By administrator 
Capcom Dapat dibilang merupakan salah satu developer sekaligus publisher yang tak dapat diragukan Tengah sepak terjangnya. Selain keahliannya dalam menghadirkan berbagai karya luar Lazim, mereka juga senantiasa mendengarkan keinginan para fans. Itulah yang pada akhirnya Membangun reputasi Capcom begitu dicintai para gamer di seluruh dunia. Kini Capcom sekali Tengah mengabulkan keinginan para fans, ya, setelah demand yang begitu tinggi, mereka akhirnya Formal merilis Resident Evil 3 Remake.
Proyek remake ambisius yang satu ini langsung dikabulkan Capcom hanya dalam waktu setahunan saja, dan lebih menarikya, mereka juga memasukan Resident Evil Resistance sebagai game terpisah yang menjadi “bonus”. Tentu ini merupakan kerja keras luar Lazim dari para Bakat handal Capcom dalam kurun waktu tersebut. Lantas dengan waktu penggarapan yang tergolong singkat tersebut, apakah Resident Evil 3 Remake memenuhi segala ekspetasi para fans?
Melalui first impression yang kami keluarkan beberapa hari Lampau, kami memang telah mengira bahwa ini akan jadi sebuah remake yang sangat menarik. Dan seperti yang kami janjikan sebelumnya, kami akan membahas secara tuntas Resident Evil 3 Remake melalui review lengkap kali ini.
Storyline
Secara garis besar, cerita yang disajikan dalam Resident Evil 3 Remake ini Lagi serupa seperti seri originalnya. Hanya saja kini telah ditambah berbagai bumbu dan yang membuatnya terasa lebih menarik. Tiap adegan & dialog Bisa dirombak oleh Capcom secara manis, tentunya disini kalian Lagi akan mengikuti perjalanan Jill dan Carlos seperti dalam judul originalnya.
Bagi kalian yang kurang familiar, RE 3 Remake ini mengambil alur beberapa jam sebelum RE 2 Remake, dengan sudut pandang berbeda dan beberapa setting Letak yang sama. Outbreak besar baru saja terjadi telah memporakporandakan Raccoon City. Jill yang Lagi beristirahat di apartemennya dikejutkan dengan sosok Tyrant misterius yang tiba-tiba menyerangnya.
Ya, Tyrant tersebut merupakan Nemesis yang diprogram Kepada menghabisi para Personil STARS, salah satunya adalah Jill. Pertarungannya melawan Nemesis Membangun Jill terdesak, Tetapi untungnya ia berhasil diselamatkan oleh Carlos Oliveira. Dengan kehancuran Raccoon City yang telah berada di depan mata, Jill akhirnya berinisiatif Kepada menyelamatkan para Kaum yang tersisa.
Disamping itu, ia juga harus mengalahkan Nemesis dan menemukan vaksin penyembuh demi Dapat meyakinkan pemerintah agar Enggak membumi hanguskan Raccoon City secara masal. Dibantu oleh Carlos, perjalanan Jill masihlah Enggak mudah, banyak para Kaum yang telah termutasi menjadi zombie dan Dahaga akan Sosok. Tak hanya Nemesis dan para zombie lainnya, musuh juga hadir dalam kubu Sosok itu sendiri, sang antagonis Esensial – Nicholai Ginovaef Hening-Hening merencanakan sebuah agenda yang licik dibelakang kekacauan yang tengah terjadi.
Lantas apakah agenda yang direncanakan Nicholai? Dan apakah Jill Dapat menyelesaikan tugas-tugasnya tersebut dan menyelamatkan kota tempat tinggalnya tersebut? Bagi kalian yang Mau bernostalgia, maupun kalian yang belum sempat mencicipi RE 3 sebelumnya, RE 3 Remake ini akan memberikan jawaban dan pengalaman yang jauh lebih imersif!
Redesign dan Penyesuaian Baru yang Lebih Cocok
Seperti yang kami bahas pada point sebelumnya,banyak hal yang dirombak oleh Capcom agar terasa lebih menarik dan sesuai. Cerita, adegan, Letak, dan berbagai dialog baru yang diimplementasikan Membangun segalanya terasa lebih padat dan sesuai. Banyak hal “ganjil” dari seri originalnya yang kini telah diperbarui dan terlihat lebih masuk Pikiran.
