Samsung menjadi satu produsen yang penamaan seri ponselnya banyak diikuti para kompetitor. Pembagian kategori lewat ragam seri mulai dari S, A, C, ataupun J sedikit banyak memberi inspirasi pada vendor seperti Oppo atau Vivo Kepada mengikuti metode yang sama. Dan kali ini, kita akan mengulas keluarga A yang masuk pada kategori papan atas, hadir lewat perangkat Samsung Galaxy A8 Star.
Bagi yang belum pernah dengar seri A terbaru dari Samsung ini, maka Maju simak ulasan kami. Dan Kepada Anda yang sudah Mengerti, tapi Lagi menabung atau belum memutuskan Kepada membelinya, coba simak juga, siapa Mengerti Pandai kasih poin tambahan Kepada beli atau tidaknya. Tanpa babibu, yuk kita ulas poin per poin.
Desain
Kita akan mulai review Samsung Galaxy A8 Star dari bagi terluarnya. Dibandingkan dengan seri tertingginya di kelas S, Samsung seri A mengusung desain yang memang terhitung standar. Bila pada seri S9 misalnya, sudah Enggak menggunakan bezel pada sisi kanan dan kirinya. Maka pada A8 Star, sebatas nyaris tanpa bingkai atau bezel tipis saja, Tetapi itu tetap Membikin pengoperasian ponsel Pandai leluasa kok.
Pembagian tombol fungsi Lagi tersedia di kedua sisi. Pun dengan port Kepada kebutuhan tenaga atau audio-nya. Tombol power pada bagian kanan. Kepada menempatkan kartu memori operator atau penyimpanan data Pandai menemukannya pada sisi kanan, di sebelah tombol power.
Terdapat pula tombol volume di sisi kiri layar. Tambahan satu tombol pada Dasar volume, yang Rupanya diperuntukan Tertentu Kepada fitur aplikasi Bixby. Soal si Bixby ini akan kita bahas kemudian. Di mana fungsinya sendiri menyerupai Siri yang sudah lama diperkenalkan oleh Apple sebagai personal assistant pada perangkat iPhone.
Port USB type C dan audio jack 3.5 mm Lagi Loyal ditaruh pada sisi bagian Dasar ponsel ini. Bersebelahan pula dengan audio speaker. Kami sih kurang cocok bila speaker Terdapat ditaruh pada sisi tersebut. Alasan ketika memakai ponsel di mode landscape, jemari terkadang menutupinya Membikin kualitas Bunyi yang muncul Enggak maksimal.
Enggak Terdapat notch alay Kepada Samsung Galaxy A8 Star. Dan menurut kami itu malah terlihat lebih elegan sih. Satu kamera dan speaker komunikasi Terdapat di atas layar depan. Sementara dua kamera didukung lampu flash nangkring santai di sisi belakang ponsel. Tak lupa fingerprint berbentuk persegi Terdapat di bagian tengahnya.
Material sepanjang sisi ponsel ini terasa apik dan mantap berbahan alumunium. Sedangkan Kepada sisi penampang depan dan belakang menggunakan material glass atau kaca. Jadi Anda jangan asal taruh atau lempar ponsel sembarangan ya, karena khawatir malah pecah kan. Dan soal pilihan material semacam ini memang sudah selayaknya dijumpai pada ponsel menengah atas seperti ini. Apalagi harganya yang lumayan pada kisaran Rp 7,9 jutaan.
Volume body ponsel ini Lagi tergolong gemuk. Ukuran dimensi pada Nomor 162.4 x 77 x 7.6 milimeter, menjadi gambaran betapa ponsel ini cukup bulky. Apalagi beratnya juga menyentuk Nomor 191 gram. Bandingkan dengan Samsung S9 misalnya yang Terdapat di Nomor 163 gram, atau Oppo F7 yang Mempunyai luas sama Tetapi berbobot 169 gram saja.
