Hadirnya Samsung Galaxy A25 5G sebagai pembuka smartphone Samsung terbaru di tahun 2024 semakin melengkapi lini A series. Dengan berbagai Macam-macam seri A series yang ditawarkan, Samsung Galaxy A25 5G ditempatkan di kelas harga yang menarik dengan banderol Rp 3.999 juta saja. Artinya, ia berada setingkat di Dasar Galaxy A34 5G, dan setingkat di atas Galaxy A15 5G.
Sebagai penerus dari Galaxy A24, Samsung menghadirkan sejumlah upgrade yang cukup signifikan. Salah satunya, adalah konektivitas 5G yang kini didukung oleh Samsung Galaxy A25 5G. Layarnya berukuran sama persis di 6.5 inci, Tetapi telah dilengkapi dengan refresh rate 120hz. Lensa kamera ultrawide ditingkatkan menjadi 8MP, dan kini tersedia pilihan memori internal 256GB.
Dengan segala perbaikan di sisi spesifikasi bila dibandingkan dengan pendahulunya, apakah Galaxy A25 5G menjadi layak beli dan nyaman digunakan dalam jangka waktu lama? Berikut ulasan lengkapnya.
Desain
Kala melihatnya pertama kali, saya langsung merasa familiar dengan tampilannya. Ya, desain Samsung Galaxy A25 5G Tak jauh berbeda dengan smartphone Samsung lainnya dengan tiga sensor kamera yang terletak sejajar di sisi belakang. Efeknya, menjadi sulit dibedakan antara seri yang lebih murah dan lebih mahal. Terkesan positif di smartphone Rp 3 jutaan ini, karena sering kali terlihat seperti seri yang lebih tinggi seperti Galaxy A54 dan bahkan Galaxy S23 FE.
Pilihan Rona yang tersedia pada Galaxy A25 5G cukup Variasi. Eksis Black, Blue-Grey, Lime Green, dan Light Blue – yang terakhir disebutkan adalah Rona pada smartphone yang saya gunakan. Kesannya Bergerak dengan cerah dan cocok Buat yang Letih dengan smartphone yang warnanya monoton. Material yang digunakan sepenuhnya plastik, Tetapi terasa solid dengan berat 197 gram. Nyaman dipegang. Tak terasa kebesaran ataupun terlalu berat.
Sedikit catatan, dalam paket penjualan smartphone ini, Tak menyertakan adaptor charger. Samsung Galaxy A25 5G juga Tak dilengkapi dengan aksesori lain seperti soft case. Gizmo friends harus membeli kedua aksesori tersebut secara terpisah.
Baca juga: Review Samsung Galaxy M54 5G: Smartphone Baterai Jumbo dengan Kamera 108MP
Layar
Di sektor layar, Samsung Galaxy A25 5G mendapatkan upgrade yang cukup signifikan dalam hal user experience. Dimensinya Tetap sama dengan pendahulunya di 6.5 inci, jenis panel yang digunakan pun sama-sama AMOLED dengan kecerahan maksimal 1000 nits. Tetapi, smartphone ini kini dilengkapi dengan refresh rate 120hz, yang mana sebelumnya di Galaxy A24 hanya 90hz saja.
Dampak yang saya rasakan, pengalaman scrolling antar menu dan berpindah-pindah aplikasi menjadi jauh lebih halus. Begitu pula dengan respon layar sentuh Begitu digunakan Buat mengetik Segera, terasa gegas dalam mengikuti ritme jari tangan saya yang cukup ‘ngebut’ dalam mengoperasikan smartphone. Kualitas panel? Tak perlu diragukan Kembali, AMOLED pada Galaxy A25 5G terlihat tajam dengan Rona yang vivid – Membikin betah Buat menikmati konten video atau game berlama-lama.
Diajak ke luar ruangan dengan Terang Mentari di siang hari yang terik, layar Galaxy A25 5G tetap terlihat Terang. Adapun kekurangan yang saya rasakan terkait layar, adalah bezel (bingkai di pinggiran layar) yang Tetap terlihat tebal bila dibandingkan dengan kompetitor di kelas harga serupa. Selain itu, pengguna tetap harus menambahkan pelindung layar bila Ingin lebih awet dari goresan – karena smartphone ini belum dilengkapi dengan Perlindungan ekstra pada kaca layar.
Kamera
Secara keseluruhan, hasil tangkapan foto dan video dari kamera Samsung Galaxy A25 5G Mempunyai peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Memang, selain lensa ultrawide yang kini menjadi 8MP, spesifikasi kamera lainnya sama persis dengan pendahulunya. Pada bagian belakang, terdapat setup tiga kamera dengan sensor Primer beresolusi 50MP f/1.8 yang dilengkapi dengan stabilisasi OIS. Peningkatan kualitas sendiri terjadi karena chipset yang digunakan, Exynos 1280 – menggantikan Mediatek Helio G99 pada Galaxy A24.
