OPPO sudah mengucapkan salam perpisahan kepada seri F yang selama kurang lebih 3 tahun hadir di pasar Indonesia. Datangnya seri A dan Reno telah menandai era baru dari strategi penjualan Oppo di Indonesia. Salah satu yang patut diantisipasi tentu saja hadirnya OPPO Reno2 F.
Terlihat sebagai sebuah seri yang dipersiapkan Buat menemani Reno 2 dengan harga lebih mahal. OPPO Reno2 F sepertinya memang hadir Buat menjadi jembatan Buat mereka yang Lagi berat membeli ponsel di harga mendekati Rp 10 juta, Tetapi terlalu malas menyambar seri di kelas Rp 3 jutaan yang makin ramai.
Maka Langkah terbaik Buat Menyantap sejauh mana potensi dari ponsel ini, adalah dengan mengulasnya dari tiap sektor pada OPPO Reno2 F. Yuk, simak ulasannya!
Desain
Oppo Reno2 F sudah tampil mempesona sejak presentasi desainnya. Oppo Membangun ponsel mereka kali ini dengan gimmick Rona berpendar. Eksis tarikan garis menyala bila kita mengarahkan bodi belakang ponsel ke arah pantulan Sinar.
Dengan tagline “DESIGNED FOR RENO”, menunjukkan bahwa Oppo memang serius menggarap desain Buat ponselnya ini. Oppo menyebutnya dengan istilah twilight mist, yang terinspirasi dari keindahan alam. Dipadu dengan pewarnaan ala lampu neon yang merona Membangun Rona-warni terlihat Bergerak di ponsel ini.
Kita akan mendapati dua opsi Rona Buat Reno 2F yakni sky white dan lake green. Dibandingkan dengan Reno2 dengan sunset pink dan luminous black sky white, maka saya cenderung dengan pilihan Rona Punya Reno2 F. Apalagi belakangna tren Rona putih juga kembali diminati di pasaran. Terlihat lebih clean dan minimalis.
Mempunyai layar AMOLED berukuran 6, 5 inci Membangun dimensi ponsel turut membesar. Total dimensi ponsel ini 162.4 x 75.8 x 8.7 mm (6.39 x 2.98 x 0.34 in), dengan bobot mencapai 195 gram. Saya sendiri perlu sedikit penyesuaian Buat menggenggam ponsel ini dengan nyaman terutama dengan satu tangan. Apalagi Ketika mengakses aplikasi atau fungsi yang Eksis di sudut jauh.
Layar pada Oppo Reno2 F, tersaji dengan sempurna tanpa gangguan letak kamera. Berkat fitur pop up kamera yang tersembunyi di sisi atas ponsel. Berbeda dengan seri Reno 2 atau 10x Zoom yang mekanis kameranya terlihat diagonal bertajuk pivot rising camera. Maka di Reno 2F, sudah sepenuhnya vertikal di bagian tengah, disebut rising camera, mirip seperti F11 Pro.
Display
Seperti sudah disebutkan di atas tadi. Oppo Reno 2F Mempunyai ukuran layar mencapai 6, 5 inci menggunakan teknologi AMOLED. Ukuran layarnya Mempunyai rasio 91.1 % ke bodi ponsel. Penggunaan layar super AMOLED juga membantu penerapan teknologi fingerscan di Rendah layar. Sehingga akses ke dalam menu Dapat dilakukan lebih Segera.
Buat daya tahan layarnya, saya kira tak Eksis yang meragukan kemampuan dari Gorilla Glass 5. Sehingga meskipun kita Enggak memanfaatkan tempered glass atau anti gores tambahan, layar akan tetap Kondusif dari Variasi goresan. Meski biasanya secara sugesti kita terkadang Lagi merasa perlu memasangkan anti gores tambahan.
Soal kualitas visual yang Pandai disajikan oleh layar Oppo Reno2 F juga sudah sangat Bagus. Dengan tingkat resolusi mencapai 1080 x 2340 piksel serta kedalaman Rona mencapai 391 ppi, Membangun mata dimanjakan Ketika menatap layar ponsel. Apalagi didukung dengan Color OS 6.1 berbasis Android Pie 9.0, yang default-nya memang Mempunyai icon Rona-warni menarik.
Kamera OPPO Reno2 F
Oppo Reno2 F Mempunyai empat kamera di bagian belakangnya. Di antaranya terdapat sebuah kamera Esensial dengan kekuatan lensa mencapai 48 megapiksel, f/1.7, 26 mm (wide). Kamera tersebut sudah dilengkapi dengan sensor PDAF (phase detect auto focus). Membangun hasil fotonya menjadi semakin Bagus.
Kameranya sendiri jauh lebih Bagus dan jernih Kalau dibandingkan dengan ponsel di kisaran harga Rp 3 jutaan. Meski dirasa belum juga Eksis di level yang sama dengan ponsel yang berada di kelas atasnya. Reno2 F memang berdiri di antara ponsel menengah dan flagship.