Menyaksikan pada ukuran dimensi dan bobot yang relatif besar, ditambah ukuran layar 6,3 inci yang menyertai. Membikin kami berpikir, sebenarnya apa sih tujuan dari dilahirkannya ponsel ini. Apalagi dengan embel-embel Star-nya. Bila Anda berpikir hal yang sama, yuk kita lanjutkan Kepada Maju menatau sejauh mana ulasan ini Pandai menemukan Argumen dari kehadiran Samsung Galaxy A8 Star ini.
Display
Samsung membekali Galaxy A8 Star dengan layar sebesar 6,3 inci berjenis AMOLED. Urusan kenyamanan menggunakan layar dari Samsung tak perlu dipertanyakan Kembali. Resolusi layar di Nomor 1080×2220 dengan kedalaman piksel hingga 409 dpi Membikin mata lebih nyaman ketika menatap layar ponsel.
Layar ponsel yang besar Membikin aktivitas mengakses menu, editing, gaming terasa mudah saja. Karena dimensi ruang yang Pandai dieksplorasi sedemikian Jenis. Ketiadaan notch kamera juga Membikin proses tersebut Pandai dilakukan tanpa terganggu dengan lekukan lensa yang menjorok ke tengah layar.
Kemampuan layar multitouch Punya Samsung Galaxy A8 Star, seperti produk Samsung lain. Terasa responsif dan Pandai mengakomodir sentuhan Segera dan banyak di waktu bersamaan. Dukungan perangkat kerja di belakang layar, tentu saja menjadi salah satu Unsur pendukung dari kemampuan tersebut.
Fitur
Keamanan sudah menjadi fitur wajib dari sebuah ponsel pintar Demi ini. Pada Samsung Galaxy A8 Star, Anda Pandai menemukan kombinasi tiga fitur keamanan: pattern, fingerprint, dan facescan. Mengaktifkan ketiganya Membikin data ponsel semakin terjaga dengan Berkualitas.
Bahkan Anda Pandai juga memanfaatkan akun di sistem Samsung Kepada mengakses Secure Folder, sebagai tempat menyimpan data dalam format Gugusan. Penyimpanan Gugusan ini Pandai ditemukan juga lewat aplikasi Google Drive maupun One Drive dari Microsoft. Yang dibutuhkan hanya mendaftar masuk di tiap-tiap aplikasi yang Terdapat.
Fitur tersebut berdiri di atas sistem operasi Android 8.0 (Oreo) dipadu dengan model antarmuka bernama Samsung Experience versi 9.0. Perpaduan yang membuahkan tampilan sederhana Tetapi Cocok guna. Salah satunya peralihan antar menunya yang smooth dan flawless.
Kebutuhan charging atau transfer data Pandai memanfaatkan port USB type-C pada A8 Star. Enggak hanya proses transfer data yang jauh lebih Berkualitas dibandingkan tipe USB Normal. Proses pengisian daya juga Pandai dilakukan dengan lebih Segera tanpa perlu menunggu lama.
Terdapat satu komponen bawaan yang menurut saya kurang diperhatikan, yakni headphone bawaan dari A8 Star. Bertipe earbuds, Enggak menjadikan aksesoris bawaan ini nyaman digunakan. Selain kualitas Bunyi yang Lagi standar, material karetnya pun Enggak pas di telinga.
Salah satu fitur yang menjadi andalan di sini adalah asisten pintar Bixby. Pada awalnya Bixby diluncurkan bersamaan dengan Samsung Galxy S8 dan S8+, dan Galaxy Tab A pada acara Samsung Galaxy Unpacked 2017. Diperkenalkan seminggu sebelumnya, Tetapi Cocok-Cocok hadir berbarengan dengan peluncurannya pada 20 Maret 2017. Aplikasi ini sendiri merupakan hasil pengembangan dari S Voice yang lebih dulu lahir pada tahun 2012 bersamaan dengan Samsung Galaxy S 3.
