Review OPPO K3: Layar Yahud, Kinerja Ngebut

Perang smartphone di harga Rp3 jutaan semakin Panggil. Beberapa produsen besar mengeluarkan amunisi terbaiknya Buat Dapat bertarung di segmen pasar yang panas tersebut. Pekan ini menjadi panggun bagi OPPO. Produsen smartphone tersebut merilis produk terbarunya OPPO K3.

Setelah Enggak Tengah meneruskan seri F, OPPO punya varian baru Tengah yakni K-series. Produk pertamanya yang dirilis di Indonesia adalah OPPO K3. Loh kok langsung Bilangan tiga, mana yang satu? Seri OPPO K1 dipasarkan di India sejak Februari 2019 dan Enggak masuk pasar Indonesia.

Peredaran seri K memang sangat terbatas. Menurut Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia, terpilihnya Indonesia sebagai salah satu negara yang dapat memasarkan OPPO K3 merupakan kebanggaan tersendiri. Pasalnya, perangkat ini dijual dengan jumlah unit sangat terbatas yang hanya dipasarkan secara daring di Indonesia, India, Thailand, dan Vietnam.

“OPPO K3 meneruskan seri sebelumnya Yakni F11  e-commerce edition. Pemasaran produk secara online ditujukan agar konsumen yang tersebar di berbagai Kawasan di Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama Buat memperoleh produk ini,” ujar Aryo Meidianto.

Sembari membaca ulasan produk ini, Anda juga Dapat mendengarkan bincang-bincang kami dengan Aryo mengenai OPPO K3 pada podcast Jagatgame.id di Spotify.

DESAIN

Kesan OPPO Reno langsung terpancar begitu memerhatikan ponsel ini. Rancang bangun dan estetika desainnya Cermat-Cermat seperti Reno series di mana OPPO meletakkan kamera belakang dan lampu flash pada sebuah simetri vertikal yang sejajar.

Bagian depannya pun terlihat mirip karena memang telah mengadopsi konsep layar penuh. Perbedaan tentunya di bagian atas yang meski sama-sama menggunakan sistem kamera motorik, Tetapi konsepnya berbeda. OPPO K3 ini Buat kamera depan yang tersembunyi mengadopsi konsep OPPO F11 Pro.

Jadi Dapat dibilang, OPPO K3 merupakan perpaduan antara Reno dan F11 Pro. Eksis dua pilihan Corak yang saya sama-sama suka Yakni Jade Black dan Pearl White. Buat Corak Jade Black lebih dominan Corak hitam dengan aksen Corak hijau yang terlihat mewah.

Tetapi yang paling menarik tentu saja adalah Corak Pearl White (putih mutiara) di mana dasarnya adalah Corak putih, Tetapi ketika terkena sinar akan Eksis tampilan kerlap kerlip mutiara. Sayangnya, unit yang saya review adalah Corak hitam.

Tentu bukan semata persoalan Corak, tetapi estetika dan ergonomisnya pun dipikirkan dengan matang. OPPO K3 didesain Tertentu dengan kontur 3D dan sisi melengkung Buat menyesuaikan genggaman tangan. Konsep ini berhasil menciptakan kenyamanan yang natural. Nyaman banget Buat digenggam. Kesan kokohnya pun dapat.

Kalau takut body bagian belakang yang mulus ini gores, terdapat softcase di paket penjualan yang kualitasnya juga sangat bagus.

LAYAR

Layar menjadi fitur yang paling ditonjolkan di OPPO K3. Ponsel ini hadir dengan OLED Panoramic Full Screen 6,5 inci beresolusi 2340 x 1080. Kehadiran modul kamera tersembunyi rising-camera Membikin OPPO K3 dapat Mempunyai panoramic full screen dan rasio screen-to-body sebesar 91,1%.

Layar panoramic ini menyajikan pengalaman visual yang imersif. Sangat cocok digunakan Buat menikmati konten multimedia maupun bermain game. Layar yang tipis memberikan respon layar sentuh yang lebih Segera dan Seksama. Desain ponsel pun menjadi lebih simpel dan berkelas dengan bezel yang tipis dan Enggak Eksis tombol apapun di bagian depan.

Biar lebih kekinian, OPPO K3 Mempunyai sistem pemindaian sidik jari Dasar layar. Menurut informasi yang saya terima, kecepatan membacanya meningkat. Di mana respons Buat membuka layar mengalami peningkatan 28,5% dibandingkan versi sebelumnya.

KAMERA

Sektor fotografi tetap menjadi perhatian OPPO. Karena ya ini memang sudah menjadi kebutuhan Penting pengguna. Biar sudah melepas tagline sebagai selfie expert, tetap saja Enggak Dapat lepas stigma bahwa OPPO adalah ponsel yang kualitas kamera depannya Pemenang. Dan ini memang terbukti.

Kamera depan OPPO K3 Mempunyai resolusi 16MP dengan bukaan f/2.0 memakai sensor Sony IMX471 yang sangat andal digunakan Buat berswafoto. Diperkuat dengan teknologi AI, sistem Dapat meningkatkan kualitas hasil foto dengan lebih natural. Tetapi Kalau mau, Anda Dapat Membikin kulit lebih halus dan tirus agar terlihat lebih Ayu.

Bagian paling menarik dari kamera depan tentu adalah modul yang disebut sebagai rising-camera. Modul kamera pop-up ini secara default tersembunyi di dalam body perangkat. Kamera akan muncul dalam waktu 0,8 detik ketika pengguna Ingin melakukan swafoto atau pemindaian Paras. Kemudian secara Mekanis akan tertutup kembali ketika sudah Enggak digunakan.

