Kalau ngomongin smartphone murah, umumnya masyarakat akan selalu mengkaitkan dengan brand yang satu ini, Adalah Xiaomi. Yah nggak salah juga sih, mulai dari kelas entri Tiba seri dengan kamera setara flagship, Xiaomi dikenal dengan produknya yang membawa nilai atau value tinggi. “Amazing products at an honest pricing”, kalau kata Alvin Tse.
Memang, sekarang sudah lebih Terdapat lebih banyak smartphone terjangkau harga Rp1 jutaan dari jutaan dari berbagai brand lain, sebut saja realme, Infinix, Tiba Samsung dengan seri “Core”. Agar Lanjut dapat Bertanding, tentunya Xiaomi tak berdiam diri. Redmi 9A dihadirkan di Indonesia bahkan lebih dulu dari India.
Sekilas, spesifikasi yang ditawarkan agak Aneh. Beberapa dipangkas dari generasi sebelumnya, tapi juga hadir dengan harga yang lebih murah dari Redmi 8A. Dan menurut saya, keputusan tersebut sangat Pas, malah Membangun smartphone murah Xiaomi satu ini lebih pas Kepada jadi pilihan konsumen.
Apa alasannya? Berikut adalah ulasan dari Xiaomi Redmi 9A, jawara baru yang disiapkan Xiaomi Kepada smartphone sejutaan di tahun 2020.
Desain
Apabila dibandingkan dengan Redmi 8A, desain bodi Xiaomi Redmi 9A terlihat lebih segar. Terdapat tiga varian Corak yang Dapat dipilih; Granite Grey, Sky Blue dan Peacock Green. Kebetulan, unit yang kami ulas punya Corak terakhir, dan Betul-Betul menyenangkan ketika dilihat. Mendekati hijau toska, yang kalau difoto Dapat juga terlihat seperti kebiruan.
Peletakan kameranya dipindah ke bagian kiri atas bodi belakang, dan Xiaomi berikan aksen Corak berbeda mulai dari Dasar kamera hingga ujung Dasar bodi. Tak sekadar plastik Lazim, bagian belakang Redmi 9A ini dibuat bertekstur, sehingga lebih nyaman, Kagak mudah licin dan Kagak gampang kotor atau membekas sidik jari. Walaupun sedikit lebih tipis, smartphone ini secara keseluruhan sedikit lebih besar dari Redmi 8A.
Layar
Dimensi bodi yang lebih besar juga karena layar Redmi 9A sedikit membesar, kini mencapai 6,53 inci. Resolusinya Tetap HD+, dengan kerapatan piksel 269ppi. Panel IPS yang digunakan tergolong bagus di kelasnya, Corak Kagak pucat dan cukup cerah ketika digunakan di Dasar sinar Mentari. Xiaomi juga berikan opsi Kepada memilih profil Corak sesuai selera, dengan saturasi maksimum atau standar.
Juga Terdapat fitur ketuk dua kali Kepada menyalakan sekaligus mematikan layar, serta fitur layar menyala tiap kali Terdapat notifikasi masuk. Fitur tersebut Bermanfaat Kepada menggantikan ketidak tersediaannya LED notifikasi. Sedikit kekurangan terletak pada sertifikasi Widevine L3, yang berarti belum Dapat buat streaming Netflix dengan kualitas HD.
Kekurangan lainnya adalah absennya perlindungan Gorilla Glass, dan ketika saya mengambil Redmi 9A pertama kali dari kotak, perangkat Kagak dilapisi dengan pelindung layar. Selama kurang lebih satu minggu pemakaian sih terlihat Terjamin-Terjamin saja, bebas dari goresan tipis. Tapi kalau mau lebih awet, Terdapat baiknya Kepada segera memasangkan pelindung layar ya.
Kamera
Xiaomi Redmi 9A punya total dua kamera, masing-masing satu di depan dan belakang. Kamera depannya punya resolusi 5MP f/2.2, dilengkapi fitur beautify, HDR, Tiba portrait selfie memanfaatkan AI. Sudut pandangnya cukup lebar, dan juga Bisa mendeteksi telapak tangan Kepada mengaktifkan fitur timer.
Sementara kamera belakangnya punya resolusi 13MP f/2.2 dan sudah didukung oleh PDAF. Kamera belakang ini juga Bisa hasilkan Dampak potret menggunakan oleh software dan AI. Kagak Terdapat keterangan seperti di Samsung atau iPhone berkamera satu, Apabila Dampak hanya Dapat dihasilkan Kepada objek Mahluk. Tapi ketika beberapa kali foto objek lain, hasilnya jadi buram seutuhnya, dan Kagak Terdapat opsi Kepada atur Konsentrasi ulang.
Secara kualitas, kamera depannya sih cukup standar. Sudut pandang lebar Dapat jadi nilai plus, Tetapi hasil foto cenderung gelap ketika memasuki sore hari atau Sinar cukup (meski Terdapat Donasi screen flash). Sementara kamera belakangnya Dapat dibilang setara kamera smartphone Rp1,5 jutaan. Hasilnya lumayan, nggak sekadar terlihat bentuk objeknya, tapi Tetap Terdapat detil yang Dapat dinikmati.
