Review Samsung Galaxy A54 5G: Mirip Flagship, Galaxy S23 Versi Ekonomis

Buat menikmati kualitas perangkat setara smartphone flagship, kini sudah Eksis beberapa seri mid-range yang Dapat menawarkan pengalaman tersebut dengan harga jauh lebih atraktif. Kalau kemarin Eksis penawaran dari vivo, kali ini giliran mengintip Galaxy A54 5G sebagai penawaran terbaru dari Samsung tahun ini.

Dibilang komplit sih komplit banget; sertifikasi IP67, kamera ber-OIS, layar OLED 120Hz, jaminan update OS sangat lama, Tiba desain setara flagship-nya sendiri. Eksis banyak yang Dapat ditawarkan lewat Galaxy A54 5G. Bahkan tak Tiba di situ, ketika konsumen inginkan opsi lebih terjangkau dengan spesifikasi tak terpaut jauh, Eksis opsi lain seperti Galaxy A34 5G yang Dapat dipilih.

Nah, tentunya, smartphone mid-range Lagi Mempunyai sejumlah Batasan. Yah namanya bukan flagship, jadi Niscaya Eksis beberapa aspek di mana satu seri lebih unggul dari seri lainnya. Pertanyaannya, apakah Galaxy A54 5G Dapat jadi opsi yang lebih Benar bagi Gizmo friends? Berikut ulasan lengkapnya.

Desain

Kalau diumpamakan, dari 10 orang yang saya temui sehari-hari, 8 dari mereka akan bilang, “wah, itu Galaxy S23 ya?”. Dan di antara mereka yang berikan respon sama, beberapa di antaranya termasuk penggiat teknologi. Hal ini termasuk nilai plus dari desain Galaxy A54 5G, karena punya tampilan sekelas flagship.

Ya, setelah seri A51-A53 tampil serupa, kali ini Samsung memutuskan Buat mengubah tampilan bodi Galaxy A54 5G menjadi mirip seri flagship-nya. Sudut lebih membulat, sisi belakang flat, dan dengan tiga sensor kamera yang disematkan secara vertikal tanpa modul kamera Tertentu alias timbul secara individu saja. Menurut saya pribadi, opsi Corak ungu satu ini termasuk salah satu yang terbaik.

Dengan permukaan bodi belakang glossy yang Guna kaca Gorilla Glass 5, Mekanis mudah meninggalkan sidik jari. Tapi karena warnanya cerah, bekas sidik jari jadi tersamarkan. Ini juga yang membedakan Galaxy A54 5G dengan S23 Series—bodi belakang glossy dengan bezel doff, kebalikan dari sang flagship. Dan sama-sama punya Perlindungan IP67, tahan debu dan air hingga kedalaman tertentu.

Dibandingkan generasi sebelumnya, terasa sedikit lebih lebar. Bobotnya yang mencapai 200 gram, Membangun Galaxy A54 5G terasa lebih kokoh dalam genggaman. Selama pemakaian lebih dari dua pekan tanpa case, Enggak terlihat muncul baret sama sekali, meskipun beberapa kali terjatuh atau berada di dalam kantong dengan benda keras lain seperti earphone dan kunci.

Apakah desain Galaxy A54 5G jadi lebih premium? Menurut saya dan beberapa Kolega yang sudah mencoba, setuju dengan pendapat tersebut. Paling-paling, yang protes Malah dari pengguna Galaxy S23/S23+, karena Eksis yang menyamai desain smartphone mereka dengan harga yang jauh lebih murah. Walaupun Eksis opsi Corak yang membuatnya berbeda.

Baca juga: Review Samsung Galaxy S23 Ultra: Flagship Android Terbaik (Awal) 2023

Layar

Bagian ini juga Dapat jadi pembeda dibandingkan Galaxy S23 Series, sekaligus jadi yang paling kontroversial, setidaknya di media sosial. Layar Galaxy A54 5G berukuran 6,4 inci, menggunakan panel Super AMOLED 120Hz full HD+ yang lebih terang dari generasi sebelumnya dengan kecerahan maksimum 1000 nits. Jadi lebih mudah Buat digunakan di Rendah sinar Mentari langsung.

