27 bukanlah sebuah waktu singkat dalam memulai perjalanan dalam industri video game, dan itulah yang dilalui Mortal Kombat. Sudah terhitung Nyaris 20 judul Mortal Kombat yang telah dirilis ke pasaran, termasuk spin-off, crossover, dan judul Esensial, tentunya hal tersebut bukanlah hal yang mudah Demi dicapai oleh sebuah franchise.
Banyak lika-liku yang harus dilalui, Midway selaku pengembang Esensial franchise tersebut bahkan sempat mengalami kebangkrutan dan berakhir gulung tikar. Tetapi untungnya Mortal Kombat tetap terselamatkan melalui suntikan Anggaran Warner Bros yang pada akhirnya Pandai membangun tim developer baru – NetherRealm Studios Demi menangani franchise tersebut.
Langkah berani memang ditempuh oleh Ed Boon & John Tobias selaku otak Esensial franchise tersebut, dimana Mortal Kombat Pandai keluar dari Area nyaman dan menyuguhkan daya tarik tak Lazim. Sebuah DNA penuh kekerasan eksplisit sebagai daya tarik utamaya, hal tersebut tentunya kerap kali menimbukan pro & kontra, Tetapi pada akhirnya Bahkan membuatnya terlihat Istimewa dan punya tempat tersendiri di hati para gamer.
Tak terasa, kini seri Esensial dalam franchise tersebut telah menginjakan kaki di serinya yang kesebelas melalui Mortal Kombat 11. Tetapi sayangnya, beberapa hari sebelum hari perilisannya, Mortal Kombat 11 kembali menuai kontra, yang pada akhirnya mambuat para gamer di tanah air tak dapat mencicipi seri terbaru ini.
Terlanjur Terperosok hati dan tumbuh Serempak Mortal Kombat sejak dulu, tentunya hal tersebut tak jadi penghalang bagi kami Demi memainkan seri kesebelas ini. Mortal Kombat 11 telah tiba dalam genggaman dan telah memberikan kami impresi awal yang begitu positif. Bagi kalian yang telah sempat membaca first impression dari kami, tentunya sudah mendapat gambaran tentang apa yang sebenarnya ditawarkan NetherRealm Studios dalam game fighting ambisiusnya yang satu ini. Dan sesuai janji kami sebelumnya, kini tiba bagi kami Demi memberikan pembahasan Mortal Kombat 11 melalui review kali ini.
*Warning, this will include graphic and disturbing contents (18+)
Story
Keluar dari Area nyaman dan coba menghadirkan cerita yang kian Istimewa & kompleks memanglah sebuah kebranian yang kami rasa patut Demi diacungi jempol. Sejak berada dalam genggaman NetherRealm Studios, Mortal Kombat Pandai menyajikan cerita penuh intrik yang kian menarik, tak terkecuali pula dalam seri kesebelas ini.
Melanjutkan kisah dari Mortal Kombat X, Earthrealm “sekali Kembali” berhasil terselamatkan berkat Cassie Cage yang telah berhasil menghantikan Shinnok. Tetapi tentunya ancaman tak berhenti disitu saja, mengetahui shinok telah dikalahkan dan Raiden berhasil mengacaukan keseimbangan antara Berkualitas & Bukan baik, ibu dari Shinnok – Kronika berniat membalaskan dendam anaknya tersebut sekaligus menciptakan dunia baru, sebuah dunia dimana ia Pandai berkuasa sesuai kehendaknya.
Demi dapat melakukan tersebut, ia membutuhkan 2 media, yakni mahkotanya yang hilang dan sebuah alat bernama hour glass. Tentunya aksinya tak ia lakukan sendiri, dengan Sokongan Liu Kang & Kitana yang telah termanipulasi kegelapan serta dengan kemampuannya memanipulasi waktu, Kronika berhasil membenturkan dimensi waktu sehingga ia dapat memperoleh Sokongan para petarung di masa Lampau.
