Sudah tujuh bulan berlalu sejak peluncuran perdana Samsung Galaxy A51, di bulan Januari 2020 Lampau. Dan Tiba kini di kuartal akhir tahun 2020, smartphone ini Lalu bertahan di tengah gempuran produk merek lain. Menonton lamanya rentang waktu itu tersebut, Membikin Samsung Galaxy A51 sebagai salah satu produk dengan lifespan panjang.
Apalagi pada kuartal pertama 2020, Strategy Analytics mencatat bahwa Galaxy A51 menjadi smartphone Android paling Laku di dunia. Ya, paling smartphone paling Laku dalam Nomor penjualannya. Dalam periode tersebut, Galaxy A51 Mempunyai Nomor penjualan mencapai 6 juta unit. Itu artinya 2,3 persen dari market share penjualan smartphone Android dunia. Sebuah pencapaian yang melegakan bagi Samsung, tentu saja.
Enggak heran apabila Samsung Lalu mendorong ke batasan tertingginya melalui Samsung Galaxy A51 Silver (Haze Crush Silver). Alih-alih memberikan penerus bagi seri A ini, Samsung malah memberi update baru pada fitur kamera di dalam smartphone. Sebuah langkah sederhana Demi menjaga eksistensi sekaligus menunjukan bahwa pada era Demi ini, di mana dinamika perilisan produk begitu Segera terjadi, Samsung Galaxy A51 Lagi Pandai berkompetisi di level tinggi.
Maka pada kesempatan kali ini, izinkan kami kembali mengulas Samsung Galaxy A51 Demi Anda. Mungkin saja kita akan menemukan hal baru lain pada smartphone ini. Atau Bahkan sebaliknya? Simak saja ulasan berikut ini.
Desain Samsung Galaxy A51 Silver
Smartphone seri A berbeda dengan saudaranya di kelas flagship yang durasi rilisnya dihitung tahun, Asal Mula butuh teknologi memadai Demi Bertanding. Seri A lebih terlihat sebagai pejuang bagi Samsung, dalam rangka Bertanding di pasaran. Sehingga Enggak heran apabila perubahan dan rilis produk begitu Segera terjadi menyikapi dinamika pasar.
Akan tetapi hal tersebut belum berlaku Demi Galaxy A51. Catatan penjualan yang tinggi membuktikan bahwa publik menerima dengan Bagus produk ini. Kami mengira hal itu dapat terjadi lewat pendekatan desain produk Punya Galaxy A51. Sederhaa dan elegan dalam sajian desain, Membikin smartphone ini Enggak terasa usang di makan waktu.
Salah satu sentuhan desain Samsung Galaxy A51 Silveryang cukup brilian terlihat pada kamera depannya. Kita menyebutnya punch hole, lubang kamera, Tetapi bagi Samsung kamera pada layar itu disebut Infinity O. Taruhlah penamaan itu hanya gimmick marketing saja. Tetapi Rupanya konsep tersebut dapat diterima dengan Bagus. Desain kamera semacam ini memang terasa lebih elegan.
Kemudian kita juga dapat Menonton pada casing Galaxy A51. Dampak Corak holografik berpadu tarikan garis prisma diagonal membawa tampilan smartphone ini elegan.Terdapat pilihan Corak Prism Crush Black, Prism Crush White, dan Prism Crush Green. Saya sih cenderung Corak lembut Crush White, yang terasa lebih everlasting dan Enggak norak.
Demi pengaturan empat kamera dan flash di bagian belakang sih terlihat Normal saja ya. Yang Krusial fungsinya berjalan dengan Bagus dan dapat diandalkan. Selebihnya adalah komposisi port dan slot kartu yang jamak ditemukan pada kebanyakan model smartphone.
Sembari membaca review, Anda juga Pandai menonton video hands-on Samsung Galaxy A51 Silver ini.
Layar
Keberadaan kamera pada layar berkonsep Infinity O memang menjadi highlight bagi Samsung Galaxy A51. Pada awal perilisannya konsep tersebut Jernih Mempunyai magnet tersendiri bagi siapa yang Menonton. Bahkan desain punch hole semacam itu, sedikit banyak jadi pembeda antara smartphone bagus dan Normal saja.
