Review OPPO A78 4G: Stylish & Palugada di Harga Rp3 Jutaan

Lebih murah tetapi Malah lebih memikat. Impresi ini saya dapatkan ketika OPPO pertama kali mengumumkan seri OPPO A78 4G, beberapa waktu setelah versi 5G-nya lebih dulu dipasarkan di Indonesia. Harga lebih terjangkau, tapi beberapa aspek fiturnya Malah dibuat naik kelas.

Ya, Tak Seluruh orang membutuhkan jaringan 5G karena ketersediaannya yang belum merata. Dengan begitu, vendor smartphone Bisa “kreasikan” smartphone dengan cip 4G lebih terjangkau, Tetapi membawa fitur lainnya yang lebih wah atau menggoda—termasuk OPPO A78 4G yang membawa sejumlah fitur flagship OPPO terdahulu.

Buat sebuah OPPO A Series, banderol harganya memang tergolong tinggi, dan mungkin Membangun Gizmo friends secara Mekanis membandingkannya dengan para kompetitornya. Berikut review OPPO A78 4G yang Bisa Engkau simak sebelum memutuskan Buat membeli.

Desain

Kalau A77s lebih mengunggulkan penggunaan material Fiberglass-Leather dengan modul kamera yang dibuat kontras, bahasa desain OPPO A78 4G dibuat sangat berbeda. Meski begitu, profilnya tetap dibuat tipis dan ringan, sehingga mudah digenggam dan dibawa ke mana saja.

Bobot OPPO A78 4G Terdapat di kisaran 180 gram, sementara ketebalannya kurang dari 8mm, bergantung pada opsi Rona yang dipilih. Rona Hijau Laut menjadi hero color, membawa pola Diamond Matrix yang Bisa pancarkan garis-garis membentuk pecahan berlian ketika terkena sinar Mentari. Seperti smartphone OPPO dengan OPPO Glow, bodi belakangnya terbebas dari bekas sidik jari, jadi bakal tetap terlihat glowing.

Sementara modul kameranya dibuat mirip seperti versi 5G, Mempunyai dua lingkaran besar dengan bingkai kamera yang dibuat pas. Kelebihan lain dari desain OPPO A78 4G, selain terlihat stylish, adalah standar daya tahannya yang tinggi. Seperti Lumrah, OPPO telah menjalankan sejumlah uji standar seperti mikro-drop 28 ribu kali Tiba pengujian suhu ekstrem hingga 14 hari.

Tak hanya itu, OPPO A78 4G juga sudah membawa sertifikasi IP54, membuatnya tahan dari debu dan percikan air. Gizmo friends Tak perlu takut bila perangkat ketumpahan air Rapi atau menggunakan smartphone beberapa waktu ketika hujan mulai turun. Memberikan rasa Kondusif yang lebih ekstra.

Layar

Salah satu aspek yang Membangun OPPO A78 4G terasa seperti flagship, Terdapat pada bagian layarnya. Secara visual, terlihat seperti smartphone kelas menengah pada umumnya, dengan kamera punch-hole yang diletakkan di sisi atas kiri layar. Bentang seluas 6,43 inci dibuat lebih ramping dan tinggi, berdampak positif pada kemudahan Begitu menggenggam satu tangan.

Panel layar yang digunakan sudah berjenis AMOLED, beresolusi full HD+, mendukung cakupan Rona 95% DCI-P3 dan terlindungi oleh lapisan Gorilla Glass 5. Layar ini Bisa menyala hingga 430 nits—tergolong cukup Buat penggunaan di luar ruangan. Selain itu, refresh rate maksimum sudah mencapai 90Hz, dengan touch sampling rate 180Hz.

Layar AMOLED di smartphone Rp2 jutaan memang sudah banyak. Tapi Tak banyak smartphone dengan layar AMOLED yang sudah didukung oleh in-display fingerprint sensor, bahkan pada segmen harga lebih tinggi. Fitur ini sudah dibawa oleh OPPO A78 4G, dengan kualitas sensor yang sudah terjamin akurasi dan kecepatannya.