OPPO mengklaim struktur kamera motorik ini Dapat bertahan hingga 5 tahun Kalau dalam sehari saja digunakan 100 kali. Tetapi, memang Eksis yang dalam 1 hari selfie sebanyak 100 kali? Mungkin ketika beberapa hari dipakai bakal excited dicoba berkali-kali. Setelah itu, bakal normal seperti Normal. Tengah pula, sangat jarang orang yang memakai ponsel hingga lima tahun. Rata-rata 1-2 tahun pun sudah ganti yang baru.

Buat kamera belakang, OPPO K3 Mempunyai kamera ganda di mana Buat kamera Penting memakai sensor Sony IMX519. Konfigurasinya adalah kamera Penting resolusi 16MP dan bukaan f/1.7, serta kamera kedua yang berfungsi sebagai depth-sensor resolusi 2MP dengan bukaan f/2.4. Kamera tersebut didukung sederet fitur yang akan memaksimalkan hasil foto pengguna, seperti Ultra Night Mode 2.0 dan OPPO Portrait Mode 2.0.

Ultra-Night Mode 2.0 menyajikan fitur Face Protection yang akan melakukan pemisahan antara objek dan latar belakang Buat memberikan Corak kulit yang lebih natural ketika mengambil foto portrait Ketika malam hari.  Juga terdapat Dazzle Color yang meningkatkan Corak-Corak obyek lebih hidup dan vivid.

Buat video, Dapat merekam dengan kualitas hingga Ultra HD 4K. Selain itu juga tersedia fitur-fitur pendukung kreativitas seperti timelapse dan slo-mo.

Hasil Foto

Buat hasil foto lebih lengkap, Anda Dapat mengunjugi galeri Google Photos OPPO K3.

FITUR

Sebagaimana seri sebelumnya F11 dan Reno, OPPO K3 memakai antarmuka Color OS seri 6.0 yang berbasis sistem operasi Android 9.0 Pie dan dirancang Buat smartphone full-screen. ColorOS 6 Mempunyai banyak fungsi, termasuk Riding Mode, OPPO Cloud Service, Smart Assistant, dan Gesture Navigation. Fitur-fitur tersebut memungkinkan pengguna merasakan gaya hidup yang lebih cerdas.

Walaupun ponsel OPPO lebih dikenal dengan kemampuan fotografi yang cemerlang, Tetapi tetap memberi ruang maksimal Buat para gamers dengan menyuguhkan performa maksimal. Buat memberikan pengguna pengalaman bermain game yang lebih mulus, OPPO menghadirkan fitur Game Boost 2.0 yang terdiri dari teknologi Frame Boostdan Touch Boost.

Frame Boost akan menstabilkan frame-rate yang didapat pada game, sedangkan Touch Boost akan meningkatkan respons sentuhan Ketika bermain game. OPPO juga membenamkan fitur game-assistant Buat mencegah gangguan ketika pengguna sedang bermain game.

KINERJA

Dibandingkan dengan OPPO F11 series, bagian dapur pacu ini yang mengalami peningkatkan cukup signifikan. Kalau OPPO F11 memakai prosesor Helio P70 dari Mediatek, maka OPPO K3 lebih percaya diri menggunakan chipset Snapdragon 710 dari Qualcomm. Chipset yang sama juga dipakai pada OPPO R17 Pro, OPPO Reno, dan Realme X.

Chipset ini mempunyai arsitektur delapan inti Kryo dengan kecepatan clock hingga 2.2GHz. Kemudian grafisnya memakai GPU Adreno 616 menjamin rasa visual yang Konkret dan rendering gambar 3D yang lebih efisien serta canggih.

Sementara itu Buat memori, memakai RAM 6GB LPDDR 4x. Penggunaan memori jenis itu Membikin efisiensi dan performa yang meningkat.  Begitupun dengan penyimpanan internal 64GB USF2.1 yang Pandai membaca dan menulis memori dengan Segera. Berdasarkan pengujian menggunakan Antutu benchmark pun, hasilnya memuaskan.

Biar bukan termasuk flagship, tapi Snapdragon 710 adalah chipset kelas atas yang dikenal berkinerja tinggi.  Dipadu dengan RAM dan ROM yang berkelas, Enggak diragukan Tengah kinerja ponsel ini ngebut Buat bermain game hingga edit video.

Buat memenuhi kebutuhan daya pengguna, OPPO K3 dibekali baterai sebesar 3.765 mAh yang didukung pengisian daya Segera VOOC Flash Charge 3.0. Teknologi ini memungkinkan konsumen Buat mengisi daya lebih Segera 25% dari VOOC generasi sebelumnya. VOOC Flash Charge 3.0 juga Mempunyai teknologi pengaturan suhu yang memungkinkan perangkat Buat tetap dapat digunakan ketika pengisian daya berlangsung.

Harga OPPO K3

Perangkat yang menyasar generasi muda kreatif dan inovatif ini mulai dipasarkan secara flash sale pada Kamis, 8 Agustus 2019 pukul 12.30 WIB. Ketika flash sale OPPO K3, konsumen akan mendapatkan harga Tertentu senilai Rp3.599.000.

Harganya sangat menggiurkan. Terlebih bagi 500 konsumen pertama yang berhasil melakukan pembelian Ketika flash sale, OPPO juga akan memberikan hadiah tambahan berupa IEM Sennheiser CX213 senilai Rp299.000. Selain itu, perangkat ini juga dibundel dengan kartu perdana Smartfren Bosku dengan gratis kuota 15 GB yang berlaku selama 2 minggu. Buat mendapatkan kuota yang sama pada minggu berikutnya, konsumen cukup melakukan pengisian ulang senilai Rp50.000,-.   

[better-reviews]

Spesifikasi OPPO K3