INDOGAMERS.ID – Akhir tahun 2020 ini muncul beberapa produk menarik, termasuk Rexus di dalamnya. Tim Review IDGS kedatangan Rexus PRO Mouse Wireless Gaming Daxa Air. Mouse ini adalah versi wireless dari Daxa Air yang rilis Mei Lampau. Rexus juga mengeluarkan versi terbaru Daxa Air Ialah Rexus PRO Mouse Gaming Daxa Air II.

Kali ini Tim Review IDGS akan membahas pengalaman menggunakan Rexus PRO Mouse Wireless Gaming Daxa Air. Bagaimana pengalaman pemakaian mouse ini selama dua minggu pemakaian? Mari kita coba breakdown. Oh ya, Kepada memudahkan, kami sebut saja mouse dengan tagline Free Your Move ini dengan Rexus Daxa Air Wireless saja.

Spesifikasi Teknis Tercantum

Sensor : PIXART PMW3335
Frekuensi : 2.4Ghz Zero delay
Resolusi : 100 16000 DPI
Percepatan maksimal : 40G
Kecepatan maksimal : 400 IPS
Polling Rate : 125-250-500-1000Hz
Tombol Istimewa : Omron (OF) 20M Lifespan
Material kabel : Paracord Type-C
Panjang kabel : 1,8 m
Memori internal : 5 profiles
Alas mouse : Teflon PTFE
Tipe LED : Running RGB
Baterai : 300mAh, baterai lithium isi ulang
Durasi operasional : 26 jam (gaming mode), 66 jam (office mode)
Waktu pengisian daya : ± 1 jam
Sistem operasional : Win 7 dan setelahnya, MacOS 10.11 atau setelahnya
Dimensi mouse : 160 x 66 x 42 milimeter
Berat : 70gram

Isi Kemasan Produk

  • 1 buah Mouse DAXA Air Wireless
  • 1 buah Kitab petunjuk penggunaan
  • 1 buah cover cadangan
  • 1 buah kabel Paracord Type-C
  • 1 buah dongle extender
  • 3 buah karet tombol DPI
  • 1 set button spacer
  • 1 set mousefeet premium
  • 1 set stiker Grip samping
  • 1 buah Pouch Tertentu
  • 1 buah stiker DAXA
  • 1 buah kartu garansi

Desain dan Build Quality

Rexus Daxa Air Wireless Bisa digunakan dalam mode kabel maupun nirkabel/ wireless. Mouse menggunakan desain cangkang honeycomb atau bolong bolong seperti bentuk sarang lebah.  Desain honeycomb ditujukan Kepada Membangun mouse menjadi lebih ringan. Mouse ringan digemari pengguna Kepada bermain gim kompetitif. Dengan berat 70,6 gram (pengukuran Tim Review IDGS), mouse ini tergolong ringan atau masuk dalam kategori ultra-light mouse. Bagi Engkau Pemeran gim FPS, Engkau akan menyukai mouse ini.

Menyoal desain bentuk, Rexus Daxa Air Wireless ergonomic, diperuntukkan Kepada pengguna tangan kanan. Berukuran 120 x 66 x 42 mm, akan nyaman digunakan Kepada tangan berukuran medium dengan kisaran panjang 17 20 cm dan lebar 8,5 10 cm. Tipe grip yang sesuai? Balik ke preferesi masing masing. Tetapi kami lebih nyaman menggunakan mouse ini dengan gengaman palm grip.

Apakah Engkau trypophobia atau Mempunyai phobia terhadap bentuk berlubang? Rexus Daxa Air Wireless Mempunyai fitur swapable cover yang memungkinkan pengguna mengganti cangkang permukaan dudukan atas dan tombol klik. Rexus menyediakan cangkang tanpa lubang dan satu set stiker grip dalam paket pembelian bagi Engkau yang mengindari bentuk berlubang. Pengukuran berat dengan cangkang atas tanpa lubang menjadi seberat 73,6 gram dan total 75 gram Apabila ditambah stiker grip yang menutupi lubang kanan kiri.

