Review Persona 5 Strikers — Lebih dari Sekadar Game Musou

Menjadi sebuah kejutan tak terduga ketika Atlus mengumumkan spin-off Persona 5 yang berjudul Persona 5 Scramble: The Phantom Strikers mengusung permainan ala game musou atau Warriors. Berkolaborasi langsung dengan sang perintis musou — Omega Force dan Koei Tecmo, fans tentu dibuat penasaran bagaimana game Persona yang selama ini Konsentrasi pada permainan turn-based (dan game joget) dibawa ke ranah action hack and slash.

Gamenya sendiri telah dirilis terlebih dahulu di Jepang pada tahun 2020 Lampau. Dan baru-baru ini versi Inggris-nya yang bertajuk Persona 5 Strikers juga telah dirilis secara Global, bersamaan dengan ditujunya ke PC via Steam.

Saya sendiri telah memainkan Persona 5 Strikers kurang lebih Sekeliling 40 jam. Dan selama itupula, saya sukses dibuat Terpukau akan premis permainan yang Rupanya lebih dari sekadar game musou pada umumnya. Dapat dibilang bahwa game ini Kagak terasa seperti spin-off yang cenderung Mempunyai konten hanya Separuh dari game originalnya, bahkan kualitasnya sendiri terasa seperti game AAA.

Maka dari itu, berikut ini review Persona 5 Strikers yang tentunya Dapat jadi pertimbanganmu apakah game ini cocok untukmu atau Kagak. Dan sebagai catatan, saya sendiri hanya memainkan game musou seperti Dynasty Warriors dan Samurai Warriors, sehingga saya akan sedikit Membangun Komparasi berdasarkan game-game tersebut saja.

Kembali ke Metaverse

Persona 5 Strikers akan membawamu ke beberapa bulan setelah akhir Persona 5 versi original. Dirimu (Joker) berencana kembali ke Tokyo Buat menghabiskan liburan musim panas Berbarengan geng Phantom Thieves-nya. Tetapi sayang, rencana tersebut harus tertunda karena mereka mendapati dunia Metaverse yang telah mereka taklukan sebelumnya kini hidup kembali.

Tetapi, kembalinya Metaverse tersebut terjadi bersamaan dengan meroketnya kepopuleran sebuah aplikasi bernama EMMA — AI berupa virtual assistant berteknologi canggih yang juga merangkap sebagai wadah media sosial.

Hal ini bermula ketika Joker, Skull dan Mona Berjumpa dengan Alice Hiiragi — Seniman fashionista yang sedang naik daun dan menjadi perbincangan hangat di Shibuya, Tokyo. Alice yang sedang mengadakan fanmeet membagikan kartu nama berisi sebuah keyword Spesifik bagi fans yang Ingin berteman dengannya di Emma. Ketika Joker mendapatkan kartu nama Alice, ia mencoba memasukkan keyword tersebut melalui Emma, Tetapi ia Berbarengan Skull dan Mona Bahkan terlempar ke dalam Metaverse.

Menginvestigasi apa yang sebenarnya terjadi, mereka mendapati bahwa Shadow Alice mengambil paksa kepingan “desire” atau hasrat fans yang berteman dengannya di Emma, dimana mengubah banyak dari mereka menjadi sangat fanatik dan tergila-gila padanya. Hal tersebut Dapat dibilang mirip dengan metode “change of heart” yang dilakukan geng Phantom Thieves Buat menyadarkan para kriminal yang mereka hadapi sebelumnya.

Persona 5 Strikers 20210223030008

Sempat tertangkap dan dibuang ke gorong-gorong, Joker Berbarengan Skull dan Mona tiba-tiba menemukan sebuah kotak misterius yang kemudian berubah menjadi sesosok gadis (Kocak) bernama Sophia. Kagak Terang apa atau siapa identitas Asli dari gadis misterius tersebut, kecuali tujuan utamanya Buat menjadi “humanity companion” atau pendamping Orang.