Selain itu, yang paling menariknya adalah perubahan para Watak itu sendiri. Penampilan Jill Lagi terlihat familiar dengan baju birunya, Tetapi kini ia terlihat lebih badass dan tacical, sedikit mengingatkan kami pada penampilan Lara Croft dalam Tomb Raider. Begitu pula dengan penampilan Carlos yang kini juga terlihat semakin gahar.
Tetapi bagi kalian yang Betul-Betul Mau lebih jauh bernostalgia, untungnya Capcom menghadirkan versi costume klasik Kepada Carlos dan Jill. Tetapi Eksis sedikit perombakan kecil yang Membangun kostum keduanya terasa tak se outdated di masa Lampau.
Menariknya Tengah, tak hanya penampilan, para Watak kini juga punya kepribadian yang jauh lebih “hidup” dibanding sebelumnya. Kini Watak Jill diperlihatkan punya personality yang kuat, ia terlihat lebih Arogan, keras kepala, dan juga lebih “cuek”. Begitu pula dengan Carlos yang kini punya kepribadian yang lebih menghibur lengkap dengan berbagai kata-kata”receh”nya.
Redesign selanjutnya tentu hadir pada map, desain Letak terlihat tetap familiar, Tetapi dengan berbagai perubahan yang membuatnya terasa lebih Konkret. Yang paling terlihat adalah bagaimana kehancuran Raccoon City yang digambarkan terlihat lebih kacau dan mengerikan dibanding sebelumnya. Berbagai environment yang Bisa menyuguhkan atmosfir yang jauh lebih imersif dibanding seri originalnya. Lebih menariknya Tengah, karena mengambil setting yang Nyaris bersamaan dengan RE 2 Remake, kalian juga akan berkesempatan menjelajahi beberapa area ikoniknya, seperti RPD dan Kendo Shop misalnya.
Gameplay
Sama seperti RE 2 Remake, salah satu aspek yang punya modifikasi besar adalah gameplaynya yang kini 180 derajat berbeda dibanding seri originalnya. Secara garis besar, gameplay yang ditawarkan Lagi serupa dengan remake sebelumnya, hanya saja kini hadir dengan beberapa perombakan yang Membangun RE 3 Remake terasa lebih penuh aksi.
Lebih Penuh Aksi
Kalian yang sempat memainkan RE 2 Remake sebelumnya tentu tak akan perlu melakukan banyak adaptasi Tengah. Yang paling mencolok dalam RE 3 Remake ini adalah perubahan tempo gameplay yang terasa lebih Segera dan penuh aksi. Disini gerakan para zombie lebih Segera, agresif, dan mematikan, mereka juga punya lingkup serang yang lebih luas.
Meski berjalan lebih action, bukan berarti elemen survivalnya terasa lebih lemah sebelumnya, RE 3 Remake tetap punya tingkat kesulitan yang menantang. Bila di RE 2 Remake Begitu kalian terkena grab attack dari zombie, kalian Dapat menggunakan flash grenade atau pisau Kepada mempertahankan diri. Tetapi di RE 3 Remake kali ini kalian tak Dapat melakukan hal tersebut, kalian sama sekali Enggak Dapat mempertahankan diri dan membatalkan serangan zombie. Sekali terkena serangan, maka kalian akan secara Mekanis terkena damage yang cukup besar, tergantung tipe zombienya.
Akan Eksis banyak tipe zombie yang kalian jumpai, mulai dari yang Lazim, non humanoid, hingga yang telah bermutasi. Kesemuanya punya Metode dan kelemahannya masing-masing Kepada ditundukan, dan lebih mengerikannya beberapa tipe zombie tertentu Dapat memberikan serangan one hit kill. Salah satunya adalah monster dari pembuangan ini, serangannya akan Membangun Jill Wafat dengan sekali telan. Atau monster Untung-Untung menjijikan ini, yang akan memberikan Infus virus dan akan membunuh Jill secara perlahan.