Komparasi berat Rexus Daxa Air Wireless

Fitur desain swapable cover juga memberikan pilihan pada pengguna Kepada menggantinya dengan Rona disukai. Begitu ini Kepada pembelian mouse saja, diberikan pilihan Rona hitam dan putih. Sedangkan Kepada cangkang atau cover tambahan, tersedia Rona orange, kuning, hijau, merah, biru, dan tosca. Pembelian cover tambahan termasuk tombol DPI dengan Rona sama.

Rona cover Rexus Daxa Air Wireless

Bagaimana dengan build quality mouse besutan Rexus ini? Secara garis besar sudah oke. Hanya saja memang build quality desain honeycomb Kagak lebih Berkualitas daripada body yang tanpa lubang lubang. Perlu jadi catatan juga fitur swapable cover juga Mempunyai downside Ialah lebih rentan rusak daripada yang non-swapable cover, apalagi Apabila terlalu sering menggantinya. Siaran bagusnya, perekat cover mouse menggunakan magnet, lebih rekat Tetapi mudah dilepas. Mouse feet berbahan PTFE (Polytetrafluoroethylene) sudah oke dan nyaman digunakan. Kabel paracord type c disertakan, kami rasa juga oke.

Mari Berbicara Peforma

Dijalankan pada mode wireless berfrekuensi 2,4Ghz, mouse bekerja Berkualitas tanpa kendala tanpa lag. Apabila memang karena satu dan dua hal yang Membangun sinyal kurang bagus karena beberapa hal seperti posisi mouse jauh dari pc/ laptop kalian, disediakan sebuah dongle extender dalam paket pembelian. Menggunakan sensor PIXART PMW3335, Rexus Daxa Air Wireless Bisa mencapai 16000 DPI dengan maksimum polling rate 1000Hz yang Bisa diatur melalui software. Tergantung preferensi dan desk setup Engkau, kami rasa kemampuan sensor mouse ini sudah terbaik di kelasnya. Mempunyai Percepatan maksimal 40G dan kecepatan maksimal 400 IPS dirasakan oke Kepada tracking. Penjelasan mengenai nilai Percepatan Bisa kalian cek di sini.

LoD atau Lift of Distance yang rendah, Sekeliling 1 1,5 mm (tergantung permukaan) Bisa dikatakan sangat membantu pengguna yang perlu mengangkat mouse Begitu bermain gim seperti FPS. Penjelasan LoD Bisa kalian baca di tautan ini.  Dalam dua minggu penggunaan, Kagak Terdapat lag di mode wireless. Jadi Kepada urusan sensor, sensitivitas dan akurasinya dirasa nyaman digunakan. Kepada sesama produk Rexus lini Daxa, sensor Rexus Daxa Air Wireless sama dengan Rexus Daxa Pro Wireless yang pernah kami review sebelumnya.

Bagaimana dengan tombol yang Terdapat? Tombol klik kiri kanan memberikan respon yang Berkualitas dan bekerja dengan Berkualitas tanpa kendala. Rexus Daxa Air Wireless sendiri menggunakan switch Omron D2FC-F-7N(20M)(OF) berdurabilitas hingga 20 juta klik. Apabila Terdapat yang bertanya durabilitas dalam jangka Gial,  Rexus Daxa Pro Wireless menggunakan switch yang sama dan Lagi oke saya gunakan dari penggunaan akhir Mei tahun ini. Selebihnya memang tergantung intensitas, Langkah pengunaan, dan luck. Sebagai tambahan, Rexus menyertakan button spacer berukuran 0,7 dan 0,9 mm buat kalian yang Mau merubah sensasi tekanan tombol.

Kepada 2 tombol samping, Kagak Terdapat kendala. Di satu sisi nyaman karena ketebalan Dekat sejajar dengan permukaan samping, sehingga mudah dalam pengoperasian. Hanya saja mungkin akan menjadi kendala bagi pengguna yang pergerakan jempolnya lebar dan mengaktifkan tombol secara Kagak sengaja.

Scroll wheel sedikit agak berat Tetapi tetap nyaman digunakan. Kami rasa cocok Kepada pengguna yang suka scroll perlahan, lebih terasa feel step-per-step scroll. Engkau Bisa mengatur kecepatan scroll di software Apabila memang Mau disesuaikan preferensi Engkau. Tombol DPI? Bekerja sebagaimana mestinya. Kami Kagak berkomentar lebih karena memang tombol paling jarang kami gunakan.

Baterai?