Hal tersebut akhirnya Membikin Raiden di masa depan lenyap dan membawa para petarung di masa Lampau kedalam masa depan, termasuk para petarung yang telah Tewas seperti Shao Khan. Tetapi untungnya, tak hanya para petarung di pihak Kronika saja yang terpanggil, versi muda dari para petarung di masa Lampau yang Tetap belum termanipulasi, seperti Liu Kang, Kung Lao, Kitana, dan tentunya Raiden muda sendiri juga turut terpanggil.
Walaupun pihak para petarung “Berkualitas” mendapatkan Sokongan cukup banyak Sokongan, Tetapi sebagian dari mereka harus dihadapkan pada perselisihan versi muda dan Sepuh mereka yang berbeda ideologi. Contohnya seperti Scorpion muda yang Tetap dibakar dendam dan amarah Bahkan berpihak pada Kronika dan menentang Scorpion di masa Lampau.
Tentunya perjalanan para petarung dalam mempertahankan bumi dari aksi Kronika tak akan berjalan mudah karena konflik rumit yang telah ia rangkai tersebut. Lantas mampukah Cassie Cage, Raiden, dan para petarung lainnya berkolaborasi menghentikan aksi Kronika tersebut? Dan konflik pelik seperti apakah yang akan mewarnai para petarung dari masa depan dan masa Lampau tersebut? kesemua pertanyaan tersebut tentunya akan terjawab dengan memainkan Mortal Kombat 11 ini!
Cutscene ala Gambar hidup
Salah satu daya tarik video game dengan story di era sekarang tentu salah satunya adalah hadirnya sensasi bermain sembari menikmati cerita. Tentunya bukan perkara mudah Demi menyajikan sensasi bermain Tetapi disisi lain juga dapat menikmati cerita seakan sedang menonton Gambar hidup.
Tetapi menariknya, langkah apik ditempuh NetherRealm Studios dalam membalut kisah menarik yang mereka sajikan dalam Mortal Kombat 11 ini. Mereka berhasil membalut kesemuanya melalui rangkaian cutscene apik, dimana tiap adegan yang tersaji Pandai diabadikan dengan movement camera serta pengambilan gambar yang terlihat sangat sinematik layaknya sebuah Gambar hidup.
Gameplay
Ciptaan serta perubahan yang lebih matang tentu selalu memberikan Akibat positif Demi sebuah franchise, dan dalam Mortal Kombat 11 ini, NetherRealm Studios berhasil mengimplementaikan hal tersebut dengan sangat Berkualitas. Berbagai peningkatan serta perombakan baru yang mereka suntikan kali ini seakan coba mendorong ini sari franchise ini yakni, brutalitas tanpa batas menuju level yang lebih tinggi Kembali.
Lebih Brutal & Taktis!
Daya tarik Esensial Mortal Kombat sebagai sebuah game fighting tentunya datang dari mekanisme pertarungan itu sendiri. Dan kali ini, NetherRealm Studios berhasil menyuguhkan hal tersebut dengan sangat apik, tak menghadirkan sistem button smashing alias “asal pencet combo pun jadi”, tiap pertarungan berjalan dengan taktis. Tempo pertarungan yang terasa lebih Pelan pun kian Membikin Pemain harus berfikir sebelum melancarkan serangan. Seperti kebiasaan Pelan pula, Demi melakukan special move kalian harus menekan beberapa tombol spesifik Demi mengeluarkan gerakan Spesifik Demi keuntungan Spesifik maupun damage yang lebih besar.
Menariknya Kembali, kini sistem special move tersebut dapat diikuti dengan gerakan “amplify” yang Bermanfaat memberikan serangan tambahan dan ekstra damage. Tentunya gerakan amplify ini tak dapat digunakan Lalu menerus, dimana Eksis bar indikator attack yang selalu perlahan terisi kembali sebelum dapat diakses.
