Review Redmi 9C: Tiga Kamera Lengkap Harga Rp1,4 Jutaan

Bukan Xiaomi kalau Tak memberikan Berbagai Macam-macam opsi smartphone terjangkau dengan fitur-fitur menarik di tiap serinya. Buat lini seri Redmi, telah disiapkan jajaran smartphone mulai dari yang termurah, Redmi 9A, Tiba yang punya sensor kamera 64MP plus sensor NFC dan cocok Buat ngegim, Ialah Redmi Note 9 Pro.

Xiaomi memastikan Tak Eksis gap atau jarak yang terlampau jauh Buat masing-masing seri, supaya Dapat mencakup Seluruh golongan konsumen. Sementara seperti yang kita Mengerti, Buat kelas smartphone sejutaan, selisih 50-100 ribu saja sudah sangat krusial bagi pembeli. Maka dari itu, Xiaomi meluncurkan seri terbarunya, Redmi 9C.

Smartphone ini hadir mengisi kekosongan antara Redmi 9A dengan Redmi 9. Cocok bagi Gizmo friends yang punya budget terbatas, tapi Lagi Dapat Buat mengeluarkan kocek sedikit lebih banyak Buat kamera lebih lengkap serta kapasitas memori lebih lega. Dengan tagar “Jagoannya Kamera Kece”, Redmi 9C punya setup tiga kamera Istimewa di bodi belakangnya.

Dijual mulai harga Rp1,3 jutaan, nilai lebih apa saja yang Dapat ditawarkan oleh Xiaomi lewat Redmi 9C, masuk dalam kategori Geng Jagoan? Berikut ulasan lengkapnya.

Desain

Saya salut deh dengan Xiaomi. Ketiga seri smartphone kelas entrinya dibuat berbeda, masing-masing punya Ciri khas yang menarik. Yah sebenarnya nggak salah juga Buat dibikin seragam, tapi kalau berbeda gini, dan semuanya menarik, kesannya Xiaomi memang berikan effort atau usaha lebih Buat mendesain produknya, bahkan di kelas entri.

Xiaomi Redmi 9C hadir dengan dua opsi Rona yang cerah selain Midnight Grey, Ialah Sunrise Orange dan yang saya ulas, Twilight Blue. Bodinya sendiri terbuat dari material plastik doff, dengan tekstur garis yang cukup menarik, membuatnya menjadi Tak terlalu licin. Sisi kiri dan kanannya dibuat sedikit melengkung atau tapered, sehingga lebih nyaman dan terasa tipis ketika digenggam.

Peletakan port-nya serupa dengan Redmi 9A; triple-slot SIM di kiri, jack audio 3,5mm di atas, tombol volume & power di kanan serta lainnya seperti mikrofon, port micro-USB dan mono speaker di Dasar. Sementara di belakang, Eksis sensor sidik jari yang cukup responsif, logo Redmi, serta modul kamera kotak yang sudah kekinian. Sensornya hanya tiga, ya, yang satu LED flash.

Layar

Buat bagian ini, rasanya sama persis dengan Redmi 9A. Xiaomi Redmi 9C punya dimensi layar 6,53 inci, resolusinya Lagi HD+, gunakan panel IPS dan notch berbentuk waterdrop di bagian atas. Bezel di keempat sisinya juga tergolong sedikit lebar. Wajar, Namanya juga smartphone kelas entri.

Setidaknya layar Redmi 9C punya reproduksi Rona dan tingkat kecerahan yang Bagus di kelasnya, dengan akurasi Rona NTSC 70%. Layar ini juga sudah mengantongi sertifikasi dari TUV Rheinland, mengurangi emisi Sinar biru supaya lebih Kondusif di mata ketika dipandang berlama-lama.

Dan sama seperti seri yang lebih murah, smartphone ini hadir tanpa perlindungan kaca Tertentu maupun lapisan anti gores dari pabrikan. Jadi kalau Dapat, langsung dipasang pelindung layar saja Kalau Mau bebas dari goresan.

Kamera

Bagian inilah yang dibuat lebih spesial Kalau dibandingkan dengan Redmi 9A. Dengan tagar “Jagoannya Kamera Kece”, Redmi 9C hadir dengan dua sensor kamera tambahan di bodi belakangnya. Selain sensor Istimewa 13MP f/2.2 yang mendukung PDAF, juga hadir dua sensor 2MP f/2.4, masing-masing berperan Buat hasilkan foto objek dengan Dampak blur yang natural, serta foto jarak dekat atau makro.

Sebenarnya fitur potret sendiri juga hadir di Redmi 9A, Tetapi karena murni olah digital, seringkali foto objek bukan Orang menjadi blur. Hal tersebut Dapat teratasi dengan adanya sensor tambahan yang memang berperan sebagai depth sensor. Tetapi sayangnya, Begitu sedang ambil foto potret, viewfinder Tak menampilkan simulasi Dampak bokeh pada latar objek.

