Selalu rutin di awal tahun, Samsung memberikan opsi smartphone kelas menengah dengan fitur unggulan mirip flagship, dalam kemasan yang juga sejenis. Tetapi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Samsung Galaxy A35 5G kini tampil semakin identik dengan Galaxy S Series. Sembari membawa sejumlah peningkatan menarik.
Samsung Galaxy A35 5G menawarkan performa dan kamera yang lebih unggul, Tetapi dalam harga peluncuran yang sama seperti generasi sebelumnya, alias tanpa Eksis kenaikan harga. Smartphone ini cocok Buat Gizmo friends yang Ingin mendapatkan pengalaman flagship seperti adanya IP rating, Tetapi dalam harga lebih terjangkau.
Setelah kurang lebih dua pekan menggunakan smartphone ini, overall menawarkan pengalaman yang memuaskan. Berikut adalah review Samsung Galaxy A35 5G selengkapnya.
Desain
Tampilan Samsung Galaxy A35 5G terlihat sangat-sangat mirip dengan generasi sebelumnya, dengan A55 5G, bahkan seri flagship terbarunya sekalipun. Gizmo friends harus melihatnya lebih lama atau lebih dekat Buat Dapat menemukan sejumlah perbedaan, termasuk peningkatannya dibandingkan generasi sebelumnya. Mari kita bedah satu-satu.
Dimensi bodinya sendiri kurang lebih sama, Tetapi bobotnya kini mencapai 209 gram. Apa yang membuatnya lebih berat? Adalah permukaan bodi belakangnya yang kini tak Kembali polikarbonat, melainkan sudah menggunakan material kaca. Tentunya jadi lebih premium, Tetap dipasangkan Berbarengan sertifikasi IP67 yang membuatnya tahan debu dan air.
Perbedaan lain, Eksis pada sisi samping kanan perangkat. Samsung Galaxy A35 5G mengusung Key Island, di mana bagian tombol volume dan power dibuat sedikit menyembul. Sehingga tombol-tombolnya lebih mudah ditemukan secara natural oleh jari, dan Dapat menjadi tumpuan jari ketika menggenggamnya satu tangan.
Overall, desain Samsung Galaxy A35 5G tergolong stylish, terutama ketika orang lain Enggak Dapat menebak bila ini bukanlah flagship Galaxy S24. Sedikit kekurangan, Eksis pada dimensinya yang tergolong bongsor. Membangun sejumlah orang mungkin harus menggunakan dua tangan agar lebih nyaman digunakan.
Layar
Akhirnya naik kelas! Setelah “stuck” dengan jenis waterdrop notch Buat kamera depannya, Samsung Galaxy A35 5G menjadi Galaxy A3x pertama dengan kamera depan berjenis punch-hole, atau yang Lumrah Samsung sebut dengan Infinity-O Display. Tentunya ini Membangun tampilannya lebih premium, lebih mirip dengan flagship terbarunya.
Peningkatan lain Eksis pada penggunaan Perlindungan Gorilla Glass Victus+ pada permukaan kaca depannya, lebih tahan dari goresan tipis serta Bisa meminimalisir risiko retak atau pecah Demi terjatuh. Selebihnya, layar Samsung Galaxy A35 5G Tetap sama seperti generasi sebelumnya. Termasuk keempat sisi bezel-nya yang, terlihat seimbang, Tetapi agak sedikit tebal.
Kualitas panel layarnya sendiri menurut saya sudah Dapat dibilang flagship-grade. Berukuran 6,6 inci Super AMOLED dalam resolusi full HD+ dan refresh rate 120Hz, layar smartphone Samsung kelas menengah ini juga sudah mendukung kecerahan maksimum hingga 1000 nits. Ditambah Vision Booster, konten di layar lebih mudah terlihat Demi berada di Dasar sinar Mentari langsung.
Layarnya responsif, dengan saturasi yang pas dan in-display fingerprint sensor yang posisinya pas serta Mempunyai tingkat akurasi dan kecepatan yang Cocok. Menikmati foto yang ditangkap, streaming serial favorit, Tiba bermain game terasa menyenangkan berkat layar superiornya.
Kamera
Dibandingkan generasi sebelumnya, setup kamera Samsung Galaxy A35 5G tergolong sangat mirip, Tetapi kualitasnya Dapat saya bilang meningkat. Selain chipset baru dengan ISP berbeda, sensor kamera utamanya meningkat secara resolusi, dari 48MP menjadi 50MP. Tetap dibekali OIS, sensor ultra-wide 8MP, dan makro 5MP.