Bagaimana Pandai? Chipset Exynos memberikan andil di sini, dengan kemampuan image processing yang lebih Bagus bila dibandingkan dengan smartphone Samsung lainnya yang menggunakan Mediatek. Hasilnya langsung terlihat pada kualitas foto outdoor dengan banyak Terang, Bagus sensor Primer maupun sensor ultra wide-angle tergolong memuaskan. Reproduksi Rona terlihat pas dan konsisten dari kedua sensor. Foto terlihat tajam dan sudah siap post ke media sosial.
Hasil foto lengkap dari kamera Samsung Galaxy A25 5G Pandai Anda akses lewat album berikut ini.
Di sisi perekaman video, Samsung Galaxy A25 5G dapat diandalkan karena sudah mendukung fleksibilitas berpindah antar sensor (wide dan ultrawide) Begitu sedang merekam dengan resolusi 1080p 30fps. Hasilnya menurut saya sangat Lihai, berkat stabilisasi OIS di sensor wide maupun EIS yang membantu di sensor lainnya. Video terlihat tajam dan Tak berguncang, begitu juga kualitas mikrofon yang hasil rekamannya terdengar empuk di telinga dan dapat meminimalisir Bunyi background dengan Bagus.
Fitur lainnya pada opsi perekaman video turut tersedia. Eksis opsi Super Steady bila inginkan stabilisasi yang maksimal, maupun mode auto-framing yang Mekanis menyesuaikan sudut pandang mengikuti obyek Persona. Bermanfaat bila smartphone diletakkan dalam tripod dari kejauhan, supaya (satu/lebih) Persona selalu pas di dalam frame.
Fitur
Sebagai seri terbaru, Samsung Galaxy A25 5G hadir dengan tampilan antarmuka One UI 6 berbasis Android 14. Lengkap dengan jaminan update software selama empat kali versi Android. Berarti, smartphone ini akan mendapatkan Android 18 – cocok Buat penggunaan jangka panjang.
Pengalaman menggunakan One UI 6 saya rasakan lebih nyaman dari versi sebelumnya. Performa dan stabilitas Begitu menggunakan smartphone, lebih Bagus dari One UI 5 pada pendahulunya. Tampilan menu juga lebih fresh, dan sejumlah perubahan kecil-Tetapi-Krusial seperti emoji terbaru Samsung juga hadir di sini.
One UI 6 juga punya sejumlah fitur menarik. Mulai dari Dual Messenger, screen recorder built-in, mode satu tangan Buat memudahkan pengoperasian, Tiba pintasan yang Pandai dikustomisasi dengan menekan tombol power sebanyak dua kali. Bila dibutuhkan, berbagai jenis gestur tambahan dapatdiaktifkan lewat menu Settings.
Keistimewaan besar dari Galaxy A25 5G, adalah pada sektor audionya. Tak hanya dukungan Dolby Atmos yang Membikin kualitas audio menjadi lebih dalam, stereo speaker turut hadir pada smartphone ini. Volumenya cukup kencang dan suaranya terbilang empuk, nyaman didengar Begitu sedang menonton konten video via Instagram, TikTok, maupun YouTube. Belum berhenti Tiba di sana, jack audio 3.5mm yang sudah jarang ditemui pada kompetitornya – tersedia di bagian bodi Dasar smartphone ini. Keren!
Performa
Bagian performa, smartphone ini mengalami peningkatan. Kini, Samsung Galaxy A25 5G menggunakan chipset yang sama dengan seri A kelas menengah lansiran 2022 – Galaxy A33 dan A53 5G, yakni Exynos 1280. Chipset ini menggantikan Mediatek Helio G99 yang Eksis di Galaxy A24. Terlihat menarik, mengingat chipset ini kini hadir di Samsung kelas Rp 3 jutaan. Bagaimana dengan performanya?
Dipadukan dengan fabrikasi 5nm, Exynos 1280 merupakan chipset modern yang efisien daya. Saya sempat merasakan performa chipset ini yang belum teroptimalisasi dengan Bagus di Galaxy A33 5G Begitu pertama kali keluar. Kini, ia telah berkinerja optimal dengan One UI 6 yang Eksis pada Galaxy A25 5G. Didukung dengan RAM 8GB yang dapat diperluas dengan Donasi RAM Plus hingga 8GB, performa buka-tutup aplikasi dan multitasking termasuk Segera. Skenario penggunaan aplikasi messaging, sosial media, dan pendukung kerja dapat dijalankan dengan Lancar.