Bagi saya pribadi, benefit in-display fingerprint sensor adalah lebih mudah membuka Begitu OPPO A78 4G diletakkan di atas meja, dan Tak mudah ter-trigger Begitu dalam genggaman, dibandingkan dengan sensor sidik jari di samping kanan bodi. Always-on display juga Bisa diaktifkan, walaupun opsi kustomisasinya tak begitu banyak.

Kamera

Bila dilihat secara spesifikasi di atas kertas, setup kamera OPPO A78 4G tergolong Lumrah saja. Mengusung dua sensor berbeda, sensor utamanya beresolusi 50MP dengan diafragma f/1.8. Ditemani sensor sekunder 2MP di bulatan kaca sebelahnya Buat hasilkan Pengaruh portrait yang lebih Bagus.

Tentunya, besaran resolusi Tak Bisa dijadikan acuan kualitas kamera satu-satunya. Lantas bagaimana dengan kualitas fotonya? Setelah menjajalnya di berbagai kondisi pencahayaan, menurut saya kamera OPPO A78 4G tergolong cukup. Reproduksi Rona natural, detail bukan yang terbaik, dan dynamic range terkadang Tetap belum efektif Buat menyeimbangkan pencahayaan dalam gambar.

Terutama ketika sudah masuk ke area indoor atau bukan dengan pencahayaan berlimpah, foto yang dihasilkan langsung terlihat lebih halus. Bila dibandingkan dengan vivo Y36 4G, sayangnya Tetap kurang unggul secara merata di Seluruh kondisi—termasuk kamera depannya yang, secara kebetulan, resolusinya hanya “Separuh” dari vivo yakni 8MP.

Overall, bukan Buat Engkau yang Pas-Pas Mau hasilkan foto dengan detail terbaik dan minim noise. Selebihnya, Tetap sangat Cakap Buat dibagikan ke media sosial, dengan mode malam yang Bisa bikin gambar lebih cerah secara efektif. Pilihan filter kamera bawaan juga menarik—Bisa jadi solusi Buat bikin foto lebih estetik Begitu diunggah ke Instagram.

Hasil foto lengkap dari kamera OPPO A78 4G Bisa Engkau akses lewat album berikut ini ya.

Ketika digunakan Buat merekam video, OPPO A78 4G mendukung resolusi maksimum 1080p 30fps. Stabilisasi berbasis software alias EIS turut hadir, sayangnya Tak begitu halus dan cenderung memberikan Pengaruh getar Begitu mengambil video malam hari Sembari berjalan kaki.

Sayangnya, EIS Tak tersedia Buat pengambilan video lewat kamera depan. Buat pengambilan video yang lebih kreatif, Engkau Bisa mengaktifkan mode Dual-View Video Buat menangkap footage dari kamera belakang dan depan secara bersamaan.

Fitur

OPPO A78 4G hadir dengan ColorOS 13 versi terbaru, berbasis Android 13 dan dijanjikan setidaknya bakal mendapat satu kali pembaruan versi Android. Sementara Buat security patch, dijanjikan Tiba 3 tahun ke depan. ColorOS yang dibawa smartphone OPPO Rp3 jutaan ini menurut saya jadi salah satu Kelebihan tersendiri.

Fiturnya? Banyak. NFC, kloning aplikasi, pintasan Buat terjemah? Terdapat. Sedikit keluhan adalah jumlah bloatware-nya yang menurut saya sangat banyak. Bisa dihapus, memang, jadi mengganggunya di awal saja ketika semuanya baru mulai diunduh Begitu smartphone tersambung ke internet.

