Tahun 2018 menjadi penanda Nokia Buat kembali ke pasar smartphone Indonesia. HMD Dunia menjadi pemegang lisensi ponsel legendaris ini yang dimulai dengan debut Nokia 8, dilanjutkan Nokia 2, Nokia 1, Nokia 3, dan Nokia 5. Kemudian Nokia 6.1 Plus yang menjadi andalan baru.
Seri ini adalah versi lebih rendah dari Nokia 8 dengan fitur yang mirip, Tetapi spesifikasi yang diturunkan. Paling terlihat tentu saja adalah absennya lensa Zeiss di Nokia 6.1 Plus serta prosesor. Ponsel ini Mempunyai fungsi dua kamera yang sama baiknya, ditambah fitur foto bothie agar pengguna Kagak perlu Tengah repot membolak-balikan lensa depan dan belakang.
Nokia 6.1 Plus juga mengusung Android One Buat menjalankan sistem kerjanya. Hal tersebut menjadi sebuah nilai plus yang tak Pandai dipungkiri Pandai menjadi magnet tersendiri. Android One, merupakan Predikat Buat sistem operasi murni dari Google yang belum mengalami perubahan atau modifikasi dari vendor. Ditambah jaminan update sistem hingga dua tahun ke depan.
Nokia sendiri menjadikan ponsel barunya ini sebagai langkah baru dari seri-seri lainnya yang akan segera menyerbu ke pasar Indonesia. Nah, daripada penasaran seperti apa fitur yang ditawarka pada perangkat ini, mari simak review Nokia 6.1 Plus berikut ini.
Desain
Nokia punya pengalaman panjang sebagai produsen ponsel kelas wahid. Ini adalah merek ponsel yang begitu digandrungi di masanya lebih dari satu Dasa warsa silam. bagaimana desain ala daun pada seri 7600 Pandai demikian Elok tersaji. Atau desain N-Gage yang sangat pas Buat mereka yang gandrung bermain game. Kenangan yang Maju Membangun kami berharap bahwa Nokia akan kembali Tengah dengan ide-ide brilian mereka.
Tetapi Tiba kini, ide yang mendobrak pasar belum ditemui Tengah pada ponsel Nokia. Tren ponsel yang lebih menekankan pada perangkat lunak dan spesifikasi isi, Membangun produsen Kagak terlalu ambil pusing dengan model yang dilihat sekilas akan tampak sama di segala lini.
Ketika kini, produsen mulai beralih ke tampilan dengan poni depan, turut diikuti pula oleh Nokia 6.1 Plus. Ponsel berlayar 5,8 inci Mempunyai poni Buat dimanfaatkan sebagai bingkai kamera depan. Sementara tombol fungsi, port maupun speaker terdapat pada sisi ponsel yang Mempunyai tingkat ketebalan yang agak lumayan.
Cover Nokia 6.1 Plus berbahan dasar alumunium yang terasa kokoh digenggam. Penampang fingerprint Tetap ditempatkan di belakang, di Rendah dua kamera dan flash ponsel. Dengan logo Android One terpampang pula di covernya. Menandakan bahwa Nokia 6.1 Plus mendapat dukungan penuh dari Google Buat dukungan terhadap update sistem operasinya Tiba dua huruf ke depan.
Ya, Kagak Eksis revolusi desain memang. Tapi mesti diakui bahwa pilihan Nokia Buat tetap menggunakan ukuran layar di Rendah 6 inci Buat ponsel ini terasa Benar. Genggaman terasa mantap, Membangun saya Kagak perlu khawatir ponsel akan terlepas karena terlalu besar di tangan. Hanya saja pemilihan cover belakang yang glossy membuatnya Pandai Segera kotor..
Display
Nokia 6.1 Plus menggunakan layar 2.5D yang Mempunyai lengkungan tipis Buat memaksimalkan kinerjanya. Dipadu pula dengan material gorilla glass 3, sehingga Anda Pandai Kagak memasangkan anti-gores di atasnya. Tapi buat kami, ponsel yang berharga Rp 3 jutaan ke atas paling Kagak turut dipasangkan silicon dan anti gores tambahan. Siapa Paham nantinya mau dijual Tengah.
Luas layarnya sendiri mentok di Bilangan 5,8 inci dengan rasio 19:9 resolusi 1080 x 2280 piksel. Luas layarnya mengisi 93% tempat di bagian depan. Bertipe IPS LCD capacitive, Pandai menyajikan hingga kedalaman 16 juta Rona. Tipe layar IPS berarti pantulan Sinar Pandai diminimalisir, sehingga aktivitas mata Kagak terganggu pada Demi mengakses menu.
Bagi yang Kagak terbiasa dengan kontras layar ponsel yang terlalu cerah Pandai mengaktfikan mode blue filter, atau Sinar malam (bila menggunakan bahasa Indonesia). Sementara itu, keberadaan notch Kagak terlalu mengganggu karena tampilan penuh gambar secara Mekanis menyesuaikan di bawahnya.