Kepada hasil foto lengkap dari kamera Redmi 9A, Dapat diakses pada album berikut ini ya.
Selain fitur Auto HDR dan AI, Kagak ditemukan mode malam Tertentu di Redmi 9A. Dan ketika HDR sedang aktif, akan terasa shutter lag ketika kita mencoba menjepret foto secara Lanjut menerus. Nah, yang bikin kaget, Xiaomi berikan mode profesional di smartphone termurahnya. Nggak Sekadar Dapat atur ISO (100 – 3200) dan shutter speed (1/1000 – 32 detik), tapi Tiba Terdapat focus peaking dan exposure verification segala. Dua fitur yang bahkan Kagak Seluruh flagship belasan juta punya.
Tampilan menu serta pintasannya juga lebih mudah dan Variasi, bahkan kita Dapat mengganti aksen Corak serta Dampak Bunyi ambil foto. Sementara Kepada video, Terdapat opsi pengambilan video pendek dengan Dampak kaleidoskop yang cukup menarik dan Dapat dieksplorasi. Dengan resolusi maksimum 1080p 30fps, terdapat opsi smooth zooming ketika sedang merekam. Tetapi tanpa adanya EIS, tangan pengguna harus Betul-Betul Konsisten Ketika ambil video.
Fitur
Walaupun jadi yang paling murah sepanjang rilisan 2020, Redmi 9A sudah hadir dengan MIUI 12 berbasis Android 10, langsung sejak pertama kali dinyalakan. Makin ke sini, tampilan antarmuka MIUI buat saya semakin memanjakan mata, juga semakin mudah Kepada digunakan. Xiaomi Betul-Betul berikan penyegaran secara menyeluruh. Bahkan di bagian About phone kini dibuat lebih segar, dengan visualisasi kapasitas memori yang informatif.
Fitur lain seperti dark mode, Dampak Bunyi yang disesuaikan dengan tema Tiba dual apps Tetap hadir, alias Kagak dipangkas. Paling yang Kagak saya temukan adalah opsi live wallpaper keren di MIUI 12—menu live wallpaper sih Terdapat, tapi isinya Hampa dan saya Kagak menemukan file wallpaper luar angkasa seperti yang diiklankan sebelumnya.
Seperti MIUI 11, tampilan halaman paling kiri homescreen dapat diubah ke Google Discover, jadi pintasan yang cocok Kepada tetap up-to-date. Juga Terdapat opsi Kepada gunakan app drawer kalau Gizmo friends nggak mau aplikasi ditampilkan semuanya di home screen. Kepada iklan, memang Terdapat 1-2 dari aplikasi bawaan. Dan Redmi 9A membawa bloatware yang cukup banyak, untungnya Dekat Seluruh Dapat di-uninstall Kepada menghemat memori.
Tanpa sensor sidik jari, Xiaomi berikan alternatif fitur AI Face Unlock Kepada keamanan buka kunci layar Redmi 9A. Fitur ini hanya bekerja optimal ketika Sinar di Sekeliling melimpah. Sisanya? Bakal lebih sering menginputkan PIN atau password. Mendukung dual VoLTE, sistem triple slot memungkinkan pengguna Kepada Mengenakan dua kartu SIM plus microSD sekaligus.
Performa
Kalau Redmi 8A Mengenakan chipset Snapdragon, Xiaomi Redmi 9A hadir dengan salah satu chipset terbaru dari MediaTek, yang memang dirancang Kepada kelas entri. Adalah MediaTek Helio G25, punya CPU octa-core dengan clockspeed tertinggi 2GHz, ditambah GPU PowerVR GE8320 650MHz. Chipset ini sudah dibuat dalam proses fabrikasi 12nm, sehingga lebih efisien daya.
Kebetulan, varian yang kami gunakan adalah yang tertinggi, dengan RAM 3GB LPDDR4x serta penyimpanan internal 32GB berjenis eMMC 5.1. Terdapat juga varian RAM 2GB yang, meski lebih murah, saya sangat menyarankan Kepada ambil varian 3GB terutama bagi Gizmo friends yang hobi multitasking. Kecuali mau bersabar menunggu aplikasi sering reload, yah monggo silakan.
Sejujurnya, saya berekspektasi kalau performanya agak Pelan mengingat harga. Tetapi Rupanya nggak Pelan-Pelan banget, Tetap cukup Kepada kebutuhan aplikasi sehari-hari seperti email, media sosial dan pencatatan maupun Berkas. Malah saya Kagak merasa adanya perbedaan yang signifikan disbanding smartphone lain dengan chipset MediaTek Helio G35.
