Mengawali 2024, Samsung langsung tancap gas dengan menghadirkan sejumlah penyegaran pada lini seri smartphone terjangkaunya. Bukan kelas mid-range atau flagship, Samsung Galaxy A15 5G jadi salah satu yang diperkenalkan lebih dulu Demi konsumen Tanah Air. Mengisi segmen smartphone Rp3 jutaan.
Meski tampak luarnya Lagi begitu-begitu saja, Eksis sejumlah peningkatan yang dibawa Bagus secara hardware maupun software. Terasa pas mengingat generasi sebelumnya memang hadir kurang lebih Akurat satu tahun. Jadi alternatif bagi konsumen yang inginkan sebuah smartphone berfitur komplit, mendukung jaringan 5G, tanpa merogoh kocek terlalu dalam.
Jadi varian paling tinggi, Samsung Galaxy A15 5G Bertanding dengan banyak kompetitor yang juga dijual dalam rentang harga Rp3 jutaan. Lantas apakah Dapat jadi opsi menarik, atau Malah lebih memikat versi 4G? Berikut review Samsung Galaxy A15 5G selengkapnya.
Desain
Dibandingkan generasi sebelumnya, memang Enggak terlihat banyak perubahan—Samsung memang sengaja Demi tetap membawa Tanda khas khas bahasa desain smartphone Galaxy ke Samsung Galaxy A15 5G. Tetapi bila dilihat secara seksama, Eksis sejumlah penyempurnaan yang membuatnya terlihat lebih stylish dan lebih premium.
Bodi belakang Lagi terlihat identik dengan permukaan plastik flat, lengkap Serempak tiga sensor kamera yang dibuat berderetan dan timbul secara individu—bahkan peletakan lampu LED dibuat sama persis. Yang Membikin desain Samsung Galaxy A15 5G terlihat lebih stylish menurut saya adalah dimensinya yang sedikit lebih kompak, dengan bezel layar depan yang sudah dibuat lebih tipis.
Saya juga lebih suka dengan permukaan bodi belakangnya yang lebih polos, dengan opsi Corak cukup segar termasuk Corak kuning keijoan yang saya ulas kali ini. Terlihat fresh, Enggak mudah kotor, juga Enggak licin. Sementara di sisi kanan perangkat, bagian volume dan tombol power (sekaligus fingerprint sensor) dibuat sedikit menyembul—Samsung menyebutnya dengan “Key Island”.
Sentuhan ekstra tersebut Membikin tombolnya terasa lebih mudah diraih, dan bakal menjadi signature design tambahan pada smartphone Samsung rilisan tahun ini. Overall, terlihat premium dan Malah makin mirip dengan lini flagship Galaxy S Series—setidaknya dari sisi belakang.
Layar
Salah satu peningkatan yang paling signifikan dibawa ke Galaxy A15 Series Eksis pada jenis panel layarnya. “Meloncat” dari PLS LCD, layar Samsung Galaxy A15 5G kini sudah berjenis Super AMOLED, yang tentu Dapat berikan kontras, saturasi Corak, hingga viewing angle yang jauh lebih Bagus. Meski sayangnya belum mendukung always-on display.
Selain kecerahan maksimum 800 nits, teknologi Vision Booster yang awalnya hanya hadir di lini flagship ikut diturunkan ke Samsung Galaxy A15 5G, secara Mekanis menyesuaikan Corak dan kecerahan layar ketika berada di Rendah sinar Mentari supaya tampilan tetap terlihat Terang. Dimensi 6,5 inci dengan resolusi full HD+ juga sudah sangat pas Demi konsumsi video dari platform streaming favorit.
Layar Samsung Galaxy A15 5G juga sudah mendukung refresh rate hingga 90Hz—memang belum Tiba 120Hz, Tetapi setidaknya sudah cukup Demi Membikin konten yang digulirkan terlihat smooth. Samsung juga berikan opsi Demi mengubah Corak agar lebih vibrant atau natural, lengkap dengan pengaturan RGB manual yang Dapat disesuaikan dengan selera masing-masing pengguna.
Jenis kamera depannya memang belum berjenis punch-hole, dan bezel sisi bawahnya juga terlihat signifikan lebih tebal. Layar Galaxy A15 5G maupun 4G dibuat sama, dan Samsung nampak lebih Pusat perhatian meningkatkan kualitas yang menurut saya memang lebih Krusial. Mungkin generasi berikutnya baru Dapat bikin bezel-nya lebih tipis ya.
Kamera
Demi sebuah smartphone Android Rp3 jutaan, jenis kamera Samsung Galaxy A15 5G sudah Dapat dibilang lengkap, karena juga punya sensor “Kosong koma lima” alias ultra-wide. Walaupun resolusinya sebatas 5MP f/2.2, dan Enggak Dapat digabungkan dengan mode malam—sehingga tak Dapat digunakan di malam hari, kalau Enggak mau hasil gambar menjadi sangat halus.