Sama seperti seri sebelumnya, kalian juga dapat memanfaatkan objek interaktif yang dapat dimanfaatkan, seperti melemparkan tombak, menusukan bor, memukulkan gada, membenturkan kepala musuh, dan lain sebagainya, lengkap dengan ekstra damage serta animasi slow motion brutal yang mengikutinya. Tetapi kini hal tersebut tak sembarang dapat dilakukan, selain harus Eksis object yang di-interact, gerakan Spesifik tersebut juga memerlukan pengorbanan bar indikator defense layaknya sistem amplify diatas.
Sistem fatal blow di seri sebelumnya tentunya kini juga kembali hadir, dengan health bar dibawah 25%, kalian dapat melancarakan serangan spesial dengan damage super masif. Tentunya fatal blow ini juga tetap diikiuti dengan animasi penuh aksi lengkap dengan Dampak X ray dan slow motion yang kini terlihat semakin brutal. Kemenangan juga tak hanya terpaku pada berbagai combo yang dapat dieksekusi, dengan timing yang Akurat, serangan balasan berupa counter juga akan memberikan ekstra damage.
Dalam penyematan sistem pertarungan ini, tampaknya NetherRealm Studios Akurat-Akurat tak main-main, mereka bahkan menyediakan panduan lengkap terkait tiap gerakan yang Eksis termasuk mempelajari anatomi gerakan Kepribadian. Hal tersebut tentunya akan mendorong tiap pertarungan yang Eksis agar berjalan secara strategis, sebagai contohnya adalah melalui move & frame data. Dimana tiap gerakan Kepribadian dapat diukur kecepatannya, damagenya, recovery timenya, hingga anatomi pergerakan tubuh karakternya. Kemenangan juga tak hanya terpaku pada berbagai combo yang dapat dieksekusi, dengan timing yang Akurat, serangan balasan berupa counter juga akan memberikan ekstra damage.
Tentunya hal tersebut Membikin sisi kompetitif yang sebelumnya mereka gemborkan terasa kian lebih menarik & menantang. Mode kompetitif tersebut Pandai diakses melalui sesi offline maupun online dengan para Pemain acak, selain itu, rank match yang hadir tentunya juga kian mendorong kalian Demi beromba-lomba menjadi yang teratas.
Daya tarik sistem pertarungan Mortal Kombat dari masa ke masa yang tak Eksis dalam game fighting lain tentu adalah gerakan pamungkas brutal yang dapat diakses diakhir pertarungan. Fatality & Brutality kini terlihat semakin brutal dan penuh darah, sensasi “rewarding” setelah berusaha keras menundukan Musuh selalu terasa Ketika kita dapat mengeksekusi Musuh dengan fatality maupun brutality.
Seperti Lazim, fatality dapat diakses diakhir pertarungan dengan menekan beberapa tombol spesifik secara Seksama, Lampau brutality dapat diakses melalui serangan pamungkas akhir dengan requirements tertentu. Menariknya, kini NetherRealm memberikan sebuah mekanisme baru berupa “mercy” yang dapat diakses diakhir pertarungan. Alih-alih mengeksekusi Musuh Ketika tulisan “finish him/her” muncul di layar, dengan menekan beberapa tombol spesifik, kalian dapat memberikan Musuh “kesempatan kedua” dan Musuh Pandai kembali hidup dengan 20% ekstra health.
Sistem pertarungan yang dihadirkan dalam Mortal Kombat 11 kali ini memang mengalami perombakan yang membuatnya terasa kian matang. Bagi kalian yang telah memainkan beberapa seri sebelumnya tentunya tak akan kerepotan dan hanya perlu melakukan sedikit adaptasi saja.
Fitur Kostumisasi Variasi & Menggoda
Salah satu daya tarik Esensial Mortal Kombat 11 yang selama ini digemborkan oleh NetherRealm Studios adalah hadirnya fitur kostumisasi yang sangat bervariasi. Eksis banyak hal yang dapat kalian kostumisasi, mulai dari mask, senjata, Pakaian, hingga finishing move seperti fatality. Menariknya Kembali, fitur ini juga memngkinkan kalian melakukan kostumisasi gaya bertarung & stats Kepribadian yang kalian gunakan.