Memang, resolusi Enggak Dapat dijadikan patokan Penting kualitas foto, Tetapi dari sejumlah tangkapan gambar yang sudah saya jepret, terlihat bila kualitasnya meningkat secara keseluruhan. Mulai dari reproduksi Rona, detail ketika diperbesar dalam kondisi siang hari, Tiba kualitas foto malam hari dengan mode portrait sekalipun.
Kualitas 2x zoom-nya juga cukup Dapat diandalkan, selama Enggak diperbesar dan hanya Buat dibagikan ke media sosial. Adanya ultra-wide dan makro beresolusi tinggi Membangun Seluruh sensor kamera Samsung Galaxy A35 5G Dapat Anda manfaatkan Buat mendokumentasikan Berbagai Ragam momen harian secara berkualitas.
Hasil foto Samsung Galaxy A35 5G secara lengkap Dapat Anda akses lewat album berikut ini ya.
Perekaman video Samsung Galaxy A35 5G juga terbilang patut diacungi jempol. Bagus kamera depan maupun sensor Penting kamera belakang Dapat merekam video hingga 4K 30fps, dan Dapat berpindah antar sensor selagi perekaman berlangsung, plus footage Konsisten dengan VDIS—solusi EIS ala Samsung.
Kalau Mengenakan resolusi 1080p 30fps, ultra-wide Dapat ikut sebagai sensor tambahan Demi vlogging. Footage yang dihasilkan berkualitas, dengan Rona vivid serta HDR yang cukup efektif menyeimbangkan eksposur dalam kondisi pencahayaan menantang. Mode Super Steady juga hadir Buat Membangun footage lebih Konsisten dari sekadar solusi EIS.
Fitur
Samsung Galaxy A35 5G hadir dengan One UI terbaru berbasis Android 14. Seperti smartphone Samsung Galaxy A Series terbaru lainnya, pengguna bakal mendapatkan jaminan setidaknya 4 tahun pembaruan OS dan 5 tahun pembaruan keamanan berkala. Bagaimana dengan fitur dan tampilan antarmukanya?
Tentu Enggak jauh berbeda dengan One UI yang selama ini Eksis, yakni eye-pleasing dan sangat mudah digunakan, dengan fitur lengkap tanpa merasa Eksis terlalu banyak aplikasi/opsi yang harus dijajal.
Opsi personalisasinya cukup ekstensif, bahkan jenis AOD-nya Eksis cukup banyak yang Dapat diunduh lewat Galaxy Themes. Yang diunggulkan ketika Samsung Galaxy A35 5G diluncurkan, adalah fitur keamanan Samsung Knox Vault ditujukan Buat melindungi data penggunanya secara lebih lanjut.
Samsung Knox sendiri Enggak hanya sekadar menyembunyikan data pribadi, tapi solusi berbasis hardware, multi-layer, serta end-to-end, secara real-time Dapat mendeteksi adanya serangan digital. Saya sendiri Menonton ini sebagai nilai jual yang Istimewa, mengingat sangat jarang smartphone di kelasnya yang punya fitur keamanan “serius” setara flagship.
Walaupun Gizmo friends Enggak merasa membutuhkan fitur keamanan satu ini, Samsung Galaxy A35 5G tetap Tetap menarik Buat dilirik. Editor foto berbasis AI, Dual Messenger maupun Dampak video call terintegrasi, Tiba setup speaker stereo dengan Dampak Dolby Atmos juga Dapat menjadi nilai jual menarik lainnya.
Performa
Hadir lebih kencang dan lebih pas Buat main game, Samsung Galaxy A35 5G dibekali chipset yang lebih bertenaga, diturunkan langsung dari Galaxy A54. Exynos 1380 octa-core yang diusungnya lebih efisien (5nm), punya inti CPU Cortex-A78 dua kali lipat lebih banyak, ditambah vapor chamber yang 70% lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya.
Fakta tersebut memang tercermin langsung ketika saya menggunakan smartphone ini sehari-hari. Bodi Samsung Galaxy A35 5G Dekat Enggak pernah panas, bahkan hangat pun sangat jarang. Performanya pun terasa lebih gegas dibandingkan A34, Bagus Buat multitasking maupun bermain sejumlah judul game berat.
Kalau dulu sewaktu awal-awal mengulas A54 terasa Eksis lag, rasanya Samsung sudah Dapat mengoptimalkan cip Exynos 1380 sebelum akhirnya dibawa ke Samsung Galaxy A35 5G. Di Indonesia, smartphone ini hadir dalam opsi RAM 8GB saja, dengan dua opsi penyimpanan yakni 128/256GB. Slot kartu microSD-nya sendiri berjenis hybrid.
Overall, performa Samsung Galaxy A35 5G Dapat sangat Bertanding dengan smartphone lain di kelas harganya, kecuali kompetitor yang Betul-Betul unggulkan performa dan mengesampingkan sejumlah Unsur lain ya. Dibandingkan A34 saja sudah terasa bedanya, sehingga bakal lebih signifikan bila Gizmo friends upgrade dari seri atau generasi lebih lawas.