Bukan sekadar gadis Normal tentunya, karena Sophia Rupanya Pandai meniru apa yang dilakukan Phantom Thieves; mengeluarkan Persona sendiri, berpenampilan seperti… maling, serta bertarung membantu Joker dan Sahabat-Sahabat dalam melewati segala Shadow yang menghadang jalan mereka. Tetapi yang Kagak kalah Krusial, ia juga menjadi pemandu jalan layaknya Futaba.

Setelah keluar dari Metaverse, sang gadis berambut merah tersebut tetiba hinggap di telepon pintar kepunyaan Joker, dan mereka menyadari bahwa Sophie sesungguhnya adalah sesosok AI. Joker kemudian mengumpulkan geng Phantom Thieves-nya Buat menceritakan langsung Sekalian yang terjadi.

Persona 5 Strikers 20210223032428

Joker Berbarengan geng Phantom Thieves kemudian memutuskan Buat menghentikan Alice demi mengembalikannya ke jalan yang Betul dan membebaskan orang-orang yang diipaksa menjadi SIMP.  Alih-alih Dapat lanjut liburan setelah mengalahkan Alice, Joker dan gengnya Bahkan mendapati bahwa fenomena tersebut juga terjadi di berbagai tempat lain, bahkan pihak kepolisian menjadikan Phantom Thieves sebagai tersangka utamanya.

Disinilah petualanganmu dalam Persona 5 Strikers dimulai. Engkau Berbarengan Phantom Thieves akan menjelajahi Jepang Buat (liburan dalam Topeng) mencari pelaku-pelaku yang mengubah hati orang lain seeenaknya Buat kepentingan pribadi, serta sumber yang mengawali fenomena perubahan hati massal tersebut. Dan mungkin saja, Engkau akan mengetahui apa atau siapa Sophie sebenarnya.

Pengalaman game musou yang segar

Seperti yang telah dijelaskan di awal, mengusung Jenis action tentu merupakan hal yang Betul-Betul baru dalam serial Persona maupun Shin Megami Tensei. Terlebih dalam balutan Musou yang notabene punya tempo permainan yang lebih Segera dan cenderung Membangun pemainnya lebih barbar. Mengingat bertarung secara terang-terangan tentu agak bertolak belakang dengan Phantom Thieves yang menyerang secara dadakan dan sembunyi-sembunyi.

Baca Juga:  EA Sports College Football Tak Akan Dirilis Hingga Musim Panas 2024

Tetapi dalam eksekusinya, kolaborasi Atlus dengan Omega Force Rupanya Pandai tonjolkan berbagai elemen dari masing-masing permainan. Secara Lumrah, Engkau tetap Dapat melakukan serangan ambush ala game original Persona 5, dianjutkan dengan menyerang secara barbar menggunakan serangan-serangan keren nan epic ala game musou. Kagak ketinggalan, mengeluarkan berbagai kekuatan Persona Buat ragam serangan lainnya.

Persona 5 Strikers 20210223031849

Seperti game-game musou lainnya, mekanisme bertempur dalam Persona 5 Strikers menggunakan serangan combo kotak + segitiga yang terbillang cukup simpel. Tetapi tiap Kepribadian dalam game ini miliki variasi combo dan playstyle yang berbeda-beda.

Sebagai Teladan; Fox miliki moveset serangan bertubi-tubi dengan Segera dan satu-satunya Kepribadian yang Dapat melakukan counter, Noir miliki ragam serangan yang Konsentrasi menghajar banyak musuh sekaligus, Skull Pandai menebalkan diri agar Kagak ter-stagger serangan musuh, Makoto dapat mengaplikasikan atribut nuclear Buat serangan-serangan basic-nya dan menggunakan Persona motornya Buat menabrak musuh ataupun bergerak dengan Segera.

Engkau Dapat membawa empat orang sekaligus Begitu menjelajah Metaverse, dan Engkau juga bebas mengganti-ganti Kepribadian yang Ingin Engkau kendalikan. Tiga Kepribadian lainnya tetap akan membantumu melawan musuh-musuhmu dan secara berkala memberikanmu kemampuan support seperti heal dan buff.