Begitu digunakan bermain game, performa Exynos 1280 pada Galaxy A25 5G Tetap dapat diandalkan Biar belum maksimal seperti chipset lain yang difokuskan Buat kinerja gaming maksimal. Genshin Impact dengan setting grafis low dan resolusi tertinggi, dapat dijalankan dengan FPS Konsisten di 30-35. Game ringan seperti Mobile Legends berjalan dengan Lancar di setting grafis tertinggi dan FPS 60. Tetap dapat digunakan Buat melepas penat, Biar bukan ditargetkan Buat gaming tentunya.
Memori internal Galaxy A25 5G yang saya uji berkapasitas 128GB dengan jenis UFS 2.2. Tersedia pilihan memori lebih besar dengan kapasitas 256GB. Tetap kurang besar? Tenang saja, Tetap dapat ditambahkan MicroSD yang slotnya menjadi satu dengan nano SIM kedua – menjadi smartphone single SIM bila dipasangkan MicroSD.
Baterai
Di sisi baterai, kapasitas 5000mAh pada Galaxy A25 5G saya rasa sudah sangat mencukupi Buat digunakan seharian penuh. Terisi penuh pada jam 7 pagi, saya gunakan Buat beraktivitas Buat messaging dan media sosial serta banyak mengambil foto dan video, baterainya Tetap tersisa 20% pada jam 9 malam. Biasanya, baru akan butuh charging Begitu bangun di jam 5 pagi keesokan harinya.
Begitu baterai habis, pengisian daya dapat dilakukan dengan fast charging 25 watt. Travel adapter sendiri Tak tersedia dalam paket penjualan, sehingga pengguna harus membeli secara terpisah atau menggunakan yang sudah dimiliki. Diuji dengan travel adapter Samsung berkapasitas 25 watt, Galaxy A25 5G dapat terisi dari 20% Tiba penuh dalam waktu 1 jam 10 menit. Tak secepat kompetitornya, Tetapi sudah cukup Segera – mengingat baterainya juga terbilang irit sehingga Tak perlu selalu bergantung kepada charger.
Hasil
Dengan segala upgrade yang hadir pada Samsung Galaxy A25 5G, smartphone ini dapat saya katakan nyaman Buat digunakan sehari-hari. Layar AMOLED berkualitas tinggi, performa andal, baterai tahan lama, dan dukungan software yang lama membuatnya menjanjikan Buat pemakaian jangka panjang. Belum Kembali kamera yang memuaskan, stereo speaker bersuara lantang, hadirnya jack audio 3.5mm yang jarang ditemukan di smartphone lain.
Sejumlah kekurangan tetap harus dipertimbangkan sebelum memilih ponsel ini. Seperti desain yang cenderung monoton (yang juga Pandai jadi poin plus karena terlihat seperti seri yang lebih mahal), belum dilengkapi Perlindungan tambahan pada layar, dan paket penjualan yang minimalis tanpa aksesoris apapun selain kabel USB-C. Terbilang minor, tetap dapat saya rekomendasikan kepada Gizmo friends bila tak masalah dengan kekurangan tersebut.
Spesifikasi Samsung A25 5G
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Samsung Galaxy A25 5G |
Released |
08 Januari, 2024 |
Status |
Available |
Price |
Rp3.999.000 (8/128GB) |
Platform
Chipset |
Exynos 1280 (5 nm) |
CPU |
Octa-core (2×2.4 GHz Cortex-A78 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) |
GPU |
Mali-G68 |
RAM (Memory) |
8GB |
Storage |
128/256GB |
External Storage |
microSD (hybrid) |
Operating System |
Android 14 |
User Interface |
One UI 6 |
Design
Dimensions |
161 x 76.5 x 8.3 mm |
Weight |
197 gram |
Design Features |
Glass front, plastic back, plastic frame Rona: Blue, Black, Silver, Yellow, |
Battery |
Li-Po 5,000 mAh, non-removable Fast charging 25W |
Display
Screen Type |
Super AMOLED, 16M colors |
Size and Resolution |
6.5 inches, 1080 x 2340 pixels, 19,5:9 ratio |
Touch Screen |
capacitive touchscreen |
Features |
120Hz refresh rate Infinity-U display 1000 nits max brightness Vision Booster Eye Comfort Shield |
Network
Network Frequency |
GSM/ HSPA/ LTE / 5G |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 400/50 Mbps, 5G |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
50 MP, f/1.8, (wide), AF; 8 MP, f/2.2, (ultrawide); 2 MP, f/2.4, (macro) |
Front |
13 MP, f/2.0, (wide) |
Flash |
Yes |
Video |
1080p 30fps, EIS |
Camera Features |
LED flash, Pemandangan, HDR, Portrait, Night mode, Pro mode, Fun mode, Hyperlapse, Food mode |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.3, A2DP, LE |
USB |
2.0, Type-C 1.0 reversible connector |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML 5, Google Chrome |
Messaging |
SMS, MMS, Instant Messaging |
Sensors |
Fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, compass, virtual proximity sensing |