Layar smartphone ini sudah sangat flagship-like, dengan kontras dan saturasi yang sangat Berkualitas & dukungan HDR10+. Yang Lagi kurang Berkualitas? Keempat bezel layarnya, terlihat cukup tebal (meski jadi terlihat simetris di keempat sisi—yang Rendah Lagi sedikit lebih tebal sih). Banyak yang mengeluhkan hal ini, terutama Begitu smartphone di kelas harganya sudah mulai gunakan layar lengkung.

Menurut saya pribadi, bagian tersebut Enggak begitu mengganggu—rasanya seperti menggunakan iPhone XR ketika Lagi tergolong baru. Lebih tebal, memang, tapi setidaknya kualitas panelnya sudah setara flagship, dan membawa desain bodi premium. Dengan jenis flat, jadi lebih mudah juga Buat mendapatkan dan memasang pelindung layar tambahan.

Lebih praktis, tapi bakal jadi kekurangan bagi Engkau yang inginkan smartphone dengan tampilan depan lebih estetik. Selain bezel, sensor sidik jari in-displaynya responsif dan Segera, walaupun bukan yang paling instan. Terutama bila dibandingkan dengan smartphone rilisan BBK Group.

Kamera

Samsung berikan peningkatan pada hasil foto & video Galaxy A54 5G secara menyeluruh. Sensor utamanya kini beresolusi 50MP f/1.8 dengan diameter 1/1,56 inci, setingkat dengan spesifikasi sensor Sony IMX766. Dua sensor lain (12MP f/2.2 ultra-wide & 5MP f/2.4 macro) Lagi sama, dan yang dihilangkan adalah sensor portrait-nya.

Selain jenis sensor, Samsung juga berikan peningkatan pada stabilisasi hardware-nya. OIS pada Galaxy A54 5G diklaim Dapat mengoreksi gerakan/getaran lebih Berkualitas dibandingkan sebelumnya, mereka sebut punya “wider OIS”. Peningkatan ini bakal memudahkan ketika rekam video supaya lebih Kukuh, atau pengambilan foto low-light malam hari yang Samsung sebut dengan Nightography.

Buat kualitas fotonya, sensor ultra-wide Galaxy A54 5G menurut saya Dapat hasilkan Corak, detail dan kecerahan di atas rata-rata, terutama dibandingkan kompetitor yang punya resolusi 8MP (kecuali vivo V27 5G). Sementara sensor utamanya juga terasa seperti menggunakan smartphone ber-IMX766 lainnya, dengan beberapa catatan.

Shutter lag bakal muncul beberapa kali, terutama ketika akses kamera dari kondisi standby. Lampau Buat tone foto, beberapa kali cenderung cold atau sedikit kebiru-unguan, terutama foto obyek Insan. Bila dibandingkan dengan vivo V27, rasanya Samsung Lagi harus perbaiki tuning warnanya, supaya Enggak sesekali overexposure (utamanya di siang hari/kondisi pencahayaan ekstrim) dan terlalu kontras.

Selebihnya, kamera Galaxy A54 5G termasuk salah satu yang terbaik di kelasnya. Detail dan rentang Elastis yang didapat cukup Berkualitas dalam berbagai kondisi, sementara mode malam yang Mekanis aktif memudahkan pengguna Buat Dapat langsung snap-and-shoot, tanpa harus menentukan mau Guna mode malam atau Enggak. Proses pengambilan foto pun cenderung singkat (ketika shutter lag Enggak melanda, ya). Selfie-nya pun Dapat dibilang oke, walaupun tanpa autofokus sekalipun. Asal jangan lupa mematikan Pengaruh Roman yang memperhalus kulit secara Mekanis ya.

Hasil foto dari kamera Galaxy A54 5G Dapat Engkau akses lewat album berikut ini ya.