Tentu hadir juga serangan spesial ala musou attack bernama Showtime yang dapat menghabisi banyak musuh sekaligus dalam area yang besar. Dan seperti pada game musou lainnya, serangan spesial tersebut harus miliki gauge Spesifik yang harus dipenuhi dahulu.

Persona 5 Strikers 20210228000015

Yang sedikit mengecewakan adalah tiap Kepribadian hanya miliki satu jenis serangan Showtime. Berbeda dengan Dynasty Warriors 5 ke atas misalnya yang miliki serangan musou normal, Begitu di udara, Begitu menggunakan rage, bahkan true musou Begitu sekarat. Mungkin Dapat saja dibuat Showtime Spesifik Buat Physical dan Magic.

Satu hal yang tak saya duga adalah Atlus juga tetap menyematkan momen-momen serangan lanjutan yang lebih mematikan; menyerang weakness musuhmu Buat memicu serangan one more, baton pass, hingga all-out attack. Hal ini tentunya Membangun cita rasa Persona 5 tetap terasa dan berikan pengalaman bermain game musou yang cukup fresh.

Kagak semudah game musou pada umumnya

Ketika memainkan game musou, banyak dari kita yang tentunya cenderung bermain secara barbar tanpa perlu memikirkan strategi apapun. Well, kecuali ketika berhadapan dengan Lu Bu di Dynasty Warriors yang mungkin memaksamu Buat tarik ulur seperti bermain layangan.

Bermain barbar tentu Kagak masalah Buat melawan kacung-kacung atau musuh-musuh kecil. Tetapi ketika menghadapi boss atau mini boss, taktik barbar tersebut kemungkinan besar Bahkan akan membuatmu kalah dengan Segera. Ya, terdapat archetype baru berupa boss dan mini boss yang Dapat dibilang memberikan tantangan berbeda yang Kagak Terdapat pada game musou seperti Dynasty Warriors misalnya.

Buat pertama kalinya saya merasa kewalahan menghadapi suatu musuh di game musou. Musuh-musuh kecil dalam Persona 5 Strikers sendiri sejatinya berikan damage yang cukup Ngilu, dan para boss-nya Dapat dibilang lebih berbahaya dua kali lipatnya, serta Mempunyai HP yang jauh lebih banyak. Kagak hanya itu, para boss tersebut miliki semacam perisai atau gauge ketahanan dari elemen kelemahannya, sehingga harus Engkau pecahkan gauge-nya terlebih dahulu Apabila Ingin melakukan all-out attack.

Kagak Tiba disitu saja, tiap musuh yang Engkau Rival, terutama para boss-nya Mempunyai moveset dan serangan yang berbeda-beda. Hal tersebut kemudian memaksa saya Buat menyerang sedikit demi sedikit Sembari menghindar dan menunggu momen yang Cocok Buat menyerang secara barbar. Secara Kagak langsung, melawan boss-boss dalam Persona 5 Strikers Bahkan lebih terasa seperti bermain hack and slash ala Devil May Cry.

https://www.facebook.com/395169997310718/videos/143150581002592

Hal ini tentu dipersulit dengan Tanda khas Persona sebagai game JRPG yang boros akan penggunaan SP. Dalam Persona 5 Strikers pun Engkau didorong Buat Pandai menghemat SP selama menjelajah agar Kagak tertatih ketika Berjumpa dengan mini boss di suatu tempat misalnya. Untungnya, dalam game ini Engkau Dapat menyetok makanan dan minuman yang Engkau beli Begitu berada di luar Metaverse Buat mengisi kembali HP dan SP karaktermu dengan Segera.

Buat membantumu mengalahkan musuh-musuhmu, tersebar semacam fasilitas yang Dapat Engkau manfaatkan Buat memberikan damage tambahan atau bahkan debuff. Sebagai Teladan, Engkau Dapat meledakkan mobil Buat memberikan damage dan Pengaruh burn, menghancurkan kristal es Buat membekukan musuh sekitarmu, menggunakan lampu jalan Buat spinning attack dan Lagi banyak Tengah tergantung Letak Metaverse yang Engkau jelajahi.

