Semester pertama 2022 memang belum selesai, Tetapi Samsung Electronics Indonesia tak henti-hentinya tancap gas Demi kasih pilihan yang cukup banyak bagi konsumen. Mulai flagship Tiba entry-level, semuanya punya daya tarik tersendiri. Dan Samsung Galaxy A33 5G jadi salah satu yang paling menarik Demi kelas mid-range.
Ya, smartphone ini rilis bersamaan dengan Galaxy A53 5G, dan sepertinya karena sebuah Dalih “baru”. Kali ini keduanya dibuat sangat mirip, Bagus secara tampilan dan spesifikasi. Tentunya hal tersebut Membangun smartphone baru Samsung satu ini naik kelas. Tetapi juga diimbangi dengan kenaikan harga, karena tak Tengah dijual dengan harga kurang dari Rp4 juta.
Baca juga: Review Samsung Galaxy M33 5G: Paket Ekonomis, Fitur Sama Lengkap
Mengenakan chipset rancangan sendiri, berikan penyesuaian pada sektor kamera, serta berani kasih jaminan software update yang bahkan lebih lama dari Google Pixel sekelasnya. Terdapat banyak Keistimewaan yang ditawarkan lewat Galaxy A33 5G, Tetapi Bisa jadi kurang menggigit karena, Tengah-Tengah, harganya naik. Jadi kompetitornya pun tawarkan Keistimewaan yang tak kalah menarik.
Dengan slogan serba awesome, apakah Samsung Galaxy A33 5G jadi lebih layak dirilik Demi smartphone rilisan 2022? Berikut ulasan lengkapnya.
Desain
Sama seperti ketika menggenggam Galaxy A23 pertama kali, impresi Ketika menggunakan Galaxy A33 5G kurang lebih sama. Terutama pada varian Rona Awesome Peach atau Awesome Blue yang satu ini, terasa menyegarkan. Lucunya, juga terasa seolah menggunakan Galaxy A53/A73 5G—jadi “keuntungan” tersendiri bagi para pemiliknya. Metode membedakannya paling hanya dengan Menyaksikan bagian depan.
Dimensinya sendiri tergolong kompak dengan ketebalan 8,1mm dan bobot 186 gram. Materialnya terbuat dari plastik, Tetapi Bukan terasa kopong pada bagian belakangnya. Finishing matte pada bodi bagian samping dan belakang membuatnya Bukan mudah kotor, sehingga Terjamin meski Samsung tak berikan soft case dalam paket penjualannya.
Tonjolan kamera belakangnya dibuat Bukan terlalu tegas. Dan yang paling meningkat dari generasi sebelumnya, adalah adanya Perlindungan IP67 yang membuatnya tahan debu dan air. Well, saya pribadi sangat jarang menggunakan smartphone di Dasar air. Tetapi Bisa jadi obat penenang ketika tak sengaja tersiram air Kudus.
Lekukan antara bezel samping dengan permukaan depan dan belakang sedikit tegas, meski tak Tiba Membangun sakit di telapak tangan. Galaxy A33 5G juga tak Tengah Mempunyai jack audio 3,5mm, sehingga opsi mendengarkan musik semakin terbatas. Dalam paket penjualan, Engkau juga tak bakal menemukan adaptor charger serta pelindung layar.
Layar
Terdapat situasi yang cukup Aneh ketika saya memerhatikan layar Galaxy A33 5G, Tetapi sebelum itu, kita bahas spesifikasinya dulu. Dimensinya 6,4 inci, punya refresh rate 90Hz yang belum adaptif, serta terlindung oleh Perlindungan Gorilla Glass 5. Secara spesifikasi, Bukan Terdapat kenaikan dibandingkan Galaxy A32 yang sudah kami ulas sebelumnya.
Begitu pula dengan desain layarnya yang Tetap gunakan Infinity-U, alias kamera depan belum berjenis punch-hole. Bukan masalah sama sekali bagi saya karena Bukan mengganggu, Tetapi bila Engkau merasa hal ini sudah ketinggalan Era, valid kok. Setidaknya, kualitas panel AMOLED Galaxy A33 5G sudah sangat oke. Bagus reproduksi Rona, kontras, plus kecerahannya di Dasar sinar Mentari.
Nah, uniknya, saya Bukan menemukan opsi Demi mengaktifkan always-on display pada Galaxy A33 5G. Memang, Terdapat kok smartphone terdahulu yang punya panel OLED tanpa AOD—iPhone pun Tiba Ketika ini Tetap belum Terdapat. Tapi karena di Galaxy A32 sebelumnya Terdapat, jadi agak aneh aja rasanya. Semoga Bisa di-enable lewat pembaruan software, ya.