Secara Lazim Kagak Eksis yang terlalu istimewa ditawarkan pada display ponsel Nokia 6.1 Plus ini. Di rentang harga serupa Anda Pandai menemukan kualitas dan spesifikasi layar yang relatif sama.
Kamera
Nokia Kagak mau kalah Buat urusan trend kamera yang kini mengadopsi minimal dua kamera di belakang. Fungsi bokeh terasa begitu dimaksimalkan pada ponsel ini. Hasil perpaduan antara Konsentrasi objek dan latar belakang terlihat halus tiada gradasi yang kasar. Dan Buat ukuran lensa Istimewa 16 MP dan bokeh 5 MP terasa sangat mantap. Bahkan Buat kemera selfie-nya Nokia Kagak ragu Buat menjejalkan kemampuan lensa 16 MP.
Dua lensa Istimewa di depan belakang berkualitas Cakap Membangun kegiatan berfoto jadi lebih Panggil. Apalagi fitur yang disediakan mendukung hal tersebut. Pada opsi menu kamera, Anda Pandai menemukan mode Dual Sight yang mengaktifkan kamera depan belakang.
Fitur ini pertama kali diperkenalkan di Nokia 8 dan Nokia mempopulerkannya dengan Predikat #bothie. Dual-Sight secara bersamaan memanfaatkan kamera depan dan belakang Buat menghadirkan dua tampilan dalam satu layar, Bagus Buat foto maupun video. Bukan Hanya itu, kamera di Nokia 6.1 Plus ini memungkinkan pengguna Buat melakukan live streaming secara native dan real-time ke feed sosial Facebook dan YouTube sembari menjalankan Bothie.
Fitur lain disediakan Buat mode selfie yakni lewat hadirnya avatar berwujud Harimau, topeng Paras, serta variasi lighting yang memungkinkan wajahmu tampil dengan Pengaruh berbeda. Tentu saja hal tersebut Tetap ditambah dengan mode beauty yang Pandai diatur tingkat kecerahannya.
Memang Eksis fungsi pengaturan manual, tapi agaknya hal tersebut kurang dilirik pengguna Demi ini yang lebih senang aktivitas foto serba Segera dan instan. Maka auto-HDR Pandai menjadi pilihan bijak mendapatkan hasil maksimal dengan usaha minimal. Mode Pemandangan juga Pandai digunakan bagi yang Suka Pengaruh wide.
Kemampuan kamera kian menarik ketika Anda memanfaatkannya sebagai perekam gambar bergerak. Keduanya Pandai menghasilkan kualitas gambar full HD. Dengan tambahan kemampuan di kamera belakang yang mencapai level Ultra HD 4K. Artinya kerapatan piksel lebih terasa dengan kualitas Rona yang jauh lebih tajam. Efeknya tentu saja pada kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan menjadi lebih besar. Tapi itu Kagak jadi soal, karena kualitas yang kelak didapatkan.
Kemampuan kamera Nokia 6.1 Plus dengan segala fitur dan kemampuan yang ditulis di atas, rasanya Pandai menjadikannya sebagai salah satu Kelebihan Istimewa dari ponsel ini. Meskipun fitur dan modenya minimal Tetapi terasa Benar guna dan efektif.
Hasil foto Kamera Nokia 6.1 Plus
Fitur
Android One merupakan perangkat lunak dari Google yang merekat pada Nokia 6.1 Plus. Di mana sistem kerja yang diusung ponsel Kagak mengalami modifikasi dari pihak vendor. Selain itu, ponsel ini yang Demi ini menggunakan seri Oreo 8.1 akan mendapat sokongan update hingga seri Pie yang belum terbit, bahkan Pandai jadi hingga seri Q nanti. Tampilan sistem operasinya sendiri menjadi lebih clean dibandingkan ketika menggunakan sistem seperti Color OS atau EMUI OS.
HMD Dunia selaku pemegang lisensi Nokia, Kagak memberi banyak fitur aplikasi tambahan pada ponsel ini, selain dukungan lewat Nokia Care Mobile. Akan menarik bila mereka juga turut memberikan dukungan berupa fitur cloud seperti Huawei atau aplikasi Spesial yang mereka kembangkan sendiri nantinya di masa mendatang.
Fitur lain adalah fingerprint yang menjadi kelengkapan wajib pada ponsel mid to high Demi ini, termasuk pada Nokia 6.1 Plus. Respon baca perangkat keamanan tersebut sudah Bagus. Pun Pandai ditambah secara berlapis dengan memasukan kode Bilangan atau pola titik, agar keamanan ponsel menjadi lebih terjaga.
Performa
Urusan performa dari Nokia 6.1 Plus diserahkan kepada siapa Tengah kalau bukan Qualcomm. Melalui seri Snapdragon 636, yang meskipun Eksis di kelas mid-range, agaknya Nokia Ingin turut meramaikan segmentasi gaming yang sedang naik daun.