Tetapi sayangnya, fitur kostumisasi yang terlihat sangat menggoda ini terasa sangat memberatkan, kalian harus bekerja ekstra keras Demi memperoleh tiap kosmetik yang Eksis. Bahkan rasanya sistem kosmetik ini terasa sangat “money oriented” melalui microtransactionnya yang tentunya akan berpihak pada gamer yang mau menggelontorkan Anggaran lebih.
Mode tower seperti di seri sebelumnya juga kembali hadir, dengan menyelesaikan tower dengan tiap tower yang Eksis, kalian akan dapat mengakses ending dari tiap Kepribadian yang kalian gunakan. Sistem tower ini juga akan memberikan kalian reward tertentu berdasarkan tingkat tower dan tingkat kesulitan yang kalian pilih. Semakin tinggi difficulty yang kalian ambil, maka akan semakin besar pula reward yang dapat kalian peroleh, reward berupa koin & crystal yang kalian peroleh tersebut dapat dipakau Demi membuka lootbox kosmetik yang nantinya akan kami jelaskan lebih lanjut.
Krypt, Microtransaction, & Mimpi Bukan baik Bagi Para Pemain Offline
Dengan Pusat perhatian NetherRealm Studios membangun mode kompetitif yang dijanjikan, tentu mereka menyematkan sistem kosmetik yang kami sebutkan sebelumnya Demi ajang “pamer”. Dan seperti yang kami sebutkan sebelumnya sistem kosmetik ini terasa sangat Bukan adil, bahkan para fans meminta balancing pada sistem yang satu ini.
Eksis banyak Langkah Demi memperoleh item kosmetik, salah satunya adalah towers of time, sayangnya, sistem yang satu ini terkadang cukup susah Demi diselesaikan dan pelit dalam memberikan reward yang sepadan. Demi mencepat progress, disini tentunya NetherRealm Studios menyuntikan sistem microtransaction bagi para gamer yang tak sabar, kalian dapat “menukar” Doku sungguhan dengan currency crystal Demi membeli item. Crystal sendiri memang Pandai diperoleh tanpa Doku sungguhan, Tetapi hal tersebut memerlukan proses yang sangat panjang.
Dalam pembelian item pun, kalain tak dapat memilih sesuka hati, NetherRealm Studios menyuntikan sistem gacha Demi memperoleh item kosmetik melalui mode krypt. Asmara dan benci, itulah yang kami rasakan pada mode krypt yang tersaji, dalam mode ini kalian dapat mengeksplorasi keindahan Tsang Tsung Island dalam sudut kamera, yang kini menjadi third person. Tentunya terlihat sangat menarik bukan? apalagi dengan berbagai puzzle, teka, teki, & easter egg yang menunggu Demi dipecahkan. Tetapi sama seperti seri sebelumnya, mode krypt ini hanya terasa seperti gimmick Demi membuka deretan peti lootbox yang tersebar di seluruh Posisi, yang tentunya kini hadir dalam skala yang jauh lebih masif parahnya.
Bagi kalian yang Ingin memainkan Mortal Kombat 11 dalam mode offline, tampaknya ini adalah mimpi Bukan baik terbesar bagi kalian. Tanpa adanya koneksi internet, itu artinya tak Eksis Cita-cita apapun Demi mengakses fitur krypt, towers of time, dan tentunya berbelanja Demi fitur kostumisasi. Fitur klassic tower yang dapat dimainkan secara offline pun tak akan memberikan reward sepeserpun bila kalian memainkannya secara offline.
Kami Paham sistem kosmetik ini memang sebatas opsional dan tak mempengaruhi stats Kepribadian, Tetapi sekali Kembali, sebagai daya tarik baru yang cukup menggoda, perpaduan sistem kosmetik & microtransaction ini terasa sangat tak adil. Tentunya kami berharap NetherRealm & WB melakukan balancing pada sistem ini agar tak memberatkan para player.
Kualitas Visual Brutal Sekaligus Menawan!
