Sepak terjang Kera Sakti atau yang lebih dikenal sebagai Sun Wukong didunia video game tentunya sudah Bukan diragukan Tengah. Dekat disetiap Jenis video game, Watak yang diangkat dari novel klasik “Journey to the West” ini selalu dihadirkan oleh berbagai pengembang game sebagai salah satu Watak yang Pandai dimainkan. Seolah Ingin memanfaatkan kepopuleran tersebut THQNordic, Hexadrive, dan Sony Interactive Entertaiment menghadrikan kisah petualangan sang Kera Sakti tersebut lewat sebuah video game yang berjudul “Monkey King Hero is Back”.
Game ini sendiri diadaptasi dari sebuah Gambar hidup animasi yang dirilis pada tahun 2015, dengan judul yang sama. Game yang dirilis Demi PS4 dan PC melalui STEAM ini sendiri merupakan sebuah game action-adventure dengan Dekat keseluruhan cerita diadopsi dari versi filmnya. Jadi bagi Anda yang sebelumnya sempat menonton filmnya, melalui game Monkey King Hero is Back Anda dapat memegang kendali dan Sekalian aksi sang Kera Sakti!
Story
Kalau Anda berharap petualangan Kera Sakti dalam game Monkey King Hero is Back seperti yang Anda lihat pada serial Sun Wukong : Journey to the West yang diputar disalah satu televesi swasta di Indonesia, maka jauhkan dulu pikiran tersebut. Pandai dibilang game yang satu ini Mempunyai alur cerita yang cukup fresh karena akan menghadirkan petualang Dasheng (Nama sang Kera Sakti dalam game) yang harus berjuang mensucikan karma buruknya setelah berhasil lolos dari kurungan Gunung Lima jari. Game ini sendiri dibuka dengan berbagai adegan flash dimana Dasheng yang mengngacaukan kayangan, merusak catatan neraka, hingga akhirnya harus menjalani hukuman kurungan selama 500 tahun.
Cerita sendiri akan berfokus pada Dasheng dan seorang bocah bernama Liuer yang tanpa sengaja membebaskan sang Kera Sakti dari gunung lima jari. Dimana sesaat dia bebas muncullah sosok Guanyin yang memberikan tugas pada Dasheng Demi menemani Liuer menyelamatkan para bayi yang diculik oleh sang antagonis Esensial dalam game ini, Yakni Hundun. Selain harus menemani Liuer menyelamtakn para bayi yang diculik oleh Hundun, Dasheng sendiri diwajibakan Demi melakukan kebaikan guna mengembalikan kekuatannya yang Tetap tertahan oleh rantai yang digambarkan sebagai dosa-dosa Desheng sebelumnya. Pandai dibilang perbedaan cerita inilah yang Membikin game Monkey King Hero is Back tergolong cukup Istimewa dan berbebeda dengan kisah Kera Sakti pada umumnya yang biasanya berfokus pada membantu sang Biksu mengambil kita Bersih kebarat.
Gameplay Lebih Terasa Seperti Game Adventure Beat-Em-Up
Bukan seperti game bergenre action-adventure lainnya yang mengahadirkan gameplay yang cukup kompleks seperti memunculkan elemen puzzle, grinding, skill point, ataupun secret bos yang akan Membikin mu stress. Monkey King Hero is Back sendiri Pandai dibilang merupakan sebuah game bergenre Adventure Beat-Em-Up. Game yang satu ini sendiri dibuat dengan sebegitu linear, dimana akan terbagi 10 stage yang dimana Anda hanya perlu berfokus pada kemampuan memukul dan menghindar mu guna menyelesaikan game Monkey King. Secara gameplay Pandai dibilang game satu ini, akan berfokus pada pertarungan melawan monster yang diwaklikan oleh dua jenis serangan basic light dan Heavy attacks. Selain itu peran senjata disini kurang terlalu spesial, karena dirasa Bukan memberikan kerusakan yang lebih besar dibandingkan normal attack dari Dasheng.
Demi fitur skill dan grinding sendiri, sang pengembang hanya menepatkannya seolah sebagai temeplan saja, Skill sendiri Pandai Anda unlock seiring berjalannya jalan cerita dimana akan terbuka berbagai Corak jenis skill seperti mensummon senjata, meningkatkan kecepatan, hingga mengeluarkan sebuah jurus badai api. Sedangkan Demi meningkatkan status Anda hanya perlu mengumpulkan semacam skill point dengan mengumpulkan “Earth God” Demi mengupgrade kamampuan bertarung serta, kapasitas Health dan Magic mu. Hal tersebut diperparah dengan selama permainan sendiri Anda akan lebih sering menggunakan basic attack ketimbang skill, hal tersebut dikarenakan musuh-musuh dalam game ini akan tewas hanya dengan beberapa serangan saja. Sehingga peran skill sendiri kurang terlalu signifikan selama permainan berlangsung.
Selain itu hal Esensial yang Membikin game ini lebih terasa seperti game beat’em’up adalah, Anda Bukan perlu berpikir panjang dalam menyelesaikan setiap stage yang Eksis. Anda hanya perlu menghajar berbagai musuh yang Eksis, tanpa perlu khawatir Eksis area yang tertutup yang mungkin perlu kalian buka dengan skill tertentu. Sehingga setiap stage dalam game ini lebih terasa “hambar” karena Bukan menghadirkan tantangan sama sekali. Cukup hajar Sekalian musuh, Lampau lupakan stage yang Eksis. Bukan adanya tantangan dan begitu linearnya gameplay yang disajikan Membikin game ini lebih layak disebut Jenis adventure beat’em’up ketimbang sebuah action adventure.