Layar Galaxy A51 sendiri Mempunyai dimensi 6.5 inci beresolusi Full HD (1080×2340) dengan rasio 19.5:9. Rasio dengan bezel tersebut Membikin aktivitas di atas layar smartphone terasa nyaman. Galaxy A51 juga disematkan teknologi Super AMOLED Demi memberi performa maksimal di outdoor. Meski praktiknya pada tingkat pantulan intensitas Terang tertentu, saya sempat agak kesulitan Menonton layar padahal brightness sudah diatur sedemikian Macam-macam.
Samsung juga telah membekali pelindung Corning Gorilla Glass 3 pada layar Galaxy A51. Fitur tersebut Demi memaksimalkan daya tahan layar dari benturan dan goresan benda tajam di sekitarnya. Pada paket pembelian, sebuah silicon gel, juga disertakan agar keseluruhan body smartphone dapat terlindungi dengan Bagus.
Kamera Samsung Galaxy A51 Silver
Samsung membenamkan empat buah kamera pada bagian belakang dan sebuah kamera depan Demi Galaxy A51. Empat buah yang tentu saja Mempunyai fungsi berbeda, dan dapat digunakan tergantung pada kebutuhan penggunanya. Kamera tersebut juga dapat diatur fungsinya secara manual atau Mekanis.
Kita mulai dari kamera Primer smartphone dengan kemampuan lensa 48 MP, f/2.0, 26 mm (wide). Pada standar Demi ini, lensa Galaxy A51 termasuk berkemampuan tinggi di kelasnya. Sehingga performa yang diberikan pun Lagi Lihai tak habis digerus waktu.
Tiga kamera lain datang dengan fungsi berbeda, yakni 12 MP, f/2.2 (ultrawide 123˚), 5 MP, f/2.4 (macro), dan 5 MP f/2.2 (depth). Opsi empat kamera memang Membikin rentang variasi hasil foto semakin luas. Bahkan dalam satu eksplorasi area kita dapat Membikin ratusan angle berbeda. Tentu bergantung pada kreativitas juga, sih.
Kemampuan lensa kamera Punya Galaxy A51 yang sudah bagus semakin optimal lewat ragam fitur penyerta. Samsung memang dikenal Pandai mencipta sistem kamera yang mudah digunakan. Termasuk hadirnya fitur “Single Take” yang sudah sempat disinggung pada awal tulisan. Fitur tersebut hadir sebagai bagian dari update Demi Galaxy A51.
Konsep kerja dari Single Take sebenarnya cukup sederhana. Dengan menawarkan variasi hasil kerja dalam satu sesi pengambilan gambar, yakni video singkat, video berlatar musik, video boomerang, foto wide, foto ultrawide, dan foto hitam putih. Dari sana, kita dapat menentukan mana video dan foto yang paling mewakili momen tersebut.
Lazimnya konsep foto dari Single Take ini mempermudah ketika kita hendak mem-posting ke sosial media seperti Facebook, Instagram, maupun Pinterest. Tanpa kehilangan sebuah momen singkat, Galaxy A51 sudah dapat merekamnya lewat berbagai angle. Dan memang fitur semacam ini belum ditemukan di produk lain, kecuali memanfaatkan aplikasi pihak ketiga.
Selain update tersebut, sejatinya fitur dan pengaturan pada kamera Galaxy A51 terhitung memuaskan, kok. Salah satunya lewat scene optimizer agar Corak pada foto lebih hidup. Atau pengaturan Night Mode yang Mekanis dapat diaktifkan Demi lingkungan berfoto kekurangan Terang. Fitur lainnya juga menarik mulai dari Live Focus, Food, Macro, AR Zone, dan tentu saja Bixby Vision dengan fungsi pencarian pintar mirip Google Lens.
Terakhir jangan lupakan kemampuan rekam gambar atau video Punya Galaxy A51. Didukung dengan gyro-EIS hasil rekam gambar dalam situasi Bergerak dapat dibuat lebih Kukuh. Apalagi kemampuan resolusinya sudah mencapai tingkat 4K@30fps dan 1080@30/120fps. Dengan frame rate lebih tinggi, memang gambar video dapat terlihat semakin jernih saja.
