Review POCO F4 GT: Flagship Premium dengan Tombol Spesifik Gaming

Memperkuat eksistensinya di Tanah Air, POCO Indonesia kini semakin rutin Kepada hadirkan perangkat terbarunya secara Formal. Dikenal bawa spesifikasi tinggi dengan harga yang mendisrupsi, salah satu penawaran terbarunya, POCO F4 GT jadi yang paling premium. Bawa chipset Snapdragon 8 Gen 1 di harga Nyaris Rp9 juta.

Ya, jauh lebih mahal dari POCO F2 Pro yang hadir Formal 2020 Lampau. Bahkan bila dibandingkan dengan POCO F4 yang juga dianggap sebagai flagship, harganya terpaut cukup jauh. Dengan begitu, calon konsumen tentu berekspektasi bila flagship premium POCO satu ini lebih unggul di segala lini. Secara spesifikasi, memang Cermat adanya.

Lewat POCO F4 GT, POCO Indonesia berusaha Kepada meyakinkan kepada konsumen bila mereka Dapat hasilkan sebuah flagship yang Dapat Bertanding dengan kompetitor lain di kelas harga sama. Setelah kurang lebih satu pekan penggunaan, Eksis beberapa hal yang membuatnya spesial, juga hal lain yang Dapat dianggap sebagai kekurangan. Berikut ulasan lengkapnya.

Desain

Kepada sebuah smartphone yang mengedepankan kemampuan gaming dan performa, desain POCO F4 GT menurut saya sangat stylish. Eksis aksen Spesifik pada bodi belakang yang, Dapat dibilang, seimbang. Bukan “terlalu gaming” seperti ROG misalnya, alias Tetap cukup elegan di genggaman. Dimensinya pun tak terlalu bongsor.

Bobotnya mencapai 210 gram, sehingga terasa kokoh dan Tetap lebih ringan dari iPhone 13 Pro Max. Permukaan bodi belakang gunakan material kaca dengan finishing anti-glare, Tetapi pada opsi Knight Silver, bekas sidik jari Tetap Dapat terlihat walaupun sangat tipis. Pada modul kamera, terdapat peletakan dua kata yang menurut saya agak berlebihan, walaupun ini hanya menyoal selera.

Tetap pada modul kamera, diberikan dua lampu RGB yang Dapat menyala Ketika Eksis panggilan masuk, notifikasi, pengisian daya serta Begitu aktifkan mode gaming. Nah, yang spesial Eksis pada bagian sisi sampingnya, di mana Eksis dua pop-up trigger alias tombol tambahan multifungsi.

Masing-masing tombol Dapat “dimunculkan” dengan menggeser slider yang Eksis di sebelahnya. Slider ini terasa sangat rigid dan memuaskan Begitu digeser—Nyaris Seluruh orang yang memegang smartphone ini terkesima dengan mekanisme Kepada memunculkan dua tombol ekstra pada POCO F4 GT. Apakah bakal awet? Hanya waktu yang dapat membuktikannya.

Layar

Layar POCO F4 GT

Kepada sebuah smartphone yang dibanderol dengan harga mencapai Nyaris Rp9 juta, layar POCO F4 GT Dapat dibilang superior dengan satu kekurangan Esensial. Berbicara panel, sudah berhasil meraih skor A+ dari DisplayMate, mendukung Pengaruh Dolby Vision dan konten HDR10+. Bila diterjemahkan, sudah punya kualitas yang sangat Bagus. Plus, terlindungi dari Gorilla Glass Victus.

Dimensinya sendiri 6,67 inci, dibuat flat agar lebih nyaman Kepada gaming. Resolusinya sendiri full HD+, Mempunyai refresh rate hingga 120Hz dan touch sampling rate hingga 480Hz. Kepada penggunaan di ruangan gelap, POCO F4 GT membawa teknologi 1920Hz PWM dimming, yang dapat mengurangi Pengaruh flickering Begitu gunakan brightness rendah. Oke, Lampau apa kekurangannya?

POCO F4 GT

Menurut saya, keempat bezel-nya tergolong cukup tebal. Tetapi yang sedikit Membangun saya tercengang adalah penggunaan sensor sidik jari yang menyatu dengan tombol power. Hal ini memang umumnya lebih lumrah hadir di smartphone kelas entri, dengan Opini biaya yang lebih murah. Tetapi Kepada smartphone flagship, rasanya baru POCO F4 GT yang hadir tanpa in-display fingerprint sensor.

Baca Juga:  7 Dispenser Murah dengan Fitur Air Panas di 2023

Well, mungkin sejumlah orang merasa peletakan sensor sidik jari ini lebih praktis. Tetapi bagi saya yang terbiasa Kepada menggenggam smartphone, peletakannya kurang pas. Termasuk kekurangan atau kelebihan, bergantung dari preferensi Gizmo friends.