Bagi saya, hal ini adalah nilai positif, karena saya merasa akhirnya menemukan game musou yang menantang. Mengalahkan sesosok musuh yang sulit dalam Persona 5 Strikers berikan kepuasan lebih Konkret, ketimbang Dynasty Warriors misalnya yang sekadar sajikan tantangan secara artificial — jumlah HP dan damage Punya musuh diperbesar tergantung tingkat kesulitan.

Baca Juga:  15 Game Puzzle Terbaik di Android yang Sangat Menantang

Segmentasi sosial yang lebih sederhana

Ketika diumumkan sebagai game musou, saya mengekspektasikan bahwa Persona 5 Strikers akan menjadi sebuah spin-off yang setidaknya sama seperti Dynasty Warriors, dimana sebagian besar gamenya difokuskan Buat bertempur saja. Rupanya saya salah, karena segmentasi sosialnya tetap hadir sebagai bagian dari permainan.

Buat Engkau yang asing dengan hal ini, game Persona cenderung miliki dua segmentasi; sosial dan tempur. Sesuai namanya, segmentasi sosial dimanfaatkan Buat berinteraksi dengan Kepribadian lain maupun NPC, atau bahkan dengan isi dunianya sendiri. Dalam Persona 5 Strikers, segmentasi sosialnya dibuat lebih sederhana dan lebih straight to the point, dimana sistem Social Link diganti dengan sistem Bond.

Persona 5 Strikers 20210223040618

Begitu Engkau menyelesaikan sebuah quest, melanjutkan cerita atau secara berkala ketika berinteraksi dengan Kepribadian lain, Engkau akan mendapatkan EXP yang meningkatkan level Bond. Tiap naik level, Engkau akan mendapatkan poin yang Dapat didistribusikan Buat meningkatkan berbagai kemampuanmu Begitu menjelajah atau bertempur di dalam Metaverse.

Selain membeli item seperti makanan dan minuman di dunia Konkret, sesekali Engkau akan menjumpai makanan yang dimana Engkau akan mendapatkan inspirasi atau resep Buat membuatnya sendiri. Engkau memerlukan bahan-bahan makanan yang tentunya Dapat Engkau beli di tempat yang sama, restoran ataupun secara online. Memasak makanan dari resep tersebut Buat pertama kali akan memberikan EXP Buat level Bond.

Persona 5 Strikers 20210303194547

Makanan hasil masakanmu sendiri cenderung berikan manfaat yang lebih bagus, apalagi ketika Engkau memaksimalkan efeknya melalui Bond. Saya sendiri cenderung lebih sering mencari resep makanan dan memborong Sekalian bahan makanan Buat memasaknya sendiri sebagai bekal di Metaverse nantinya.

Lebih lanjut, Biar kini segmentasi sosial dan ceritanya terasa lebih linear, Engkau tetap akan menemukan beberapa momen Spesifik dimana berdialog dengan Kepribadian-Kepribadian lainnya akan memberikanmu item Spesifik. Salah satu momen di antaranya bahkan memberikanmu kesempatan Buat memilih siapa yang Ingin Engkau ajak Buat menghabiskan waktu Berbarengan

Persona 5 Strikers 20210227220634

Makoto best girl, ingfo valid no debat.

Musik yang Kagak kalah epic

Salah satu karateristik atau identitas khas dari game Persona adalah ragam musiknya yang begitu Istimewa dan berkualitas. Alunan musik penuh semangat yang dapat tersinkronisasi dengan alur pertempuran, begitu juga dalam sisi sosialnya yang menjadi santai dan adem ayem.

Persona 5 hadirkan mencampurkan Jenis musik jazz, rock, pop dan funk sebagai sajian utamanya. Ketika berkolaborasi dengan Omega Force Buat Persona 5 Strikers, tentu saja hadir Jenis hard rock dengan Tanda khas Dynasty Warriors berupa genjrengan gitar yang agresif dibumbui sedikit Pengaruh distorsi. Berikut salah satu soundtrack-nya yang berhasil mencuri hati saya.