Lebih sulit, Tetapi juga lebih mudah, meski para zombie yang akan kalian hadapi terlihat kuat. Tetapi Jill dan Carlos sebagai Laskar Spesifik juga punya kemampuan yang lebih handal dibanding Leon dan Claiere di seri sebelumnya. Menghadapi serangan zombie yang semakin lincah, Jill dapat melakukan dodge dan roll bila timingnya Pas. Animasi rolling juga akan memberikan Dampak slow motion sehingga kalian juga Dapat melakukan serangan balasan.
Sedikit berbeda dengan Jill, Carlos tak Dapat melakukan dodge, Tetapi dengan tubuh besarnya, ia Dapat melancarkan pukulan yang akan Membangun zombie terpental. Tetapi range yang dihasilkan sangatlah pendek, sehingga Kepada memberikan pukulan, kalian harus punya jarak dekat dengan zombie. Ini juga sangat efektif Kepada melakukan “parry” Begitu zombie melakukan serangan dekat.
Selain itu menariknya adalah kapasitas pisau, tak seperti RE 2 Remake, disini pisau tak Mempunyai Dampak durability dan dapat kalian gunakan secara Lalu menerus. Kalau dalam RE 2 Remake kelemahan zombie berada di kaki, dimana kalian Dapat menghancurkannya sehingga membuatnya sulit bergerak. Maka RE 3 Remake ini Membangun titik lemah di area kepala, dimana 3-5 tembakan akan Membangun zombie ter-stun dan memberikan kalian sedikit waktu Kepada mengeksekusinya secara manual menggunakan pisau. Kalau Berhasil, kalian dapat meledakan kepala zombie dengan sekali tembak saja, Tetapi presentase Kepada melakukan hal tersebut sangatlah kecil dan tak Dapat terjadi Lalu menerus.
Selain mengandalkan aksi, Kepada dapat tetap bertahan kalian juga tetap harus obsevatif dengan lingkungan Kurang Lebih. Kalian harus selalu jeli dan memanfaatkan berbagai item yang Dapat memudahkan perjalanan kalian. Amunisi sangatlah terbatas, sehingga kalian harus berhati-hati dalam menggunakannya, jadi berhemat dan melakukan looting merupakan hal yang Krusial. Begitu pula dengan herb dan item penyembuhan lainnya merupakan item yang Krusial Kepada tetap dapat bertahan. Slot iventory jugalah sangat terbatas, sehingga kalian juga harus pandai Kepada melakukan management item, memilah mana item yang dibutuhkan, dan mana item yang Dapat disimpan kedalam box.
Tindakan observatif jugalah Krusial Kepada Menyaksikan berbagai clue yang Dapat membuka brangkas maupun locker yang terkunci kode Spesifik. Eksis juga berbagai keuntungan lainnya bila kalian dapat cermat dan memanfaatkan environment Kurang Lebih, salah satunya adalah efektifitas menundukan musuh. Seperti box listrik yang korslet, kalian Dapat menembaknya dan melakukan stun pada zombie, bahkan Nemesis sekalipun. Atau seperti red barrel ini, menembaknya di dekat zombie akan memberikan instant kill yang efektif tanpa harus membuang banyak peluru.
Nemesis yang Mengembalikan Mimpi Enggak baik!
Dapat dibilang Nemesis merupakan salah satu musuh paling mengerikan dalam franchise Resident Evil. 21 tahun Lampau, Tyrant ini hadir dan memberikan mimpi Enggak baik yang tak terlupakan, dan dalam remake kali ini ia hadir dengan segudang teror baru yang jauh lebih mengerikan dari sebelumnya.
Kalau dibandingkan dengan Mr. X, Nemesis punya ability yang lebih gila, serangan yang lebih fatal, hingga kecepatan yang jauh lebih Segera. Bayangkan, dengan 2-3 kali pukulannya Dapat langsung Membangun Jill langsung tewas di mode normal/standard. Belum Tengah kecepatannya yang gesit, akan Membangun kalian sulit Kepada kabur, ia Dapat langsung melompat dan melesat di hadapan kalian dengan seketika.