Bixby terbagi ke dalam tiga fitur aplikasi yakni Bixby Home, Bixby Voice, dan Bixby Vision. Masing-masing Mempunyai fungsi berbeda tentunya, Tetapi Mempunyai tujuan yang sama yakni memberi kemudahan dalam pencarian informasi lewat ponsel. Samsung bahkan secara Tertentu menyediakan tombol fungsi tersendiri di sisi kiri ponsel agar pengguna Pandai segera mengakses Bixby Home.
Bixby Home menampilkan sistem antarmuka supaya pengguna Pandai mencari informasi secara online. Anda Pandai memeperoleh rekomendasi restoran terdekat, video terbaru d Youtube maupun kondisi cuaca terkini di Bixby Home. Algoritma yang terpasang pada fitur ini membaca kebiasaan Anda dalam mengakses atau menyimpan data. Sehingga informasi yang tersaji lebih Cocok guna.
Kemudian Terdapat Bixby Voice, di mana Anda nantinya akan diminta merekam Bunyi Anda dengan beberapa jenis intonasi. Ucapan “Hi Bixby…,” nantinya akan disimpan dan dijadikan dasar perintah Bunyi yang Anda berikan. Perintah paling Biasa minimal disampaikan dalam bahasa Inggris. Dan jangan khawatir meski pelafalan Anda kurang bagus, karena Bixby akan mengubahnya ke dalam bentuk tertulis terlebih dulu agar Enggak terjadi salah paham.
Fitur Bunyi ini memang mengasyikan terutama kalau Anda malas menggunakan tangan Kepada mengakses informasi. Tetapi pada posisi layar terkunci, Bixby Enggak Pandai begitu saja menjalankan perintah meski Lagi Pandai diakses. Respon Bixby Pandai didapat sejauh mic pada ponsel Pandai menangkap Bunyi Anda. Jadi semakin jauh ponsel, semakin keras pula Bunyi yang harus dikeluarkan. Jangan lupa awali tiap perintah dengan frasa “Hi Bixby…”.
Terakhir adalah Bixby Vision yang Pandai ditemukan pada aplikasi kamera ponsel. Langkah kerjanya mirip seperti Google View yang menyajikan informasi segala benda yang tertangkap lensa kamera ponsel. Jadi bila Anda memotret orang bersepeda misalnya, makan akan muncul informasi harga dan jenis frame sepeda itu. Atau bila memotret donat akan memberi informasi kalori di dalamnya. Semacam itulah. Dan Seluruh kembali kepada algoritma kebiasaan yang Anda lakukan dalam memakain ponsel.
Keberadaan Bixby memang terbatas pada ponsel kelas atas Punya Samsung. Secara Biasa memang terasa menarik dan asyik di awal penggunaannya. Tapi kelamaan kami Letih juga memanggil Bixby Kepada sekadar mencari informasi ringan. Apalagi respon Bixby juga Enggak secepat menggeser layar aplikasi. Belum Kembali kebutuhan akses internet yang menjadi dasar kerja Bixby, juga lumayan menyulitkan Demi offline.
Kamera
Bagian ini menjadi salah satu unggulan dari seri A Punya Samsung. Mengedepankan konsep selfie yang Lagi tiada habisnya diminati masyarakat ponsel, Membikin A8 Star hadir dengan kamera depan yang jauh lebih Berkualitas dibandingkan pendahulunya. Dan tamabah kata “Star” sendiri memang menemukan padanannya bila Menyaksikan pada kemampuan kamera di sini.
Anda akan menemukan perpaduan Nomor 24 MP dan 16 MP dari kedua kamera Primer ponsel. Kepada kamera depan saja Anda Pandai menemukan kekuatan resolusi 5664×4248 pada rasio 4:3 (24MP). Tetapi pada Derajat resolusi tinggi semacam ini, proses penyimpanan hasil foto berlangsung lebih lama dibandingkan resolusi yang lebih rendah. Hal yang wajar, apalagi Kalau ditambah dengan fitur AI kamera yang membutuhkan waktu Kepada memproses hasil akhirnya.