Buat perekaman videonya sendiri, kamera Galaxy A54 5G mendukung resolusi hingga 4K 30fps Berkualitas pada sensor Istimewa, ultra-wide, dan kamera depannya. Keuntungannya dibandingkan sejumlah flagship lain sekalipun, pengguna Dapat melakukan perpindahan dari ketiga sensor tersebut selagi proses rekam, tak perlu stop dan rekam ulang, yang menyulitkan proses editing.

Walaupun sudah punya OIS, stabilisasi EIS (yang dikombinasikan Buat VDIS) hanya Eksis pada resolusi 1080p—Tiba pada akhirnya terdapat sebuah software update yang hadir beberapa hari Lampau Buat Membangun footage 4K lebih Kukuh. Agak telat rasanya, tapi setidaknya sudah hadir dan Enggak menutup kemungkinan Samsung Dapat hadirkan perbaikan lainnya dalam rentang waktu empat tahun ke depan.

Kualitas videonya memuaskan, dan saya sangat suka dengan kualitas mikrofonnya, karena Dapat secara Mekanis “mementingkan” Bunyi saya Begitu merekam dalam kondisi berangin, tanpa harus akses pengaturan tertentu. Cocok Buat mobile vlogger.

Fitur

One UI Tiba Begitu ini Lagi jadi salah satu pilihan terbaik dalam hal visual dan kemudahan penggunaan. Menjalankan One UI versi terbaru dengan Android 13, pengguna Galaxy A54 5G bakal Lalu mendapatkan update setidaknya Tiba Android 17. Berkat jaminan pembaruan update Tiba 4 tahun (plus 5 tahun pembaruan keamanan).

Fitur-fiturnya lengkap, seperti kemudahan sambungan dengan Windows PC, Dual Messenger, Pengaruh Tertentu Buat kamera depan Begitu jalankan aplikasi panggilan video, dan lainnya yang Dapat ditemukan dalam menu Settings. Kualitas audio-nya lewat speaker stereo sudah Dapat diacungi jempol, walaupun memang bukan yang paling keras.

Dengan dimensi yang Enggak begitu ramping, saya hanya berharap agar Lagi Eksis ketersediaan jack audio 3,5mm. Atau slot kartu microSD Tertentu, karena di Galaxy A54 5G, jenisnya hybrid. Tapi Eksis yang menarik nih, terutama bagi Engkau yang hobi edit foto.

Diturunkan dari flagship terbarunya, editor foto bawaan Galaxy A54 5G punya sejumlah opsi yang memanfaatkan kecerdasan buatan. Pengin bikin foto terlihat lebih Terang? Eksis Photo Remaster yang Dapat tingkatkan ketajaman, Corak dan lainnya dengan sekali sentuh. Ingin hapus obyek atau bayangan? Dapat Guna Magic Eraser, nggak perlu beli aplikasi pihak ketiga atau berlangganan Google One.

Performa

Kalau dibandingkan sekilas, spesifikasi chipset Exynos 1380 pada Galaxy A54 5G terlihat serupa dengan Exynos 1280 pada generasi Lampau. Tetapi Eksis peningkatan signifikan pada performa dan grafis—masing-masing berkat arsitektur CPU yang beralih menjadi 4×4 (vs 2×6), dengan Cortex-A78 2.4GHz yang sekarang Eksis empat. Dipasangkan Serempak GPU Mali-G86 MP5.

Secara performa, saya Dapat merasakan adanya peningkatan dibandingkan ketika mengulas Galaxy A33 5G dengan Exynos 1280, menandakan cip yang satu ini sudah lebih optimal (selain karena memang lebih bertenaga). Suhu bodi pun relatif dingin ketika digunakan sehari-hari, termasuk Begitu digunakan sebagai mobile hotspot sekalipun. Fabrikasi 5nm juga membuatnya efisien daya, beri pengaruh positif pada daya tahan baterainya.

