Dari tahun-tahun Lewat Tiba sekarang, HMD Mendunia selaku brand yang membawa smartphone Nokia ke Indonesia, rasanya tak kunjung pede Demi membawa kelas premiumnya bagi konsumen di Tanah Air. Kali ini, Eksis beberapa seri kelas entri yang diluncurkan, termasuk Nokia C21 Plus.
Dari tampak luar, Pandai dibilang kalau Ciri khas desain seri sebelumnya seperti Nokia G20 & Nokia 5.4 Kagak terlihat. Spesifikasi kameranya pun standar—normal sih Demi harganya. Yang Membikin Nokia C21 Plus terlihat “Nokia”, ya, dari logo di bagian depan dan belakangnya saja.
Pertanyaannya: dari Seluruh smartphone terjangkau yang semakin kompetitif satu sama lain, apa kira-kira Unsur yang Membikin Nokia C21 Plus jadi pilihan terbaik? Demi itu, kita bahas satu persatu bagian dari smartphone ini, sebagai bahan pertimbangan Demi Gizmo friends sebelum memutuskan Demi membeli.
Desain
Masuk ke segmen pertama ulasan ini, kita bahas bagian yang setidaknya Lagi Pandai dibanggakan dari smartphone Nokia terbaru satu ini. Secara tampilan, desain Nokia C21 Plus terlihat cukup atraktif. Secara material tentu belum gunakan bahan kaca dan sebagainya, tapi setidaknya terasa sturdy alias kokoh dalam genggaman—selayaknya smartphone Nokia pada umumnya.
Dimensinya memang cukup besar, punya ketebalan 8,6mm, dengan berat kisaran 180 gram. Bagi sebagian orang, Nokia C21 Plus bakal lebih nyaman dipegang dua tangan. Meski terbuat dari polikarbonat, bodi belakang Kagak terasa kopong, Mempunyai pola bergaris yang membuatnya Kagak licin dan Kagak membekas sidik jari.
Di bagian belakang, Eksis modul kamera Nokia C21 Plus yang didesain cukup menarik, sensor sidik jari, serta lubang speaker—ya, sedikit disayangkan, karena volume-nya Pandai tertahan meski Eksis sedikit tonjolan di atas agar Kagak sepenuhnya tertutup. Rona Dark Cyan menurut kami jadi opsi Rona paling menarik, warnanya bakal muncul dalam sudut kemiringan dan pencahayaan tertentu.
Bagaimana dengan durabilitasnya? Satu kali unit yang kami ulas Kagak sengaja terjatuh dari ketinggian 1,5 meter. Hasilnya, hanya sedikit dent pada dua sudut bodi belakang yang Kagak terlalu kelihatan, dan Rona dent-nya pun Lagi sama. Sementara kaca depan sepenuhnya Kondusif meski Kagak Eksis keterangan Perlindungan apa pun dan tanpa lapisan pelindung layar.
Kalau memang Ingin bodi tetap bagus, Gizmo friends Pandai menggunakan soft case yang Eksis pada paket penjualan Nokia C21 Plus. Tapi dengan begitu, bodinya jadi terasa semakin besar. Oh ya, sebagai info tambahan, smartphone ini punya sertifikasi IP52 alias tahan debu dan percikan air.
Layar
Beralih ke bagian depan, layar Nokia C21 Plus berukuran cukup besar di 6,5 inci. Bezel-nya tentu saja Lagi cukup tebal, terutama bagian Dasar yang disematkan logo Nokia. Tetapi Eksis sedikit lengkungan di keempat sisi yang membuatnya nyaman Demi jalankan gestur layar penuh. Di bagian atas, Eksis waterdrop notch yang ukurannya Lagi cukup kecil.
Panel yang digunakan pada Nokia C21 Plus berjenis IPS dengan resolusi HD+ dan refresh rate 60Hz. Secara visual, warnanya sedikit pucat, dan kontrasnya sedikit berubah ketika dilihat dari sudut kemiringan tertentu. Demi penggunaan luar ruangan pun agak sedikit sulit, alias layarnya bukan yang paling cerah di kelas smartphone Rp1,5 jutaan.