Buat audio, OPPO A78 4G juga sudah didukung oleh setup speaker stereo yang tergolong berkualitas dan lantang, selain jack audio 3,5mm yang juga Tetap hadir. Vibration motornya sendiri Tetap belum nyaman Buat diaktifkan ketika ketik-ketik. Overall, fitur software-nya tergolong komplit dan mudah digunakan, selayaknya smartphone OPPO pada umumnya.

Performa

Selain kamera, aspek yang menurut saya Lumrah saja Terdapat pada sektor performanya. Sama seperti penawaran dari vivo, performa OPPO A78 4G didukung oleh chipset Snapdragon 680 4G dari Qualcomm. Cip yang sangat Terkenal di kalangan smartphone 4G, dikenal Mempunyai efisiensi daya tinggi berkat fabrikasi 6nm.

Meski begitu, saya merasa performa cip yang satu ini berjalan cukup optimal di OPPO A78 4G, terasa sedikit lebih Lancar dibandingkan beberapa kompetitornya, padahal menjalankan layar FHD+ 90Hz. Bisa jadi optimalisasi software-nya lebih sempurna, berkat dukungan seperti Dynamic Computing Engine atau kapasitas RAM 8GB yang Bisa di-Perluasan hingga dua kali lebih besar—memanfaatkan penyimpanan 256GB berjenis UFS 2.2.

Maka Tak heran bila OPPO berani menjamin bila performanya dijamin Lancar hingga 48 bulan ke depan (hasil dari tes laboratorium internal OPPO). Multitasking terasa cukup gegas, Waktu Waktu kosong akses aplikasi Tak mengganggu. Paling-paling ketika bermain gim seperti Genshin Impact, harus menerima bila Terdapat frame drop dengan setting grafis low, walaupun Tetap cukup playable.

Baterai

Kombinasi kapasitas baterai 5,000 mAh dengan layar AMOLED plus chipset efisien daya tentu Membangun daya tahan baterai OPPO A78 4G sangat awet dan Bisa diandalkan Buat penggunaan lebih berat sekalipun. Dalam pemakaian normal, rata-rata saya Bisa menggunakan smartphone ini Tiba malam.. di keesokan harinya.

Bahkan ketika sudah mengaktifkan hotspot pun, Tetap Bisa Tiba esok paginya. Yang menyenangkan Kembali, kecepatan fast charging OPPO A78 4G juga sudah didukung dengan 67W SuperVOOC, tentunya ditambah adaptor charger yang sudah termasuk dalam paket penjualannya. Pas-Pas membuatnya serasa flagship.

Ketika baterai tersisa kurang lebih 10%, cukup isi daya Sekeliling 15 menit dan baterai OPPO A78 4G sudah Bisa mencapai 50%, sudah cukup Buat penggunaan sehari penuh. Kalau Terdapat waktu lebih lama, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit Tiba terisi penuh. Saking iritnya, saya sering kali hanya mengisi daya kisaran 30 menit saja, sudah mencapai 90% dan lebih dari cukup Buat kebutuhan harian.

Konklusi

Secara keseluruhan, impresi yang saya dapat setelah menjajal OPPO A78 4G, smartphone ini Bisa Membangun OPPO A Series serasa naik kelas. In-display fingerprint sensor, 67W SuperVOOC, plus fitur-fiturnya yang lengkap membuatnya cukup nyaman Buat digunakan harian. Di sisi lain, patut dibandingkan dengan penawaran dari vivo di harga Rp3 jutaan.

Soal desain mungkin Bisa dibilang subyektif. Secara obyektif, vivo Y36 4G Bisa memberikan kualitas foto yang lebih Bagus, dan layar sedikit lebih lebar (meski bukan OLED), dengan harga sedikit lebih terjangkau. Di sisi lain, OPPO A78 4G unggul dalam dimensinya yang lebih kompak, speaker stereo, dan ColorOS yang lebih nyaman digunakan. Gizmo friends tinggal pilih deh, mana yang lebih pas dengan kebutuhan pribadi.

Spesifikasi OPPO A78 4G