Kamera

POCO F4 GT

Tampil selayaknya flagship yang dirancang Spesifik Kepada berikan performa terbaik, bagaimana dengan kemampuan kamera POCO F4 GT? Di belakang, terdapat tiga sensor kamera yang diletakkan secara sejajar. Masing-masing beresolusi 64MP sebagai sensor Esensial (gunakan Sony IMX686), 8MP sensor ultra-wide dan 2MP Kepada foto jarak dekat alias makro.

Di bagian depan, disematkan sebuah sensor Sony IMX596 20MP yang secara cukup mengejutkan, tergolong berkualitas Kepada sebuah smartphone gaming. Selain Dapat hasilkan swafoto dengan detail dan tajam, juga optimal Kepada digunakan Begitu panggilan video seperti Google Duo. Nah, bagaimana dengan kamera belakangnya?

Kamera POCO F4 GT

Sesuai dugaan saya, hasil dari kamera utamanya tergolong Normal saja. Tetap banyak smartphone yang Dapat hasilkan tangkapan gambar lebih Bagus, termasuk yang lebih murah. Kepada penggunaan di luar ruangan dengan Sinar berlimpah, tergolong memuaskan dan punya Pengaruh HDR optimal.

Begitu pula Begitu kondisi malam hari, Dapat hasilkan foto yang tajam dengan mode malam yang Dapat aktif Mekanis—durasi alias waktu pengambilannya pun tergolong instan. Lampau pada bagian mana yang kurang? Begitu pencahayaan indoor, beberapa kali kamera hasilkan foto yang halus, seolah gunakan ISO tinggi. Serta sensor ultra-wide yang, Begitu malam hari, Nyaris mutlak harus aktifkan mode malam agar Bukan menjadi sangat gelap.

Sepatutnya secara sensor, Sony IMX686 sendiri sudah oke, apalagi dipadukan Serempak ISP dari chipset yang superior. Hasil foto lengkap dari kamera POCO F4 GT Dapat Engkau akses pada album berikut ini ya.

gqBgEbyNgGAtTv1Ko6vLeHPhZMIk2 eUcJiUGzYljyFhY79Sf7qCrWVn9tTtV9O WXAKjzjEHNJvHa2cHjSq2boWmvNRhZGtm9QBl9ip7X 6Gpu0hMelthMKA9NW4btDBrtqGMAoHMA=w2400
zv9bebTZn3AzNY9AjNX4LdVXnPXXgz4ZGw1yRpjY1cshINOg27SZEH00vgnpqb90lB3Q6DfDOUjK Z6Vh0e94XSItWJIdSk2nFilWp3hwug8NDv9YuntRRCH0ouNfFDGdx1k 6O0LU=w2400
KLFkVaguI1ziQxFoCSn8 x 6wwRinX3IVe32tRBIGHahtgRoBreUwS3g drjIxZvgcAGZINSy0Nt67m5UpPhegk8aAxdSDYacHvzNUR 7GGBTZP
SnxKCth3ZbCxEZgoPmsqCLfZrPRBr5oAe cWv3IJHRvUG1X3VEBZMaTDC3OHPv0Ej9IumwH DWtWfcxicKOn7Z1d HNUpRKEfm4lT 8YxxJCb3xrlVynTT0 rOrk84qTi4zAZrEXVf0=w2400
JcUgIO 3I9FBkWtxwI1pZsFg1CnwpJNYyXYGZHwrWg8BJX T7dRvawJeqGUcRk02DcZA00jsobpeZH2vCVbeeq
UXl6u0Qdy9lMmAzPsZKaCcOwFlAmln7kctqanPC uRxhtZlH4zpltXBniuZ84yokwD3yoZ6EIzF
vUmZbWRFuo8UhTT1y QG48JuTyWfmTEG5Thd7HgmT Ws YJxAW Ow6EooaHHVDu2uZ RUTcEgS49i M bnF3nLb
nUfEp27IC6KDu6x7PrdMdcP NTMwEh d5lWi0mLUSc8O zitomkW4nWX2DQelI4qbWA5fEFECWrYEwKxq dJhYO Xe77PbH4Tclw3P4OrMao0wgbZJJ9uYQzJYo4b119qhV5vFVEHZQ=w2400

Mode perekaman videonya sendiri tergolong lengkap. Aplikasi kamera bawaan POCO F4 GT sediakan sejumlah opsi seperti mode vlog, video pendek, Pengaruh sinema, hingga dual video yang memanfaatkan kamera depan dan belakang. Sensor utamanya Dapat rekam video hingga 4K 60fps, sementara bila mengaktifkan fitur Super Steady atau dengan sensor ultra-wide, maksimum di 1080p 30fps.