Sementara sensor utamanya beresolusi 50MP f/1.8, secara default hasilkan foto 12MP, Tetapi juga Dapat ambil dalam resolusi penuh dalam sekali sentuh saja lewat pintasan di atas. Sensor ketiga adalah 2MP makro, Dapat digunakan Demi mengambil detail sebuah obyek, Tetapi tentunya hanya pas dalam kondisi Terang berlimpah.
Saya suka dengan reproduksi Corak dari hasil foto Samsung Galaxy A15 5G, sudah cukup vibrant alias cocok Demi langsung dibagikan ke media sosial. Pengaruh portrait-nya juga lumayan reliable, begitu pula dengan Pengaruh HDR-nya ketika mengambil gambar dalam skenario backlight dan sejenisnya. Tanpa mode malam pun Dapat hasilkan foto berkualitas malam hari.
Kamera depan Samsung Galaxy A15 5G yang beresolusi 13MP juga Dapat diandalkan Demi selfie maupun group selfie karena dilengkapi opsi sudut pandang ekstra lebar. Hanya saja dalam beberapa kondisi, foto terlihat agak dingin atau kebiruan. Tak seperti sensor ultra-wide, kamera ini Dapat diaktifkan dengan mode malam. Demi Engkau yang Ingin lebih kreatif, terdapat mode Pro yang Dapat atur parameter manual termasuk shutter speed Tiba 10 detik.
Hasil foto lengkap dari kamera Samsung Galaxy A15 5G Dapat Engkau akses lewat album berikut ini.
Demi rekam momen bergerak, Bagus kamera depan, kamera Esensial hingga ultra-wide Punya Samsung Galaxy A15 5G dapat merekam hingga resolusi maksimum 1080p 30fps. Sayangnya, stabilisasi EIS belum tersedia Demi kamera depan. Dan kalau digunakan pada kondisi Terang yang kurang optimal, bakal terasa Pengaruh getar dari stabilisasinya.
Reproduksi warnanya sih sudah oke, sayangnya Lagi belum Dapat berganti sensor dari ultra-wide ke sensor Esensial selagi perekaman berlangsung. Yang tergolong berkualitas adalah audionya, bersumber dari dua mikrofon yang disematkan dari sisi atas dan Rendah perangkat.
Fitur
Sektor software dan keamanan Dapat menjadi salah satu nilai jual Esensial Samsung Galaxy A15 5G. Bagaimana Enggak, smartphone ini hadir langsung dengan Android 14 dan tampilan antarmuka One UI 6, versi full alias bukan Core edition yang biasanya lebih sederhana. Tak hanya itu, Samsung berikan jaminan setidaknya empat kali pembaruan OS dan lima tahun pembaruan keamanan rutin.
Artinya, pengguna Samsung Galaxy A15 5G Dapat mendapatkan hingga versi Android 18, sangat pas Demi penggunaan jangka panjang. Keamanannya juga ditambah dengan hadirnya Knox Vault tingkat hardware. Memberikan sejumlah opsi seperti Private Folder Tiba Private Sharing ke sesama pengguna smartphone Galaxy.
Sejumlah fitur AI juga disematkan ke Samsung Galaxy A15 5G. Salah satunya Dapat Engkau temukan lewat aplikasi galeri bawaan. Begitu mengakses foto, sentuh tombol “i” di menu Rendah, dan Engkau Dapat menambahkan Pengaruh portrait pada foto dengan subyek Esensial Mahluk. Sayangnya saya belum menemukan opsi Remaster yang Eksis di varian lebih tinggi.
Tak seperti Galaxy A25, speaker Samsung Galaxy A15 5G Lagi mono, dengan kualitas yang tergolong standar saja. Setidaknya Lagi Eksis opsi jack audio 3,5mm yang disematkan di sisi Rendah perangkat. NFC? Eksis. Oh ya, slot kartunya berjenis hybrid ya. Jadi harus memilih Demi gunakan dua kartu nano SIM atau satu kartu dengan microSD hingga 1TB.
Performa
Kalau varian 4G gunakan cip Helio G99, Samsung Galaxy A15 5G hadir dengan cip Dimensity 6100+ yang juga rilisan MediaTek. Sejatinya kedua cip tersebut Mempunyai cukup banyak kesamaan. Mulai dari CPU-nya yang sama-sama octa-core dengan inti tertinggi Cortex-A76 2.2GHz, serta GPU Mali-G57 MP2. Juga sudah sama-sama gunakan fabrikasi 6nm.
Demi segmen harganya, Dapat dibilang performa Samsung Galaxy A15 5G sudah lumayan Bagus, sanggup melibat sejumlah aplikasi harian dengan Lancar Bagus media sosial Tiba aplikasi kirim pesan dan sejumlah judul game Terkenal. Mungkin juga berkat refresh rate layar yang tak begitu tinggi, serta One UI yang makin ke sini makin terasa ringan atau well-optimized.