Lewat kamera depan ini pula, Pandai digunakan Kepada merekam video berstandar Full High Definition 1920×1080. Atau resolusi lebih tinggi 2224×1080 pada rasio 18.5:9. Ditambah fitur seperti Night Mode dan AR Emoji, Tiba variasi swafoto dalam ragam Selfie Focus, Selfie, Wide Selfie. Fitur yang kaya semacam ini tentu lumayan Pandai mendongkrak kepuasan berfoto.
Menariknya Nomor 24MP Rupanya juga didapat pada kamera belakangnya. Ditambah ukuran 16 MP Kepada fungsi bokeh, yang hasilnya tak mengeceawakan. Kamera belakang ini juga kaya dengan fitur AI yang menemani. Selain mode Mekanis, Pandai ditemukan pula Scene Optimizer, Live Focus, Beauty, Pro, Beauty, Slow-Mo dan Hyperlapse. Setelah Samsung memberikan update terbarunya, saya mendapati tambahan fitur seperti Night Mode dan Super Slow-Mo.
Hasil dari kamera A8 Star termasuk sangat memuaskan, menurut saya. AI kamera berjalan dengan Berkualitas pada tiap fiturnya. Membikin Anda yang tak terlalu paham teknis fotografi pun Pandai mendapat Kesempatan menghasilkan foto yang menarik. Seperti judul artikel ini, bahwa A8 Star Pandai jadi ponsel Kepada Anda si calon bintang. Berkualitas dalam bidang fotografi atau jadi sang Seniman itu sendiri. Mantap.
Performa
Berhubung ponsel seri A termasuk ke dalam kelas mid-to-high, maka performa yang dihasilkan pun tergolong Berkualitas. Berbekal chipset kerja Qualcomm Snapdragon 660 64-bit dengan 8 inti kerja. Dibarengi pula dengan renderer tipe Adreno 512. Tentu sudah sangat mencukupi Kepada menjadikan ponsel ini sebagai alat editing maupun gaming.
Urusan memori kerja RAM, Anda Pandai memilih antara 4GB atau 6GB Kepada performa yang lebih Berkualitas. Sementara itu penyimpanan internal tersedia ruang sebesar 64 GB, yang sebagiannya sudah dipakai Kepada aplikasi dan data bawaan. Maka tambahan dari MicroSD Pandai jadi pilihan karena opsi Kepada ruang yang lebih besar hingga 512 GB.
Kembali ke soal editing, yang memang terasa Fasih, Berkualitas Kepada video ataupun gambar. Selain karena layarnya yang memang besar. Kinerja dari perangkat kerasnya juga sangat Berkualitas. Memanfaatkan Canva atau Filmora sebagai aplikasi dalam proses olah kerja, tak membutuhkan waktu lama bagi A8 Star menyelesaikan tiap file yang diolah hingga jadi hasil akhir yang Pandai dinikmati.
Begitupun ketika memanfaatkan ponsel Kepada gaming. Game bergrafis lumayan tinggi seperti Asphalt Pandai dilibas dengan performa memuaskan. Juga ketika dipakai Kepada memainkan game multiplayer semacam Mobile Legends atau PUBG mobile. Seluruh dijalankan dengan Berkualitas, Nyaris tanpa cela.
Sayangnya kualitas baterai yang dijejalkan di sini, buat saya Lagi terasa kurang. Baterai Li-Ion berkapasitas 3700 mAh tak Pandai bertahan lama ketika memanfaatkan ponsel Kepada proses editing atau gaming kelas berat. Sehingga, meski sudah menggunakan USB type-C Kepada charging, Membikin saya cukup ketergantungan juga dengan colokan listrik bila Mau tetap menggunakan ponsel di perforam yang tinggi. Solusi lain, tentu saja harus siap membawa power bank ke mana-mana.