Kagak hanya serangkaian musik baru tentunya, beberapa Kemudian original Persona 5 juga mendapatkan aransemen baru ala hard rock khas game-game musou buatan Omega Force tersebut. Beberapa di antaranya seperti Rivers in The Desert, Blooming Villain dan tentu saja, Last Surprise.

UI yang tetap edgy dan lebih vibrant

Secara Spesifik, Persona 5 juga cukup terkenal akan art direction dan rangkaian user interface (UI) yang Dapat dibilang edgy Tetapi tetap terlihat keren dan // a e s t h e t h i c //. Dalam Persona 5 Strikers pun juga demikian, Tetapi kali ini Dapat dibilang lebih vibrant atau semakin berwarna.

Sebagai Teladan, berikut beberapa penampakan menu-nya yang menjadi salah satu hal favorit saya dalam Pesona 5 Strikers.

Persona 5 Strikers 20210223040625

Persona 5 Strikers 20210223030313

Persona 5 Strikers 20210223030302

Sebuah fakta menarik; Pengarah adegan dari serial game Super Smash Bros — Masahiro Sakurai sendiri sangat mengagumi art direction dari Persona 5. Mungkin itulah Argumen Primer mengapa ia mengundang Joker Buat ikut gelut di Super Smash Bros. Ultimate.

Kurang ramah bagi Pemain baru

Saya cukup Serius Engkau yang sering memainkan game musou atau hack and slash dengan tempo Segera layaknya Devil May Cry mungkin akan dengan mudah beradaptasi dalam game ini. Sedangkan Pemain yang baru terjun mungkin akan sedikit kewalahan, Biar sejatinya Kagak butuh Lamban Buat beradaptasi karena Persona 5 Strikers sendiri menurut saya termasuk game yang easy to play, hard to master.

Kagak hanya dari sisi gameplay saja, Pemain yang Kagak pernah memainkan Persona 5 mungkin akan kebingungan mengikuti cerita Persona 5 Strikers. Gamenya sendiri juga Kagak memberikan flashback maupun pengenalan akan tiap-tiap karakternya. Sesekali Engkau juga akan mendapati dialog maupun cutscene yang mungkin akan membingungkan, terutama Apabila sedang berbicara soal kejadian di masa Lampau.

Engkau tentu Dapat menonton anime Persona 5 Animation sebagai alternatif Buat mengerti ceritanya. Tetapi saya sendiri lebih menyarankan Buat memainkan Persona 5 terlebih dahulu (Apabila punya PS4 atau PS5), karena animenya sendiri menurut saya Kagak merepresentasikan gamenya dengan Berkualitas, terutama dari sisi kualitas animasinya.

Baca Juga:  Penggemar Pokemon Membikin Kue Pixel Gengar

Sayangnya nyaris sempurna

Sayangnya, Persona 5 Strikers nyaris berikan pengalaman akan sebuah spin-off yang sempurna, setidaknya bagi saya. Terdapat beberapa hal yang sebenarnya Dapat dihiraukan, Tetapi bagi saya Semestinya Dapat dilakukan lebih Berkualitas Tengah.

Yang pertama adalah terlalu banyak informasi dalam satu layar ketika bertempur di dalam Metaverse. Saya akui memang UI yang dihadirkan tetap hadirkan cita rasa game Persona 5 patut diacungi jempol, Tetapi saya juga dibuat pusing akan begitu banyaknya pilihan tombol yang Dapat ditekan, bahkan rangkaiannya Dapat berubah ditengah-tengah combo.

Hal ini tentu Dapat diakali dengan mempelajari langsung moveset tiap-tiap Kepribadian pada menu tutorial. Terlalu banyak informasi dalam satu layar ini agaknya Bahkan akan mendorong pemainnya (yang malas membaca) bermain secara barbar ketimbang secara pintar. Biar demikian, Tiba Begitu artikel ini ditulis saya hanya hafal combo Joker, Skull, Noir dan Queen.

Lagi di persoalan yang cukup sama, prompt serangan follow-up sekilas terlihat sangat mirip dengan prompt Buat menggunakan suatu fasilitas. Sebagai Teladan, sering saya kira akan melakukan serangan follow up di akhir combo, Tetapi Rupanya saya Bahkan menekan prompt Buat naik ke atas tiang tanpa musuh Buat diserang menggunakan spin.