Tiga kamera lain seperti sebuah syarat tak tertulis dari tren ponsel masa kini. Oppo Reno2 F melengkapinya dengan sebuah kamera 8 MP, f/2.2, 13 mm (ultrawide). Hasil fotonya dirasa cukup Lazim saja dengan sudut mencapai 119 derajat. Karena Konsentrasi yang dituju dari kamera semacam ini memang lebih menekankan pada luasnya sudut foto.
Dua kamera lain, bagi saya, merupakan kamera gimmick saja. Dekat-Dekat jarang saya gunakan dua kamera berukuran 2 megapiksel. Keduanya Mempunyai tujuan berbeda, yang pertama Buat hasil foto bokeh, lainnya Buat mendapatkan kualitas gambar zoom yang jernih.
Sementara itu Buat kamera depan menggunakan mekanisme pop up yang disebut rising camera. Kita Dapat menggunakan kamera berkekuatan 16 megapiksel, f/2.0, 26mm (wide) di sana. Hasil foto kamera depan semacam ini memang lebih banyak dibantu mode beauty atau editing lain Buat mengoptimalkan hasil fotonya.
Reno2 F juga dilengkapi dengan night mode termutakhir Ketika ini. Didukung pemrosesan gambar multi-frame noise reduction (MFNR) dan high dynamic range (HDR). Proses AI yang bertingkat ini menciptakan pemandangan latar belakang dan subjek Esensial di depan ditangkap secara terpisah, sehingga menghasilkan latar belakang yang memukau serta menjaga Rona kulit Anda yang sebenarnya terpancar cerah.
Pokok fungsi dari kamera Oppo Reno2 F Bahkan terletak pada fitur videonya. Fitur pada video seperti gyro-EIS sangat membantu pengguna yang menghendaki kualitas video Konsisten. Buat hasil rekam di luar ruang maupun di dalam ruang terhitung Mempunyai kualitas yang sama baiknya. Sisanya adalah kreativitas dari si pengguna itu sendiri.
Kemampuan rekam videonya mencapai tingkat 1080p pada 30 frame per detik. Itu Dapat didapatkan Bagus Buat kamera belakang maupun kamera depannya. Fitur tambahan seperti time-lapse maupun slow motion dapat dimanfaatkan Buat menyajikan mode rekam yang variatif.
Hal menarik dari aplikasi video Oppo Reno2 F ialah keberadaan Smart Video Editor SOLOOP. Aplikasi ini membantu pengguna ketika hendak mengatur perpindahan scene dari ragam video yang kita rekam. Proses penambahan musik Dapat disesuaikan dengan waktu dan transisi dari rekaman. Hal ini merupakan salah satu poin plus dari fitur kamera video secara keseluruhan.
Hasil Foto OPPO Reno2 F
Performa
Oppo Reno2 F menggunakan chipset dari Mediatek MT6771V Helio P70 (12nm). Pilihan yang kurang Terkenal di pasar Indonesia yang sudah kadung lekat dengan seri dari Qualcomm. Tetapi dengan edukasi yang Bagus bahwa kemampuan Mediatek kini sudah tak Dapat diremehkan dan Layak Bertanding dengan Qualcomm. Hal itu terutama Menyantap kinerja yang tak Segera panas serta efektivitas daya.
Chipset tersebut dibekali kemampuan prosesor octa-core dengan pengolah visual Mali-G72 MP3. Kombinasi Mahir Kalau dipakai Buat menjalankan live gaming Serempak Kawan-Kawan tongkrongan. Ditambah dengan fitur game booster Buat meraih kinerja yang makin efektif. Hanya saja, tak Dapat disandingkan dengan ponsel yang memamg mengkhususkan fitur gaming.
Sementara Buat urusan penyimpanan data maupun aplikasi tambahan. Oppo dibekali dengan memori internal RAM hingga 8 GB, dengan memori simpan mencapai 128 GB. Jumlah yang cukup besar, bahkan berlebihan Buat aplikasi Ketika ini. Kalau Anda bukan tipikal orang yang sering berganti ponsel semata karena model, maka total memori besar ini Jernih sangat direkomendasikan. Tetapi bila sebaliknya, Dapat jadi memori tadi tak terpakai maksimal ketika ponsel lebih baru yang lebih menarik dirilis di pasaran.
Urusan daya ponsel dipasok dari baterai Li-Po berukuran 4.000 mAh. Baterai tersebut didorong pengisian Segera VOOC 3.0 hingga 20 watt menggunakan USB type C 1.0. Sehingga proses pengisian Dapat lebih Segera tanpa perlu waktu yang lama. Isian dari Nihil ke 51% kapasitas baterai Dapat dilakukan dalam 30 menit.