Sehingga ketika mengambil foto potret di Redmi 9C, jadi harus agak tebakan, apakah hasilnya bakal sesuai keinginan atau Tak. Buat kelas harga tak Tiba Rp1,5 juta sih sudah cukup bagus, walaupun dynamic range-nya menjadi lebih sempit. Kamera makronya saya bilang cukup sebagai bonus tambahan, Buat foto-foto objek kecil atau berjarak sangat dekat.

Sementara hasil foto dari sensor kamera utamanya terlihat sama seperti Redmi 9A, Dapat dilihat sendiri dari beberapa foto di Dasar. Sudah Eksis mode HDR, AI Tiba mode profesional dengan pengaturan ISO, shutter dan Pusat perhatian peaking. Tapi sayangnya yang menurut saya lebih Krusial Malah absen, Ialah night mode. Sedikit catatan, pastikan tangan sedang Konsisten Begitu ambil foto, supaya hasil Tak goyah.

Buat hasil foto lengkap dari kamera Redmi 9C, Dapat diakses pada album berikut ini ya.

Di bagian depan, disiapkan kamera 5MP f/2.2 yang punya sudut cukup lebar. Sementara kamera belakang Redmi 9C sanggup rekam video hingga resolusi maksimum 1080p 30fps. Tersedia fitur-fitur menarik seperti short video dengan Dampak kaleidoskop, Buat Gizmo friends yang lebih kreatif agar hasilkan konten berbeda.

Fitur

Sejak awal dinyalakan, Xiaomi Redmi 9C sudah menjalankan tampilan antarmuka yang paling baru, Ialah MIUI 12 berbasis Android 10. Hadir dengan banyak kustomisasi seperti tema dan ringtone bertema Tertentu, tampilannya dibuat lebih flat atau sederhana, dengan elemen-elemen yang menarik seperti di bagian About phone. Informasi yang disajikan tak hanya sekadar teks yang membosankan.

Buat menyalakan dan mematikan layar, cukup mengetuk dua kali Begitu menggunakan tema bawaan. Sementara fitur raise to wake juga hadir agar layar Mekanis menyala ketika Redmi 9C diangkat dari meja. Dikombinasikan dengan AI Face Unlock, Dapat terjadi proses seamless Buat buka kunci layar, tinggal swipe ke atas saja.

Saya Tak merasakan hadirnya iklan-iklan mengganggu, kecuali menggunakan aplikasi seperti manajer file bawaan. Di bagian depan, halaman paling kiri homescreen Dapat digantikan dengan Punya Google dan tanpa iklan, jadi cukup informatif ketika kita Mau mengetahui Pengumuman terbaru.

Performa

Chipset yang digunakan pada Redmi 9C naik satu tingkat lebih Bagus dari 9A. MediaTek Helio G35 sebenarnya punya arsitektur CPU yang sama, dengan GPU yang sama pula. Hanya saja, clockspeed-nya dibuat lebih tinggi mencapai 2,3GHz (dan 680MHz Buat GPU PowerVR8320). Di Indonesia, varian yang diluncurkan adalah dengan 3GB+32GB dan 4GB+64GB.

Masing-masing gunakan RAM jenis LPDDR4x dengan ROM berjenis eMMC 5.1. Buat smartphone di kelasnya, Redmi 9C terasa cukup gegas. Bagus buka tutup aplikasi dan berpindah antar aplikasi sekalipun (Buat yang ini, tentu varian RAM 4GB bakal lebih unggul). Buat main gim seperti PUBG Mobile secara kasual juga Lagi nyaman, dengan catatan Mengenakan setting grafis low ya, agar lebih Fasih fps-nya.

Baterai

Dengan selisih harga yang tak terlampau banyak, Redmi 9C Mekanis juga hadir dengan port micro-USB, alias belum gunakan USB-C. Kapasitas baterainya juga Lagi sama Ialah 5.000 mAh. Berita baiknya, daya tahan baterainya juga sama-sama irit.

Walaupun chipset yang digunakan punya clockspeed lebih kencang, konsumsi dayanya terasa sama saja. Buat pemakaian normal, sangat mudah mencapai dua hari penuh. Bahkan penggunaan intensif dengan jaringan data seluler dan terhubung ke smartwatch, sulit Buat menghabiskannya dalam satu hari.

Dan Lagi sangat wajar bila smartphone ini belum mendukung fast charging. Dengan pengisi daya 5V 2A (10W), butuh waktu kurang lebih tiga jam Buat mengisi hingga penuh.

Hasil

Tak perlu merogoh kocek lebih dari Rp1,5 juta, Gizmo friends Dapat mendapatkan value yang tinggi lewat Redmi 9C. Desainnya kece, lengkap dengan tiga kamera kece di belakang, Bisa hasilkan Dampak bokeh dan foto makro berkualitas di kelasnya.

Kalau memang Eksis budget yang cukup, varian memori paling tinggi akan Membikin performanya semakin Bagus, tak membebani chipset yang juga sudah kencang di kelasnya. Budget belum Tiba? Redmi 9A nggak kalah kece, kok. Punya budget lebih? Eksis Redmi 9 yang bawa empat kamera dan performa lebih kencang.

Cek harga smartphone Xiaomi di:

Blibli Shopee Lazada JD.ID

Spesifikasi Xiaomi Redmi 9C