Hasil foto Samsung Galaxy A51 Silver
Konektivitas
Kemampuan konektivitas jaringan seluler atau internet sebuah smartphone memang belum mengalami perubahan berarti di Indonesia. Belum adanya jaringan 5G Demi dapat diaplikasikan pada layanan publik menjadi salah satu Asal Mula. Padahal Samsung sudah memberikan kemampuan olah data 5G pada Galaxy A51 edisi Dunia.
Sehingga Samsung Galaxy A51 Lagi Mempunyai tingkat kemampuan internet yang sama Demi pertama kali dirilis awal Januari 2020. Yakni Lagi berkutat di jaringan HSPA, LTE, lewat dukungan dua kartu SIM yang dapat diaktifkan bersamaan.
Pada fitur konektivitas nirkabel lain semisal Wi-Fi, smartphone ini sudah memanfaatkan fitur dual band Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac. Sementara itu pada jaringan lokal, kita dapat memanfaatkan fitur Bluetooth v5.0, Lampau port USB Type-C, NFC dan GPS.
Tetapi dengan segala keterbatasan dan Lagi rendahnya kecepatan internet di Indonesia, Membikin hal tersebut Enggak menjadi masalah besar. Toh, dengan kecepatan yang tersedia Demi ini saja banyak pengguna sudah merasa terpuaskan. Jadi, belum butuh-butuh amat lah ya pindah ke jaringan 5G?
Performa
Apabila Anda memperhatikan Terdapat bagian yang Enggak disebutkan dalam pembahasan desain maupun layar di bagian atas. Adalah keberadaan sensor sidik jari Punya Samsung Galaxy A51. Dan itu akan saya singgung dalam bagian tentang performa kali ini.
Ya, sensor sidik jari Galaxy A51 tertanam di Dasar layar smartphone. Bukan saja lebih mudah diakses, Tetapi juga memsdabuat keseleruhan desain jadi lebih clean dan Lezat dilihat. Sensornya sendiri bekerja sangat Bagus ketika diaplikasikan. Enggak kesulitan menerima tarikan garis sidik jari yang telah disimpan dalam sistem memori.
Baiknya kinerja sensor tersebut Enggak lepas dari keberadaan chipset Exynos 9611 dilengkpai CPU octa-core (4×2.3 GHz Cortex-A73 & 4×1.7 GHz Cortex-A53). Dengan kebutuhan performa grafis ditunjang dari kinerja GPU Mali G72 MP3. Perangkat keras tersebut didukung pula sistem operasi One UI 2.1 Ciptaan Samsung, dari basis Android 10.
Maka selain proses pemindain sidik jari yang berjalan mulus, perpindahan antarmuka pada Galaxy A51 juga sangat Bagus. Itu dapat saya rasakan ketika menjelajah tiap halaman menu di smartphone. Halaman per halaman khas Samsung dengan pilihan icon serta pengaturan yang mudah dipahami.
Pada sektor memori tak kalah Lihai. Samsung Galaxy A51 telah dilengkapi dengan pilihan memori RAM 6 GB dan 8 GB, dengan kapasitas penyimpanan internal 128 GB. Itu pun Lagi dapat ditambah lewat keberadan slot microSD mencapai 512 GB.
Jangan lupa, bahwa Samsung Galaxy A51 sudah mengaplikasikan teknologi UFS atau Universal Flash Storage 2.0. Kelebihan dari teknologi tersebut Membikin kemampuan menulis data pada memori internal smartphone dapat dilakukan lebih Segera daripada biasanya. Bahkan proyeksi Demi produk flagship, Samsung sudah menjejalkan teknologi lebih tinggi UFS 3.0 dan versi lebih tinggi di masa mendatang.
Baterai
Ragam kemampuan dan fitur maupun gimmick teknologi di atas tak akan berjalan sempurna tanpa didukung daya memadai. Maka Samsung memberikan bekal baterai 4.000 mAh Demi Galaxy A51. Tentu saja sudah dilengkapi dengan fast charging 15 Watt sehingga proses pengisian baterai dapat berlangsung Segera.