Di Indonesia, Galaxy A54 5G sama-sama hadir dengan opsi RAM 8GB, hanya dibedakan opsi penyimpanan internalnya saja, yakni 128/256GB. Fitur RAM Plus juga Dapat dimanfaatkan bila memang diperlukan, hingga 8GB virtual RAM tambahan. Sementara Buat penyimpanan eksternal, terdapat slot kartu microSD hybrid yang Dapat menampung kapasitas Tiba 1TB.

Apakah Galaxy A54 5G punya performa yang paling kencang di kelasnya? Dapat dibilang Enggak, karena vivo V27 5G Dapat berikan pengalaman akses aplikasi maupun multitasking yang terasa lebih gegas. Tetapi sudah lebih cukup, ditambah Tengah jaminan pembaruan OS yang Enggak menutup kemungkinan Dapat lebih ringan.

Baterai

Lagi sama seperti sebelumnya, baterai Galaxy A54 5G Lagi berkapasitas 5,000 mAh. Begitu pula dengan kecepatan pengisian dayanya, maksimum 25W dan harus menggunakan charger Punya sendiri, karena Samsung hanya menyediakan kabel USB-C to USB-C ke dalam paket penjualannya. Dengan chipset 5nm, Engkau Dapat gunakan smartphone ini hingga 1,5 hari selama pemakaian ringan.

Yakni seperti akses aplikasi messenger, media sosial, sesekali akses kamera dan mengakses konten multimedia. Kalau dengan penggunaan intensif termasuk menjadikannya sebagai mobile hotspot, juga Lagi Dapat Tiba seharian penuh. Tergolong memuaskan, Tetapi yang menurut saya Lagi kurang adalah kecepatan isi dayanya.

Dalam waktu kurang lebih 30 menit, baterai Galaxy A54 5G Dapat terisi Sekeliling 50%, sementara Buat isi daya penuh Lagi memerlukan waktu lebih dari 1 jam. Sudah tak Dapat dibilang Segera, mengingat kompetitor lainnya mulai menawarkan kecepatan arus -+ 65W. Signifikan lebih Segera isi dayanya di 15-30 menit pertama, dan sangat membantu ketika lupa isi daya di pagi hari.

Mungkin Samsung punya tujuan agar baterainya Dapat lebih lama digunakan hingga beberapa tahun ke depan. Buat bagian ini, Eksis sejumlah fitur Perlindungan baterai ekstra yang Dapat diaktifkan. Seperti mematikan fungsi fast charging, maupun berikan limit baterai hingga 85% saja Apabila memang Benar-Benar Ingin masa penggunaan baterai jauh lebih lama.

Hasil

Kalau berbicara secara subyektif, saya pribadi lebih memilih penawaran dari vivo dengan kamera yang lebih menggoda dan pas Buat saya. Walaupun aspek audio dan software lebih inferior, dengan bodi yang sulit saya genggam tanpa case. Tak begitu masalah, karena saya juga punya iPhone yang selalu saya sandingkan berdampingan.

Tetapi begitu, saya merasa Galaxy A54 5G Dapat jadi opsi yang lebih pas secara keseluruhan. Tak begitu tipis dan ramping, tapi banyak yang mengira kalau ini adalah seri flagship. Layar dan speaker berkualitas, kamera Enggak kalah oke (plus perekaman video yang memudahkan & editor berbasis AI bawaan), dan tentunya jaminan masa depan software yang melegakan Buat mereka yang Ingin gunakan smartphone ini Tiba 5 tahun ke depan.

Masalah bezel, ketika Engkau membelinya dan menggunakannya setiap hari, sama sekali bukan masalah berarti. Bakal tertutup dengan sejumlah kelebihan lain yang ditawarkan, termasuk kemudahan Buat mencuci bodi smartphone dengan air Rapi Begitu sedang kotor. Plus, harga baru yang Dapat lebih murah hingga Rp600 ribuan di sejumlah e-commerce Terkenal.

Spesifikasi Samsung Galaxy A54 5G