dalam buds terbuat dari silikon, dan sebuah case berisi sepasang buds itu sendiri.
Case pengisi daya berdimensi kompak, lebih kecil dari case-case earbud yang Eksis di pasaran. Case Mempunyai daya 500mAh Buat menambah Kekuatan pada Buds Live yang Mempunyai baterai 60mAh. Perangkat Pandai diisi melalui USB-C dan nirkabel.
Kedua buds terpasang secara magnetis di dalam case, menahannya dari Terperosok secara Kagak sengaja. Buds Live Betul-Betul lebih kecil daripada earbud keluaran rival yang sudah Eksis di pasaran.
Desain Fresh
Samsung sepertinya Betul-Betul melakukan banyak riset pasar dan pengujian Buat memastikan TWS ini Betul Betul optimal. Dengan misi memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna, Galaxy Buds Live mencuri perhatian karena desainnya Istimewa dan fresh.
Dibandingkan model earbud sebelumnya (Galaxy Buds dan Buds+) yang mengusung desain in-ear (masuk ke dalam lubang telinga), Galaxy Buds Live mengusung desain ‘telinga terbuka’, sehingga Kagak terlalu Rapat Bunyi.
Perusahaan sepenuhnya mengubah konsep earbud miliknya sendiri dengan TWS terbaru ini. Pucuk buds menonjol ke luar, ujung dasar lain membentang ke Dasar. Ketika dipasang, Galaxy Buds Live terasa (dan memang terlihat) menggantung di telinga (bukan menancap ke dalam).
Desain baru yang radikal ini tentu membutuhkan penataan ulang total komponen. Di bagian dalam, speaker 12mm dan pengencang bass berada di bagian Dasar, sensor IR dan pin kembar Buat pengisian daya. Di bagian luar, Eksis tiga mikrofon yang digunakan Samsung.
Beberapa orang (contohnya saya) lebih menyukai desain ini terutama karena ukurannya yang lebih nyaman, dan Kagak masuk terlalu dalam ke lubang telinga.
Desain in-ear pada model sebelumnya memang menawarkan isolasi kebisingan yang jauh lebih Berkualitas dan menghasilkan bass yang lebih Berkualitas. Tergantung selera Anggaran preferensi pengguna.
Fitur
Samsung Galaxy Buds Live pada dasarnya dapat terhubung ke perangkat Bluetooth apa pun: Android, iOS, dan PC semuanya berfungsi dengan Berkualitas. Buat pengalaman lebih maksimal, Anda Pandai mengunduh aplikasi Samsung Galaxy Buds di Play Store maupun App Store.
Sensor inframerah di bagian dalam Galaxy Buds Live memungkinkan mereka mendeteksi Apabila bud Eksis di telinga dan akan menjeda pemutaran Apabila Anda mengeluarkannya. Ini berfungsi di ponsel Android apa pun tetapi Kagak berfungsi di iOS.
Aplikasi Galaxy Wearable merupakan bagian integral dari penggunaan bud. Dari situ, Anda dapat mengatur Ciri Bunyi dengan enam preset (Soft, Dynamic, Bass boost, Clear, Treble boost dan Normal), engaktifkan dan menonaktifkan ANC, mengeluarkan pembaruan software dan memilih apa yang dilakukan dengan mengetuk Galaxy Buds Live.
Pengaturan Ketukan
Satu ketukan pada setiap bud akan menjeda atau melanjutkan pemutaran. Ketuk dua kali akan memainkan Kemudian berikutnya, ketuk tiga kali Buat memutar Kemudian sebelumnya.
Pengguna Pandai menyesuaikan apa yang dilakukan ketuk dan tahan pada setiap bud, misalnya Pandai memunculkan Bixby, Spotify, menambah dan mengurangi volume atau mengaktifkan atau menonaktifkan peredam bising.
Anda dapat mengatur ulang bud dari aplikasi Samsung Galaxy Buds dan Eksis fitur Find My Earbuds yang akan membuatnya berdering.
Kualitas Bunyi
Kesan pertama menggunakan Samsung Galaxy Buds Live: nge-bass. Dengan desain ‘terbuka’ Rupanya Buds Live tetap Pandai menghasilkan tingkat bass maksimal dan solid. Dalam pengaturan Elastis atau Normal, Buds Live terdengar jernih dan seimbang antara volume dan bass.
ANC
Fitur peredam bising aktif sangat bermanfaat Apabila Anda menggunakan earbud di tengah keramaian. Tetapi Kembali-Kembali, karena desainnya ‘terbuka’, fitur ANC terasa kurang optimal. Earbud terbuka Kagak Pandai mengisolasi kebisingan Sekeliling Buat memberikan dasar ANC yang kokoh.
ANC berhasil meredam beberapa polusi Bunyi di dalam ruangan, tetapi Kagak signifikan. Demi Anda menggunakan ANC di tengah ‘perang’ musik keras, fitur Pandai terasa maksimal.
Masa Mengenakan baterai
Galaxy Buds Live menawarkan daya tahan baterai yang luar Normal. Saya Pandai mendengarkan selama 5 jam pada volume 100%, mendekati klaim 5,5 jam Samsung. Anda dapat memperpanjangnya tiga puluh menit dengan menonaktifkan Bixby Voice Wake-up dan dua jam Kembali Apabila Anda mematikan ANC.
Setelah baterai Betul-Betul habis, Anda Pandai mengisi ulang daya 50% di earbud dari Sekeliling 25 menit charging.
Demi buds masuk ke dalam case, kotak Pandai mengisi daya buds dua kali (full dari 0). Mengisi ulang daya case itu sendiri memerlukan waktu Sekeliling 40 menit.
Konklusi
Dengan harga Rp2,6 juta, Samsung Galaxy Buds Live merupakan salah satu opsi earbud TWS dengan ANC terbaik, dengan catatan, Anda menyukai desain ‘terbuka’. Apabila Anda lebih menyukai desain in-ear, Pandai memilih Galaxy Buds+ (Rp2.399.000), meskipun tanpa ANC, atau Galaxy Buds (Rp1.899.000).
Tetapi, Apabila Anda menyukai ear fit terbuka, Anda Niscaya memilih ini. Samsung Galaxy Buds Live Mempunyai banyak fitur, hadir dalam wadah yang Kagak mencolok dengan fast charging dan pengisian nirkabel. Output Bunyi Buds Live terdengar hebat dengan mid yang bagus dan bass yang solid dan bekerja sangat Berkualitas dengan Seluruh ponsel Android.