Begitu kalian coba melarikan diri, Nemesis juga Dapat mengeluarkan tentakel panjang yang dapat langsung menyeret kalian. Nemesis juga punya ability Kepada menggunakan senjata berat dan memutasi zombie Lazim sehingga jadi jauh lebih berbahaya Tengah. Lagi terdengar kurang gila? Menanggapi rumor yang sempat dibantah Capcom, faktanya sebenarnya Nemesis tetap Dapat masuk kedalam safe room, ini Betul-Betul semakin melengkapi betapa kurang ajarnya Tyrant kampret yang satu ini.
Sama seperti Mr. X, Nemesis juga Enggak Dapat dibunuh, yang Dapat kalian lakukan hanyalah kabur atau menyerangnya hingga ia tertunduk sementara dan memberikan kalian kesempatan Kepada kabur. Tetapi menariknya, opsi kedua tersebut akan memberikan kalian sedikit reward, Begitu kalian berhasil menundukan sementara Nemesis, ia akan memberikan drop suitcase yang menyimpan item Secara acak. Kalau Berhasil kalian Dapat memperoleh attachment senjata, Kalau Enggak hanya akan memperoleh amunisi secara acak.
Sama seperti judul originalnya, disini Nemesis merupakan Pusat perhatian Esensial dan boss satu-satunya yang akan kalian hadapi di sepanjang permainan. Sebenarnya kami cukup berharap agar Capcom sedikit melakukan improvisasi dengan menghadirkan beberapa boss baru yang juga menarik, sayangnya hal tersebut tidaklah terjadi.
Meski demikian, hal tersebut tak sepenuhnya mengecewakan, kalian akan konsisten menghadapi Nemesis dengan berbagai formnya yang semakin kuat. Semakin sering Jill mengalahkannya, Nemesis akan semakin gencar mengincar Jill. Ia juga akan berevolusi semakin kuat dengan senjata baru maupun form yang lebih gila Tengah. Dalam remake ini Betul-Betul Bisa membangkitkan kapasitas Nemesis sebagai teror yang sempat menghantui masa Lampau kami.
RE dengan Puzzle yang Kurang Menggigit
Berbicara mengenai Resident Evil, tentu puzzle merupakan salah satu elemen yang paling menonjol di tiap franchisenya. Dalam RE 2 Remake sebelumnya, Eksis berbagai puzzle brilian yang siap Membangun otak berputar dengan Segera. Lantas, apakah RE 3 Remake ini akan menawarkan hal yang serupa atau bahkan lebih Bagus?
Sayangnya, kami menjawabnya dengan kata “Enggak”, RE tanpa puzzle yang keren sama dengan bagaikan Indomie goreng tanpa telur dadar, terasa kurang “nendang”. Ini merupakan salah satu aspek paling mengecewakan dalam RE 3 Remake, dimana tiap puzzle yang dihadirkan Enggak akan memberikan tantangan yang berarti.
Banyak diantaranya yang hanya menekankan unsur observatif semata, seperti kode brangkas dan locker contohnya. Dimana berbagai kodenya Dapat dijawab dengan Metode mencari clue yang tersebar di map. Seperti dalam foto, tulisan Berkas, hingga papan iklan seperti ini. Selain itu, berbagai puzzle yang menekankan unsur logika Betul-Betul Enggak punya daya tarik yang menantang sama sekali.
Challange dan Reward yang Memperpanjang durasi Playtime
Seri Resident Evil merupakan game yang dapat diselesaikan secara singkat, Kepada menyelesaikan RE 3 Remake ini kalian membuatuhkan waktu 4-6 jam dalam first play. Tetapi seperti kebiasaan lamanya, RE 3 Remake kali ini juga punya replaybility yang panjang. Eksis beberapa challange dan reward yang akan Membangun kalian memainkan story mode lebih dari sekali.
Pertama adalah mengunlock berbagai senjata spesial dan legendaris seperti dalam RE 4 dan RE 2 Remake sebelumnya. Senjata tersebut dapat kalian unlock menggunakan currency yang didapat dengan menyelesaikan story mode dengan kecepatan dan difficulty tertentu. Semakin Segera dan tinggi difficulty yang diambil akan semakin besar reward currency yang didapatkan.