Baterai
Dengan kapasitas baterai Samsung Galaxy A35 5G yang Tetap berukuran 5,000 mAh, saya merasa smartphone ini lebih Irit daya. Bahkan Buat penggunaan intensif, Enggak perlu takut kehabisan daya hingga keesokan harinya ketika lupa charge Demi malam hari. Alias Mempunyai standby time yang juga optimal.
Rasanya chipset Exynos yang digunakan di Samsung Galaxy A35 5G sudah lebih optimal dan selaras Berbarengan software-nya, sehingga membuatnya lebih efisien. Buat penggunaan yang lebih ringan kebanyakan, tentu Samsung Galaxy A35 5G Dapat digunakan sangat Kondusif Tiba dua hari penggunaan.
Yang Tetap kurang Bertanding dibandingkan kompetitornya adalah kecepatan isi dayanya. Samsung Galaxy A35 5G mendukung fast charging 25W—secara Nomor jauh lebih rendah dibandingkan kompetitor di segmennya yang sudah mencapai kisaran 67-80W. Dalam waktu 30 menit, Dapat mengisi daya kurang lebih 50%.
Tetapi Buat mencapai 100%, pengguna membutuhkan waktu Sekeliling Dekat 90 menit. Kalau saja daya tahan baterainya inferior, tentu bagian ini bakal cukup mengganggu. Info baiknya Anda Enggak perlu mengisi daya Samsung Galaxy A35 5G begitu sering, sehingga mungkin tak menjadi kekurangan yang signifikan.
Konklusi
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, saya Dapat bilang Kalau Samsung Galaxy A35 5G menghadirkan sejumlah penyegaran yang menyenangkan. Material bodinya yang kini semakin premium Malah menurut saya Enggak jadi yang Penting, Malah dari peningkatan kualitas sensor kamera utamanya, serta penggunaan Infinity-O Display.
Performa smartphone ini juga terasa signifikan lebih responsif, meski memang Eksis kompetitor yang mungkin Dapat tawarkan performa lebih kencang. Samsung Galaxy A35 5G jadi pilihan yang lebih bijak bagi Gizmo friends yang mencari smartphone dengan paket komplit yang unggulnya lebih merata.
Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Samsung Galaxy A35 5G |
Released |
12 Maret, 2024 |
Status |
Available |
Price |
Rp4.999.000 (8/128GB), Rp5.999.000 (8/256GB) |
Platform
Chipset |
Exynos 1380 (5 nm) |
CPU |
Octa-core (4×2.4 GHz Cortex-A78 & 4×2.0 GHz Cortex-A55) |
GPU |
Mali-G68 MP5 |
RAM (Memory) |
8GB |
Storage |
128/256GB |
External Storage |
microSDXC (uses shared SIM slot) |
Operating System |
Android 14 |
User Interface |
One UI 6.1 |
Design
Dimensions |
161.7 x 78 x 8.2 mm |
Weight |
209 gram |
Design Features |
Glass front (Gorilla Glass Victus+), plastic frame, glass back Rona: Awesome Iceblue, Awesome Lilac, Awesome Navy IP67 dust & water resistant |
Battery |
Li-Po 5,000 mAh, non-removable 25W fast charging |
Display
Screen Type |
Super AMOLED, 120Hz, HDR, 1000 nits (HBM) |
Size and Resolution |
6.6 inches, 1080 x 2340 pixels, 19.5:9 ratio |
Touch Screen |
capacitive touchscreen |
Features |
120Hz refresh rate Vision Booster 1000 nits max brightness Gorilla Glass Victus+ |
Network
Network Frequency |
GSM/ HSPA/ LTE / 5G |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 400/50 Mbps, 5G |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
50 MP, f/1.8, (wide), 1/1.96-inch, PDAF, OIS; 8 MP, f/2.2, 123-degree, (ultrawide), 1/4-inch, 1.12µm; 5 MP, f/2.4, (macro) |
Front |
13 MP, f/2.2, (wide), 1/3.06-inch, 1.12µm |
Flash |
Yes |
Video |
4K@30fps, 1080p@30fps |
Camera Features |
Pemandangan, HDR, PDAF, OIS, gyro-EIS |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Wi-Fi Direct |
Bluetooth |
5.3, A2DP, LE |
USB |
USB Type-C 2.0, OTG |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS, QZSS |
HDMI |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
Dual stereo speakers |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML 5, Google Chrome |
Messaging |
SMS, MMS, Instant Messaging |
Sensors |
Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, compass, Virtual proximity sensing |