Review POCO M5: Jagoan Baru Rp2 Jutaan, Paling Maksimal?

Apakah Gizmo friends Lagi ingat dengan bagaimana masa awal-awal POCO hadir di Indonesia? Selain rilis flagship murah, juga sempat rilis mid-range murah yang juga berhasil bikin geger pasar smartphone Tanah Air. Nah, kehadiran POCO M5 kami rasa seolah punya tujuan sama, Buat hadir jadi smartphone Rp2 jutaan terbaik.

Sudah Niscaya, urusan spesifikasi di atas kertas, smartphone POCO dikenal cukup besar-besaran walaupun dibanderol dengan harga “kecil”. Janjikan pengalaman gaming terbaik, Guna chipset terbaik di kelasnya, dengan desain yang dirancang sesuai Buat Sasaran pasar utamanya yakni anak muda.

Dan Lagi ditambah dengan sejumlah fitur ekstra, sebut saja NFC yang mulai Terkenal dan banyak dicari. Apakah lantas menjadi pilihan terbaik? Berikut ulasan lengkap kami dengan POCO M5, yang wajib Engkau cek sebelum memutuskan Buat membeli.

Desain

Mau punya smartphone yang terlihat muda atau berbeda? Maka desain POCO M5 mungkin termasuk salah satu opsi smartphone harga Rp2 jutaan yang Dapat dipilih. Terutama bodi belakangnya, yang gunakan kombinasi bahan serupa pola kulit jeruk dan hitam glossy cukup besar di Sekeliling kameranya.

Material bodi kulit ala-ala tersebut terasa nyaman di tangan, dan Bukan membekas sidik jari sekaligus menambah grip. Ingin terlihat berbeda? Opsi Rona hijau yang kami uji Dapat jadi opsi. Mau yang lebih ngejreng? Tinggal pilih POCO M5 versi Rona kuning. Rasanya tak perlu takut bodi mengusam dengan Segera lewat material bodinya.

Dimensi POCO M5 punya ketebalan 8,9mm dengan bobot 201 gram. Bukan yang paling tipis dan ringan, memang, dan kalua Guna soft case dari bawaan mungkin bakal terasa lebih besar. Pengalaman kami menggunakannya tanpa case selama Sekeliling satu minggu, Terjamin-Terjamin saja. Tak Eksis baret tipis, meski Eksis risiko tinggi terutama Sekeliling kamera belakang yang tampil glossy.

Layar

Secara spesifikasi, layar POCO M5 sudah cukup berspesifikasi tinggi di kelasnya. Luasnya mencapai Nyaris 6,6 inci, gunakan panel IPS LCD yang mendukung refresh rate maksimum 90Hz. Dalam aplikasi dan pemakaian tertentu, Dapat turun secara Mekanis ke 60Hz. Resolusi layarnya full HD+, dan juga mendukung standar Widevine L1 Buat streaming berkualitas HD.

Tetapi yang kami temui, kualitas Rona yang ditampilkan bukan yang terbaik di kelasnya. Sedikit kurang Seksama, dan sedikit lebih redup—poin yang satu ini bakal Engkau rasakan terutama ketika menggunakan POCO M5 di luar ruangan, siang hari. Jadi buat para kreator konten, mungkin hasil edit foto dari perangkat ini bakal terlihat sedikit berbeda di smartphone lain yang, semisal, punya standar 100% DCI-P3 atau lebih Seksama.

Dalam pandangan mata sih Lagi cukup Dapat memanjakan, dengan panel yang juga responsif dalam sentuhan. Oh ya, meski kamera depannya Lagi berjenis waterdrop notch, setidaknya Perlindungan POCO M5 sudah dilengkapi pula dengan lapisan Corning Gorilla Glass Buat menahan goresan dalam penggunaan harian.

Kamera

Dengan modul yang dibuat cukup besar pada bodi belakangnya, kamera POCO M5 terdiri dari tiga sensor berbeda. Sensor utamanya beresolusi 50MP f/1.8 dengan dukungan PDAF, sementara dua lainnya, Dapat dianggap sebagai sama-sama sensor sekunder. Masing-masing beresolusi 2MP, dan berfungsi Buat foto makro & portrait.

Seperti Biasa, fitur kamera Xiaomi/POCO selalu berlimpah, tak terkecuali POCO M5. Mulai dari mode profesional, pengambilan resolusi penuh 50MP, mode malam dan portrait yang Dapat diatur tingkat blur-nya. Yang saya agak bingung, Pengaruh HDR secara default Bukan dalam mode auto, alias off. Eksis baiknya diubah agar rentang Luwes lebih Berkualitas.

Buat hasil kamera POCO M5 sendiri, terbilang cukup oke. Secara keseluruhan, white balance cenderung dingin alias tone Rona yang dihasilkan agak sedikit kebiruan. Warnanya sendiri Bukan terlalu gonjreng, Tetapi Bukan pucat juga, cocok buat Engkau yang hobi retouch setelah foto. Fitur HDR Dapat sedikit membantu pada kondisi pencahayaan menantang.

Buat kondisi low-light, mode malamnya tak Dapat membantu banyak. Dalam beberapa kali pengambilan, noise Dapat sedikit berkurang dan foto sedikit lebih cerah nan tajam, Tetapi perbedaannya Bukan begitu jauh. Gizmo friends dapat menilainya sendiri lewat album foto berikut ini ya.