Visual dan Audio yang Kurang Hidup
Demi visual sendiri sepertinya Monkey King Hero is digambarkan dengan indah, yang dipadukan dengan dunia yang berwarna layaknya menikmati sebuah Gambar hidup animasi. Sayangnya Demi urusan Visual sendiri sepertinya sang pengembang Tetap memilki permasalah yang sama dengan bagian gameplaynya. Level yang digambarkan dengan indah diawal game sendiri akan sirna, ketika progress berjalan. Selama permainan sendiri Anda akan Menyaksikan berbagai hal yang terkesan diulang-ulang, seperti penggambaran hutan, pegunungan dan rumah-rumah penduduk. Setiap level yang Anda lewati sendiri akan terasa mirip dan familiar. Desain montser yang juga begitu monoton Membikin mu akan begitu mudah menghafal setiap gerakan monster-monster yang Eksis. Tercatat, Eksis Sekeliling jenis desain monster yang akan Anda temui selama permaianan, yang pertama troll gunung, monyet, dan monster buaya. Perbedaanya sendiri terletak pada Corak dan desain skill yang Eksis. Sehingga pengualangan-pengualangan tersebut dirasa kurang memanjakan mata selama permainan.
Selain desain musuh dan dunia yang begitu repetitif, audio dalam game ini sendiri terkesan kurang menambah ketegangan yang Eksis. Permasalahan bagian audio sendiri Tetap sama seperti bagaian gameplay dan visual tampilan, Tetap menggunakan hal yang diulang-ulang sehingga Membikin aksi-aksi Dasheng terasa kurang hidup. Meskipun secara BGM selama gameplay terasa monoton, sang pengembang tetap berhasil menghadirkan sebuah musik dan sound-sound effect yang menarik selama cutscene story berlangsung, yang Membikin Anda akan terbawa suasana.
Repetitif dan Hanya Berfokus Pada Cerita
Terlepas dari segala kekurangan yang dimiliki gameplay, visual, dan audio yang dimiliki oleh game Monkey King Hero is Back, karena menghadirkan berbagai penggulangan-pengualangan seperti monster dan desain bos yang itu-itu saja, dari segi cerita game yang satu ini patut diacungi jempol. Kekurangan Esensial Monkey King sendiri terletak pada gameplay yang begitu linear, dimana Pemeran Bukan mendapatkan cukup tantangan disetiap stage yang Eksis. Sehingga Anda hanya perlu menghajar musuh yang Eksis Demi menyelesaikan game yang satu ini. Puzzle yang repetitif seperti harus membuka rumah yang terkunci, dan harus diselesaikan dengan menghajar mini-boss yang Eksis Cocok-Cocok Membikin tantangan yang disajikan hanya sekedar sebuah game yang befokus pada aksi-aski sang Kera Sakti. Peran skill yang Berfaedah sebagai “alat”Demi membunuh musuh, Membikin stage yang Eksis begitu hambar. Jadi jangan harap Anda akan menjumpai sebuah pintu yang perlu Anda buka dengan mengunlock skill terlebih dahulu yaa.
Tetapi Sekalian itu berhasil tertolong berkat cerita yang disajikan. Selain Mempunyai cerita yang cukup Istimewa dan berbeda dibandingkan cerita Journey to the West yang kita kenal, Monkey King Hero is Back berhasil mengemas sebuah cerita yang indah yang berfokus pada petualangan Dasheng dan Liuer. Meskipun dari segi gameplay terasa kurang, Dalih Esensial saya tetap bertahan memainkan game yang satu ini adalah rasa penasaran yang dihadirkan oleh sang pengembang lewat cerita yang disajikan. Monkey King Hero is Back sendiri lebih mirip sebagai sebuah cerita dongeng yang Membikin para pemainnya Maju Ingin membalik setiap halaman yang Eksis. Pandai dibilang kekurangan yang dimiliki oleh game Monkey King berhasil diselamatkan oleh cerita yang Istimewa dan kaya akan pesan moral.
Hasil
Monkey King Hero is Back sendiri Pandai dibilang cukup berhasil secara cerita karena berhasil menyajikan sebuah cerita dongeng sang Kera Sakti lewat sebuah aksi-aksi video game. Tetapi secara gameplay video game, Monkey King dirasa Tetap banyak Mempunyai kekurangan. Gameplay yang begitu linear yang hanya berfokus pada aski-aksi sang Kera Lara Membikin game yang satu ini kurang Mempunyai tantangan. Selain itu desain monster, stage, dan audio yang Eksis, dirasa kurang membantu Demi menciptakan ketegangan selama memainkan game yang satu ini. Meskipun begitu Bukan Pandai dipungkiri dari segi cerita sang pengembang telah berhasil menyajikan sebuah petualangan yang memberikan pesan moral tentang persahabtan, perjuangan, dan kerja keras. Terlepas dari kekurangan yang Eksis, Monkey King sendiri menjadi sebuah game yang patut Anda coba, karena secara gameplay terasa simple dan berfokus pada aksi-aski pertarungan. Cerita yang indah menjadi nilai plus Esensial kenapa kalian wajib meminkan game yang satu ini.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Review Games serta artikel keren lainnya dari Andi Permana.