Presentasi pada pada platform generasi masa kini, maka presentasi visual mempuni pula untuknya, dan NetherRealm Akurat-Akurat Pandai menyajikan hal tersebut dengan sangat Berkualitas. Dipacu dengan Unreal Engine 3 yang telah dimodifikasi, Mortal Kombat 11 terlihat jauh lebih memukau dibanding Mortal Kombat X. Membandingkannya dengan seri sebelumnya tersebut bahkan Membikin kami merasa bahwa kualitas visual Mortal Kombat X terasa “outdated” ketimbang seri kesebelasnya kali ini.
Dalam mode krypt sendiri, kalian dapat Menonton kualitas visual paling optimat, dimana tiap Dampak mulai dari fog, shadow, lighting, hingga environment yang tersaji terlihat sangat memanjakan mata. Sementara dalam aspek pertarungan sendiri, tiap Kepribadian sebagai “aset” Esensial tersebut kali ini juga terlihat jauh lebih realistis.
Hal tersebut tentunya Pandai membalut tiap pertarungan penuh darah yang Eksis menjadi kian brutal & mengerikan, tiap Dampak seperti darah, remukan tulang, hingga organ tubuh yang tercecer Pandai ditampilkan secara ekplisit dan seakan mendorong kebrutalan Mortal Kombat menuju level yang jauh lebih tinggi Kembali.
Soundtrack yang Tetap Segar & Ikonik!
Soundtrack merupakan salah satu elemen paling krusial dalam sebuah game, bila diracik dengan Akurat, maka soundtrack akan Pandai memperdalam atmosfir permainan agar terasa jauh lebih imersif Kembali. Bila berbicara tentang Mortal Kombat, ia merupakan salah satu franchise fighting yang kerap kali menyuguhkan soundtrack ciamik, apalagi di beberapa seri terakhir sebelumnya.
Berita baiknya? kali ini NetherRealm Studios kembali Kembali berhasil menyuguhkan soundtrack “asik” kedalam Mortal Kombat 11. Diawal pengenalannya pada ajang The Game Award di tahun Lampau saja, Mortal Kombat sudah memberikan sebuah soundtrack apik dari 21 Savage. Dan didalam gamenya, ia Tetap dibalut deretan backsound yang siap Membikin tiap cutsene yang Eksis semakin terasa imersif. Menariknya Kembali, Salah satunya adalah soundtrack ikonik yang telah melekat pada Mortal Kombat sejak 27 tahun silam – techno syndrom yang kini kembali Kembali meramaikan jajaran soundtrack apik Mortal Kombat 11 ini.
https://www.youtube.com/watch?v=okf-2zK5UPw
Conclusion
Dengan Variasi Ciptaan serta perombakan yang dilakukan oleh NetherRealm Studios, Mortal Kombat 11 Pandai tampil sebagai sebuah game fighting yang sloid & matang dari segi gameplay. Berbagai peningkatan yang mereka lakukan tersebut bahkan seakan membawa esensi brutal Mortal Kombat yang selama ini kita kenal menuju babak baru yang lebih tinggi Kembali.
Brutalnya pertarungan eksplisit penuh hujan darah & potongan tubuh Pandai disajikan sangat menarik di seri terbaru kali ini, belum Kembali cerita yang disajikan sangat menarik Demi diikuti. Walaupun pada akhirnya ditutup dengan ending yang sangat Lazim dan meninggalkan banyak tanda tanya didalamnya.
Meskipun punya banyak aspek yang patut diacungi jempol, Mortal Kombat 11 tetap tak luput dari kekurangan, beberapa fitur krusial sebagai daya tarik Esensial seperti kostumisasi dibalut dengan sistem microtransaction yang terasa tak adil, sistem rewarding dari tiap mode tantangan yang Eksis juga tak terasa sepadan. Tetapi terlepas dari itu Seluruh, Mortal Kombat 11 merupakan sebuah game fighting yang sayang Demi dilewatkan, dan semoga saja di masa mendatang game ini dapat meluncur secara Formal di Indonesia.
Baca juga Pengumuman atau artikel menarik lainnya dari Author.
Contact: erenhartd@Jagat Game.com