Respon sentuhnya juga kurang oke bagi Anda yang mencari smartphone Demi bermain gim FPS, transisi seperti dari tampilan layar depan ke menu juga kurang halus. Demi kebutuhan streaming, sayangnya belum Pandai dalam resolusi HD. Ya, yang menjadi nilai plus hanyalah dimensinya saja. Dan daya tahannya yang sudah kami buktikan (secara Kagak sengaja).
Kamera
HMD Mendunia sematkan total tiga kamera pada Nokia C21 Plus, dua di belakang dan satu di depan. Demi kamera belakang, terdapat sensor Istimewa 13MP f/2.2 dan depth sensor Demi hasilkan Pengaruh portrait. Kualitasnya Pandai dibilang halus, dengan Rona Independen dan mungkin terlihat sedikit pucat terutama dibandingkan smartphone lain di kelasnya. Belum Eksis mode malam, mode profesional maupun watermark.
Dengan begitu, kamera Nokia C21 Plus Lagi belum Pandai diandalkan Demi ambil foto dalam kondisi kurang pencahayaan. Sementara pada bagian depan, Eksis sensor 5MP dengan sudut pandang standar, sekadar pas Demi panggilan video dari berbagai platform kekinian.
Hasil foto lengkap dari kamera Nokia C21 Plus Pandai Anda akses pada album berikut ini ya.
Sama seperti smartphone sejutaan lain, perekaman video Nokia C21 Plus Lagi sebatas resolusi 1080p 30fps Demi kamera belakang, dan 720p 30fps pada sisi depan. Hasilnya, sama seperti kualitas gambar, alias halus. Ditambah dengan absennya stabilisasi EIS sehingga footage akan terlihat bergetar. Karena mikrofon hanya Eksis satu, baiknya jangan Tiba tertutup bagian bodi bawahnya Ketika perekaman berlangsung.
Fitur
Salah satu diferensiasi yang ditawarkan oleh HMD Mendunia ketika pertama kali merilis smartphone Nokia adalah sistem operasinya yang bebas bloatware, serta jaminan pembaruan yang lama. Bagaimana dengan Nokia C21 Plus? Sayangnya hingga Ketika ini, Lagi menjalankan Android 11 (Go edition). Sementara Demi serinya, hanya dijanjikan pembaruan keamanan berkala.
Sehingga Kagak Eksis informasi apakah nantinya bakal naik ke Android 12 maupun Android 13. Tampilan antarmukanya memang sangat sederhana, mirip seperti Google Pixel, dengan jumlah bloatware yang cukup minim. Dengan begitu, Kagak memakan banyak ruang penyimpanan bawaan. Smartphone ini tentunya Lagi dilengkapi jack audio 3,5mm, sayangnya terletak di sisi atas.
Dan seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Nokia C21 Plus sudah didukung oleh sensor sidik jari, belum tentu ditemukan di smartphone kompetitor. Terletak pada bodi belakang, ini Pandai jadi daya tarik tersendiri, memperkuat Pusat perhatian HMD Demi hadirkan sebuah smartphone yang Pusat perhatian berikan keamanan lebih. Meski, sayangnya, versi Android yang dijalankan belum yang terbaru.
Performa
Bagian ini adalah bagian yang paling kami sayangkan. Pasalnya, Demi mendukung performa Nokia C21 Plus, digunakan chipset yang sama persis dengan Nokia C3 rilisan dua tahun Lewat, yakni Unisoc SC9863A yang Lagi Mengenakan fabrikasi 28nm. Ketika smartphone Rp1,5 jutaan lainnya sudah mulai gunakan cip lebih modern, atau seri Unisoc Tiger.
Cip tersebut dipasangkan Serempak RAM 3GB dan penyimpanan internal 32GB. Karena menjalankan Android Go edition, jadi Pandai membantu agar menjelajah menu dan aplikasi lebih mulus. Tentu, Anda bakal sering menemukan situasi di mana Eksis Jarak sekian detik Ketika berpindah aplikasi, atau membutuhkan reload ulang. Meski aplikasi yang dijalankan tak begitu banyak.