Selama pemakaian Bagus ringan maupun intensif seperti akses kamera dalam kondisi outdoor, bodi relatif dingin atau sesekali hangat saja, tak Tiba panas mengganggu. Demi bermain game pun sudah nyaman—mungkin karena arsitektur CPU-nya yang Lagi sama seperti sejumlah seri Helio terdahulu ya.
Di Indonesia, Samsung Galaxy A15 5G hanya tersedia dalam satu varian dengan memori 8GB dan penyimpanan internal 256GB. Tanpa RAM Plus aktif pun menurut saya sudah sangat cukup, Tetapi tersedia opsi hingga tambahan 8GB bila memang dirasa perlu.
Baterai
Mendukung aktivitas harian, baterai Samsung Galaxy A15 5G berkapasitas 5,000 mAh, tergolong standar dan Sepatutnya cukup Demi satu hari penuh penggunaan intensif. Selama pengujian, lebih serang bertahan lebih dari 24 jam, alias Lagi Dapat digunakan hingga keesokan harinya.
Yang ditingkatkan dari generasi sebelumnya, adalah dukungan fast charging 25W, alias naik dari 15W di Galaxy A14. Kecepatan isi dayanya pun sesuai dengan klaim Samsung, yakni hingga 50% dalam waktu 30 menit, dan terisi penuh kurang dari 90 menit. Tetapi dengan sedikit catatan yakni adaptor charger sudah Enggak disediakan ke dalam paket penjualannya.
Saya suka dengan bagaimana Samsung memberikan opsi ekstra pada menu baterainya. Opsi power saving Dapat memberikan limit pada CPU, kecerahan layar, serta mematikan 5G tanpa Membikin notifikasi aplikasi jadi tertunda. Selain itu, opsi Demi membatasi pengisian daya hingga 85% saja juga tersedia. Cocok buat Engkau yang memang menginginkan smartphone ini punya masa Mengenakan baterai prima hingga bertahun-tahun lamanya.
Hasil
Dibandingkan generasi sebelumnya, peningkatan yang dibawa cukup menarik. Jaminan pembaruan OS, desain disempurnakan, serta memori yang lebih lega. Samsung Galaxy A15 5G Dapat jadi pilihan Gizmo friends yang memang menginginkan sebuah smartphone Samsung terbaru dan termurah dengan dukungan 5G. Dalam tampilan yang juga mirip flagship—kecuali desain layar depannya, ya.
Tetapi menurut saya, segmen harga yang disasar agak nanggung. Versi 4G terasa menarik karena tak Tiba Rp3 juta dan Mempunyai banyak kesamaan termasuk performa. Sementara Galaxy A25 5G varian termurah Dapat didapat mulai Rp3,8 jutaan di e-commerce, bawa OIS, ultra-wide lebih Bagus, speaker stereo, Tiba layar 120Hz.
Spesifikasi Samsung Galaxy A15 5G
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Samsung Galaxy A15 5G |
Released |
08 Januari, 2024 |
Status |
Available |
Price |
Rp3.599.000 (8/256) |
Platform
Chipset |
Mediatek Dimensity 6100+ (6 nm) |
CPU |
Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) |
GPU |
Mali-G57 MC2 |
RAM (Memory) |
8GB |
Storage |
256GB |
External Storage |
microSD (hybrid) |
Operating System |
Android 14 |
User Interface |
One UI 6 |
Design
Dimensions |
160.1 x 76.8 x 8.4 mm |
Weight |
200 gram |
Design Features |
Glass front, plastic back, plastic frame Corak: Blue, Blue Black, Yellow |
Battery |
Li-Po 5,000 mAh, non-removable Fast charging 25W |
Display
Screen Type |
Super AMOLED, 16M colors |
Size and Resolution |
6.5 inches, 1080 x 2340 pixels, 19,5:9 ratio |
Touch Screen |
capacitive touchscreen |
Features |
90Hz refresh rate Infinity-U display 800 nits max brightness Vision Booster Eye Comfort Shield |
Network
Network Frequency |
GSM/ HSPA/ LTE / 5G |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 400/50 Mbps, 5G |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
50 MP, f/1.8, (wide), AF; 5 MP, f/2.2, (ultrawide); 2 MP, f/2.4, (macro) |
Front |
13 MP, f/2.0, (wide) |
Flash |
Yes |
Video |
1080p 30fps, EIS |
Camera Features |
LED flash, Pemandangan, HDR, Portrait, Night mode, Pro mode, Fun mode, Hyperlapse, Food mode |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.3, A2DP, LE |
USB |
2.0, Type-C 1.0 reversible connector |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML 5, Google Chrome |
Messaging |
SMS, MMS, Instant Messaging |
Sensors |
Fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, compass, virtual proximity sensing |