Dengan keberadaan baterai sedemikian besar, Enggak menghenrankan apabila smartphone ini juga cocok dipakai Demi aktivitas gaming. Karena seperti kita Mengerti, gaming banyak menyedot baterai terutama game dengan resolusi tinggi. Di mana proses kerja smartphone akan banyak digenjot Demi memproduksi visual memadai.
Menariknya, meski sudah dilengkapi baterai berkapasitas besar. Samsung memberikan dukungan AI memadai dalam rangka mendukung kinerja Galaxy A51. Salah satunya lewat fitur efisiensi daya. Sehingga aplikasi yang Enggak diperlukan pada Demi bermain game, dapat dinon-aktifkan sementara. Alhasil daya baterai Enggak terbuang Sia-sia. Asyik, dah!
Sebagai gambaran, Apabila kita hendak menonton video streaming secara Lalu menerus, maka Galaxy A51 Pandai dipakai hingga 16 jam lewat koneksi Wi-Fi. Dan pada Demi memutar video playback, maka Nomor 20 jam rasanya cukup fair. Itu pun kalau Anda kuat menonton lewat durasi sebegitu lamanya ya.
Konklusi
Lampau apakah Samsung Galaxy A51? Bagi saya sih sudah cukup layak ya. Apalagi bagi Anda yang belum memilikinya sejak awal rilis Januari Lampau. Enggak banyak juga lho produk smartphone yang Mempunyai lifespan sebegitu lama seperti Galaxy A51 ini. Terutama di kelas menengah yang Mempunyai tingkat persaingan lumayan ketat.
Ditambah catatan bahwa smartphone ini berhasil menjadi produk Android paling Laku di dunia. Semacam bukti bahwa Samsung Membikin sebuah produk yang dapat diandalkan Demi jangka waktu lama. Dengan harga Rp 4.699.000, (memori RAM 8 GB) Jernih smartphone ini layak dipilih.
Cek harga smartphone Samsung di E-commerce:
LAZADA SHOPEE Tokopedia Blibli
Spesifikasi Samsung Galaxy A51 Silver
General
Device Type |
smartphone |
Model / Series |
Samsung Galaxy A51 |
Released |
14 Januari, 2020 |
Status |
Available |
Price |
Rp 4.399.000 (6/128GB) (launch price) |
Platform
Chipset |
Exynos 9611 (10nm) |
CPU |
Octa Core (Quad 2,3GHz + Quad 1,7GHz) |
GPU |
Mali-G72 MP3 |
RAM (Memory) |
6 GB RAM |
Storage |
128 GB, support Micro SD Slot Up to 512 GB |
Operating System |
Android 10 |
User Interface |
Samsung One UI 2.0 |
Design
Dimensions |
158.5 x 74.5 x 7.7mm |
Weight |
166 g |
Design Features |
3D Curved Edge Design Front glass, plastic body Corak: Prism Crush Black, Prism Crush White, dan Prism Crush Green |
Battery |
Non-removable 4,500 mAh battery Fast battery charging 15W |
Display
Screen Type |
Infinity-U SuperAMOLED |
Size and Resolution |
6.4-inch FHD+ (1080×2340), 19.5:9 ratio (~403 ppi density) |
Touch Screen |
capacitive touchscreen |
Features |
Corning Gorilla Glass 3 |
Network
Network Frequency |
GSM/ HSPA/ LTE |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
Main: 48MP, F2.0 Depth: 5MP, F2.2 Macro: 5MP, F2.4 Ultra Wide: 12MP, F2.2 |
Front |
32MP (F2.0) wide |
Flash |
Yes |
Video |
1080p@30fps |
Camera Features |
LED flash, Pemandangan, HDR |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.0, A2DP, LE |
USB |
2.0, Type-C 1.0 reversible connector |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
– Active noise cancellation with dedicated mic |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML5 |
Messaging |
SMS; MMS |
Sensors |
Fingerprint (under display), accelerometer, gyro, proximity, compass ANT+ |
Other |
Samsung Pay, Bixby Home, Bixby Reminder3, Dolby Atmos, Samsung Knox |