Dilengkapi dengan 8 inti kerja yang Pandai bergulir di Bilangan 1,8 GHz. Serta GPU Adreno 509 yang lumayan. Game dengan grafis mewah seperti Asphalt Kagak jadi soal. Meski tentu saja Eksis penyesuaian piksel yang Kagak tampilannya belum terlalu mulus. Tapi cukuplah Buat Maju Pandai menikmati permainan tanpa merasa terganggu tampilan.
Kombinasi CPU dan GPU yang sepadan Tetap ditunjang keberadaan RAM 4GB dan ROM 64 GB. Kapasitas ruang yang Tetap cukup luas digunakan, paling Kagak Tiba 1 – 2 tahun ke depan. Apalagi perluasan memori eksternal hingga 400 GB Pandai dilakukan lewat micro SD.
Kebutuhan daya dipasok dari baterai berkapasitas 3060 mAh. Kapasitas yang terlihat kecil Tetapi dengan sistem kerja perangkat yang kian efektif Membangun baterai terasa mencukupi kebutuhan harian. Fast charging Buat baterai mudah saja karena Nokia 6.1 sudah menggunakan port USB type C berfitur quick charge 3.0 sehingga Pandai memperoleh efisiensi waktu pengisian.
Hasil
Segmentasi Nokia 6.1 Plus sudah Terang membidik Anda yang Suka melakukan aktivitas fotografi. Tetapi kali ini ditawarkan kelebihan dalam hal pengaplikasian kamera yang Mempunyai kualitas sama depan-belakang. Fitur bothie atau melakukan aksi foto dan video berbarengan dengan kamera depan dan belakang menjadi highlight tersendiri dari kamera ponselnya.
Sedangkan Kalau memanfaatkan fungsi gaming lewat ponsel, terasa kurang nyaman. Karena ukuran layarnya yang di Rendah 6 inci. Meski demikian, kemampuan kerja CPU dan GPU tidaklah sembarangan dan Pandai dipakai Buat kegiatan membunuh waktu tersebut.
Apa yang ditawarkan Nokia 6.1 Plus dengan harga Rp 3,4 jutaan memang terasa sebanding dan Kagak terasa overprice. Jangan lupakan juga build quality dari Nokia yang terkenal paten. Body alumunium dengan kamera 16 MP di kedua sisi. Rasanya Layak saja Kalau ponsel ini menjadi pilihan tersendiri Demi jenuh dengan gempuran Xiaomi atau Oppo.
Nokia sendiri harusnya Pandai kembali tampil dengan keunikan dan Tanda tersendiri yang mana mereka pernah menjadi Perintis dan penguasa di ranah perangkat genggam. Semoga saja.
Spesifikasi Nokia 6.1 Plus
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Nokia 6,1 Plus |
Released |
16 September, 2018 |
Status |
Available |
Price |
3.449.000 |
Platform
Chipset |
Qualcomm SDM636 Snapdragon 636 (14 nm) |
CPU |
Octa-core 1.8 GHz Kryo 260 |
GPU |
Adreno 509 |
RAM (Memory) |
4 GB RAM |
Storage |
64 GB |
Operating System |
Android 8.1 (Oreo), upgradable to Android 9.0 (Pie) |
User Interface |
Android One |
Design
Dimensions |
147.2 x 71 x 8 mm (5.80 x 2.80 x 0.31 in) |
Weight |
151 g (5.33 oz) |
Design Features |
Front/back glass (Gorilla Glass 3), aluminum frame |
Battery |
Non-removable Li-Ion 3060 mAh battery |
Display
Screen Type |
IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution |
5.8 inches, 85.1 cm2; 1080 x 2280 pixels, 19:9 ratio (~432 ppi density) |
Touch Screen |
Yes |
Features |
Multitouch Corning Gorilla Glass 3 |
Network
Network Frequency |
GSM / CDMA / HSPA / LTE |
SIM |
Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Camera
Multi Camera |
Yes (Front) |
Rear |
16 MP, f/2.0, 1.0µm, PDAF; 5 MP, f/2.4, 1.12µm, depth sensor |
Front |
16 MP, f/2.0, 1/3.1″, 1.0µm |
Flash |
Yes |
Video |
1080p@30fps |
Camera Features |
Dual-LED dual-tone flash, Pemandangan, HDR |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.0, A2DP, LE |
USB |
2.0, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI |
Yes |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
– Fast battery charging (Quick Charge 3.0) – MP4/H.264 player – MP3/WAV/eAAC+/FLAC player – Photo/video editor – Document viewer |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML5 |
Messaging |
SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM |
Sensors |
Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass |
Other |
Alert types Vibration; MP3, WAV ringtones Loudspeaker Yes 3.5mm jack Yes – Active noise cancellation with dedicated mic |