Fitur

POCO F4 GT

POCO F4 GT diluncurkan MIUI 13 berbasis Android 12. Seperti MIUI di smartphone lainnya, Eksis banyak sekali fitur plus aplikasi bawaan yang dapat di-eksplor. Dan sayangnya, beberapa di antaranya juga cukup rutin Kepada munculkan notifikasi yang terkadang bikin penuh—Dapat dinonaktifkan, memang, hanya baiknya Bukan muncul dari awal.

Tampilan menunya secara default mengategorikan aplikasi yang sudah terpasang Mekanis, memudahkan pencarian. Tetapi Kepada halaman depan, Begitu digeser ke kiri, tak Dapat diubah ke Google News saja. Digantikan dengan opsi dari POCO dengan kustomisasi seperti shortcut aplikasi, pilihan rekomendasi Berita, jumlah langkah, kalender dan lainnya.

POCO F4 GT

Pada bagian desain, saya sempat menyinggung adanya tombol pop-up trigger di sisi samping kanan POCO F4 GT. Begitu memunculkan atau menutup tombol, Dapat diberikan empat opsi Pengaruh Bunyi Tiba Pengaruh animasi layar Variasi. Masing-masing juga Dapat diaktifkan sebagai pintasan, Bagus ketika ditekan dua kali atau tekan-dan-tahan. Sayangnya, tak Dapat jadi shutter kamera Begitu sedang ambil foto.

Baca Juga:  17 Hp OPPO 5G Terbaik di 2024, Mulai 3 Jutaan

Vibration motor Punya POCO F4 GT sudah setara dengan flagship pada umumnya. Bagaimana dengan speaker? Pada masing-masing sisi atas dan Rendah, Eksis kombinasi woofer dan tweeter terpisah. Dampaknya? Output Bunyi sangat memuaskan di telinga, meski bukan yang terkencang. Meski tak Eksis jack audio 3,5mm, POCO Tetap sediakan adapter dalam paket penjualannya. Sudah tersertifikasi Hi-Res Audio, Bagus dengan kabel maupun nirkabel.

Performa

Skor Antutu POCO F4 GT

Jadi smartphone flagship paling premium dari POCO, chipset yang disematkan ke POCO F4 GT tentu saja salah satu yang terbaik dari Qualcomm. Yakni Snapdragon 8 Gen 1 dengan fabrikasi 4nm, dipadukan dengan sistem pendingin baru yang terdiri dari vapor chamber ganda. Plus, RAM 12GB LPDDR5 serta penyimpanan internal 256GB berjenis UFS 3.1, tanpa slot kartu microSD.

Apakah suhu perangkat ini panas? Iya. Tetapi Tetap dalam Tingkat normal, dan cenderung sedikit lebih dingin dibandingkan sejumlah flagship lain dengan chipset sama. Kepada penggunaan ringan, suhu POCO F4 GT cenderung terjaga. Ketika sudah digunakan Kepada akses kamera, navigasi atau mobile hotspot, baru terasa hangat. Dan bakal sedikit panas ketika bermain gim, terutama tanpa menggunakan case.

Jangan terkecoh dengan skor Antutu yang tergolong Normal di kelasnya—performa penggunaan sehari-hari terasa sangat gegas, begitu pula Begitu bermain gim dengan tampilan visual yang berat. Begitu digunakan Kepada bermain Apex Legends, misalnya, POCO F4 GT menggunakan grafis default UltraHD – High. Bagian yang paling panas terasa di Sekeliling kamera belakang, dan trigger sebelah kiri.

Baterai

120W HyperCharge POCO F4 GT

Khawatir bila performanya yang kencang bakal mengorbankan masa Guna perangkat? Baterai POCO F4 GT sendiri berkapasitas 4,700 mAh. Dan secara natural, saya bandingkan daya tahannya dengan Xiaomi 12 Pro, yang notabene Guna chipset dan OS yang sama, hanya selisih 100 mAh saja.

Kepada penggunaan intensif harian dengan gaming ringan, saya Dapat menggunakan POCO F4 GT sepanjang hari tanpa perlu takut kehabisan daya sebelum jam tidur, alias tergolong Ekonomis daya. Nah, ketika perlu mengisi daya, Eksis adaptor 120W yang sudah disediakan dalam paket penjualannya. Dapat membantu proses isi daya hanya dalam waktu kurang lebih 20 menit saja.

Kalau Gizmo friends Mau lebih Segera mendekati klaim 17 menit, harus mengaktifkan opsi “boost charging speed”, yang bakal Membangun suhu perangkat cukup panas Begitu proses pengisian daya berlangsung. Opsi ini selalu saya aktifkan di POCO F4 GT, toh ketika Mau melambatkan kecepatan, cukup tekan tombol “stop” dari bar notifikasi.