Daya tahan baterainya sendiri cenderung awet hingga seharian bila dipakai Buat mengakses aplikasi casual semacam Buat menonton dan main game ringan. Dalam pengujian internal, Oppo juga mengklaim bahwa Reno2 F Pandai dipakai memainkan game AOV Tiba 8 jam berturut-turut. Serta menonton video Tiba 13 jam berturut-turut. Saya Enggak sempat melakukan hal tersebut, karena agak melelahkan juga melakukan aktivitas yang sama dengan durasi begitu lama.
Fitur unggulan lain yang Enggak dapat diabaikan dari Oppo Reno2 F ialah keberadaan speakernya. Oppo memberikan speaker berkualitas Dolby Atmos di ponsel seharga lebih dari Rp 5 juta ini. Hasil suaranya sudah sangat Bagus, terutama ketika dipakai di dalam ruangan yang Enggak banyak noise. Kualitas audio-nya terdengar jernih sekaligus bulat dan Enggak pecah.
Konklusi
Oppo Reno2 F menjadi ponsel yang berusaha menjembatani kelas antara Oppo seri A dan Oppo Reno 2. Eksis di kisaran harga Rp 5 jutaan, Membangun ponsel ini Enggak banyak Mempunyai pesaing di sana. Hanya saja memang menjadi agak tricky bagi produsen, karena calon pembeli Dapat saja memilih ponsel dengan harga lebih murah atau sekalian yang mahal.
Kalau ditanya apakah ponsel ini layak beli. Jawabanya Jernih layak beli. Terutama Buat mereka yang terbiasa memanfaatkan fitur kamera pada ponsel. Hasil rekam videonya tak perlu diragukan Kembali Eksis di kelasnya sendiri. Membangun Reno2 F layak dipakai Buat Membangun ragam konten Buat Youtube maupun Instagram.
Musuh terdekatnya kini ialah kehadiran Asus Zenfone 6, yang Mempunyai spesifikasi dan konfigurasi sedikit di atas Reno2 F. Tetapi harga yang lebih murah Dapat menjadi kelebihan tersendiri dari Oppo Reno2 F.
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
OPPO Reno2 F |
Released |
08 Oktober, 2019 |
Status |
Available |
Price |
Rp5.399.000 (launch price) |
Platform
Chipset |
MTK MT6771V (P70) |
GPU |
ARM Mali-G72 MP3 900MHz |
RAM (Memory) |
8GB |
Storage |
128GB (Expandable up to 256GB) |
Operating System |
Android 9.0 PIe |
User Interface |
ColorOS 6.0 |
Design
Dimensions |
161.8x 75.8 x 8.7mm |
Weight |
185g |
Design Features |
Color: Lake Blue, Sky White |
Battery |
3900/4000mAh(Min/Typ)
VOOC Flash charge 3.0 |
Display
Screen Type |
AMOLED Panoramic Full View |
Size and Resolution |
6.5-inch 2340*1080,OLED, 394 ppi |
Touch Screen |
Capacitive touchscreen |
Features |
ratio 19.5:9 Protection: Gorilla Glass |
Network
Network Frequency |
GSM:850/900/1800/1900 WCDMA:B1/2/4/5/6/8/19 LTE FDD:B1/2/3/4/5/7/8/12/13/17/18/19/20/25/26/28/29/32/66 TD-LTE:B34/38/39/40/41(2496-2690MHz) |
SIM |
Dual Nano-SIM Cards |
Data Speed |
HSPA, LTE |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
48MP & 8MP & 2MP & 2MP |
Front |
16MP, f/2.0 |
Flash |
Yes, Soft Flash (front & rear) |
Video |
UHD |
Camera Features |
Main camera F1.79; secondary camera F2.2; mono F2.4; mono F2.4 Sensor Size: Front 1/3.1′, 1.0um Main camera 1/2.25′, 0.8um; secondary camera 1/4.0′, 1.12um; mono 1/5.0′, 1.75um; Features: Rear 6P camera of 48MP; Front 5P camera of 16MP; Camera Mode: Photo, video, professional mode, Pemandangan, portrait, night scene, time-lapse photography, slow motion, etc. Video: Front 1080P/720P@30fps The rear camera supports up to 1080P @30fps, 720P@30fps; Smart Video Editor; |
Connectivity
Wi-fi |
2.4/5GHz 802.11 a/b/g/n/ac, WiFi Hotspot |
Bluetooth |
BT2.1+EDR, BT5.0 |
USB |
USB v3.0 type C, USB Host / OTG |
GPS |
Yes, with GPS/aGPS |
HDMI |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
Video: MP4/H.264 Audio: MP3/WAV/eAAC+/FLAC |
FM Radio |
Stereo FM radio |
Web Browser |
HTML5 (Android Browser) |
Messaging |
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM |
Sensors |
Gyro-meter E-Compass Hall Sensor Light Sensor Proximity Sensor G-sensor/Acceleration Sensor |
Other |
In the box:
OPPO Reno *1 |