Memang, keduanya hanya berbeda di clockspeed. Tapi ini juga berarti membuktikan kalau Xiaomi berhasil mengoptimasi MIUI 12 di Redmi 9A, sehingga performanya Tetap optimal walaupun hadir dengan spesifikasi hardware pas-pasan. Buat ngegim? Dapat, tapi yah sekadar Dapat ya. Tetap Dapat dinikmati kok, walaupun kalau grafisnya cukup intens, bakal sering terjadi framedrop.
Baterai
Kapasitas 5.000 mAh, dipasangkan dengan layar HD dan chipset Ekonomis daya. Resep sukses Kepada Membangun smartphone seperti Redmi 9A Dapat tahan Tiba dua hari pemakaian. Cocok sekali bagi yang malas berhubungan dengan powerbank, atau pekerja lapangan termasuk driver kendaraan daring.
Memang, pengisian dayanya membutuhkan waktu cukup lama, Sekeliling 3 jam dengan charger bawaan yang hanya 5V 2A alias 10 watt. Sangat wajar Dapat belum dilengkapi fast charging, Tetapi setidaknya dalam sekali pemakaian, Dapat tahan begitu lama. Oh ya, yang cukup kontroversial ketika smartphone ini dihadirkan adalah kembalinya penggunaan micro-USB. “Kok Dapat ya? Padahal Redmi 8A sudah USB-C loh, fast charging pula.”
Xiaomi punya Argumen tersendiri Kepada hal ini, dan menurut saya fair-fair aja. Pertama, Redmi 9A hadir dengan harga yang signifikan lebih murah, sehingga tentunya harus Terdapat 1-2 sisi yang dihemat. Kedua, menurut mereka Kepada segmen harganya, masyarakat Tetap banyak yang gunakan kabel micro USB. Sehingga penurunan ini dimaksud agar lebih mudah mencari kabel, atau kompatibel dengan smartphone lain di harganya.
Hasil
Menurut saya, sebuah keputusan yang Pas dari Xiaomi Kepada ‘mengatur ulang’ Redmi 9A, disesuaikan dengan harga yang menurut saya sudah seharunya, Adalah tak terpaut jauh dari nominal Rp1 juta. Bahkan bagi pengguna Redmi 4A, 5A & 6A diberikan kesempatan Kepada membelinya seharga Rp999 ribu.
Spesifikasinya memang turun dari Redmi 8A, Tetapi harga Redmi 8A ketika dirilis juga jauh lebih mahal. Ketika tahun Lampau saya diminta Kepada mencari smartphone dengan budger Rp1 juta lebih sedikit, Mekanis 8A absen. Pilihan paling Anjlok ke Redmi 7A, atau Redmi Go yang sangat-sangat minim memori. Sekarang jadi Terdapat alternatif yang pas.
Dapat dibilang, smartphone ini adalah seri A yang sesungguhnya. Menurut saya memang bukan penerus dari Redmi 8A – Kepada yang itu Terdapat Tengah, bakal hadir Formal dalam beberapa hari. Sementara itu, Redmi 9A hadir sebagai pelengkap smartphone kelas entri baru di 2020.
Cek harga smartphone Xiaomi di:
EraSpace Blibli Shopee Lazada JD.ID Tokopedia
Spesifikasi Xiaomi Redmi 9A
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Xiaomi Redmi 9A |
Released |
13 Agustus, 2020 |
Status |
Available |
Price |
Rp1,199,000 (Harga Perkenalan) |
Platform
Chipset |
MediaTek Helio G25 (12 nm) |
CPU |
Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53 |
GPU |
PowerVR GE8320 650 MHz |
RAM (Memory) |
2GB/3GB |
Storage |
32GB |
Operating System |
Android 10 |
User Interface |
MIUI 12 |
Design
Dimensions |
164.9 x 77 x 9 mm (6.49 x 3.03 x 0.35 in) |
Weight |
196 g (6.91 oz) |
Design Features |
Textured back cover Colour: Granite Grey, Sky Blue, Peacock Green |
Battery |
Non-removable Li-Po 5000 mAh battery |
Display
Screen Type |
IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution |
6.53 inches, HD+, 20:9 ratio (269 ppi) |
Touch Screen |
Yes |
Features |
400 nits maximum brightness |
Network
Network Frequency |
GSM/ HSPA / LTE |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A |
Camera
Multi Camera |
No |
Rear |
13 MP, f/2.2, 28mm (wide), PDAF |
Front |
5 MP, f/2.2, (wide), 1.12µm |
Flash |
Yes |
Video |
1080p 30fps, 720p 30fps |
Camera Features |
HDR, AI Portrait, Beautify, Pro mode, Kaleidoscope, time-lapse |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.0, A2DP, LE |
USB |
microUSB 2.0, USB On-The-Go |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
MP4, MP3, MKV, AAC |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML 5 |
Messaging |
SMS, MMS, Online |
Sensors |
Vibration motor, proximity sensor, ambient light sensor, accelerometer, |
Other |
Kelengkapan: Redmi 9A / Pengisi daya 5V2A / Kabel Mikro-USB / Alat SIM ejektor / Kartu garansi / Panduan pengguna |