Yang kedua tentu Kepada mendapatkan rank penyelesaian yang sempurna. Dengan berbagai senjata kuat yang telah kalian unlock (yang beberapa diantaranya Mempunyai peluru tak terbatas), tentunya akan semakin memperludah perjalanan kalian. Dan dengan demikian Kepada menyelesaikan tingkat kesulitan hardcore dengan waktu kurang dari 2 jam bukanlah sesuatu yang mustahil. Ini akan memberikan tantangan yang akan memacu adrenalin.
Visualisasi yang Tetap Menawan
Salah satu daya tarik Esensial remake ini tentu adalah kualitas visualnya, Lagi disongkong dengan RE Engine, RE 3 Remake tampil nyaris seindah remake sebelumnya. Tiap detail dari environment disajikan dengan apik, mulai dari shadow, fog, lighting, reflection, texture, dan lain sebagainya disajikan dengan begitu matang dan Bisa membangun sebuah map dengan atmosfir yang kuat.
Para model Watak yang Eksis juga terlihat lebih realistis, teknologi motion capture yang diimplementasikan Bisa memperlihatkan visualisasi Ungkapan Paras yang detail. Mimik muka setiap Watak terlihat sangat natural dan meyakinkan, tentunya Membangun tiap cutscene yang Eksis terasa jauh lebih terasa punya emosi. Terutama pada Jill dan Carlos, keduanya terasa semakin hidup dengan personalitynya yang kini diperlihatkan lebih kuat.
Tetapi bukan tanpa kekurangan, Eksis beberapa aspek visual yang Membangun RE 3 Remake tampil tak sememukau RE 2 Remake sebelumnya. Yang paling terlihat adalah aspek kedetailan Dampak gore, darah, daging, dan potongan tubuh dari para zombie yang tercecer Lagi diperlihatkan. Tetapi terlihat tak sedetail dan seeksplisit seperti seri sebelumnya, ini membuatnya terlihat sedikit terasa kurang imersif dan terasa memberikan impact yang “tak sepadan”.
Soundtrack
Soundtrack merupakan salah satu elemen paling Krusial dalam video game, ia seolah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sebuah game. Tak hanya hadir sebagai hiasan semata, Tetapi juga guna membangun sebuah suasana yang diusung game itu sendiri. Bila diracik dan disusun dengan Pas, soundtrack Bisa menciptakan atmosfir permainan yang lebih dalam, dan untungnya, dalam remake kali ini Capcom berhasil megeksekusinya dengan Bagus.
Tetap terdengar epik seperti seri sebelumnya, berbagai soundtack yang dihadirkan Lagi terdengar apik dan Bisa semakin memperkuat atmosfir permainan. Hadir dengan pondasi survival horror yang sangat kental, berbagai situasi mencekam dan menegangkan Bisa dibalut dengan berbagai soundtrack yang terdengar imersif.
Contohnya seperti betapa berbahayanya sosok Nemesis, yang Bisa digambarkan dengan sangat cocok melalui backsoundnya yang mencekam sekaligus epik. Berbagai soundtrack dari Nemesis tersebut sangat Bisa membangkitkan adrenalin Begitu harus melawannya berkali-kali.
Conclusion
Apresiasi patut dilayangkan bagi Capcom yang telah mau mendengar demand dari para fans Kepada menghadirkan remake terbaru ini. Segudang hal baru dan improvisasi yang up to date Betul-Betul memberikan pengalaman nostalgia dengan kemasan yang jauh lebih segar. Teror baru Nemesis kali ini Betul-Betul Bisa membangkitkan mimpi Enggak baik yang sempat menghantui kami di masa Lampau.
Memang tak sebaik RE 2 Remake di tahun Lampau, RE 3 Remake ini Lagi punya beberapa kekurangan yang membuatnya tampil tak semaksimal pendahulunya tersebut. Seperti tak Eksis penambahan boss battle plus puzzle yang sama sekali terasa Enggak menantang.
Namum terlepas dari kekurangan tersebut. RE 3 Remake merupakan sebuah remake ambisius yang wajib kalian rasakan sendiri. Terlebih Tengah bagi kalian yang Mau bernostalgia, maupun kalian yang sama sekali belum pernah mencicipi RE 3 original sebelumnya.
Baca juga Informasi atau artikel menarik lainnya dari Author.