Hasil
Ragam fitur yang ditawarkan pada Samsung Galaxy A8 Star sudah termasuk Berkualitas dan mencukupi Kepada Anda yang membutuhkan ponsel multifungsi. Tak hanya nyaman dipakai Kepada hiburan, karena juga Pandai dimanfaatkan sebagai rekan kerja minimalis.
Kebutuhan fotografi dan video juga sanggup ditangani secara maksimal lewat kemampuan hasil bersolusi besar. Kombinasi kamera depan maupun belakang Enggak mengecewakan dengan ragam fitur yang membersamainya. Termasuk bila memanfaatkan kamera Kepada merekam gambar Membikin vlog di channel Youtube Anda.
Kekurangan dari segi daya tahan baterai memang lumayan menjadi pengganjal. Belum Kembali rentang harga yang mendapat tantangan dari brand Tiongkok semacam Xiaomi maupun Oppo. Meski demikian, Lagi Terdapat sisa ruang Kepada Samsung dalam hal positioning market di kelas berbeda dari brand lain.
Demikian ulasan ponsel kali ini. Semoga bermanfaat.
Spesifikasi Samsung Galaxy A8 Star
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Samsung Galaxy A8 Star |
Released |
31 Agustus, 2018 |
Status |
Available |
Price |
Rp7.999.000,00 |
Platform
Chipset |
Qualcomm SDM660 Snapdragon 660 (14 nm) |
CPU |
OOcta-core (4×2.2 GHz Kryo 260 & 4×1.8 GHz Kryo 260) |
GPU |
Adreno 512 |
RAM (Memory) |
4 GB RAM |
Storage |
64 GB |
Operating System |
Android 8 (Oreo) |
User Interface |
Samsung Experience 9 UX |
Design
Dimensions |
162.4 x 77 x 7.6 mm (6.39 x 3.03 x 0.30 in) |
Weight |
191 g |
Design Features |
Front/back glass, aluminum frame |
Battery |
Non-removable Li-Ion 3700 mAh battery |
Display
Screen Type |
Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution |
6.3 inches, 100.7 cm2 (~80.6% screen-to-body ratio) |
Touch Screen |
Multi-touch |
Features |
1080 x 2220 pixels, 18.5:9 ratio (~392 ppi density) Samsung Experience 9 UX |
Network
Network Frequency |
GSM / CDMA / HSPA / LTE |
SIM |
Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (3CA) Cat9 450/50 Mbps |
Camera
Multi Camera |
Yes (Front) |
Rear |
24 MP, f/1.7 16 MP, f/1.7, PDAF |
Front |
24 MP, f/2.0 |
Flash |
Yes |
Video |
2160p@30fps, 1080p@30fps |
Camera Features |
LED flash, Pemandangan, HDR, Slow-Mo, Super Slow-Mo, Beauty |
Connectivity
Wi-fi |
802.11 a/b/g/n/ac 2.4G+5GHz, VHT80 |
Bluetooth |
5.0, A2DP, LE |
USB |
2.0, Type-C 1.0 reversible connector |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO |
HDMI |
Yes |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
Yes |
Smartphone Features
Multimedia Features |
MP4, M4V, 3GP, 3G2, WMV, ASF, AVI, FLV, MKV, WEB, MMP3, M4A, 3GA, AAC, OGG, OGA, WAV, WMA, AMR, AWB, FLAC, MID, MIDI, XMF, MXMF, IMY, RTTTL, RTX, OTA |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML5 |
Messaging |
SMS; MMS |
Sensors |
Accelerometer, Fingerprint Sensor, Gyro Sensor, Geomagnetic Sensor, RGB Light Sensor, Proximity Sensor |
Other |
– Fast battery charging 9V/1.67A – ANT+ |