Kamera Samsung Galaxy A33 5G
Terdapat yang naik, Terdapat pula yang turun. Secara keseluruhan, hasil tangkapan foto dan video dari kamera Samsung Galaxy A33 5G Mempunyai peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Membuktikan kalau adanya penurunan resolusi Bukan berarti kualitasnya juga menurun.
Pada bagian belakang, terdapat setup empat kamera dengan sensor Primer beresolusi 48MP f/1.8. Mendukung PDAF, sensor Galaxy A33 5G yang satu ini kini mendukung OIS, yang tentunya dapat mempermudah pengambilan gambar dalam kondisi kurang Sinar dan tentunya perekaman video.
Demi kualitas foto outdoor dengan banyak Sinar, Bagus sensor Primer maupun sensor ultra wide-angle tergolong memuaskan, dengan reproduksi Rona yang pas dan konsisten dari kedua sensor. Begitu pula sensor makronya, lebih useful karena beresolusi 5MP dibandingkan sensor 2MP kebanyakan.
Seperti Lazim, opsi watermark yang diberikan Samsung ke sejumlah Galaxy A Series & M Series terlalu besar bagi saya, jadi sebaiknya dinonaktifkan saja daripada mengganggu hasil foto yang sudah bagus. Demi skenario malam hari, mode malam Bisa membantu pertajam hasil foto dan kurangi noise. Meski tanpa mode malam pun sudah oke, selama dari sensor Primer dan Bukan diperbesar terlalu jauh.
Hasil foto lengkap dari kamera Samsung Galaxy A33 5G Bisa Engkau akses pada album berikut ini ya.
Demi perekaman video, Samsung Galaxy A33 5G sudah mendukung fleksibilitas berpindah antar sensor Ketika sedang merekam. Tertentu pada resolusi 4K, hanya Bisa dari sensor Primer kamera belakang dan kamera depan saja. Sementara bila Ingin berpindah ke ultra-wide, maksimum di resolusi 1080p 30fps saja.
Hasilnya juga tergolong oke, Bagus stabilisasi OIS maupun EIS yang membantu di sensor lainnya. Terdapat opsi Super Steady bila inginkan stabilisasi yang maksimal, maupun mode auto-framing yang Mekanis menyesuaikan sudut pandang mengikuti obyek Paras. Bermanfaat bila smartphone diletakkan dalam tripod dari kejauhan, supaya (satu/lebih) Paras selalu pas di dalam frame.
Fitur
Meski bukan flagship, fitur yang ditawarkan lewat One UI 4.1 berbasis Android 12 pada Galaxy A33 5G tergolong lengkap. Tak hanya itu, Samsung berani janjikan pembaruan setidaknya empat versi OS Android (alias Tiba Android 16), plus lima tahun pembaruan keamanan. Sebuah nilai jual yang awalnya hanya ditawarkan sejumlah vendor.
Tentu hal ini bakal cocok bagi Gizmo friends yang memang Bukan suka gonta-ganti smartphone dalam periode singkat. Dan bagi mereka yang banyak simpan file rahasia, opsi Secure Folder Bisa dimanfaatkan, dapat mengunci file maupun aplikasi lewat password atau in-display fingerprint sensornya yang tergolong reliabel.
Sayangnya, speaker pada Samsung Galaxy A33 5G hanya satu. Slot kartunya pun dibuat hybrid, jadi pastikan sudah memilih opsi memori yang pas sebelum memutuskan Demi gunakan dua kartu SIM sekaligus. Tentunya, opsi jaringan 5G sudah terbuka sejak awal, dan dijamin akan mendukung jaringan operator lokal Tanah Air.
Ketika melakukan panggilan video, Terdapat tombol pintasan Tertentu Demi Membangun kamera Mekanis berubah ke mode portrait, atau mengubah latar jadi Rona tertentu (Tiba menambahkan gambar sendiri). Fitur ini Bisa digunakan di sejumlah aplikasi Terkenal seperti Duo, Teams, Zoom dan WhatsApp.
Performa
Salah satu bagian yang menurut saya perlu ditingkatkan dari generasi sebelumnya Terdapat pada bagian performa. Dan di Samsung Galaxy A33 5G, Samsung gunakan chipset yang sama dengan sang Keluarga Galaxy A53 5G, yakni Exynos 1280 yang punya CPU lebih kencang.
Dipadukan dengan fabrikasi 5nm, ini merupakan chipset modern yang efisien daya. Dan karena tergolong baru, saya merasa performanya Tetap belum maksimal di sejumlah aplikasi maupun game. Yang paling terasa dalam penggunaan sehari-hari Ketika sedang mobile adalah lag ketika akses Google Maps.