Buat main gim, sebaiknya judul gim yang Betul-Betul kasual saja. Mengingat performa grafisnya kurang superior, dan respon layarnya pun bukan yang terbaik. Secara keseluruhan, Nokia C21 Plus hanya pas Demi jalankan aplikasi yang sifatnya Betul-Betul esensial saja. Dan bakal memerlukan sedikit kesabaran ekstra Ketika menggunakannya.
Baterai
Kalau di beberapa negara luar hadir dengan baterai 5050 mAh, varian Nokia C21 Plus di Indonesia hadir membawa kapasitas baterai lebih kecil yakni 4000 mAh. Mengingat spesifikasi hardware-nya tergolong sederhana, jadi Lagi Kondusif kok digunakan seharian bahkan Tiba dua hari penggunaan. Nggak boros, tapi juga nggak irit banget.
Kapasitas baterai Nokia C21 Plus yang kecil “membantu” Demi percepat proses pengisian dayanya. Karena Lagi belum mendukung fast charging, jadi butuh waktu lebih dari dua jam. Port yang digunakan pun Lagi micro-USB, dan memang Lagi banyak yang belum Mengenakan USB-C di kelas harganya.
Konklusi
Mungkin Gizmo friends Pandai simpulkan sendiri kalau secara keseluruhan, penawaran yang dibawa HMD Mendunia lewat Nokia C21 Plus Lagi kurang menggigit. Mengingat di segmen harga yang sama, Eksis banyak sekali penawaran dari vendor lain yang juga mulai tawarkan spesifikasi lebih ganas. Dengan tampilan desain yang Kagak kalah menarik.
Yang Pandai diunggulkan, paling-paling fitur keamanan seperti sensor sidik jari, desain yang memang terbukti Tangkas, dan sistem operasi yang Kagak banyak bloatware (walaupun bukan yang terbaru). Atau hal kecil lainnya seperti paket penjualan lengkap dengan soft case dan bahkan earphone kabel. Selebihnya, Nokia C21 Plus sekadar punya nilai oke saja dibandingkan kompetitornya.
Spesifikasi Nokia C21 Plus
General
Device Type | Smartphone |
Model / Series | Nokia C21 Plus |
Released | 22 November, 2022 |
Status | Available |
Price | Rp1.499.000 (launch price) |
Platform
Chipset | Unisoc SC9863A (28nm) |
CPU | Octa-core (4×1.6 GHz Cortex-A55 & 4×1.2 GHz Cortex-A55) |
GPU | IMG8322 |
RAM (Memory) | 3 GB |
Storage | 32 GB |
External Storage | microSD Card support (up to 128 GB) |
Operating System | Android 11 (Go edition) |
User Interface | Stock Android |
Design
Dimensions | 164.8 x 75.9 x 8.6 mm |
Weight | 178 g |
Design Features |
Colors: Dark Cyan, Warm Gray Glass front, plastic back, plastic frame |
Battery |
Li-Ion 4000 mAh, removable Non Fast Charging (10W) |
Display
Screen Type | IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution | 6.52 inches, 720 x 1600 pixels, 20:9 ratio |
Touch Screen | Yes, |
Features | Scratch-resistant glass |
Network
Network Frequency | LTE Cat. 4, (EMEA and APAC regions – GSM850/900/1800/1900, WCDMA 1,5,8. LTE cat4, B1,3,5,7,8,20,38,40) |
SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps |
Camera
Multi Camera | Yes (Rear) |
Rear |
13 MP, f/2.2 (wide), AF 2 MP, (depth) |
Front | 5 MP, f/2.4 |
Flash | LED Flash |
Video | 1080p@30fps |
Camera Features | Pemandangan, timer, |
Connectivity
Wi-fi | Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot |
Bluetooth | Yes, Bluetooth 4.2 A2DP |
USB | microUSB 2.0 |
GPS | Yes, with A-GPS support |
HDMI | No |
NFC | |
Infrared | No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
Audio: 3G2, 3GP, AAC, AMR, M4A, MKV, MP3, MP4 Video: MP4/H.264 |
FM Radio | Stereo FM radio |
Web Browser | HTML 5 with Android Browser, Google Chrome |
Messaging | SMS(threaded view), MMS, Email, IM |
Sensors | Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, proximity |
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Demi dapatkan pos terbaru lewat email.