Buat perekaman video, tergolong standar di POCO M5, di mana resolusi maksimumnya 1080p tanpa Eksis Sokongan EIS. Dengan begitu, Eksis baiknya menjaga gerak tangan (dan tubuh) ketika memang Ingin rekam sembari berjalan, atau gunakan aksesori tambahan seperti gimbal.

Gizmo friends juga harus memerhatikan letak mikrofon pada POCO M5, karena hanya Eksis satu sehingga tak boleh tertutup oleh tangan. Sementara kualitas fotonya, Kembali-Kembali bukan yang terbaik di kelasnya, karena secara resolusi juga memang bukan yang paling tinggi di 5MP.

Fitur

Kalau sudah terbiasa menggunakan smartphone Xiaomi, tentunya bakal familiar dengan tampilan antarmuka yang ditawarkan lewat POCO M5. Walaupun Android 13 sudah dirilis, perangkat ini jalankan MIUI 13 berbasis Android 12. Kalau belum pernah Guna POCO/Xiaomi, mungkin perlu sedikit pembiasaan.

Seperti tampilan multitasking yang sedikit berbeda (walaupun menurut kami jadi lebih efektif), serta akses Control Center yang sedikit berbeda alias dibuat mirip iOS. Oh ya, menurut kami, salah satu nilai plus dari POCO M5 adalah hadirnya sensor NFC. Sangat Krusial terutama Buat Engkau yang terbiasa bepergian dengan MRT atau transportasi Biasa sejenis, maupun kendaraan pribadi seperti mobil.

Iklan? Eksis, terutama dari beberapa aplikasi bawaan, dan Dapat diatasi dengan men-disable notifikasi dari aplikasi tersebut. Buat audio, setup speaker POCO M5 memang hanya mono, Tetapi kualitasnya Lagi tergolong oke. Sementara sensor sidik jarinya terletak menyatu Serempak tombol power dan cukup dapat diandalkan.

Oh ya, fitur ekstra lainnya yang saya apresiasi adalah hadirnya IR blaster. Membangun POCO M5 Dapat dijadikan remote Buat berbagai jenis elektronik rumahan seperti TV dan AC.

Performa                      

POCO M5 Dapat dibilang membawa salah satu chipset terbaik di kelas smartphone harga Rp2 jutaan. Dibandingkan generasi sebelumnya, Helio G99 Bukan membawa peningkatan banyak pada performa, tetapi jauh lebih efisien daya berkat fabrikasi 6nm. Jadi Dapat lebih awet baterainya.

Dibandingkan Helio G96, frekuensi CPU Cortex-A76 pada Helio G99 ditingkatkan dari 2,05GHz menjadi 2,2GHz, sementara GPU-nya Lagi sama-sama Mali-G57 MC2. Ketika digunakan Buat bermain PUBG Mobile, frame-rate tergolong Kukuh walaupun menggunakan setting high. Dan Semestinya bakal sama mulus Buat beberapa judul gim dengan grafis serupa.

Chipset yang lebih efisien nampaknya juga berpengaruh pada suhu, di mana POCO M5 terasa hanya hangat saja meski sedang digunakan Buat bermain gim atau akses kamera secara intensif. Oh ya, secara jumlah, memang fitur Pengembangan memori RAM Bukan menawarkan peningkatan Bilangan sebanyak kompetitor. Tetapi jangan khawatir, Buat multitasking Lagi oke-oke saja kok.

Baterai

Serupa dengan kompetitor di kelasnya, baterai POCO M5 mengusung kapasitas 5,000 mAh. Bukan yang paling besar, tapi juga udah cukup banget Buat penggunaan sehari penuh, termasuk bermain gim di sela-sela hari. Kalau penggunaannya lebih ringan alias sekadar akses medsos saja, Dapat Tiba keesokan harinya.

Dapat jadi, daya tahan baterai POCO M5 yang tergolong oke terbaru berkat chipset yang sudah efisien daya. Yang agak disayangkan, kecepatan fast charging yang didukung oleh POCO M5 sebatas 18W saja, ketika kompetitornya sudah mulai mencapai kisaran 30W. Setidaknya dibuat sama seperti seri POCO M4 Pro atau M5s, deh.

Jadi walaupun dari paket penjualannya sudah disertakan adaptor 22,5W, mengisi daya dari mendekati Kosong hingga penuh membutuhkan waktu sedikit melampaui dua jam. Setidaknya baterainya irit, dan Dapat digunakan Buat isi perangkat lainnya lewat reverse wireless charging.

Hasil

Walaupun secara spesifikasi sudah terdengar maksimal, sudah Niscaya, Eksis harga Eksis Corak. Dengan banderol harga mulai Rp2 juta “kecil”, POCO M5 tawarkan cukup banyak Kelebihan. Tak sekadar kencang, kameranya juga Dapat diandalkan Buat berfoto ria. Sensornya pun tergolong lengkap, mulai NFC Tiba IR blaster.

Meski memang, kualitas layar bukan yang terbaik di kelasnya, dan kecepatan isi daya bukan yang paling kencang. Kembali-Kembali, di banderol harga yang disasar oleh POCO, hal-hal seperti ini wajar ditemui. Yang kemudian Gizmo friends Dapat menentukan, kombinasi spesifikasi seperti apa yang paling pas Buat kebutuhan sehari-hari.

Spesifikasi POCO M5