Tak hanya adaptornya saja, kabel pengisi daya USB-A ke USB-C Punya POCO F4 GT juga terasa seperti kabel yang sangat premium. Selain dari material, panjangnya mencapai 1,5 meter, dengan ujung L-shaped. Artinya, Bukan menghalangi tangan Begitu memegang smartphone dalam posisi landscape—mengindikasikan kalau POCO F4 GT bakal tetap Kondusif Kepada digunakan sembari isi daya.

Konklusi

Kelengkapan POCO F4 GT

Secara keseluruhan, POCO F4 GT Pandai memberikan impresi yang cukup positif. Performanya kencang dan suhu relatif terjaga, dipadukan dengan pengisian daya 120W plus baterai yang Tetap Dapat diandalkan meski secara kapasitas bukan yang paling besar.

Baca Juga:  Kelebihan & Kekurangan HP Xiaomi Harga Rp4 Jutaan

Belum Tengah fitur pendukung lain yang Membangun smartphone ini cocok sebagai perangkat hiburan, seperti layar dan speaker-nya yang superior. Yang belum setara flagship premium Eksis pada sektor kamera. Tetapi selayaknya smartphone gaming lain, hal ini Tetap tergolong lumrah.

Bila Mau sedikit “mengorbankan” performa demi kamera yang lebih Bagus, realme GT NEO 3 150W bakal terasa lebih pas. Atau bahkan POCO F4 GT dengan Snapdragon 870 Tetap tergolong oke Kepada gaming, malah membawa setup kamera dengan OIS. Sesuaikan saja dengan budget dan kebutuhan masing-masing.

Hadirnya POCO F4 GT bakal pas Kepada berikan opsi tambahan bagi konsumen yang punya budget Rp10-15 juta, tinggal pilih saja fitur bagian mana yang Mau lebih unggul. Bila memang cocok, tak Eksis salahnya meminang smartphone Xiaomi paling premium Begitu ini.

Spesifikasi POCO F4 GT

POCO F4 GT
Klik pada gambar Kepada spesifikasi lebih lanjut.

General


Device Type
Smartphone

Model / Series
POCO F4 GT

Released
30 Juni, 2022

Status
Available

Price
Rp 8.999.000

Platform


Chipset
Qualcomm SM8450 Snapdragon 8 Gen 1 (4 nm)

CPU
Octa-core (1×3.00 GHz Cortex-X2 & 3×2.50 GHz Cortex-A710 & 4×1.80 GHz Cortex-A510)

GPU
Adreno 730

RAM (Memory)
12GB LPDDR5

Storage
256GB UFS 3.1

Operating System
Android 12

User Interface
MIUI 13

Design


Dimensions
162.5 x 76.7 x 8.5 mm

Weight
210 gram

Design Features
Glass front (Gorilla Glass Victus) & back
Aluminum frame
L1 & R1 gaming triggers
Corak: Stealth Black, Knight Silver, Cyber Yellow

Battery
4700 mAh
120W fast charging
(100% in 17 mins)

Display


Screen Type
AMOLED, 120Hz, 800 nits (maks)

Size and Resolution
6,67″ 2400 x 1080 FHD+, Rasio aspek 20:9, 395ppi

Touch Screen
Yes

Features
HDR10+
DisplayMate A+ rating
1 billion colours
Dolby Vision
480Hz touch sampling rate
1920Hz PWM dimming

Network


Network Frequency
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2
3G bands HSDPA 850 / 900 / 1700(AWS) / 1900 / 2100
4G bands 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 20, 28, 32, 38, 40, 41
5G bands 1, 3, 7, 8, 20, 28, 38, 41, 77, 78 NSA

SIM
Dual nano SIM, dual standby

Data Speed
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G (2+ Gbps DL)

Camera


Multi Camera
Yes (Rear)

Rear
64 MP, f/1.9, 26mm (wide), 1/1.73 inch, 0.8µm, PDAF; 8 MP, f/2.2, 120˚ (ultrawide); 2 MP, f/2.4, (macro)

Front
20 MP, f/2.4, 26mm (wide)

Flash
Dual-LED dual-tone flash

Video
4K@30/60fps, 1080p@30/60/120/240/960fps; gyro-EIS

Camera Features
Pro Mode, RAW capture, Night mode, Vlog Mode, Dual Video, Clone Mode

Connectivity


Wi-fi
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, Mendukung Wi-Fi 2×2 MIMO

Bluetooth
5.2, A2DP, LE, aptX

USB
USB Type-C 2.0, USB On-The-Go

GPS
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS

HDMI
No

Wireless Charging
No

NFC

Infrared
Yes

Smartphone Features


Multimedia Features
Quad stereo speakers, Hi-Res Audio

FM Radio
FM radio, recording

Web Browser
HTML5, Google Chrome

Messaging
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM

Sensors
Fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, virtual proximity sensing, compass, color spectrum