Nggak Tiba yang bikin emosi, tapi efeknya jadi patah-patah. Sementara Demi kecepatan akses aplikasi dan multitasking Bukan begitu Terdapat masalah. Samsung berikan opsi RAM Plus, dengan kapasitas maksimum mengikuti varian RAM yang dipilih. Artinya, Demi unit Samsung Galaxy A33 5G yang saya gunakan, Bisa Tiba 12GB karena merupakan varian 6+128GB.
Bila Engkau mencari smartphone dengan kemampuan gaming terbaik di kelasnya, Galaxy A33 5G tentu Tetap belum Layak jadi opsi. Ya, “belum”, setidaknya Tiba secara software sudah disempurnakan agar Bisa berjalan Fasih.
Baterai
Kapasitas baterai 5,000 mAh pada Galaxy A33 5G Tetap sama seperti sebelumnya. Dengan chipset yang lebih efisien daya, Demi penggunaan intensif sehari-hari, Tetap sangat cukup hingga satu hari penuh. Tak Tiba dua hari penuh, kecuali memang Bukan menggunakan refresh rate tinggi atau penggunaan aplikasi intensif seperti kamera.
Yang meningkat adalah dukungan kecepatan pengisian dayanya, dari 15W menjadi 25W. Dengan begitu, baterai Galaxy A33 5G Bisa terisi penuh dalam waktu kurang dari 90 menit. Sementara ketika mengisi daya 30 menit, Bisa menambah Sekeliling 40%. Sudah banyak smartphone kelas menengah yang punya kecepatan Tiba 67 watt sekalipun.
Setidaknya, solusi dari Samsung Tetap cukup oke dan universal karena menggunakan standar Power Delivery. Dengan begitu, Bisa gunakan banyak kabel maupun adaptor charger yang Terdapat di pasaran Demi Letih kecepatan maksimum, tak perlu membeli Tertentu dari vendornya.
Hasil
Dibuat naik kelas, Samsung Galaxy A33 5G kini jadi lebih layak Demi dipilih bagi Gizmo friends yang sedang cari smartphone Rp4 jutaan serbabisa. Skornya merata, mulai dari desain yang tahan air, layar AMOLED berkualitas, performa oke, maupun dukungan software yang sangat tahan lama.
Beberapa hal seperti kamera depan yang belum punch-hole, kecepatan isi daya standar, maupun Bukan Terdapat setup speaker stereo Bisa jadi catatan yang perlu diperhatikan. Kalau memang dianggap minor, silakan membeli smartphone ini Demi penggunaan jangka panjang.
Spesifikasi Samsung Galaxy A33 5G
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Samsung Galaxy A33 5G |
Released |
31 Maret, 2022 |
Status |
Available |
Price |
Rp4.699.000 (6/128), Rp4.999.000 (8/128), Rp5.499.000 (8/256) |
Platform
Chipset |
Exynos 1280 (5 nm) |
CPU |
Octa-core (2×2.4 GHz Cortex-A78 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) |
GPU |
Mali-G68 |
RAM (Memory) |
6/8GB |
Storage |
128/256GB |
External Storage |
microSD (dedicated) |
Operating System |
Android 12 |
User Interface |
One UI 4.1 |
Design
Dimensions |
159.7 x 74 x 8.1 mm |
Weight |
186 gram |
Design Features |
Glass front (Gorilla Glass 5), plastic back, plastic frame Rona: Awesome Black, Awesome White, Awesome Peach, Awesome Blue |
Battery |
Li-Po 5,000 mAh, non-removable Fast charging 25W |
Display
Screen Type |
Super AMOLED, 16M colors |
Size and Resolution |
6.4 inches, 1080 x 2400 pixels, 20:9 ratio |
Touch Screen |
capacitive touchscreen |
Features |
90Hz refresh rate Infinity-U display Gorilla Glass 5 |
Network
Network Frequency |
GSM/ HSPA/ LTE / 5G |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 400/50 Mbps, 5G |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
48 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/2.0″, 0.8µm, PDAF, OIS; 8 MP, f/2.2, 123˚, (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm; 5 MP, f/2.4, (macro); 2 MP, f/2.4, (depth) |
Front |
13 MP, f/2.2, (wide), 1/3.1″, 1.12µm |
Flash |
Yes |
Video |
4k 30fps, 1080p 30/60fps |
Camera Features |
LED flash, Pemandangan, HDR, Portrait, Night mode, Pro mode |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.1, A2DP, LE |
USB |
2.0, Type-C 1.0 reversible connector |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
Dolby Atmos |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML 5, Google Chrome |
Messaging |
SMS, MMS, Instant Messaging |
Sensors |
Fingerprint (in-display), accelerometer, gyro, proximity, compass |