Mouse menggunakan baterai Li-ion berdaya 300mAh. Dalam pengetesan, penggunaan casual Rexus Daxa Air Wireless bertahan selama tiga hari dengan LED menyala. Mouse sengaja Kagak dimatikan manual, toh mouse ini punya sensor Ekonomis daya yang akan mematikan fitur LED Apabila Kagak digunakaan Kepada rentang waktu tertentu. Apabila digunakan secara intensif, Bisa bertahan Sekeliling 2 hari. Secara spesifikasi tercantum, mouse ini diklaim Rexus Bisa bertahan hingga Sekeliling 66 jam dengan Kepada kegunaan office dan hingga Sekeliling 26 jam Kepada gaming. Pengisian ulang daya dengan kabel bawaan dan dicolok ke PC Kepada mode kabel, rata rata kami dapatkan Ialah Sekeliling 1 jam 20 menit dari kondisi Tewas hingga LED menyala hijau yang berarti 100 persen.

Dukungan Software

Dukungan fitur dalam software Rexus Daxa Air Wireless sudah mencakup hal hal Krusial, misalkan saja indikator persentase daya baterai, penganturan fungsi tombol, pengaturan preset DPI, sensitivitas mouse, pengaturan macro, dan fitur RGB. Kami cantumkan saja tangkapan layar antarmuka software mouse ini.

Antarmuka Software Rexus Daxa Air Wireless

Kekurangan

Segala ulasan di atas secara garis besar adalah ulasan positif kami. Bagian ini adalah hal yang kami harapkan Terdapat atau lebih Berkualitas, kami namakan sebagai kekurangan. Kekurangan Rexus Daxa Air Wireless menurut kami adalah Kagak adanya tempat Kepada meletakkan dongle. Sebenarnya Lagi Terdapat banyak ruang Nihil di mouse yang Bisa saja digunakan Kepada menyimpan dongle. Mungkin saja menurut Rexus, mereka lebih mementingkan bagaimana caranya mouse Bisa seringan mungkin.

Poin kekurangan lain yang kami rasakan dan kena imbasnya adalah permasalahan Begitu melepas modul baterai. Pada manual disertakan Langkah melepasnya. Pada realita yang kami alami, konektor terlepas dan harus disolder ulang supaya baterai Bisa digunakan. Entah kami yang sedang Kagak Berhasil atau memang build quality bagian tersebut Kagak baik, itulah yang kami alami. Kenapa kami melepas baterai? Kepada pengecekan berat mouse tanpa baterai dengan skema menggunakannya di mode kabel. Setidaknya kami dapatkan beratnya menjadi 62,1 gram dengan cover honeycomb.

Kitab panduan misleading

Berapa persen orang membaca Kitab panduan? Meski tak Bisa dipungkiri hanya sekian persen saja, kesalahan pencantuman spesifikasi menjadi hal yang Bisa membingungkan pembeli dan masuk dalam kategori misleading product. Sensor yang Sepatutnya tercantum Pixart PMW3335 Malah tercantum PMW3389, sensor Punya Daxa Air II. Semoga pihak Rexus Bisa mendengar beberapa poin kekurangan kami sampaikan.

Komentar Final

Bisa kami katakan secara garis besar, Rexus Daxa Air Wireless tergolong mantap di kelasnya. Tingkat kenyamanan seperti grip style, berat mouse, shape,  kembali ke preferensi pengguna. Seperti bagi tim IDGS (Kagak kidal) yang Suka gim FPS Niscaya menyukai mouse ini. Lain pula saya pribadi yang lebih suka mouse sedikit lebih berat daripada Rexus Daxa Air Wireless.

Apabila tangan Engkau berukuran medium, memakai mouse dengan tangan kanan, suka wireless mouse ringan, terbiasa palm grip, suka bermain gim FPS, kami merekomendasikan mouse ini Kepada kalian coba.

Dibanderol di harga Rp 599.000,- tanpa case tambahan dan Rp 629.000,- dengan case tambahan Rona pilihanmu, Engkau Bisa dapatkan Rexus Daxa Air Wireless di Rexus Official Store Tokopedia.

Engkau Bisa ikuti info terbaru dan produk lain dari Rexus di Instagram, Facebook, Rexus.id, dan Youtube mereka ya, guys.

 

(IDGS/ deJeer)

Trending