Salah satu Tanda khas game musou adalah mendorongmu Buat mempertahankan momentum, dan sejatinya Persona 5 Strikers Mempunyai mekanisme Buat Membangun momentum tersebut tetap berjalan. Tetapi hal-hal di atas yang (mungkin terkesan) sepele tersebut Dapat menghentikan momentum dan Membangun combo yang telah kita visualisasikan dalam otak menjadi buyar.

Kedua adalah kurangnya semacam ‘hukuman’ yang berarti. Dalam hal ini, ketika HP atau SP-mu sekarat Begitu menjelajahi Metaverse, alih-alih menggunakan item Buat recovery, Engkau Dapat kembali ke dunia Konkret dan di Begitu itu juga kembali Tengah Metaverse. Ya, Engkau Dapat bolak-balik Metaverse di hari yang sama, dimana berbeda dengan Persona 5 original yang akan Membangun karaktermu Kagak Dapat melakukan aktivitas Tengah dan memaksamu Buat maju satu hari.

Tentu mekanisme ala Persona 5 original tersebut Kagak cocok Apabila diimplementasikan pada game musou yang dimana pemainnya Ingin melakukan progress dengan Segera. Tetapi saya merasa bahwa sajian gamenya yang sudah dibuat cukup sulit Buat tingkat kesulitan normal sekalipun terasa sia-sia karena Kagak Terdapat semacam motivasi Buat bermain lebih Berkualitas selain menghajar musuh berkali-kali Tiba menang.

Satu hal lain yang Dapat dibilang trivial dan sepele tapi bagi saya sangat sayang dilewatkan adalah absennya informasi kill count atau K.O count yang Normal hadir di sisi Rendah kanan layar. Mengetahui jumlah musuh yang kita bantai telah mencapai ribuan tentu berikan rasa kepuasan tersendiri.

Tetapi, hal yang sangat-sangat-sangat-sangat mengecewakan dari game ini yang membuatnya tak layak mendapatkan nilai sempurna adalah… Kagak adanya sang dokter punk sadis — Tae Takemi aka bojoq.

Persona 5 Strikers 20210223040731

Well, to be fair banyak Kepribadian Social Link lain yang juga tak hadir dalam game ini. Tetapi tetap saja, dosa terbesar Atlus kali ini.

Konklusi

Pada akhirnya, Persona 5 Strikers sukses menghadirkan pengalaman baru dalam ranah game musou ataupun kemasan baru serial game Persona. Atlus Berbarengan Omega Force sukses mengembangkan potensi baru game musou yang selama ini Dapat dibilang menjadi stagnan di dalam Dynasty Warriors, dan disaat bersamaan sang developer juga tetap Pandai mempertahankan cita rasa dan kekhasan tema Persona 5.

Mengejutkan tentunya ketika Persona 5 Strikers tetap hadirkan jalan cerita yang solid layaknya game JRPG, dimana tentunya jarang ditemui pada game musou yang seringkali Konsentrasi pada elemen tempurnya saja. Mengingat game ini adalah spin-off, tentu apresiasi patut dilayangkan Buat Atlus dan Omega Force karena tetap mengembangkan game ini layaknya mengembangkan game AAA.

Kagak ketinggalan, berusaha menyelamatkan Jepang dengan mengunjungi kota-kota lain tentu memberikan pemandangan baru yang cukup segar ketimbang berada di Shibuya Lalu-terusan. Sesekali disambi dengan cutscene liburan menyicipi makanan lokal dan bersantai bercanda gurau dengan gerombolan Phantom Thieves juga sesekali berikan rasa kehangatan di dalam hati penulis.

Sebagai penutup, tentunya saya mengharapkan bahwa kolaborasi ini juga Dapat berikan pengalaman baru bagi Omega Force agar semakin berinovasi dalam hadirkan game-game Warriors yang Dapat dibilang kini terasa begitu stagnan.

Persona 5 Strikers Score

Review code provided by Madeviral

Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Persona 5 Strikers atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com